Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Yomawari Night Alone

************************
Yomawari Night Alone

Yomawari: Night Alone AU

by Phantom2207

***********************

.

Sore itu, [Y/n] berkeliling bersama anjingnya, Poro. Mereka mendekati sebuah terowongan yang berada lumayan jauh dari rumahnya. Entah mengapa Poro terus nggonggong ke terowongan itu. Mengabaikan hal itu, [Y/n] mengajak Poro pulang.

Saat di tepi jalan, tiba-tiba ada sebuah batu yang jatuh dari pagar. [Y/n] memungutnya lalu melemparnya. Poro pun pergi untuk mengambilnya, tetapi-

●〄●

"Akhirnya kalian pulang..... [Y/n]? Dimana Poro?"

"......"

"Apakah dia kabur?"

"......" Kakaknyapun menghela nafas.

"Baiklah, aku akan pergi mencarinya."

"Eh?"

"[Y/n] diam dirumah saja ya. Tunggu kakak pulang." [Y/n] menarik lengan baju kakaknya.

"Tapi kak-"

"Ada apa? [Y/n] tau dimana Poro sekarang?"

"......"

"......tenang saja. Kakak pasti akan membawa Poro pulang. Tunggulah dirumah." Dengan begitu ia pergi.

●〄●

Hari sudah malam, kakaknya belum juga kembali.

"Aku harus mencari kakak...." Menelusuri jalan dengan penerangan minim, terlihat sebuah payung melompat-lompat di dekat lampu jalan. [Y/n] mendekatinya namun payung itu menghilang. Ia pun berjalan dan melihat payung itu lagi. Ia terus mengikutinya hingga payung itu berubah menjadi sosok perempuan bersurai gelap yang membawa payung rusak.

Tiba-tiba perempuan itu berbalik, mata kirinya yang menyala membuat [Y/n] ketakutan.

'Aku harus lari!' Batin [Y/n]. Tetapi ia tidak bisa bergerak.

"Oi bocah, pulanglah." Perempuan sudah berdiri tepat di depannya dengan tatapan dingin. [Y/n] terkejut dan terjatuh.

"Ah, maaf membuatmu terkejut." Ia itu merendahkan dirinya untuk membantu berdiri seraya mengulurkan tangannya. Tentu saja [Y/n] tidak mau menyentuh tangannya. Ia segera berdiri dan berlari menjauh darinya. Setelah merasa aman, [Y/n] pun kembali mencari kakaknya.

Ia pergi ke taman terdekat dan melihat seseorang disana,

"Kakak?"

"Ah! Kamu membuatku terkejut...."

"Maaf...." Menghela nafas dan tersentak seakan menyadari sesuatu, kakaknya mendorong [Y/n] ke semak-semak dan menyuruhnya menutup mata.

"Jangan buka matamu. Apapun yang terjadi, jangan buka!" Setelah beberapa saat, terdengar suara yang sangat mengerikan. Rasa takut membuatnya tidak berani mengeluarkan suara. Ia terus diam seperti yang dikatakan kakaknya.

Akhirnya, suara itu menghilang.

"Kakak?" Tetapi, kakaknya tidak menjawab.

Ia bingung dan memutuskan untuk keluar dari semak-semak. Tidak ada seorang pun disana. Ia berpikir, mungkin kakaknya sudah pulang duluan. Oleh karena itu, ia pun keluar dari taman dan pulang.

[Y/n] menemukan senter kakaknya tergeletak di jalan. Ia mengambilnya dan menyalakannya.

Tepat di depannya, terlihat sesosok kucing hitam jadi-jadian yang berusaha mendekatinya.

[Y/n] tau kalau berteriak bukanlah pilihan yang bagus, karena itu hanya akan mengundang makhluk lain. Oleh karena itu, ia hanya bisa berlari secepat mungkin. Tetapi, di depan sana terlihat tengu bersurai gelap dan sosok perempuan berpayung yang tadi. Akhirnya [Y/n] pun bersembunyi lagi di semak-semak terdekat.

"Serius Yam, tadi ada anak kecil keliaran?"

"Iya kak. Tapi dia kabur...."

"Dia takut liat muka ko awokwok."

"Hylyh."

"Lah, ada Kuproy. Ngapain Kur?"

"Lagi jalan-jalan, eh disenterin sama bocil. Kgeat."

"Nah kan beneran ada kak!"

"Ko lihat ga dia lari kemana?"

"Nggak, eh tapi tadi gw liat Akabane sama Onigasaki gelud di pelabuhan!"

"Hah?"

"Spill Kur, spill the tea!"

"Jadi tadi tuh-"

Sementara itu, [Y/n] yang masih sembunyi, 'Buset, ini setannya nggosip???'. Merasa mereka melupakan keberadaannya, [Y/n] pergi dengan mengendap-endap. Ia berhasil menjauh dari ketiga setan itu.

Baru saja [Y/n] merasa santai, tiba-tiba ia merasakan hawa dingin. Rupanya ada dua yukionna yang berbincang di depan sana.

"Kaaaaak, gimana nih? Aku masih sama Sei, tapi Kei menggoda- aku mau setia, tapi, tapi-"

"Heleh. Kalo ada Ayano auto dihujat ko dek."

"Ya tapi gimana dong kak, aku pikir aku setia 😔"

"Yaudah sih, toh Akashi masih punya Naokii juga."

"Ya tapi apa dia ga marah?"

"Paling nanti Akaashi di tebas sama tu setan gunting wkwkwk."

"Ih kaaaak."

'Jadi hantu juga punya masalah cinta?'

'Eh, au ah bodo. Pulang [Y/n], pulang. Kakak pasti nungguin dirumah.' Dengan begitu, [Y/n] pun mengendap-endap menjauh dari kedua yukionna itu. Pagar rumahnya sudah terlihat dari tempatnya berdiri sekarang. Ia hanya perlu menyeberangi jalan ini dan melewati dua lampu jalan lagi.

Tiba-tiba ada yang menarik lengan bajunya. "Hei, ayo kita bermain."

Dengan sekuat tenaga, [Y/n] berusaha melepaskan diri dari anak yang terlihat seumuran dengannya itu. Naasnya hal itu membuat anak itu terjatuh. Wajahnya mengantam aspal. Ah, pasti sakit sekali. [Y/n] ingin langsung berlari, tetapi ia juga kasihan dengan anak itu. Mungkin saja anak itu juga manusia kan?

"K-kamu ga papa?"

"Hiks...."

"Eh... maaf, tadi aku kaget..."

"HUWAAAA! MASAAAA!" Sebenarnya [Y/n] ingin membantu anak itu, tetapi karena ia berteriak, [Y/n] reflek sembunyi lagi di semak-semak sambil mengawasi keadaan anak itu.

Api biru bermunculan di sekitarnya. [Y/n] tersentak, mungkin saja anak itu akan di bawa pergi oleh hantu. Tetapi [Y/n] tidak ingin keluar dan mengorbankan dirinya sendiri untuk orang tidak di kenal. Akhirnya [Y/n] hanya diam mematung disana.

"Astaga Riku! Kamu kenapa?" Dari kumpulan api biru itu muncul sosok lelaki bersurai biru dengan potongan rambut kaku seperti sapu. Ia membantu anak itu berdiri dan membersihkan bajunya.

"Aku mau ajak anak kecil main. Tapi waktu kupanggil, dia ga dengar. Yaudah ku pegangin bajunya. Terus dia lari sampai aku jatuh, hiks."

Merasa bersalah, [Y/n] ingin meminta maaf. YA TAPI ITU DIA NGOBROL SAMA AO ANDON?! BERARTI DIA SETAN JUGA DONG???? Oq fix, cepet-cepet pulank aja dah. Sedikit lagi sampe rumah yey! Eh tapi kok kedengaran ada suara cowok ngobrol ya?

"Tapioca-sa-"

"Tomioka."

"Tapi Ayano bilang Tapioca-"

"Tomioka."

".....ngapain disini?"

"Mana saya tau, saya kan 🐟."

"Ya makanya, ngapain disini. Kamu mainnya kejauhan dari habitatmu."

".....oke, aku pulang."

"Kamu teh ngambek mulu."

"Gatau, aku tuh maunya seblak!"

"Yaudah yuk mampir ke warung seblaknya Kurogami-san."

"Hah? Yuk." Dan kedua makhluk itu, yang satu seperti kitsune bersurai pirang dan yang satu lagi seperti roh bajak laut tetapi menggunakan haori setengah-setengah, pun keluar dari halaman depan rumah [Y/n]. Iya, jadi tadi mereka gatau kenapa nongkrong disana.

'.....hah? Apa sih????' Dengan masih terheran-heran, [Y/n] memasuki pagar rumahnya dan memperhatikan keadaan rumahnya.

'Kok lampunya masih mati? Bukannya kakak sudah pulang?' [Y/n] membuka pintu depan dan melihat kalau keadaan didalam masih gelap.

"Po po po po po po."

"Hah?" [Y/n] menoleh dan melihat perempuan tinggi kurus sedang memperhatikannya dari balik pagar. Sesosok Hachikusama.

●〄●

"Mampos, diculik si Saeron kan ko. Disuruh pulang dari tadi malah lari-lari. Dahal aku dah minta tolong sama Bu Lurah juga >:(" -Nobura Ayano [Kasa obake]-

●〄●

List karakter :

Nobura Ayano [Kasa obake] Phantom2207

Seira Beilschmidt [Tengu] servis_kipas_angin

Kuroo Tetsurou [Nekomata]

Akabane Karma [Oni]

Onigasaki Kaikoku [Oni]

Kagurazaka Yuki [Yukionna] pearlgreyy

Yukino Nikiforov [Yukionna] Kinomitsu

Akashi Seijuro [Mr. Kotowari]

Akaashi Keiji [Tengu]

Naokii Fujihara [Rokurokubi] FujiharaNaokiii

Aoyama Riku [Zashiki Warashi] AoyamaRiku

Masato Hijirikawa [Ao Andon]

Yamanbagiri Kunihiro [Kitsune]

Tomioka Giyuu [Funa Yuurei]

Kurogami Eiri [Amikiri] Eruidezzz

Lee Saeron [Hachisakusama] Baka_folf lullaby_midnight yuuri_ndin02

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro