Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Prompt Rival/Pendulumshipping

Universe: DM DSOD × Standard Dimension Arc-V

⚠️Genderbend⚠️

Gatau aku kerasukan apa tapi aku seneng banget gabungin dua dunya ini, salahin versi animenya Arc-V

Yang satu pendulum yang satu millenium puzzle

Pas bukan??? (~ ̄³ ̄)~

//ABAIKAN//

Disini Kaiba punya semua memori seorang Priest Seth. Seto galauin/nungguin rajanya is ma fav flavour ( ´◡‿ゝ◡')

Sementara kalau Reiji "tanpa Yuuya aku ga bisa senyum" flavour (人 •͈ᴗ•͈)

Aku ngambil setelah ending Arc-V manga. Setelah Reiji sama Yuuya ngurus pencipta G.O.D.

Selesai itu semua dunia DM dan Dunia Yuuya ini jadi satu.

Umur Reiji tetap 16 tahun dan Kaiba 22 tahun, Yugi berubah jadi 18 tahun dan Yuuya jadi 10 tahun.

Mau ngikut ending manganya tapi ... rentang umurnya entar kejauhan sama Reiji, kasian lama nunggu legalnya😔 mana Reiji harus dapet restu dari tiga kakaknya dulu, kasian😔

.

.

.

Yuuya tak bersama Reiji, yang Yuuya tinggalkan hanyalah kalung pendulum. Reiji tidak tahu dimana Yuuya sekarang namun Reiji yakin kalung pendulum yang berada di tangannya sekarang akan menunjukkan keberadaan Yuuya.

Setelah kematian pharaoh, Seto hanya menunggu, menunggu kembalinya sang pharaoh sampai saat ini. Pecahan salah satu millenium puzzle berada ditangannya, mungkin pecahan ini bisa menuntunnya untuk bertemu dengan rajanya lagi.

KC dan LC saling bekerja sama. LC lebih berurusan dengan sekolah Duel.

Kedua CEO ini sering berantem, sementara kedua adiknya senang-senang aja, Mokuba bagian nenangin Reira kalau PTSD-nya kambuh.

"Menyerahlah! Odd-Eyes Pendulum Dragon serang Dark Magician."

"Hmph, aku tidak akan kalah kuaktifkan trap card Dimension Reflectors!"

Keduanya memiliki kartu ace Yugi dan Yuuya di dalam deck-nya.

LP milik Reiji sudah 0, dan milik Kaiba 100.

"Hmph, kamu tidak bisa mengalahkanku."

Sebelum suasana kian memanas, kedua adik mereka datang ke rooftop. Mereka berdua tersenyum lebar seperti membawa berita gembira.

"Nii-sama, aku sudah menemukan Atem."

"Nii-sama, Yuuya masih hidup!"

Bersamaan Reiji dan Kaiba menengok ke arah adik masing-masing.

"Dimana dia sekarang?!"

Mokuba dan Reira tersentak.

"Atem ... sebenernya nama dia bukan Atem sih ... tapi dia mirip dengan orang yang dimaksud nii-sama."

"Yuuya ... Yuuya ada di taman air mancur Kota Domino."

Keduanya bersamaan berjalan mendekat dan menarik tangan adik masing-masing sebagai penunjuk.

Kaiba side

Kaiba masuk ke dalam toko game, penjaga toko game itu benar-benar mirip dengan rajanya di masa lalu, hanya saja aura yang dipancarkan orang itu tidak seperti raja tetapi hanya seorang siswa SMA.

Tanpa basa-basi Kaiba memanggil orang itu dengan sebutan pharaoh.

"Pharaoh? Siapa?"

"Maaf, aku salah orang."

"Kaiba-kun 'kan? Maaf karena Kaiba-kun hanya sebentar masuk sekolah aku kurang ingat.

"Kamu ingat denganku?"

Masalahnya Kaiba tidak ingat sama sekali pernah satu sekolah dengan orang dihadapannya ini.

"Maaf, aku perkenalan lagi, Mutou Yugi, salam kenal."

"Kaiba Seto."

"Salam kenal lagi Kaiba-kun."

Reiji side

Reira menarik tangan Reiji, sesampainya di air mancur yang dimaksud Reira, Reira langsung menunjuk lurus ke depan tepat ke seorang anak yang sedang memakai google.

"Itu Yuuya?"

"Iya, Reira tadi udah kenalan." Reira berjalan ke belakang Reiji laku mendorong Reiji ke arah air mancur. "Ayo!"

Reiji terdoring beberapa langkah karena Reira, dia masih memandangi anak umur 10 tahun yang duduk di dinding air mancur.

Reiji mengambil satu langkah mendekat tiba-tiba dikejutkan dengan anak SMA.

"Mau kemana? Kenapa kamu memperhatikan adik perempuanku?" tanyanya dengan tatapan tajam.

"Kamu ya yang bikin nangis Yuuya!" tuduh seorang anak SMP, model poninya mirip dengan pisang.

"Pasti dia! Yuuya nangis karena dia, kalung pendulum milik Yuuya ada padanya!" Siswa SMP berambut ungu dengan model rambut mirip kembang kol ungu menunjuk pendulum yang menggantung di leher Reiji.

"Aku menemukannya dijalan."

"Hei! Jangan berbohong!"

"Aku akan telepon polisi."

"Pencuri."

Reiji tak bisa berkata-kata, melawan tiga orang anak membuatnya kewalahan, membela diri juga tidak ada gunanya.

"Eh bentar!" Si poni buah pisang sadar akan sesuatu. "Kamu ... kamu CEO Leo Corporation ya?"

"Dia yang namanya Akaba Reiji?"

Reiji berusaha untuk tetap tenang. "Iya, namaku Akaba Reiji, aku mencari anak bernama Sakaki Yuuya untuk mengembalikan kalung pendulum ini padanya."

Tanpa disadari anak bernama Yuuya sudah berada dihadapannya.

"Dek?! Sejak kapan?"

Ketiga saudaranya itu kaget.

Reiji melepaskan kalung pendulum, lalu mengkalungkannya ke Yuuya.

"Jaga baik-baik itu, saya permisi, maaf mengganggu."

.

.

.

🤔 hmmm ... anu.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro