Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Pride/Rival/Wishshipping (DM)

Pair: Kaiba × Yugi & Jounouichi × Yugi bonus Kaiba × Atem

Nih ya aruji udah bikin ¯\_( ͡° ͜ʖ ͡°)_/¯

.

.

.

Pagi hari di Pulau Yeyeye hujan badai disertai petir, Yugi sedang sendirian di kamar sambil bermain PSP. Atem? Dia sibuk keliling apartemen Osiris untuk memastikan para penghuni apartemen ini sehat aman sentosa dan tidak hanyut kebawa angin, berhubung apartemen Osiris paling reyot dan mungkin kalo banjir tiba satu apartemen hanyut ke tengah laut.

Yugi memainkan game PSP sembari senyum-senyum sendiri, dia sedang bermain Yugioh Tag Force, serius sekali.

Tiba-tiba pintu murahan kamar Yugi terbuka dengan lebar, belum sempat Yugi menengok suara familiar menggema ke seluruh ruangan.

"YUGI!"

"YUGI! KAMU DIMANA? ENGGA HANYUT 'KAN?!"

Pertanyaan itu cukup menyinggung Yugi yang sedang serius berduel dengan Yuuki Judai yang ada di dalam game.

"Kaiba-kun, ada apa?" sahutnya santai, Yugi sedang duduk di sofa yang bisa menutupi tubuh kecilnya sampai tak terlihat oleh si tiang listrik.

"YUGI! SYUKURLAH!"

"Kaiba-kun."

"Ya Yugi?"

"Tolong tutup pintunya, anginnya kenceng banget."

Kaiba tanpa protes mengiyakan permintaan pacar kecilnya ini, setelah  menutup pintu Kaiba duduk disebelah Yugi, tangan kirinya merangkul pundak Yugi dan mendekatkan Yugi pada dirinya. Yugi sendiri tak merasa terganggu sedikit pun, mini Atem ini masih sibuk dengan duelnya.

"Yugi."

"Apa?"

Tidak ada balasan dari Kaiba, namun Yugi seolah tahu maksud dari Kaiba.

"Ga, sama Atem aja, Atem malem ini kosong dan udah sehat bugar ceria." Yugi mengatakan itu dengan santainya bak menyarankan temannya untuk sewa cewe yang lagi open BO.

"Atem mana?"

"Lagi keliling apartemen, katamya takut Ryou hanyut kebawa angin lagi.

"Oh."

Kaiba menonton Yugi bermain game tetapi seiring berjalannya waktu Kaiba melepaskan jubah putihnya, laku mendorong Yugi untuk berbaring di sofa. Kaiba menenggelamkan wajahnya di dada Yugi, menghirup aroma manis mirip marshmallow. Kaiba tak menyukai aroma makanan manis tetapi jika aroma itu dari Yugi akan berbeda untuknya.

"Kaiba-kun geli."

"Hn."

Yugi melepaskan satu tangannya dari PSP untuk mengelus surai coklat Kaiba.

"Manja banget."

"Gaboleh?"

"Hehe, Kaiba-kun lucu."

"Hn."

Kaiba hanya bermanja ria sama Atem atau Yugi, kalau Atem biasanya memberikan hadiah tamparan keras dipipi, kalau bertemu Mokuba suka ditanya sampai Mokuba hapal dengan bekas tanda merah dipipi Kaiba.

Brak! Pintu reyot kembali didobrak keras, kali ini dibuka dengan sobat pirangnya yang penuh semangat.

Si pirang ini masuk ke dalam kamar dalam keadaan basah kuyup.

"YUGI! IKUT MANDI YAK!"

Si pirang melotot ketika melihat bintang kejoranya sedang dipeluk oleh holkay songong. Si pirang sadar Yugi hampir tidak pernah protes dengan apapun yang terjadi aka mau dipeluk Kaiba, ngedate sama Rebecca, atau diajak maling gorengan sama Juudai, yang penting tidak menggangu game yang sedang dimainkannya.

