3. The Quirk.
Normal p.o.v
"Aku akan membawa kalian sedikit nostalgia." kata Aizawa.
"Sekarang ambil undian untuk menentukan tim kalian." jelas Aizawa.
"Jangan-jangan ini seperti awal masuk." kata Midoriya.
"Makanya ku bilang akan membawa kalian nostalgia."
"Dan di mana [Y/n]?" tanya Aizawa ke murid-muridnya.
"Dia sedang ganti kostum Sensei." kata Jiro.
"Aku bukannya ingin membanggakan anakku atau apa, tapi [Y/n] itu kuat dan dia memanfaatkan Quirknya dengan baik." kata Aizawa.
"HAAH YANG BENAR SAJA GADIS SIALAN ITU?"
"Apa kau dasar bom berjalan." tiba-tiba [Y/n] muncul entah dari mana.
Semua terpukau dengan kostum [Y/n], dia saat ini seperti malaikat yang jatuh dari surga.
"Ngomong-ngomong nama hero ku adalah Fallen Angel." ya nama yang cocok.
"APA-APAAN DENGAN KOSTUM MU? JELEK SEKALI KAU INGIN BERTARUNG ATAU MAIN MAIN?" sepertinya ada yang salah dengan otak Bakugou.
"Asal kau tau, bukan aku yang mendesainnya, kostum ku di desain oleh ilmuan terkenal."
"C-cantiknya." Bahkan Uraraka yang perempuan saja terpesona dengan [Y/n], mungkim kah Bakugou seorang gay?
"Jadi Quirk [Y/n]-san itu terbang menggunakan sayap ya?" tanya Midoriya.
"Mungkin?" bukannya menjawab [Y/n] malah balik bertanya.
"[Y/n] ini nomor terakhir." kata Aizawa menyerahkan undiannya.
"BOM BERJALAN LIAT SAJA AKAN KU BUAT KAU MENANGIS." Tantang [Y/n].
"HAAH? YANG BENAR SAJA, AKAN KU BUNUH KAU SIALAN."
Aizawa memijit pelipisnya, dia jengah dengan anaknya yang selalu cari gara-gara itu.
"[Y/n] kalau kau tidak bisa mengubah sikap mu dalam satu bulan, ibumu akan mengambil mu kembali, jadi Papa mohon bersikap baiklah." perasaan Aizawa yang menyuruh [Y/n] memanggilnya Sensei.
"Sensei." Maksud [Y/n] dia ingin mengoreksi perkataan Ayahnya itu.
"Tidak, sekarang aku sedang berbicara sebagai Ayahmu." yang lain bahkan [Y/n] terkaget, ternyata jika berada di depan anaknya Aizawa benar-benar perhatian.
"Sekarang berkumpullah sesuai nomor undian." [Filly bakal jelasin tim reader aja ya.]
"KENAPA AKU BISA SETIM DENGAN MU SIALAN? DAN KENAPA SETENGAH-SETENGAH JUGA MENJADI TIM KU?"
Tim [Y/n], yaitu Todoroki dan Bakugou.
"Kali ini sedikit berbeda, kalian tidak memerankan tim penjahat dan pahlawan. Kalian cukup melumpuhkan lawan kalian saja." jelasnya.
"PAPA ADA APA INI KENAPA AKU BISA SE TIM DENGANNYA??!!" [Y/n] sepertinya tidak terima.
"Kalian yang memilihnya jadi jangan salahkan aku dan sudah ku bilang panggil aku Sensei [Y/n]."
"Kenapa kau membawa pedang?" tanya Todoroki saat melihat sarung pedang yang terdapat di pinggang [Y/n].
"Itu bukan pedang setengah-setengah, itu mainan anak kecil." kata Bakugou.
"Kalau begitu mari kita buktikan, akan ku biarkan mainan ini memutuskan kepalamu Bakugou." kata [Y/n] sembari menyiapkan ancang-ancang untuk menusuk Bakugou.
"Ingat ini kerja sama tim, yang tidak kompak akan mendapat hukuman membersihkan tempat umum di asrama selama seminggu." peringat Aizawa.
[Y/n] meneguk ludahnya dengan kasar.
"Kalau begitu kita harus menyusun rencana." kata [Y/n] ke Todoroki dan Bakugou.
"Kenapa harus menyusun rencana kalau aku bisa membunuh mereka." kata Bakugou.
"BODOH KAU MAU MEMBERSIHKAN TEMPAT UMUM DI ASRAMA SELAMA SEMINGGU?" [Y/n] histeris.
"Todoroki kau hadapi Kirishima, Bakugou kau hadapi Midoriya dan aku sendiri akan menghadapi Yaoyorozu." kata [Y/n].
