Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Perjalanan Keenam: Gabutnya Seorang Pemandu.

Di selatan Poiesis, sebuah daerah bernama Bikini Bottom tengah ramai diperbincangkan. Baru-baru ini, daerah dengan nama aneh yang semula tidak berpenduduk tersebut mendatangkan penghuni entah dari mana.

Mulanya sebuah spons kuning datang, diikuti bintang laut merah muda, kepiting merah, gurita biru, tupai, hingga berbagai spesies ikan-ikan nan aneh. Mungkin bagi penduduk daerah lain, Bikini Bottom adalah sebuah kejanggalan. Ya, maksudku—pikir saja! Makhluk laut hidup di daratan? Tapi, oh, tunggu, aku bahkan tidak tahu apakah Bikini Bottom itu perairan atau daratan.

Aku pernah sekali ke sana, bertemu seekor tupai wanita yang mengenakan pakaian astronaut. Juga berbicara dengan spons kuning si penghuni pertama yang didatangkan (tapi sungguh, aku kapok berbicara dengannya).

Mereka hidup. Tidak berenang, melainkan berjalan. Baiklah, sekarang kuyakin Bikini Bottom adalah sebuah daratan karena tidak mungkin ada tupai yang hidup di perairan. Namun, yang lebih tidak mungkin lagi, ada (banyak sekali) ikan yang hidup tanpa insang dan berjalan!

Tapi, hei!

Untuk apa aku heran?

Ini Poiesis. Tempat di mana segala hal bisa terjadi. Bukan begitu ... Poe?

"Benar sekali."

Sahutan seseorang terdengar di sekitarku. Tapi aku tidak tahu dari mana asalnya.

"Mau menebak sesuatu, tidak?" Suara yang sama terdengar lagi.

"Tidak."

Aku menggeleng sembari beranjak duduk di bangku rotan depan pekarangan rumah. Baru saja aku kembali dari rumah temanku yang sehabis pulang dari Bikini Bottom. Namun, meski aku menolak, aku tahu gadis aneh itu tetap akan berceloteh.

"Saya yang menciptakan Bikini Bottom, lho!"

Sekarang aku yakin sekali wajahnya memamerkan cengiran, meski aku tak bisa melihatnya.

"Biar apa, Poe? Biar apa?" Aku bertanya. Tidak habis pikir, sungguh.

"Aku tahu kau punya kekuatan layaknya Dewa. Tapi serius, Poe? Kenapa?"

"Saya tidak punya alasan. Saya hanya gabut."

Lalu, minuman kaleng yang ada di tanganku refleks kulempar ke sembarang arah sampai bunyi seseorang mengaduh mengagetkanku.

"Rasakan!"

Fin.

Day 6: buat cerita dengan setting Bikini Bottom.

Aku muter otak banget, asli.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro