nasbatala mula membisik
bahwa aku tetap mampu memberikan keindahan
buat susuk tubuh yang kau anggap dek rapuh
kepada atma yang sudah kembali utuh

diskusi antara aku dan Tuhan
menjadi asbab untuk meneruskan perjalanan
supaya sentiasa bertahan
meskipun dihanyut dengan pelbagai cabaran

rentap kaki yang telah pergi
tidak lagi aku ikut mencari
dengan benakku yang kian sepi
aku kini tertarik bertemankan alam mimpi

hanya di alam mimpi
aku menatap langit
menelan kenyataan pahit
di saat air mula tenang
kejelasan mula terpampang

hanya di alam mimpi,
kau tidak dingin
cuma kau semakin dibawa angin

dan hanya di alam mimpi,
kau hanyalah bagian dari sifat naluri
apabila petikan harapan yang diucapkan
kau hadir membawa bayangan
tanpa wujudnya akhir persimpangan

kau masih terpatri untuk menghantui
karna ku sangka ini semua hanyalah permainan mimpi
rupanya kau telah menjadi penghuni mimpi

ㅡ  kim byunee & kimiemaru