Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

SELAMAT キスの日





.

.

.







.

.

.

Marik: terima kasih kembali

キスの日

By Ishizu Ishtar

Selamat Membaca

Hari ini para rival sedang berkumpul di sebuah gazebo mewah, duduk melingkar layaknya ibu-ibu arisan, sibuk dengan kegiatan masing-masing tetapi Kaiba dan Reiji kelihatan sedang sibuk merencanakan turnamen bulan depan.

"Kita disini ngapain?" tanya Jack setelah menyesap kopi pagi.

"Bukankah mereka ingin kita berkumpul disini?" Ryoken bertanya balik.

"Tadi Judai bilang akan ada kejutan sih kalau aku kesini," jawab Manjoume dengan wajah memerah.

"Apa ya kejutan itu? Kira-kira," timpal Jack.

Reiji membenarkan letak kacamatanya. "Hari ini ada sestau yang spesial 'kah?"

"Tidak tau," jawab empat lainnya bersamaan.

Kelima orang ini terdiam, memikirkan kemungkinan yang akan terjadi, sayangnya sejenius apapun mereka, mereka tidak mendapatkan jawaban apapun.

"Kaiba-kun!"

Namanya dipanggil otomatis Kaiba menengok ke sumber suara, dia melihat dwarf kesayangannya sedang berjalan sambil membawakan sepiring cheesecake bersama dengan Atem.

"Manjoume! Maaf lama!"

Dibelakang Yugi muncul Judai sedang berlari sambil membawa nampan berisikan segelas jus jeruk dan kue berukuran sedang, berbentuk bulat dilapisi coklat berhiaskan whip cream berbentuk sayap.

"Tunggu aku Judai."

Dibelakang Judai ada Yusei yang sedang membawa kue kering berbentuk kepala anggota 5Ds.

"Reijiii! Maaf membuatmu menunggu lama!"

MC Yu Gi Oh paling heboh datang bersama dengan Odd-Eyes Pendulum Dragon.

"Kalian cepat sekali larinya ...."

Yusaku mengeluh tentang para pendahulunya, kelihatannya mereka semua mempunyai banyak energi untuk merayakan hari ini.

Disamping itu rival yang sedang bersantai di gazebo masih terus berpikir mengenai hari ini karena tumben mereka melakukan hal seniat itu tambah dengan Yuuya yang memberikan atraksinya dengan penuh senyum.

Handphone yang sedang dipegang Kaiba ditaro ke meja bersama dengan kue cheesecake yang dibawa Yugi.

"Ada apa ini Yugi?" tanyanya.

Pertanyaan Kaiba tak dijawab, Yugi malah duduk diatas pangkuannya dan Atem duduk di tangan kursi.

"Judai ... ini apa?" Manjoume bertanya perihal makanan yang dibawa Judai.

"Winged kuriboh."

"Eh? Apapun yang kamu buat aku akan makan."

"Yusei, hmmm ... kenapa semua kue ini gosong?"

"Aku lupa mengangkatnya, semoga kamu suka."

Jack menatap ragu kue kering yang disodorkan oleh Yusei, meski ragu Jack akan tetap memakannya, beracun pun tak apa, dia sudah biasa.

"Reiji!!!"

Merasa terpanggil Reiji mengangkat tubuhnya dan berjalan keliar dari gazebo, kedua tangannya terbuka lebar siap untuk menangkap Yuuya yang masih berada di udara.

"Bagaimana? Aku berhasil membuatmu tersenyum dengan entertainment-ku tadi 'kan."

"Ya." Ekspresi datar Reiji melembut sedikit, ujung bibir menukik.

"Hah ... hah ... aku harus banyak olahraga."

Berbeda dengan yang lainnya Yusaku sampai depan gazebo menarik nafas dahulu.

"Kamu gapapa Yusaku?"

"Ah ya."

Ryoken dan Yusaku terlihat seperti sepasang aktor drakor yang suasananya mendukung untuk bermodus ria.

"Uhum, sebenarnya apa yang kalian rencanakan?"

"Ini? Aku sih iya-iya aja karena mereka ingin merayakan hari cium."

"Hooo ... begitu."

"Aku tidak membawa apapun, maaf."

"Tidak usah meminta maaf, Yusaku," bisik Ryouken sembari mendekatkan wajahnya pada wajah Yusaku.

Chu.

"Aku iri," kata Jack dalam diam saat melihat Kaiba dicium oleh dua orang.

Reiji membalikan badannya. "Dari semua kita yang berkumpul disini, kenapa hanya Kaiba yang memiliki dua pasangan?"

Banyak pasang mata tertuju pada Kaiba.

"Ja ... JANGAN MELIHATKU SEPERTI ITU!"

"Aku punya ide! Manjoume mau aku versi Yubel?"

Manjoume membalas, "Aku tidak membuka jalur harem seperti pendahuluku." Manjoume menunjuk Kaiba sambil membelakanginya.

"ENAK SAJA! AKU TIDAK MEMBUKA JALUR HAREM!"

Ryou memutar bola mata malas, lalu bilang pada Kaiba. "Tidak harem? Lalu apa dengan satu lagi yang muncul ... kalau tidak salah mereka menyebutnya dengan Yami Yugi."

Tanpa sepengetahun Kaiba orang ketiga muncul dan duduk di tangan kursi kirinya. Kaiba diam membantu, habis kata-kata.

"Kaiba-kun, selamat kissu no hi."

Chu.

Kompak 4 pasangan lainnya memilih untuk membelakangi Kaiba yang sudah seperti robot rusak.

Kami khawatir apa yang akan terjadi nanti malam, batin keempat rival melihat kejadian ini.

.

.

.

Ryou: /tebar cium/ selamat hari cium!

Marik: ada yang mau cium jauh dari gua ga?

Malik: ga ada, mulutmu bau jengkol.

Marik: SEMBARANGAN! Gua makan ikan tongkol.

Bakura: gosok gigi dulu biar pas ciuman ga ada kulit cabe yang nempel.

MUWAHHH! CIUM JAUH DARI ARUJI UNTUK KALEAN ( ˘ ³˘)♥

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro