Pairing: Priest Seth × Atem

Prompt:

.

.

.

Seth memandangi sang pharaoh yang sudah terbaring tanpa jiwa di atas pasir, ditangannya memegangi millenium pendant yang diberikan pharaoh, pandangannya dipenuhi dengan amarah dan juga kesedihan yang sudah meluap.

"Kenapa kamu melakukan ini?"

Seth jatuh berlutut, kedua tangannya melepas dua millenium item, lalu menarik tubuh sang pharaoh mendekat, mendekapnya, air mata tak kekuar sedikit pun meski rasa sedih memenuhi Seth.

"Untuk apa aku hidup jika kamu tidak?"

Seth rela kehilangan nyawanya untuk melindungi Atem, tetapi mengapa Atem yang harus kehilangan nyawanya? Bukan dia.

Dan yang lebih bodohnya lagi Atem memintanya untuk menjadi pharaoh selanjutnya, hal itu baginya seperti candaan belaka.

Mempercayakan millenium pendantnya pada Seth sebagai tanda seorang pharaoh.

Seth tak melepaskan dekapannya, rasa beesalah menyelimuti hatinya.

Seth tak mempunyai kekuatan untuk membangkitkan Atem maupun mengeluarkan jiwa Atem yang berada di dalam millenium pendant.

Seth membuat sebuah prasasti sebagai hadiah untuk sepupinya yang sudah meninggal, makam Atem pun dibuat istimewa.

Seth memutuskan untuk menghancurkan millenium pendant dan yang alhirnya disebut sebagai millenium puzzle, dia memasukannya ke dalam kotak khusus terbuat dari emas.

Selama makam Atem sedang dibuat kotak itu selalu bersamanya, tak boleh ada yang menyentuhnya. Jika ada yang berani untuk mencuri atau memindahkan kotak itu Seth tak segan-segan untuk melenyapkan orang itu.

Beberapa bulan setelah makam Atem sudah selesai, Seth menaruh kotak itu di dalam sana bersama dengan millenium item lainnya.

Seth sering mengunjungi makan itu dengan dalih ingin mengecek para penjaga makam dan juga perangkap di dalam sana. Seth tentu tak akan mengaku jika dia rindu dengan kehadiran Atem.

Dia juga baru mengetahui bahwa dia adalah sepupu dari pharaoh diakhir cerita hidup pharaoh. Ketika dia sudah menemukan tubuh Atem tak bernyawa setelah menyegel jiwanya dan Zorc ke dalam millenium puzzle.

3000 tahun lewat, Seth kembali dengan identitas Kaiba Seto tanpa ingatan sedikitpun tentang masa lalu.

"Yugi! Aku menantangmu untuk duel!"

Meski tak memiliki sedikitpun ingatan mengenai masa, melihat Yugi membuatnya sangat bersemangat, sekaligus lega ta pa sadar.

Dan takdir pertarungan mereka berlanjut.