Kamar apartemen yang mewah, megah, bak mansion kelas atas, dekorasi penuh Blue-Eyes White Dragon dan secuil lemari kaca berisi figur rivalnya, kartu Dark Magician terpajang bersebelahan dengan kartu Blue-Eyes, dan Osiris no Tenkuryuu berdiri dengan indahnya. Indah dimata sang pemilik bukan sang tamu kamar.

Ekspresi sang tamu keheranan melihat koleksi di dalam lemari kaca tersebut, dalam hati bertanya-tanya kesehatan si pemilik. Masalahnya dari dasi, dompet, dan merchandise kolaborasi dengan brand ternama juga ada.

Jangan lupa dengan millenium puzzle KW juga ada di dalam sana.

"Kaiba-kun."

"Apa Yugi?"

"Ini semua dibeli?"

"Tentu, mana mungkin aku mencurinya dari toko."

Duit terus mengalir, tidak perlu melihat tag harga yang mencantumkan nominal harga barang. Kalau Kaiba mencuri sudah masuk koran dan TV.

"Kaiba-kun."

"Apa lagi?"

"Ayo ke dokter."

"Aku sehat."

Yugi melirik lemari itu beberapa detik, tadi dia melihat figur nendroid kepalanya Yami Yugi tapi badannya menebar aurat yang centil. Yugi sebenarnya tidak mau suudzon itu kelakuan Kaiba tetapi Kaiba bisa saja melakukan itu karena gabut.

Gabut yang tidak biasa.

Seperti Yusaku yang hobi meretas KC dan LC saat bosan.

"Tadi aku liat nendroid aneh."

"Oh, Mokuba iseng ganti, aku males balikinnya lagi ke semula."

Insting Yugi mengatakan Kaiba sedang berbohong.

Tiba-tiba pintu kamar megah nan mewah didobrak dari luar, menampakkan sebuah bintang dari masa lalu yang memakai seragam sekolah, kemeja atasnya hanya menutupi bagian dada sementara roknya sangat pendek.

"KAIBAAAA!"

"Hm? Kenapa kamu pake baju itu? Menjijikan."

"LU NYANTET GUA YA NJING?! KEMAREN GUA SELALU PAKE BAJU WARAS! HARI INI GUA MALAH PAKE BAJU KAYA GINI!"

"Masih mending gitu daripada pake baju harpie ladynya Mai."

Yugi menonton, perawakan Atem sekarang persis dengan nendroid yang tadi dia liat di dalam lemari. Nendroid bisa beralih fungsi jadi Voodoo 'kah?

"POKOKNYA LEPAS SANTET LU DARI GUA!"

"Gua gatau, gua ga bisa nyantet, kalo minta bantu buat gantiin baju bisa gua."

"KAIBAAAA!"

Yugi menutup kedua telinganya, dalam hatinya berdoa agar yang satu lagi ga muncul dan menambah rumit keadaan.

"Pharaoh!"

Ternyata Yugi telah telat berdoa, entah apa yang terjadi selanjutnya, pokoknya kamar mewah megah spesial super keren ini hancur dalam hitungan detik.

Yugi membuka lemari kaca, lalu mengambil nendroid laknat itu, dia mengganti kepala Kaiba dan Yami Yugi, mengganti badannya juga ke versi normal.

"KAIBAAAA! LU NYANTET GUA APA LAGI?! KENAPA GUA JADI TINGGI KAYA TIANG?!"

"GUA JUGA KAGAK TAU NYEDH! GUA GAPERNAH INGET PAKE BAJU ELU JUGA!"

"Hahahaha ... mampus lu berdua." Yugi tersenyum.