Marik: HAYOOO SIAPA YANG GATAU KALAU SEIYUU MANJOUME PERNAH MAMPANG DI ANIME DETEKTIF JADUL?

Bakura: kemungkinan yang adegan ini di animenya memang parodi Kindaichi.

Manjoume: oji-chan o nani kakete!

Ryou: belum juga mulai.

Bakura: KAMERA ROLLING AND ACTION!

.

.

.

Case 1: Kekasih Terangku Kaiba

By Asuka 10join

Selamat Membaca

Manjoume sedang santai makan es krim sea salt bersama Judai di bawah pohon dekat panggung. Makan es krim bersama pacar memang menyenangkan, tetapi pernahkah kamu makam es krim bareng pacar?

Seorang Manjoume Jun tentu saja tidak pernah.  Hubungan dia dengan Judai hanya rival tidak lebih seperti Kaiba-Atem dan kurang dari Jack-Yusei.

"Manjoume, makasih ya udah traktir es kim."

"Sama-sama."

Sekarang Manjoume sedang melakukan pekerjaan sampingan, yaitu menjadi seorang detektif di Pulau Yeyeye, dengan kemampuan deduksinya dia bisa memecahkan segala kasus dari kasus kucing tidak bisa turun dari pohon sampai sempak firaun yang hilang.

"Manjoume, belum ada klien lagi?"

Manjoume tertawa. "Bentar lagi klienku akan datang."

"Ku mencintaimu! Lebih dari apapun~🎶"

Ahhh, backsong suara cempreng Pegasus yang sangat merdu menemani penungguan Manjoume. Pegasus sedang kembali ke masa-masa mudanya alias menyanyikan lagu jadul yang bisa bikin merinding para pendengarnya.

Meski tiada satu pun orang yang tau, ku mencintaimu sedalam-dalam hatiku meski kau hanya kekasih terangku~

Judai dan Manjoume kompak mengangkat alis bingung, liriknya diubah seenaknya oleh si bule bermata satu. Judai dan Manjoume saling pandang dan menggendikkan bahu bersamaan.

"Manjoume Jun, jadi kamu yang namanya Manjoume itu."

Judai dan Manjoume kompak lagi mendongak ke atas melihat seseorang yang tinggi, sosoknya terselimuti bayangan karena sinar matahari.

"Kakak siapa ya?" tanya Judai.

"Seth."

Manjoume menyipitkan matanya, pria dihadapannya ini adalah klien yang sedamg dia tunggu. Tidak menyangka akan memiliki kliennya ini kopi-paste perawakan Kaiba. Manjoume bangkit dari duduknya, lalu menyapa sang klien sembari senyum.

"Mas Seth, bisa dijelaskan kasus apa yang ingin saya kupas tuntas?"

"Atem."

"Ya ... ya?

"Akhir-akhir ini Atem jarang pulang padahal dia harus memimpin kerajaan, katanya dia menyandera Atem disini dan orang ynag menculik itu diduga menyamar menjadi diriku."

"Hei Manjoume, kayaknya aku tau deh siapa yang nyulik."

Seketika Manjoume menutup mulut Judai dengan tangan bau udangnya.

"Kamu sudah tau siapa yang menyuliknya? Hebat sekali, sesuai rumor yang beredar."

"Hahaha ...." Manjoume tertawa. "Itu perkara mudah, sebenarnya tanpa detektif sepertiku pun sudah bisa menebak pelaku penculikan."

"Hmmm ... begitu ya."

"Kaiba! Tunggu!"

Ketiga orang yang sedang ngobrol serius itu terkejut dengan suara berat yang diimut-imutkan. Suaranya terdengar lunayan dekat dengan tempat mereka berpijak saat ini.

Manjoume bisa melihat si pemilik suara beberapa meter di depan, si pemilik suara yang diduga bernama Atem sedang berlari mengejar Kaiba yang acuh tak acuh dengan keberadaan si pemilik suara.

"Tadi suara Atem ya?"

Manjoume menggeleng, Judai mengangguk. Seth bingung.

"Aku yakin tadi suara Atem."

Manjoume menahan jawabannya, Judai fokus ke hal yang lain alias berbicara dengan winged kuriboh.

"Kaiba! Sudah kubilang tunggu! Jangan gusur warungnya Dartz! DIA GA SENGAJA!"

Suara itu kembali terdengar kali ini suaranya sangat laki tidak dibikin aneh-aneh.

"Seto!"

Merasa namanya disebut Seth membalikkan badan dan mendapati bahwa rajanya itu sedang bermesraan dengan orang lain yang mirip dengannya, latar background hati dengan cahaya bling-bling menambah kesan betapa mesranya mereka di mata Seth. Itu dari mata Seth, berbeda dengan Manjoume dan Judai, di mata kedua alumni Duel Academia ini adalah Atem yang sedang mencegah Kaiba menghancurkan warung Dartz karena hal sepele.

Tidak sengaja dorong Atem ngejebur di air mancur, misalnya.

"Jadi Atem disini karena orang itu? Jangan-jangan dia telah menghipnotis Atem agar tidak kembali ke Mesir."

"Hah? Bukan gitu ... ceritanya panjang sih, dari dia nyariin sampe akhirat dan dipertemukan kembali di bawah pena aruji."

Penjelasan Manjoume tidak didengarkan Seth, pendeta itu langsung saja menghampiri Atem dan Kaiba.

"Ga dilerai?" tanya Judai.

"Aku detektif (abal) bukan polisi."

"Kasusnya gampang ya."

"Kasusnya sangat gampang dan mudah ditebak."

"Jadi ... mau ngungsi kemana?"

"Obelisk aja, Ra sama Osiris lebih deket kesini."

Manjoume dan Judai sempat saling menatap satu sama lain, lalu Manjourme menggenggam kedua tangan Judai dan berkata, "Aku akan melindungimu mempertaruhkan nama Manjoume Thunder."

"Kasusnya 'kan udahan."

"Hehe."

.

.

.

Kembali ke TKP pelabrakan, Pegasus masih setia dengan satu lagu ini, dia persis penyanyi bayaran untuk MV.

Yakinlah bahwa engkau adalah cintaku, yang kucari selama ini dalam hidupku

Dan hanya padamu kuberikan sisa cintaku, yang panjang dalam hidupku

"Pharaoh! Akhirnya saya bisa menemukan anda."

"Seth ...? Kok disini?"

"Saya yang harusnya bertanya kenapa anda ada disini sama orang yang ini?!"

"Ya karena aku disuruh tinggal disini."

Meskipun engkau hanya kekasih terangku

"Jadi anda benar diculik orang ini dan anda harus menuruti perkataannya?!"

Atem mengangguk, lalu memeluk tangan Kaiba. Kaiba daritadi mencoba untuk cuek tidak mau mengurusi rumah tangga orang. Kaiba juga malas dengan tingkah Atem hari ini.

Tep! Seth menggenggam pergelangan tangan Atem.

JANGANLAH KAU TINGGALKAN DIRIKU! Takkan mampu menghadapi semua, hanya bersamamu ku akan bisa!

Lagu yang dinyanyikan Pegasus tiba-tiba berubah dan suasana hmyang harusnya tegang dan akan dipenuhi dengan pertarungan jadi banting stir ke saling rebutan pacar.

Kaiba menghadap Atem secara terpaksa, tubuhnya gerak sendiri. Tangan kanan Kaiba meraih tangan kiri Atem.

Kau adalah darahku, kau adalah jantungku, kau adalah hidupku, lengkapi diriku

Oh sayangku kau begitu...

"Sempurna~ ...."

Bait terakhir dinyanyikan Seth dan Kaiba secara bersamaan.

--

"Cerita pun berakhir dengan Atem memiliki dua suami setia dan hidup bahagia selama-lamanya, begitu bukan Judai?" katanya sembari menutup buku ajaib bersampul warna hitam.

"Asuka, kenapa kamu ada disini?"

"Duel sama Judai."

Manjoume mengacak-acak rambutnya frustasi, niat ingin berduel dengan Judai tetapi perempuan bernama Asuka menikungnya duluan dan akhirnya Asuka yang berduel dengan Judai di dalam kamarnya.

.

.

.

Ryou: gaje

Bakura: ide siapa ini? Kok di-acc sih?

Malik: ada nama penulisnya noh.

Marik: bayangin aruji bikin WIP AMV KaiAte/Yami pake lagu sempurna.

Bakura: ga makasih.