Sisyphus pov

     Sisyphus masuk kedalam cafenya dengan wajah yang sedikit ditekuk, lalu asmita penjaga kasir melihat Sisyphus yang berwajah murung "ada apa denganmu Sisyphus?" kata asmita lalu Sisyphus berkata "tidak apa-apa asmita" katanya dengan sedikit senyum.

Lalu saat asmita ingin berkata lagi bunyi lonceng dipintu masuk mengahlikan perhatian mereka berdua, dan didepan pintu itu muncul pria berwajah tegas dengan paras yang begitu menawan, dan kulit  yang terbakar sinar matahari serta wajah tampannya yang menambah nilai kesempurnaannya.

"hey asmita, Sisyphus kalian sudah selesai bekerja?" kata pria itu dan asmita berkata "iya, sudah tinggal merapihakan beberapa meja saja defteros" pria yang dipanggil defteros hanya mengangguk saja lalu berjalanan menghampiri asmita dan mengecup keningnya.

"hey bisa kalian bermesraan dirumah kalian saja" kata Sisyphus dengan tampang betenya "kau iri saja Sisyphus" kata defteros sambil tersenyum jahil dan memeluk pinggang ramping asmita, "ah terserah kau saja lah def".

Sisyphus lalu masuk kedalam dapur untuk melihat apa sudah selesai dirapihkan, dan setelah itu dia keluar dan diluar juga sudah rapih dan tinggal mereka pulang "semua, terima kasih atas kerja kalian semua" kata Sisyphus dengan ramah dan juga senyum yang ceria, lalu semua karyawan pulang satu persatu "kalau gitu aku dan defteros duluan Sisyphus" kata asmita "iya, hati-hati dijalan asmita defteros".

Lalu setelah asmita dan defteros pulang dengan mobil yang dikendarai defteros, Sisyphus menaiki motornya tapi dia masih memikirkan gadis yang tadi dia lihat "apa benar dia baik-baik saja" batin Sisyphus lalu "eh kenapa aku jadi terus memikirkannya" Sisyphus lalu menggeleng-gelengkan kepalanya, lalu dia menyalakan motornya dan pulang kerumahnya yang tidak jauh dari cafe miliknya. Tanpa Sisyphus sadari dari atas gedung ada sosok yang terus melihat kearahnya sambil tersenyum lalu dia melompat dari gedung kegedung yang lain.

TBC....

Semoga masih ada yang baca cerita ini yah...