Perjalanan Kelima: si Pencopet, Hamster, dan Angkasa.
Sesaat setelah aku mencuri dompet seorang nenek-nenek di pinggiran kota Sharn, tiba-tiba saja aku berubah menjadi seekor hamster-sepertinya-yang bagian bawah tubuhku terbuat dari rangkaian mesin. Rangkaian mesin itu lebih terlihat seperti roket. Masalahnya, roket yang ada di bagian bawah tubuhku kini membawaku terbang menuju angkasa!
Kau tidak percaya? Baiklah, aku sendiri juga tidak percaya. Aku, yang seorang manusia tulen, tiba-tiba berubah menjadi hamster setengah roket! Dan tidak ada yang bisa menghentikan peluncuranku menuju angkasa!
Ya Tuhan, mimpi apa aku semalam?
...
...
...
... Oh, benar juga. Semalam aku bermimpi menjadi hamster setengah roket dan pergi ke bulan.
Sialan! Mimpi sialan! Masa mimpiku menjadi kenyataan, sih?! Meski aku sudah mencubit pipiku berkali-kali, tetap saja, aku tidak sadar. Sial, padahal aku berharap ini lanjutan dari mimpiku saja.
Tapi, bagaimana bisa aku berubah menjadi makhluk aneh begini? Dosa apa aku kemarin ... oh, iya. Dosaku, kan, banyak. Apa aku dikutuk gara-gara tidak taubat-taubat dari pekerjaan mencopet?
Argh ...!
Aku baru saja ingin mengacak-acak rambutku-kebiasaan yang biasanya kulakukan ketika sedang frustrasi-tapi aku baru ingat bahwa aku tidak punya rambut yang bisa kuacak-acak.
Begitu kusadari di sekelilingku hanya langit gelap, aku bisa menebak bahwa aku sudah berada di luar angkasa. Tapi anehnya, aku masih bisa bernapas.
Kini, roketku sudah mati dan aku sedang melayang-layang di angkasa hingga ... aku tidak tahu berapa lama aku berada di sini.
Oh, Tuhan! Jika ini karmamu karena aku menjadi pencopet, maka aku tidak akan mencopet lagi! Aku janji! Asal kembalikan aku seperti semula!
"Oh, benarkah?"
"Iya, be- hah?!"
Jangan tanya aku seberapa terkejutnya aku melihat ada seorang gadis yang juga melayang-layang tidak jauh dariku.
Oh, tidak-tidak. Sebenarnya aku tidak terkejut soal ada orang lain di sampingku (meski itu juga, sedikit), melainkan ... seingatku, gadis ini adalah gadis yang berpapasan denganku tadi saat aku mencuri dompet seorang nenek-nenek yang membuatku berubah menjadi hamster setengah roket.
"K-kau! Kok ada di sini? Dan sejak kapan ...?" Aku yakin sekali mulutku menganga.
"Halo, Louis. Saya mendengar, kau ingin kembali seperti semula," kata gadis itu.
Aku mengangguk cepat.
"Dan kau ingin taubat dari pekerjaanmu sebagai pencopet?"
Aku mengangguk mantap.
"Oh, baiklah. Saya akan mengubahmu seperti semula."
Mataku membulat. "Kau bisa melakukannya?"
"Tentu saja," gadis itu tersenyum, "karena saya adalah seorang pemandu."
"Aku tidak mengerti."
"Tidak ada yang memintamu untuk mengerti." Dia mengangkat bahu tak acuh. "Kau akan kembali ke wujud manusia. Namun, jika kau melanggar sumpahmu dan mencuri lagi, kau akan kembali menjadi hamster setengah roket. Dan pergi ke angkasa. Juga tinggal di sini selamanya. Bagaimana?"
Oh, Tuhan! Sungguh aku tidak senyuman aneh dari gadis berambut magenta ini. Tapi, meski aku tidak sepenuhnya percaya pada kata-katanya, aku tetap mengangguk.
"Aku janji!"
"Baiklah. Selamat kembali-oh, dan satu lagi. Saya yang mengubahmu menjadi wujud itu."
"Hah? Tunggu, a-"
Poof!
Lalu, tiba-tiba saja aku berada di tempat terakhir sebelum aku berubah menjadi hamster setengah roket. Mengejutkannya lagi, aku benar-benar kembali ke wujud semula! Aku menjadi manusia lagi!
Baiklah, aku akan insaf! Aku tidak akan menjadi pencopet lagi!
... atau kupikir begitu.
Keesokan harinya, aku berubah kembali menjadi hamster setengah roket dan terbang ke angkasa.
Fin.
Day 5: masuk ke website https://random-ize.com/random-website/ dan buat cerita berdasarkan tema sesuai web yang muncul.
Gusti, sebenernya aku nggak tau ini apaan. Tapi aku mengasumsikannya hamster setengah roket yang terbang di angkasa (〒﹏〒)
Baru day 5 dan semakin hari semakin tidak jelas saja cerita ini.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro