Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Special Part (10) - On the Way Final

Hai, Casers. Ini Lia. 

Apakah kalian tahu, kalau hari ini adalah Special Part edisi terakhir di BWM 4.0 :') 

Karena ini terakhir, maka partnya agak panjang yaa. Mudah-mudahan kalian betah bacanya. 

Tapi sebelumnya, aku mau tuntasin janji ke kalian dulu buat sesi #DibajakPakBima. Waktu dan tempat dipersilakan ke Pak Bima. 

***

Halo, anak-anakku semuanya. Saya Bima, atau Pak Bima. Saya juga bingung, kenapa saya diseret-seret buat ikutan main dibajak-dibajak begini. Kan saya udah nggak seumuran kalian lagi. Tapi, saya coba ya buat jawab pertanyaan kalian sebisa saya. 

Oke, mari dimulai. Pertanyaan pertama...

Next!

Kenapa saya suka sama Sofia?

Kalian udah kenal Sofia sepanjang cerita ini kan? Bagaimana menurut kalian sosoknya? Menyenangkan kan?

Nah itu yang pertama kali bikin saya suka sama Sofia. Cuma ngeliat dia senyum aja, saya jadi ikut senyum. Cantik tentu saja. Tapi energi positif Sofia yang selalu bikin seneng orang di sekitarnya, itu nggak banyak dimiliki cewek lain. Kalau ada di dekat Sofia rasanya bahagia terus.

Dan saya pengen bahagia terus sama dia. 

Gimana rasanya kehilangan Sofia?

Sedih, tentu saja. Sakit.

Apakah sudah ada pengganti Sofia?

Belum. Saya masih sendiri. 

Kalau tidak ada kasus Sofia, saya kerja apa?

Menurut kalian saya cocoknya jadi apa?

Sebenarnya saya suka masak sih. Dulu pernah pengin jadi chef. Tapi malah jadi guru. Haha. 

Satu lagu untuk Sofia?

https://youtu.be/RNadZftZO2g

Best Part, lagu buat Sofia. Maaf, karena saya nggak jago nyanyi kayak Kairo, jadi saya nggak berani nyanyi sendiri. Nyanyinya minta ditemenin sama temen-temen saya. Ada yang kenal mereka siapa aja?

Saya jawab dari kiri atas ke bawah, lalu ke kanan atas ke bawah. 

1. Saya jadi abang kamu? Boleh. 

2. Siapa pelakunya? Mari kita sama-sama cari tahu nanti di akhir cerita ya. 

3. Kalau arwah Sofia bisa jawab. Ya, kalau bisa, saya juga pengin tahu. 

4. Pesan buat Sofia. 

Sof, lo di sana tetep ceria kayak dulu kan? Jangan sedih.

5. Pertama kali ketemu Sofia waktu MOS. Tapi cuma tahu dari jauh aja. Karena nggak satu kelas. Mulai tahu dan kenal dia pas Klub Radio ngundang anak OSIS buat diwawancara. Dari situ saya jadi tahu kepribadian dia. 

6. Kenapa nggak satu tim sama Kairo? Saya nggak tahu awalnya apa tujuan dia. Pas sudah tahu, tetap saja, nggak seharusnya Kairo dan Berlin jalan sendiri. Terlalu beresiko untuk anak-anak kayak mereka. Terbukti semua kan omongan saya.

7. Kenapa jadi guru di LV? Untuk mencari tahu. 

8. Kenapa ngikutin Kairo dan ngajakin Berlin muter-muter? Hmm biar ceritanya seru. 

9. Iya saya puasa kok. Kalian puasa nggak? Gimana puasanya?

Saya nggak bisa jawab pertanyaan-pertanyaan di atas ini ya, Casers. Nanti digetok sama Lia. Mengandung spoiler soalnya. Jadi kita ke pertanyaan selanjutnya. 

Penyesalan saya seumur hidup adalah kalau sampai nggak bisa menemukan jawaban dari kasus ini. Benar kata Berlin dan Kairo, Sofia berhak tahu alasan kematiannya. 

Kenangan yang paling membekas waktu sekolah sama Sofia. Waktu audisi Klub LV Radio. Yang mengaudisi saya Sofia. Itu pertama kalinya saya ngobrol dengan jarak yang dekat banget sama Sofia. 

Cara dia mewawancarai saya (ya mungkin wawancara yang lain juga begini tapi saya aja yang GR) intens sekali. Cara dia melihat saya, hmm, adem sekali tatapannya. 

Eye contact sama Sofia bikin saya nggak fokus wawancara. Itu makanya di Klub LV Radio saya nggak lolos jadi penyiar, tapi jadi MD. Music Director. Karena waktu dites siaran, saya grogi dan gagal. 

Duh, kalau ingat itu, saya jadi salting. 

Selanjutnya, apakah percaya Kairo bisa lihat arwah Sofia? 

Emang iya dia bisa lihat Sofia? Masa? Kok dia nggak bilang sama saya?

***

Wah, udah abis ya pertanyaannya. 

Mudah-mudahan tidak ada yang kelewat ya. Terima kasih banyak udah diundang ke Special Part Podcase episode terakhir. Terima kasih juga buat Casers semuanya, yang sejak awal kemunculan saya, sudah banyak memberi perhatian. Walaupun ada yang jengkel dan kesal, nggak apa-apa, saya tetap sayang kalian semuanya. 

Saya kembalikan lagi ke Lia ya. 

Salam, Bima. 

==================================

Yeaaay! Makasih Pak Bima. 

Kembali lagi ke Lia nih, Casers! 

Nah, sebelum special part ini berakhir, aku pengin sedikit ngobrol sama kalian semua. Mudah-mudahan kalian berkenan yaa. Aku mau flashback sedikit-sedikit tentang awal mula Podcase nih, Casers!

Jadi, aku, Mas Nara (penulis Factory Riset) dan Kak Rani (penulis Throwback Thursday) itu ada di satu grup penulis gitu. Aku sendiri sama Mas Nara udah berteman sejak 2013. Atau mungkin kalian kenal Risma Ridha, juara BWM tahun lalu, nah iya aku, mas Nara dan Risma, itu satu komunitas sejak 2013. Sedangkan Kak Rani dan Risma, teman satu SMA. Iya, dunia penulis emang sesempit itu :') 

Awalnya dari grup komunitas kami, banyak banget yang lolos. Tapi pas mengerucut jadi 25 besar, tinggal kami bertiga dan satu lagi namanya Kak Pia Devina. Lalu kami bikin grup berempat untuk nyusun premis. Sayangnya, Pia harus gugur di 25 besar, dan kami bertiga lanjut ke 10 besar. Waktu itu udah pesimis banget karena premis penulis lain pada bagus-bagus banget. Tapi, ternyata, nggak nyangka kami bertiga lolos. Kurang lebih kayak gini lah kehebohan saat itu :'D

Nama grup itu doa gaes. Grup itu awalnya namanya dari 10 besar! Amin! lalu berubah jadi Goes to final BWM4 berubah lagi jadi Top 5, Amin! dan pas kompetisinya berjalan, kami ganti lagi jadi 3 BESAR! AMIN! Berharapnya, yang jadi juara kami bertiga. Amiiin. 

Berkat Rani dan Mas Nara juga, kompetisi ini terasa jauh jauh jauh lebih terasa menyenangkan. Nggak kayak lagi lomba. Karena kami semua saling support satu sama lain. Kalau yang satu down, yang dua nyemangatin. Yang satu lagi seneng. yang lain ikut senang. 

Pokoknya apa pun hasilnya nanti, dooakan yang terbaik yaa buat kami semua 5 finalis BWM4.

Nah, setelah pengumuman lolos 5 besar, akhirnya kami dipasangin sama publisis. Aku dipasangkan sama Anda, partner publisisku di BWM4 ini. Ini chat perkenalanku sama Anda pertama kali wkwk. Masih kaku banget. 

Alhamdulillah, aku sama Anda nggak butuh waktu lama buat bonding. Cepet banget adaptasinya. Pas awal banget, yang aku lakukan adalah nyamain visi sama Anda. Aku nanya sama Anda, "Nda kamu pengen menang nggak? Kalau aku, pengen." Lalu Anda jawab, "Iya, Kak, saya pengen menang." 

"Kalau gitu, kita harus kerja keras samas-sama, Nda. Karena aku nggak bisa menang sendirian."

Sebagus-bagusnya cerita Podcase, kalau nggak ada promosi yang bagus dari Anda, pasti nggak maksimal. Begitu juga sebaliknya, sekeras-kerasnya Anda promosi, kalau naskahnya kutulis males-malesan atau asal-asalan, nggak akan sampai juga ceritanya ke tangan Casers dengan baik :') 

Jadi, di kesempatan ini, aku mau ngucapin makasih banyak buat Anda, yang selama kurang lebih 3 bulan ini, udah kerja sama bareng aku buat memaksimalkan PODCASE biar bisa dinikmati sama Casers dengan baik :') 

Maafin aku juga ya Nda, kalau sepanjang kompetisi ini, aku banyak bawelnya. Banyak ngasih kerjaan ke Anda. Banyak request konten ini itu. Pokoknya banyak rempongnya lah :'D

Makasih juga, Anda selalu semangatin kalau aku ngedrop nulisnya, kecapekan, buntu ide, nggak enak badan, ada musibah dll. 

Mudah-mudahan, setelah BWM selesai, kita masih terus silaturahmi ya Nda. Siapa tahu bisa kerja sama lagi di karya-karya selanjutnya. 

Pokoknya sukses selalu buat Anda!

Lalu singkat cerita, sampailah Podcase ke tangan kalian. Kalian masih ingat nggak, pertama kali aku nyapa kalian di sini? Waktu itu tanggal 20 Februari 2021. 

Aku yang masih penulis baru di Wattpad ini, nggak nyangka sama sekali kalau respons kalian bakal serame dan sebaik itu sama aku dan Anda. Dari mulai hari pertama kita kenalan, sampai hari ini. Terima kasih banyak ya kalian semuanya yang selalu semangatin di komentar. 

Begitu juga teman-teman di Grup Whatsapp Podcasers. Kalian semuanya pada seru-seru banget, baik-baik banget dan kompak. Walaupun aku jarang banget nimbrung. Kadang-kadang kalau aku baru sempat ngecek hp, chatnya udah ribuan :') 

Makasih buat Geng Babi Ngepet yang selalu ramein grup. Raka, Vee, Dara, Jujun, Rara, Iqbal, Rini, Asep, Kiki, Ina, Amin, Febri, Veronica juga siders lain yang maaf aku nggak apal satu persatu :'( Mungkin setelah kompetisi aku bisa makin sering ikut nimbrung sama kalian di GC yaaa. 

Buat yang belum gabung GC, masih bisa kok. Silakan DM ke IG Podcase yaaa.

Terima kasih banyak juga buat Role Player Kairo, Berlin dan Sofia, yang selalu menghidupkan suasana di grup chat, dan bikin sosok mereka bertiga jadi ada beneran di tengah Casers semuanya. Love banget kalian bertiga. 

Special thanks juga buat temen-temen yang sering banget komen di Wattpad, atau DM di Instagram. Banyak banget aku lihat nama/usernamenya muncul nyolekin aku. Dita, Anna, Naila, Luna, Acha, Dini, sebarisluka, DwiRahmawati, Mawar, Shaomi, Stnris, Ariiyah, ant_land, hsnrzz__, wortelcrispy, Syauliadyah, Anindya, naviegirl, pengenkedunianovel, jsphdhea, areivazarait, chassmaffa, iniifullsun, p0ur1n9, huaaa banyak banget sebenernya yang sering aku lihat suka komen, mohon maaf kalau ada yang nggak kesebut, tapi aku selalu memantau dan baca dukungan kalian. Saranghaeee~

Untuk Casers yang cuma baca dan vote tapi nggak pernah komentar, percayalah, aku juga sayang banget dan berterima kasih banget sama kalian. Luv Luv Luv!^^

Thanks a lot buat sahabat-sahabatku. Vie Asano dan Patra yang udah nemenin brainstorming PODCASE dari masih ide mentah banget. Lalu makasih juga buat Shania Kurniawan yang selalu setia baca Podcase dan ramein kolom komentar. Buat Siska atau Tansis yang selalu heboh ngasih review setiap kelar baca Podcase, bikin aku selalu semangat buat lanjutin nulis dan Reni yang selalu nabung bab dan nggak berhenti doain kelancaranku berjuang di BWM4. Untuk Felis Linanda, Risma Ridha, yang selalu bantu semangatin dan promoin. Thanks buat Asmira Fhea VO Sofia yang kece banget dan teman-teman dari GWP dan ECP. Thanks a lot! 

Spesial juga buat Dini Meditria dan Ria Puspitasari, dua temenku yang aku nggak nyangka ternyata kalian juga baca :'D Hai hai kalian, love you. Makasih ya.

SCENE FAVORIT!

Sepanjang nulis Podcase, ada banyak banget scene favoritku. Tapi ada satu scene yang aku paling suka banget pas nulisnya. Pas nulis aku sampe ngakak dulu beberapa menit gara-gara terlalu kebawa sama adegannya. Ini nih, adegan favoritku. 

Aku ngakak nggak berhenti-berhenti ngebayangin Kairo ngegeser es jeruk ke Pak Bima, terus sambat, "Saya paham Pak rasanya..." wkwkwkwkw

Kalau scene/part yang paling kalian suka, yang memorable banget, dan nggak bisa lupa, itu pas adegan apa? Komen di sini yaaa~

Terus, aku juga bangga banget sama dua bocah bernama Berlin dan Kairo. Kemarin kita sempat nostalgia kan ya, pas awal-awal banget Beber nyamperin Kairo, dan udah sampai di titik sekarang.  Astagaa kangen banget aku sama masa-masa nulis baper-baperannya Beber Kayo

Kangen juga nulis adegan Bang Ejip sama Kayo, Kayo Sofia yang sweet banget persahabatannya, terus Aping yang tiba-tiba nongol ngatain Kairo galau. Ahaha. Banyak banget adegan ngangenin. 

Adegan siapa sama siapa yang paling bikin kalian kangen? 

Nah, Casers. Sekian dulu dari aku ya, kalau kepanjangan khawatir kalian bosan. Karena setelah ini, masih ada Anda yang mau ngobrol sama kalian. 

Aku cuma nitip pesan ke kalian. Jangan lupa untuk tetap baca 3 bab terakhir PODCASE minggu depan. Kita nikmati penyelesaian misteri Sofia ini sama-sama yaaa. Kalau kita beruntung, kita bisa ketemu lagi dengan Kairo, Berlin dan Sofia dalam bentuk cetak. Amin. 

Jangan sedih, karena dengan berakhirnya cerita PODCASE, itu tandanya adalah awal dari cerita baru lainnya. Mudah-mudahan kalian masih berkenan buat dukung aku terus nulis ya. Aku akan kabari kalau naskah barunya udah up di Wattpad pribadiku. Jangan lupa follow ya biar nggak ketinggalan. Wattpadku: lianurida

Sampai jumpa hari Senin ya casersku sayang. 

Sayang kalian semuanya. 

Jaga kesehatan yaaa..

#KawalPodcaseSampaiTokoBuku

#PodcaseOteweMenang

Terakhir, kalian dapat salam dari all stars PODCASE!

Special klip buat kalian

https://youtu.be/c-iOKxMU1DE

Oke, silakan Anda, take over Special Part-nya.

***
***

Jeng.. jeng..

Hai, ini Anda.

Terima kasih Kak Lia (dan Pak Bima) yang sudah membuka Edisi Akhir Pekan kali ini.

Pertama banget, Anda cuma mau bilang semoga sehat selalu ya Casers. Jaga kesehatan, istirahat yang cukup juga ya! Nggak hanya kesehatan fisik saja yang dijaga, kesehatan mental juga. Kabar gembiranya, menulis bisa jadi salah satu vitaminnya. Mari bercerit4!

Kali ini Anda mau ikutan cerita juga nih, gimana perjalanan Anda juga pertemuan kita, flashback tipis-tipis nggak apa lah ya :"

Baru aja mau menebar bawang, eh ternyata kak Lia udah menebarkan begitu banyak di awal :"

Sampai sekarang, kadang masih percaya nggak percaya bisa sampai di titik ini, jadi publisis cerita Podcase di BWM 4.0. Hidup kadang rasanya se-random itu haha sama sekali nggak terpikirkan dan awalnya bermodal nekad aja untuk coba-coba ikutan daftar hehe

Pertama kenal BWM kapan ya, lupa pastinya, tapi ubek-ubek dan pelajari banyak soal BWM itu pas hari terakhir pendaftaran .-. Waktu itu di grup even nulis prosais bucin (bisa cek di IG tulisan bucin Anda wkwk) pas hari terakhir tuh rame yang bahas soal daftar BWM. Karena penasaran jadi coba cek infonya di Instagram, dan ternyata menarik juga.

Anda sadar diri sih, belum bisa nulis panjang apalagi fiksi gitu, jadi coba lirik posisi publisis aja. Kebetulan beberapa bulan sebelumnya mulai jajaki tipis-tipis jadi admin IG salah satu komunitas gitu. 

Pas daftar jadi Publisis, waktu itu diminta bikin rencana promosi, di bawah tekanan deadline yang kurang dari 3 jam lagi saat itu Anda coba bikin semampunya aja. Terpikir sesuatu, tulis, terpikir yang lain, tulis, begitu terus sampai sebanyak-banyaknya yang sempat ditulis sebelum deadline haha. Hasilnya jadi nggak cukup rapih, dan nggak runut juga. Jadi pasrah aja waktu itu, .-. Eh nggak nyangka muncul di pengumuman 100 besar yang tertunda itu karena sangking banyaknya yang daftar. 

Pengumuman 50 besar eh nama muncul lagi, waktu itu masih yakin nggak yakin untuk bisa lolos. Eh pas 25 besar baru mulai kocar-kacir wkwk panik juga, loh ini beneran? apalagi mulai diminta bikin konten buat blind vote. Liat konten punya temen-temen yang lain, amaze banget sih, ternyata dunia perkontenan seluas itu, dan semuanya bikin konten yang beda dan menarik. Yang Anda lakukan saat itu ya, follow-in akun teman-teman publisis lainnya, ya kalau-kalau nggak lolos nanti, setidaknya masih bisa belajar dari orang-orang hebat kan? Mikirnya udah gitu aja dan masih nggak cukup yakin bisa lolos wkwk

dan.. tiba-tiba sehari sebelum pengumuman yang Anda sampai lupa timelinenya kalau udah berubah, dapat invitation group WA dari tim BWM, bilang kalau Anda masuk jadi finalis. Nano-nano banget rasanya. Apalagi pas setelah gabung grupnya, rasanya asing banget, nggak ada yang kenal atau familiar :" ahaha

Perjuangan dimulai...

Dari keasingan itu, Anda dipertemukan dengan salah satu orang asing itu, Kak Lia, .-. Banyak khawatirnya dulu pas baru mau kenalan, karena kan memang random banget ya, benar-benar kenalan dari 0, Tapi alhamdulillah dan bersyukur banget, bisa ketemu Kak Lia.

Btw, nggak cuma Kak Lia yang baru pengalaman pertama marathon di watty ini, Anda juga baru ini aktif di wattpad sejak BWM ini malah haha 8 tahunan lalu apa ya, sempat bikin akun, bikin cerita yang hanya 2 kalimat dan sudah gitu aja haha setelahnya balik lagi nulis di Facebook karena lebih ke akses di hp hehe

Oia, kerandoman lain, Anda tuh jarang banget baca cerita teenlit, apalagi yang ada horor-horornya hehe jadi kadang merasa lucu aja sama kondisi sekarang mengawal cerita teenlit wkwk but its okay haha Ada yang bisa nebak Anda suka baca cerita tentang apa?

Ditengah beragam kerandoman itu, syukurnya ada Kak Lia yang baik banget untuk sedia buat menjelaskan panjang lebar untuk tiap kebingungan dan siap diskusi 24 jam wkwk

Bentar-bentar kayaknya udah kepanjangan ya, :" oke lanjut

Casers, masih ingat nggak kali pertama Anda nyapa di Special Part (1) yang karet nya dua itu? Apa yang beda dengan cara cerita Anda hari ini? haha

Nulis pertama di wattpad dan bertemu dengan Casers sekalian rasanya mendebarkan wkwk waktu itu Anda nulis masih pake kata "aku" ngikut gaya bercerita Kak Lia, dan itu aneh banget rasanya, sejujurnya haha Anda nggak terbiasa nulis pake aku sih selama ini v:

Respons dari Casers benar-benar hangat waktu itu, Anda meleleh dibuatnya nggak berhenti senyum-senyum sendiri malam itu haha sambil cek berulang komentar dari Casers #lahwkwk

Setelahnya dan sampai sekarang juga masih sama, segala penerimaan, kebaikan, keramahan dan interaksi yang ada jadi energi tersendiri bagi Anda untuk bisa terus bertahan.

Terima kasih, Casers.

Semoga pertemuan kita bisa sampai nanti-nanti dan nggak berbatas BWM ini aja ya^^

Ada banyak hal yang ingin diungkap, namun Anda bingung harus cerita bagian mana lagi, Anda nggak akan secepat itu melupakan kenangan ini :"

Sebelum ditutup...

Kak Liaaaa, terima kasih banyak sudah sabar dan tabah buat berjuang bareng Anda yang masih banyak kurangnya ini, :"

Senang banget ketemu Kak Lia, yang rasanya udah seperti punya kakak online baru, seperti bukan baru kenal lagi :"

Maaf banget kak, udah banyak merepotkan dan atas segala kerandoman yang terjadi.

Udah nggak bisa berkata-kata lagi,

Salam, Anda pamit.

***

Jeng.. Jeng..

Anda balik lagi, wkwk #plak

Terima kasih untuk semuanya, yang tak dapat disebut satu persatu, tetap dukung dan mohon doanya yang terbaik untuk Beber, Kayo, dan Sopii ya!

BWM 4.0 barangkali akan berakhir dalam hitungan hari, tapi perkenalan kita tentu tak ada akhirnya.

Podcase masih akan hadir dan punya beberapa agenda di bulan ini, nantikan terus ya!


Sampai jumpa di hari Senin!

#
#

Salam,

Anda.


----

Tetap terhubung di:

IG Podcase : @podcasethenovel

IG Penulis : @lianurida

IG Publisis : @beranda.cerita

WP Penulis : @lianurida

Supported by:

@wattpadandmovie

@wattpadquotes_id

@catatanwattpad_id

@wattpad.diary

@wattpad_storyyyy

==================

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro