Bab Tiga Belas: Keturunan Pedang Keluarga Lagu! (Minta tiket evaluasi bunga)

"Song Family Saber, pewaris generasi ketujuh puluh delapan, Song Zhihe telah bertemu dengan Tuan Su."

Seorang lelaki tua berjas abu-abu dengan hormat membungkukkan tangannya kepada pemuda yang memunggungi dia.

"Terima kasih Tuan Muda Su karena telah menyelesaikan krisis di Aula Seni Bela Diri Keluarga Song saya! Kebaikan yang luar biasa, Song Zhihe tak terlupakan, jika Tuan Muda Su membutuhkan Song, bahkan jika dia naik gunung dan turun ke lautan api, Lagu akan mati!

" Meskipun janggut dan rambutnya putih, tetapi matanya cerah, dan seluruh orang memiliki ketajaman yang sama sekali tidak sesuai dengan usia. Jika Anda harus menggambarkannya, itu seperti pisau. Meskipun yang lain ada di sarungnya, sudah menunjukkan sedikit ketajaman Pisau yang bagus.

Ada sedikit rasa terima kasih di matanya.

Jika bukan karena pria di depan mereka, Aula Seni Bela Diri Keluarga Song akan selesai.

Dalam beberapa tahun terakhir, dengan perkembangan senjata modern dan pembatasan hukum pada seni bela diri, seni bela diri Dongzhou semakin menurun.

Seni bela diri pada awalnya adalah teknik membunuh, tetapi sekarang hanya dapat mengajarkan beberapa tipu muslihat yang digunakan untuk menonton dan tidak praktis.

Keterbatasan ini membuat ruang hidup beberapa aula seni bela diri terus dikompresi, dan hal yang sama berlaku untuk aula seni bela diri keluarga Song.

Meskipun melihat kenyataan seperti itu, Song Zhihe tidak mau melepaskan gagasan untuk membawa Balai Seni Bela Diri Keluarga Song kembali ke kejayaannya dan Pedang Keluarga Song kembali ke kejayaannya.

Dia tidak akan pernah lupa bahwa sebelum kematiannya, ayahnya meraih tangannya dan menyuruhnya untuk mengembalikan Aula Seni Bela Diri Keluarga Song, dia tidak boleh membiarkan Pedang Keluarga Song merusak warisan.

Justru karena alasan inilah bahkan jika keluarganya sendiri miskin, bahkan jika istrinya menceraikannya karena ini, dia masih berjuang untuk mendukung, hanya untuk menemukan sedikit ruang hidup untuk Aula Seni Bela Diri Keluarga Song.

Namun meski begitu, Aula Seni Bela Diri Keluarga Song nyaris tidak terawat.

Kebocoran rumah terjadi karena hujan setiap malam. Adik laki-lakinya, seorang gangster tua yang bodoh, menjadi kecanduan judi. Dia tidak hanya kehilangan sedikit uangnya, tetapi dia bahkan menggadaikan etalase Aula Seni Bela Diri Keluarga Song.

Jadi, hanya beberapa hari yang lalu, lusinan gangster mengepung Aula Seni Bela Diri Keluarga Song mereka dan harus mengusir mereka keluar dari Aula Seni Bela Diri Keluarga Song. Dia dan putrinya berjuang keras dan akhirnya mengalahkan para gangster ini satu per satu.

Saya pikir semuanya akan segera berakhir, tetapi siapa yang tahu bahwa latar belakang bos di belakang gangster ini tampaknya sangat luar biasa, dan mereka benar-benar memanggil personel khusus, mereka adalah orang biasa, di mana mereka berurusan dengan personel khusus?

Akan baik-baik saja jika dia hanya meraih tangannya, tetapi para gangster yang bersama personel khusus itu benar-benar memindahkan putrinya. Melihat bahwa dia akan menyeretnya ke dalam mobil, dia tidak tahan lagi. Ketika Dao, dan bajingan penipu dan personel khusus yang berjuang untuk harimau ini, tiba-tiba datang ke limusin hitam.

Seorang laki-laki berjas turun dari mobil. Begitu turun, dia melepaskan tembakan ke langit. Lalu dia berjalan ke arah personel khusus dan melemparkan sertifikat merah ke wajah personel khusus yang dipimpinnya.

Petugas khusus itu awalnya cukup marah, tetapi setelah melihat sertifikat merah, dia mengabaikan wajah sedikit merah yang dilemparkan, dan malah bersandar di depan pria berjas itu dengan menyanjung.

Segera setelah itu, pria berjas itu mengatakan beberapa patah kata kepada petugas khusus, dan petugas khusus segera mengarahkan senjatanya ke gangster, dan meminta maaf kepadanya dengan suara yang bagus, mengatakan bahwa tidak ada yang akan mengganggunya di masa depan. , lalu menggiring kelompok gangster itu pergi.

Pria berjas itu menatap mereka dalam-dalam, lalu berbalik dan pergi.

Dan tidak lama setelah pria berjas dan petugas khusus pergi, seorang pria cerpelai berpakaian emas dan perak buru-buru datang ke Aula Seni Bela Diri Song mereka.Berlutut di depannya dan putrinya, dia terus menampar dirinya sendiri.

Mengatakan bahwa dia memiliki mata tetapi tidak tahu Gunung Tai, dan berharap bahwa orang dewasa mereka akan memiliki banyak uang dan membiarkannya pergi. Adapun uang yang dipinjam saudaranya, dia harus memberikan semuanya, dan tumpukan koin naga di atasnya. tanah dapat dianggap sebagai baktinya. Di masa depan, Dia akan membayar bakti seperti itu setiap bulan, hanya meminta mereka untuk mengangkat tangan.

Pada titik ini, dia dan putrinya tercengang. Tepat ketika mereka tidak bisa tidur di rumah dan tidak tahu sebab dan akibat, pria berjas itu akhirnya datang ke Aula Seni Bela Diri Song mereka lagi.

Mereka dibawa ke sini sebelum mereka bisa datang dan menjelaskan.

Juga ketika mereka berada di dalam mobil, mereka mengetahui dari pria berjas itu bahwa semuanya diinstruksikan oleh tuannya.

Dan tuannya sebenarnya adalah tuan muda tertua dari keluarga Su di distrik pertama, Su Xun!

Mendengar kabar itu, dia dan putrinya merasa seperti dihantam palu yang berat.

Orang besar di distrik pertama! Dan dia adalah pria besar yang berdiri di puncak distrik pertama!

Orang biasa seperti mereka yang tinggal di distrik kedelapan biasanya mengatakan sesuatu yang aneh ketika mereka melihat distrik ketujuh. Sekarang, ada pria besar di distrik pertama yang ingin melihat mereka!

Dan pria besar ini baru saja menyelesaikan konflik antara aula seni bela diri Klan Song mereka belum lama ini.

Semua ini semua, bagi Song Zhihe, ini tampak seperti mimpi, dan sampai sekarang, ketika dia melihat pemuda di depannya dengan membelakanginya, rasanya sangat ilusi.

"Song Lao, kata-katanya serius."

Su Xun akhirnya berbalik pada saat ini, dan matanya tertuju pada lelaki tua itu.

Apakah ini ayah dari raja pedang wanita apokaliptik, Song Miao?
____

Bab 14: Ratu Pedang Dunia Terakhir! (Minta tiket evaluasi bunga)

Dalam kehidupan sebelumnya, Su Xun sebenarnya tidak terlalu peduli dengan karakter-karakter ini, berpikir bahwa dengan identitas keluarga Su dan kemampuannya sendiri, bahkan jika karakter-karakter ini tidak diperlukan, dia masih bisa hidup dengan baik dalam kiamat ini.

Ternyata dia benar dan salah.

Dia memang menjadi hegemon teratas dalam kiamat ini, tetapi pada akhirnya dia juga mati di tangan protagonis sebagai penjahat.

Jadi dalam kehidupan ini, dia memutuskan untuk memanfaatkan segala sesuatu di sekitarnya dengan baik, termasuk karakter luar biasa yang muncul di buku, untuk melemahkan kekuatan protagonis hingga batas terbesar dan meningkatkan kekuatannya sendiri.

Sampai batas tertentu, itu juga dapat dianggap sebagai keberuntungan yang secara tidak langsung menjarah protagonis.

Bagaimanapun, meskipun beberapa dari mereka telah menjadi penjahat, beberapa dari mereka telah menjadi sayap protagonis.

Tapi tidak peduli yang mana, ini membuktikan bahwa mereka adalah orang-orang yang cakap.

Dan raja pedang wanita dari akhir dunia juga merupakan karakter yang relatif luar biasa dalam buku ini, pada tahap awal, dia bahkan mengajarkan ilmu pedang protagonis.

Kemudian, setelah berpisah dari protagonis, mengandalkan keterampilan pedangnya sendiri dan kemampuan untuk berevolusi, dia menjadi raja pedang wanita yang kuat di ujung dunia.

Awalnya dalam buku, latar belakang penampilannya adalah bahwa ayahnya telah meninggal, dia menjadi tunawisma dan diambil oleh protagonis, dan kemudian untuk membalas kebaikan protagonis untuk menerima, dia mengajar protagonis dan keluarga Song. ilmu pedang keluarga.

Namun, ketika Su Xun mengirim seseorang untuk menyelidiki, dia tiba-tiba menemukan bahwa itu adalah saat kematian ayahnya, itulah sebabnya dia memerintahkan anak buahnya untuk membersihkan pengepungan Aula Seni Bela Diri Keluarga Song.

"Song Lao, tolong datang ke sini, sebenarnya, karena saya selalu mengagumi ilmu pedang keluarga Song Anda untuk waktu yang lama, jadi saya ingin meminta Anda untuk mengajari saya, jangan khawatir, dalam hal remunerasi, Anda akan puas. "

Meskipun Su Xun mengatakan itu sepertinya Kata-kata untuk mencari pendapat Song Zhihe, tetapi dalam nadanya, tidak ada pertanyaan.

Aku melihatnya mendekati Song Zhihe selangkah demi selangkah, menatapnya dengan ringan.

Saat dia mendekat, Song Zhihe menjadi semakin ketakutan.

Sebagai praktisi seni bela diri, mereka memiliki sedikit perasaan tentang beberapa urusan berbahaya, dan Song Zhihe terkejut menemukan bahwa ketika tuan muda Su ini berjalan ke arahnya, dia benar-benar merasakan ketidakberdayaan yang mendalam. Tampaknya jika dia berani mengambil tindakan. melawan tuan muda Su ini, dia akan bisa mencabik-cabik dirinya sendiri di saat berikutnya!

Sungguh kekuatan yang menakutkan!

Song Zhihe berkata diam-diam.

Dia tidak berani ragu, dan buru-buru menangkupkan tangannya dan berkata, "Tuan Muda Su, Anda terlalu sopan. Bagaimana Song berani meminta hadiah? Selama Anda mau belajar, Tuan Su, Song akan melakukannya. pasti mengajarkannya kepadamu, tanpa menyembunyikan apa pun!"

Su Xun mengangguk dan berkata sambil tersenyum, "Ayo, Penatua Song, mari kita pergi ke ruang seni bela diri saya dulu. Itu baru saja dibangun kemarin, dan saya belum punya waktu untuk periksa dulu."

Song Zhihe mengangguk. .

Ikuti Su Xun.

Berjalan keluar dari pintu, saya melihat seorang wanita dengan kaki panjang berdiri di pintu, mondar-mandir perlahan.

Kulit wanita itu tidak seputih salju, tetapi sangat halus. Sepertinya perasaan yang sangat cerah. Fitur wajahnya sangat indah, terutama sepasang mata phoenix dan tahi lalat di sudut mata, yang terlihat cukup menawan .

Dengan kaki yang indah itu, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa dia cantik.

Ketika dia melihat pintu didorong terbuka, dia dengan cepat melihat sekeliling, ketika dia melihat Su Xun, dia tertegun sejenak, dan kemudian dia mengalihkan pandangannya ke Song Zhihe.

Dan Song Zhihe juga bergegas maju untuk memperkenalkan saat ini.

"Tuan Su, ini adalah gadis kecil, Song Miao. Dia sangat tidak masuk akal. Dia belajar sedikit ilmu pedang dari saya. Dia sedikit ceroboh. Jika Anda tiba-tiba, Tuan Su, mohon maafkan saya."

Dia berkata kepada Song Miao Dengan mengedipkan mata, "Miaomiao, ini Tuan Muda Su, dia menyelamatkan Balai Seni Bela Diri Keluarga Song kami, terima kasih Tuan Muda Su segera!"

Song Miao mendengar kata-kata itu, matanya menjadi cerah, dan dengan cepat berkata dengan lembut, "Su, Tuan Muda Su, terima kasih!"

Tidak heran dia terlihat seperti ini, Su Xun sendiri sangat tampan dan tampan, dan sekarang dia memiliki nama seorang dermawan.

Dan Song Miao sekarang hanya seorang gadis di bawah dua puluh tahun, reaksi seperti itu tidak dapat dihindari ketika dia melihat seorang pria seperti Su Xun.

Su Xun menatap matanya, tersenyum sedikit, dan segera membuat wajah cantik gadis itu memerah.

"Putri Song Lao, dia pasti sudah mendapatkan biografi Song Lao yang sebenarnya, jadi dia bisa belajar satu sama lain di masa depan."

Dia berkata, "Ayo pergi bersama."

Bagaimanapun, pendekar pedang wanita saat ini masih seorang gadis muda di masa mudanya.Selain cantik, sebenarnya tidak banyak yang bisa dilakukan dalam aspek lain. Di sisi lain, karena Su Xun sudah membiarkan Song Zhihe dan Song Miao ke tangannya, bagaimana mungkin kedua orang ini bisa lepas dari tangannya?

Sekarang, dia masih lebih tertarik pada ilmu pedang keluarga Song Song Zhihe.

Dia punya firasat bahwa ilmu pedang Song Zhihe mungkin akan memberinya kejutan besar.

Dia berjalan ke depan.

Di belakangnya, Song Miao menatap sosok Su Xun dengan linglung.

Song Zhihe secara alami melihat pikiran putrinya, dan dia menunjuk pisau dan menepuk dahi halus Song Miao dengan ringan.

"Gadis bodoh, naga asli seperti itu tidak cocok untuk ikan dan udang kecil seperti kita!"

"Ayo pergi!"

Song Miao sedikit frustrasi: "Bukankah itu layak?" Memang, dia adalah yang tertua dari keluarga Su !

Naga sejati melonjak selama sembilan hari!
___

Bab 15: Teknik Pernapasan Keluarga Lagu! Nafas Naga! (Minta tiket evaluasi bunga)

"Boom." Pintu

besi paduan berat perlahan terbuka.

Ketika mereka melihat adegan di ruang seni bela diri, Song Zhihe dan Song Miao tidak bisa menahan napas dalam-dalam.

Ini hanya ruang seni bela diri, dan rasanya seperti lebih besar dari selusin ruang seni bela diri Song.

"Lihat saja, aku akan berganti pakaian, jangan ditahan."

Setelah Su Xun selesai berbicara, dia pergi untuk berganti pakaian.

Song Zhihe dan Song Miao tertinggal.

Setelah Su Xun pergi, Song Miao segera menunjukkan penampilan yang belum pernah dilihatnya, sama seperti Nenek Liu memasuki Grand View Garden.

"Tuhan, Ayah, lihat! Ini adalah dinamometer teratas. Dikatakan bahwa batas atas dapat menahan dampak gaya 100.000 kilogram. Saya melihatnya di Internet sebelumnya, dan saya pikir saya akan memberikannya kepada saya jika saya memilikinya. kesempatan di masa depan. Aula seni bela diri kami dilengkapi dengan itu! Tapi itu terlalu mahal, dan satu harganya ratusan ribu koin naga! "

Song Zhihe memberinya tatapan kosong dan berkata, "Apa yang kamu lakukan dengan benda itu? Bagaimana caranya? bisakah kekuatan orang biasa mencapai begitu banyak? Tidak buruk jika mencapai 200 kilogram. "

Song Miao menjulurkan lidahnya, dan kemudian terus berteriak: "Ayah, lihat, ini adalah simulasi robot pertempuran, ya Tuhan, begitu banyak robot pertempuran simulasi menambahkan hingga beberapa ribu. Sepuluh ribu koin naga, kan?"

"Ya Tuhan, ada begitu banyak pisau, Ayah, lihat mereka, semuanya ditempa dengan paduan titanium hitam berkualitas tinggi, dan, lihat, ada tanda Ma Yezi pada mereka. , ini semua ditempa oleh Ma Yezi sendiri!"

Ma Yezi adalah ahli terkenal dalam menempa senjata, dan di lingkaran mereka, dia adalah master senjata paling terkenal, senjata yang dia tempa adalah langit -tinggi!

Dan di sini, ada lusinan berbagai jenis pisau, semuanya dibuat oleh Ma Yezi, dan bahan yang digunakan semuanya adalah bahan terbaik, dan tingkat kemewahannya benar-benar keterlaluan!

Tidak hanya pisau, tetapi di ruang seni bela diri ini, ada segala macam senjata, segala macam alat dan instrumen untuk membantu dalam pelatihan seni bela diri.

Ruang seni bela diri sederhana seperti itu akan menelan biaya ratusan juta koin naga!

Tidak, ini tidak bisa lagi disebut ruang seni bela diri sederhana, ini hanyalah surga bagi praktisi seni bela diri mereka.

Song Zhihe juga melihat semua yang dipajang dengan terkejut, dan menghela nafas dalam hatinya, tuan muda Su ini benar-benar orang yang murah hati.

Pada saat ini, Su Xun sudah berganti pakaian, Song Zhihe melirik Song Miao di sebelahnya ketika dia melihat suara Su Xun.

"Tuan Muda Su ada di sini, tenanglah!"

Song Miao mengangguk dengan keluhan.

Mereka berdua memandang Su Xun, yang mengenakan setelan hitam.

Di bawah sinar matahari, wajahnya yang tampan tampak telah diukir dengan hati-hati dengan pisau.Saat dia melihat Su Xun mendekat, jantung Song Miao tidak bisa menahan diri untuk tidak berdetak kencang.

"Song Lao, jika tidak ada masalah, mari kita mulai segera? Nona Song, Anda dapat menggunakan konten di sini sesuka Anda, silakan."

"Benarkah!?" Mata Song Miao berbinar.

Setelah melihat Su Xun tersenyum dan mengangguk, dia sedikit tersipu, dan berlari ke robot pertempuran yang disimulasikan seolah-olah dia melarikan diri.

Namun, Song Zhihe merasa sedikit malu: "Tuan Su, gadis kecil ..."

Su Xun berkata, "Tidak apa-apa, Tuan Song, Nona Song sangat lugas dan sangat bagus. Dari mana kita mulai?"

Song Zhihe mengangguk. Dia juga mulai terlihat serius. Karena dia ingin mengajar Su Xun, dia secara alami harus menunjukkan keterampilan mengurus rumah.

"Tuan Su, sebelum kita secara resmi mulai belajar, mari kita uji kekuatan Anda terlebih dahulu, sehingga saya dapat membuat rencana pelatihan yang disesuaikan untuk Anda nanti."

Su Xun mengangguk, dan keduanya datang ke dinamometer.

Song Zhihe diam-diam berkata dalam hatinya: Umumnya, pria dari Dongzhou secara fisik sedikit lebih rendah daripada pria dari empat benua lainnya. Umumnya, kekuatan pukulan tidak akan melebihi 50 kilogram. Sebagai tuan muda tertua dari keluarga besar, Tuan Su mungkin masih memiliki kekuatan lebih. Itu akan lebih rendah. Jika Anda ingin memulai pelatihan ilmu pedang, saya khawatir Anda perlu melakukan latihan kekuatan terlebih dahulu.

Tapi saat berikutnya, Su Xun melemparkan pukulan.

Angka-angka mulai berdetak liar.

"Dua ribu dua ratus tiga puluh tujuh kilogram !!!"

Melihat sosok yang menakutkan ini, Song Zhihe tidak bisa menahan nafas.

Ini, ini bukan kekuatan yang bisa dimainkan orang!

Anda harus tahu bahwa orang yang berlatih seni bela diri seperti mereka memiliki metode pelatihan khusus, sehingga kekuatan pukulan bisa mencapai 800 kilogram, dan jika mereka berspesialisasi dalam pelatihan semacam ini, seperti Song Zhihe tahu Seorang keturunan Hong Quan, dia bisa pukulan 1.500 kilogram dengan satu pukulan!

Namun, tuan muda Su di depannya ini bisa mencapai 2.000 kilogram yang menakutkan dengan satu pukulan.

Dua ribu kilogram setara dengan dua ton, umumnya berat mobil biasa hanya satu atau dua ton!

Dia menatap Su Xun lagi dengan tidak percaya.

Jelas bahwa Su Xun tidak memiliki banyak tanda pelatihan orang yang berlatih seni bela diri. Dia jelas hanya tubuh manusia. Mengapa dia bisa memancarkan kekuatan mengerikan seperti binatang buas! ! ?

"Song Lao, aku punya pertanyaan untukmu."

Su Xun memandang Song Zhihe setelah meninju: "Karena setelah kekuatannya meningkat, aku sering mengalami situasi di mana aku tidak bisa mengendalikan kekuatanku, apa yang bisa aku lakukan tentang ini? Bisakah kamu menyelesaikannya?"

Song Zhihe juga pulih dari keterkejutannya. Mendengar pertanyaan Su Xun, dia berpikir sejenak dan berkata, "Tuan Su, suatu hari saya memiliki metode pernapasan khusus di sini. Setelah mempelajarinya, itu dapat membantu mengendalikan kekuatan secara akurat. , tetapi, saya tidak tahu apakah itu cocok untuk Anda."

Setelah berbicara, dia mulai mengajar Su Xun.

Dan setelah Su Xun menguasai metode pernapasan ini, suara mekanis di benaknya terdengar lagi.

"Ding, pelajari teknik pernapasan dasar keluarga Song, serangan kritis 100.000 kali diaktifkan, teknik pernapasan mulai menguat, dan peningkatan berhasil, selamat kepada tuan rumah karena menguasai teknik napas naga!"
___