"Tidak buruk juga rencana mu Gadis keparat." [Y/n] hanya memutar matanya, tidak bisa kah Bakugou belajar sopan santun?
Todoroki hanya diam dan menganggukkan kepalanya.
"Oy Bakugou, sepertinya kau harus membagi Todoroki sedikit ekspresimu." kata [Y/n] sebelum mereka benar-benar berpencar.
Todoroki hanya mendengus dan Bakugou tentu saja dia sudah mengucapkan sumpah serapah.
"Ingat ini adalah kerja sama tim, kenapa kalian berpencar?" kata Aizawa lewat earphone yang terhubung dengan 6 muridnya.
"Sensei kalau kita menghadapi semua sekaligus itu menyusahkan mending seperti ini." kata [Y/n].
"Terserah kalau begitu."
.
.
.
.
.
.
"Yaoyorozu-san apa kau ketakutan?" sebenarnya yang [Y/n] ingin ucapkan "bersiaplah aku lebih kuat dari mu."
Yaoyorozu segera membuat tombak dan [Y/n] tau itu untuk mengincar sayapnya.
"Konyol." umpat [Y/n] pelan.
[Y/n] merendahkan terbangnya supaya Yaoyorozu lebih mudah untuk mengincar sayapnya.
Wushhhhh
Dan tombak itu menggores sedikit sayap [Y/n].
"Kau benar-benar bodoh ya? Padahal aku sudah berharap banyak padamu." setelah menyerang sayap [Y/n] Yaoyorozu tidak bisa bergerak dia benar-benar di lumpuhkan.
Di ruang monitor.
"[Y/n]-kun benar-benar hebat padahal Yaoyorozu-kun yang menyerangnya. Tapi malah serangannya berakibat ke Yaoyorozu-san sendiri." komentar Iida.
Kembali ke [Y/n].
"Mengecewakan sekali, padahal aku harap bisa sedikit bermain-main dengan mu." katanya sembari mengeluarkan evil smirk.
"Jangan kebanyakan berpikir Yaoyorozu-san, ah kau bisa berpikir tapi jika otak mu selambat ini hentikan saja." mungkin kah [Y/n] punya dendam pribadi dengan Yaoyorozu? [KALO FILLY SIH ADA YA KZL BANGET DGN MOMO ]
Sreeet
[Y/n] menarik pedangnya.
"[Y/n] HENTIKAN KAU INGIN MEMBUNUH YAOYOROZU?" kata Aizawa lewat Earphone
Click
[Y/n] menjentikan jarinya kemudian belenggu yang menahan Yaoyorozu pun terlepas begitu saja.
"Lawan aku Yaoyorozu."
"[Y/n]-san, ini sudah keterlaluan." kata Yaoyorozu.
"Lemah sekali kalian." mungkin saja [Y/n] akan membuat Yaoyorozu babak belur kalau Aizawa tidak memberi peringatan.
"5 menit lagi waktu kalian habis." kata Aizawa lewat Earphone.
Click
Saat [Y/n] kembali menjentikan jarinya Yaoyorozu kembali tidak bisa bergerak.
"Todoroki, Bakugou kalian sudah selesai?" tanya [Y/n] lewat earphone.
"Aku sudah." kata Todoroki.
"Kau Bakugou?" tanya [Y/n] lagi.
"BERISIKI BODOHH." karna [Y/n] mendengar suara keributan dari sebrang sana jadi [Y/n] berasumsi bahwa Bakugou belum menyelesaikan pertarungannya.
"BAWA MIDORIYA KESINI!" Pintah [Y/n].
"Todoroki tolong bantu si bodoh itu." kata [Y/n].
"Apa rencana mu [Y/n]?" tanya Todoroki.
"Tolong percaya padaku." kata [Y/n].
"Baiklah."
Dalam waktu 4 menit Todoroki dan Bakugou belum kelihatan.
"Ya Tuhan, dimana mereka?!" batin [Y/n].
Whusssss
BOMM
Dan akhirnya mereka berdua muncul di hadapan [Y/n].
"Kenapa lama sekali." kata [Y/n].
"JANGAN MENGELUH PEREMPUAN SIALAN! AWAS SAJA KALAU KAU TAK PUNYA RENCANA!!."
"Aku akan menghitung mundur." kata Aizawa.
10
9
Dengan secepat kilat [Y/n] mengepakkan sayapnya ke arah mereka berdua.
8
7
6
5
4
3
2
Clik
Di detik terakhir [Y/n] menjentikkan jarinya dan Midoriya lumpuh seketika.
1.
Baik waktu kalian habis pemenangnya tim B.
Tbc.
Rada nggk jelas?
Yaudah dari pada nggk apdet kan?
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro