" Mama ! " Yuhmi berlari mendapatkan Yuhana.

" Ya Allah Yuhmi ! Yuhmi pergi mana sayang ? " kata Yuhana cemas lalu memeluk anaknya erat.

" Haah adik pegi mana ? Kenapa tak bagitahu kat abang ! " kata Aqil tegas.

" Err Yuhmi .. tadi ... "

Tiba - tiba baru Yuhana perasan akan lolipop ditangannya kanannya manakala sepucuk surat di tangan kirinya.

" Siapa bagi ni Yuhmi ? " tanya Yuhana.

" Hah . Tadi ada kakak ni bagi Yuhmi lolipop ngan surat ni. Tapi dia kata surat ni untuk mama . " kata Yuhmi jujur lalu menghulurkan surat itu kepada Yuhana.

Yuhana menyambut huluran itu lalu membuka surat itu dan membacanya dengan penuh debaran.

Hai Hana . Comel anak kau ! Macam mana ea kalau aku cedera kan dia ? Kau rasa okay tak ? Aku takkan lepaskan Akif senang - senang macam tu aje ! Kau ingat !

Yuhana tersentak. Dia memandang sekeliling. Ya Allah , kak Hani ada kat sini ke ?

" Mama kenapa ? Surat tu tulis apa ? " tanya Aqil setelah melihat mamanya seperti resah.

" Errr tak ada apa - apa. Aqil , Yuhmi jom kita balik. Dah lama dah kita kat sini nanti papa cari. " kata Yuhana lalu menarik tangan anak - anaknya.

Dia berjalan sepantas yang boleh. Yuhana takut kerana nyawa anak - anaknya dalam bahaya sekarang . Yuhana masuk ke perkarangan rumah namun begitu sempat juga dia menoleh ke belakang untuk melihat kalau - kalau dia diekori Yuhani.

" Aqil , Yuhmi pegi naik atas dulu ya. "

Nafas Yuhana tidak teratur kerana berjalan terlalu pantas. Tercungap - cungap di buatnya. Tiba - tiba  Akif menyergah Yuhana dari belakang  .

" Hana ! " sergah Akif.

" Jangan !!!! " jerit Yuhana.

" Hey Hana kenapa ni ? Ni abang lah .. " kata Akif sambil memegang pipi Yuhana untuk  Yuhana melihat ke arahnya.

" Abang .. " kata Yuhana terus memeluk Akif . Erat. Entah lah Yuhana tiba - tiba rasa takut sangat - sangat.

" Kenapa ni sayang ? Cuba cerita dekat abang . " pinta Akif lembut sambil mengusap - ngusap kepala isterinya.

" Kak Hani ... dia jumpa Yuhmi tadi. "

Akif sedikit terkejut.

" Dia jumpa Yuhmi ? Dia nak apa ? " tanya Akif cemas jugak.

" Dia bagi ni dekat Yuhmi. " kata Yuhana lalu menghulurkan surat tadi kepada Akif.

Akif membacanya dengan pantas. Mata nya terbuntang.

" Hana takut sangat abang kalau dia buat apa - apa dekat anak kita macam mana ? " luah Yuhana.

" Tak ! Selagi abang ada , abang takkan benarkan dia kacau anak dan isteri abang. Hana jangan risau ea. " kata Akif cuba menenangkan isterinya. Jelas sekali riak muka isterinya yang ketakutan itu.

Seketika Anysa muncul.

" Eh Hana dah balik dari taman ? "

" Err ya mama baru aje. " kata Yuhana.

" Oh Yuhmi ngn Aqil mana ? "

" Ada kat atas . " kata Akif.

" Oh hah ni kenapa dengan muka kamu berdua ? Tegang semacam aje. "  tegur Anysa.

Yuhana dan Akif saling berpandangan sebelum melihat ke arah Anysa.

" Eh tak ada apa - apa lah maa...Kami okay aje kan sayang ? " kata Akif cuba menutup gugup.

" Hah ya betul cakap abang Akif. "

" Oh hah yelah . Ni kejap lagi jangan lupa suruh Aqil dengan Yuhmi makan sebab tadi diaorang pergi taman permainan tak makan apa - apa lagi. " pesan Anysa.

Yuhana dan Akif hanya mengangguk serentak lalu mereka memanjat tangga untuk mendapatkan anak - anak mereka.

Di bilik kelihatan Yuhmi dan Aqil tertidur letih di atas katil. Mereka berdua mendekati Yuhmi dan Aqil.

" Hmmm harap sangat kak Hani tak buat apa - apa dengan Yuhmi ngan Aqil. Hana risau lah abang . " luah Yuhana sedih sambil mengusap - ngusap rambut Aqil yang sedang tidur itu.

" In shaa Allah tak kot. Hana jangan risau ea . " kata Akif lalu menyelimutkan anak - anaknya.

**************

Semasa waktu makan malam . Yuhana tidak  berselera untuk makan . Dia hanya menguis nguis nasi di dalam pinggannya.

" Hana kenapa tak makan ? " tanya iqtisyam.

" Hmm tak selera la papa. Hana dah kenyang lah. Hana pergi depan ea . " kata Yuhana lalu bangun dan meninggalkan ruang makan.

" Kenapa ngan Hana tu Akif ? "

" Hmm entah lah along. Akif pun tak pasti. " jawab Akif.

" Nanti kamu pergi tengok isteri kamu tu. Mood dia lain macam aje . Yuhmi ngan Aqil nak dapat adik baru kot . " kata Anysa selamba.

Tersedak terus Akif. Lalu dia mencapai air dengan rakusnya dia minum. Perghhh tercekik kot.

" Ish awk ni nysa. Tersedak menantu saya di buatnya. " kata Iqtisyam.

" Hahahha alaa maaf saya cakap aje. "

" Tak apa lah ma pa .. Akif tengok Hana kejap ya . " kata Akif lalu beredar.

" Hmm kalau dulu kak Hani berani tolak aku sampai aku hampir keguguran tak semestinya dia tak berani nak buat anak - anak aku kan ? " getus hati Yuhana terlampau risau.

Seketika Akif mendekati isterinya yang termenung di ruang tamu.

" Sayang .. kenapa ni ? Tak habis lagi ke fikir pasal Yuhani ? " tanya Akif lembut lalu mengambil tempat di sisi Yuhana.

" Hmmm "

" Boleh tak sayang jangan macam ni. Abang risau , family sayang pun risau. Sampai ada ke patut mama kata Yuhana macam ni sebab Yuhmi ngan Aqil nak dapat adik baru. "

" Hmm maaf buat abang risau. Entah lah Hana pun tak tahu. Hana cuma risaukan sangat Yuhmi dengan Aqil. "

" Alaa sayang jangan risau Hani takkan berani punya lah nak buat apa - apa. "

" No Hana tahu kak Hani berani buat apa yang dia nak. Kalau tolak Hana pun dia boleh buat inikan pula nak cederakan anak - anak Hana. "

" What do you mean dengan tolak Hana ? " tanya Akif ingin tahu.

" Errr .. "

" Tell me the truth Hana."

" Hmm ya kak Hana pernah tolak Hani dulu waktu Hana mengandungkan Aqil dah Yuhmi. Sebelum abang tolak Hana  untuk kali kedua. " jujur Yuhana.

Akif terpempam. Ya Allah , patut lah dulu doktor pernah cakap yang kandungan Hana terhentak sebanyak 2 kali. Rupa - rupanya ni semua kerja Yuhani. Lepastu aku salah faham then aku tolak Hana lagi ? Ya Allah ampun kan aku . Aku dah banyak sakitkan Hana.

Seketika Akif memeluk Yuhana. Yuhana pelik.

" Kenapa ni abang .. " kata Yuhana cuba meleraikan pelukan tapi Akif tidak melepaskannya.

" Maafkan abang .. abang tak tahu pun yang sebenarnya Hani yang tolak sayang. Lepas tu abang pula yang tolak sayang. Maafkan abang. Abang dah banyak sakitkan sayang.. " pinta Akif.

Seketika baru lah Yuhana faham kenapa Akif bertindak memeluknya. Dia mengusap belakang Akif lembut.

" Its okay abang ! Benda dah lepas , Hana dah tak nak ingat. Yang penting sekarang kita bahagia kan ? " kata Yuhana lalu membalas pelukan Akif.

" Ehem ! Amboi kalau ya pun dalam bilik lah takkan lah kat ruang tamu pun boleh jadi ? " tegur Yuhsri saja ingin mengusik.

Yuhana dah blushing . Manakala Akif hanya menggaru kepalanya yang tidak gatal.

" Esok korang dah balik kan ? " tanya Yuhsri.

" Haah esok Akif dah kena balik sebab lusa Akif dah mula kerja . " jelas Akif.

" Hmm yalah . Hati - hati ya Akif , Hana. Along harap korang boleh jaga diri korang baik - baik. " pesan Yuhsri.

" In shaa Allah along. " kata Akif sambil mengenggam erat tangan Yuhana.

# Okay guys author nak bagitahu chapter 15 adalah final bagi cerita ni 😂 Author dah tak sabar nak kluarkan cerita baru sebab idea untuk cerita - cerita baru banyak sangat dah ni 😍 so keep vote untuk cerita Please Be Mine ? Ni yaa 💕 love uolls ❤