"LU NAPA DISINI?!"

Kaiba mengangkat kepalanya. "Serah gua dong sat, Yugi punya gua."

"PUNYA LU?! EMANG YUGI PARANG APA?"

"Yugi istri kedua gua."

"Dih! Enak sajo! Yugi tuh udah pacaran sama gua!"

"Terus tuh tante berdada besar itu apa? Selingkuhan?"

"MAI ... MAI ... MAI TEMEN GUA!"

"Intinya satu, Yugi punya gua." Kaiba kembali menenggelamkan diri ke dada Yugi.

"SEMUA AJA LU MONOPOLI! BAGI-BAGI KEK! LU ATEM! GUA YUGI! DENGER KAGAK REINKARNASI PENDETA SETH(AN)?!"

"Berisik, gua mau tidur."

"Jonouichi-kun darimana?"

"Dari warung Dochmak."

"Beli gorengan?"

"Beli, mau?"

"Mau, suapin."

Jonouichi menaruh kresek putih berisi gorengan ke lantai, jaket dan celana basahnya dilepas dahulu biar bisa bergerak lebih leluasa.

Jonouichi mengigit sedikit bakwan, lalu memberikan potongan bakwan itu ke Yugi menggunakan mulutnya.

"Aku ingin bangun~ Kaiba-kun."

Kaiba mengangkat badannya, membiarkan Yugi memposisikan tubuhnya sampai merasa nyaman dan tetap fokus dengan PSPnya.

Akhirnya Yugi menyenderkan diri ke Jonouichi yang duduk diujung sofa.

Adegan selanjutnya dimulai dengan Jonouichi yang iseng memainkan telinga Yugi sementara Kaiba mengangkat kaos hitam Yugi ke atas dan mulai meninggalkan beecak kemerahan di perutnya.

"Hnngg ... jangan ...."

Brak! Tiga kali pintu reyot kamar Yugi dibanting.

"AIBOUUUU! MAHLUK-MAHLUK MESUM ENYAHLAH! MIND CRUSH!"

Setelah itu yang terjadi adalah melakukan ritual penuh dengan desahan manja.

.

.

.

Personil WarTegPi Dochmak

Orang-orang nyasar di Pulau Yeyeye, membuka warungtegalkopi yang murah meriah namun enak, hati-hati dengan warung ini, bisa saja kalian diseret ke sekte sesatnya.

Bakura dan Marik sering ke warung ini, harga ramah dompet.

Penghuni apartemen Osiris juga suka kesini untuk mukbang.

Dartz (Owner warung)

Pemilik warung yang ingin menguasai Pulau Yeyeye ini, menguasai pulau dengan makanan sedapnya dan merengkrut orang-orang masuk ke sekte pemuja bubur diaduk.

Emang engga jelas tetapi usut punya usut dia bikin sekte itu karena pharaoh tercinta kita ini pemuja bubur tidak diaduk tapi tiap malem diaduk sama ***, maaf keceplosan.

Rafael

Dia bukan mantan anggota boiben smesh, dia hanya babu Dartz penyuka lagu dangdut, suka karokean lagu dangdut bareng Pegasus.

Jaga warung hari selasa-rabu.

Valon

Mahluk yang iri dengan Jonouichi karena sudah mengambil hati Mai, dia suka sama Mai tapi Mai lebih memilih Jonouichi.

Suka menantang Jonouichi demi bisa membuktikan bahwa dirinya lebih pantas bersama Mai daripada si blonde edan sobatnya Yugi.

Jaga warung hari sabtu-minggu, kata Dartz biar Valon ga ngilang jadi orang ketiga.

Amelda

Korban kekejaman bapak tirinya Kaiba, punya adek tapi sudah ke surga mendahuluinya, gayanya kaya perempuan tapi macho, jaga warung hari senin-kamis.

Dia ikut menjadi personil WarTegPi Dochmak karena ingin jualan cangcimen keliling pulau sekalian balas dendam ke Kaiba.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro