Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 1: awal bencana

Hari ini makoto tampak seperti biasanya ia berkumpul bersama gadis-gadis lainnya di hari yang begitu cerah makoto tampak asyik bersama teman-temannya serta menemani Ai yang sangat tampak bahagia.

"Ayo Ai ke sini" ucap mana

Ai berusaha berjalan ke mana walau masih belum berdiri.

"Ai pintar" ucap mana

"Tampaknya Ai sangat bahagia" ucap Alice

Tiba-tiba Ai mengantuk dan tampaknya Ai langsung melihat makoto yang sedang menulis tugasnya.

"Ada apa Ai" ucap mana

"Mungkin Ai ingin bersama makopi" ucap Rikka

"Iya dari tadi Ai melihat makopi" ucap Alice

Tiba-tiba makoto mengalih ke sumber suara dan mencoba bicara.

"Ada apa?" ucap makoto

"Ini Ai ia kelihatannya ingin bersamamu" ucap mana

"Hm baiklah sini" ucap makoto

Mana memberikan Ai kepada makoto, walau sibuk makoto masih sempat menemani teman-teman juga Ai.

Tampa sadar Ai tampak ingin tidur dan makoto tahu kenapa Ai ingin bersama dirinya.

"Kamu mengantuk ya Ai" ucap makoto

Ai mengangguk kepalanya dan matanya ingin istirahat.

"Iya aku akan bernyanyi" ucap makoto

Makoto menyanyikan lagu tidur untuk Ai dan tampak lainnya menikmati suara dari makoto yang begitu lembut saat dia bernyanyi.

Tak lama Ai tertidur dalam gendongan makoto yang begitu tenang.

"Dia sudah tidur" ucap makoto

"Makopi memang yang terbaik" ucap mana

Makoto hanya tersenyum...

.
.
.
.
.

Setelah bersama teman-temannya makoto langsung bergegas ke konsernya yang di adakan pada malam hari dan mana serta lainnya berencana datang ke konsernya.

Malam tiba...

"Aku gak sabar melihat makopi bernyanyi dia atas panggung" ucap mana

"Kamu selalu semangat" ucap alice

"Ya begitulah mana selalu begitu" ucap Rikka

Setelah mereka sampai tampak di stadion sangat ramai dan sangat di penuhi oleh penggemar dari makoto yang ingin melihat makoto bernyanyi.

"Ah udah di mulai" ucap mana

Makoto muncul dari balik layar dan hari ini tampaknya ia sangat cantik dan tampil seperti biasanya.

"Makopi memang luar biasa" ucap mana

"Ia sangat bahagia di balik wajahnya" ucap alice

"Semoga makopi selalu bahagia" ucap Rikka

Setelah konser selesai tiba-tiba ada denyut kegelapan...

"Wah aku merasakan ada denyut kegelapan sharu~" ucap sharu

"Iya aku juga quel~" ucap Rakuqel

"Ayo kita ke sana" ucap aguri

Mereka ke sana ke tempat kejadian dan benar saja di luar stadion ada jikochu dan di sana ada Bel.

"Akhirnya kalian datang" ucap Bel

"Ayo semua" ucap mana

Mereka semua berubah dan merwka langsung menyerang jikochu dan cure sword datang yang juga membantu mereka.

"Sparkle sword" ucap cure sword

Membuat jikochu roboh dan saat mau menyerang cure sword,
Cure Rosseta membuat pelindung.

"Sekarang" ucap Rosseta pada cure heart

"Oke" ucap cure heart

Akhirnya jikochu bisa di murnikan dan ke adaan kembali Normal....

"Lelahnya" ucap mana

"Ya aku juga" ucap Rikka

"Kayaknya hari ini jikochu sangat kuat" ucap alice

Mana melihat makoto yang begitu lelah.

"Makopi kamu gak apa-apa?" ucap mana

"Aku baik-baik saja" ucap makopi

"Baiklah kalian besok datang pagi-pagi untuk lari seperti biasanya" ucap aguri

"Ya ampun kenapa lari lagi" ucap Rikka

"Ya agar kalian kuat" ucap Aguri

"Baiklah pasti kami datang" ucap mana

Akhirnya mereka kembali ke rumah masing-masing....
.
.
.
.
.

Di markas....

"Kau tampak muram bel" ucap marmo

"Ya kau tampak muram" ucap ira

"Aku di gagal oleh mereka lagi" ucap bel

"hm kenapa kau tidak membuat salah satu mereka sakit" ucap ira

Dan saat itu tiba-tiba bel mengeluar ide yang sangat seram.

"Aku punya ide" ucap bel

"Ide apa?" ucap ira

"Apa itu idemu" ucap marmo

"Belakangan ini salah satu mereka sibuk dan saat aku lihat kondisi dari salah satu mereka lemah dan itu membuatku mempunyai ide" ucap bel

"Siapa yang kau maksud" ucap marmo

"Cure sword" ucap bel

"Apa! Kenapa dia?" ucap merek berdua

"Aku sudah bilang tadi dasar payah!!!" ucap bel

"Maaf" ucap mereka ketakutan

Dengan cepat bel membuat sesuatu yaitu sebuah cairan yang berwarna bening namun sudah di campur dengan bahan.

"Kau buat apa?" ucap marmo

"Aku membuat ramuan yang membuat manusia pelahan sakit dan mati..." ucap bel

"Loh serius" ucap ira

"Ya tapi tampa sadar aku membuat penawarnya" ucap bel

"Hm memang kau masih dendam pada cure sword" ucap marmo

"Tentu saja ini akan menarik setelah aku suntikkan padanya" ucap bel

Akhirnya bel langsung pergi dengan cepat....
.
.
.
.

Denyut kegelapan mulai kembali datang...

"Gawat aku mendengar deyut kegelapan lagi" ucap sharru

"Tolong beri tahu mereka semua" ucap mana

"Baik" ucap sharru

Mana dan sharru ke lokasi kejadian dan benar ada monster jikochu yang berbentuk jarum suntik.

"Bel" ucap mana

"Ah kau cure heart" ucap bel

Pasa akhirnya para gadis datang dalam bentuk mereka.

"Kalian" ucap cure heart

Iya kami semua datang"ucap cure diamond

"Jikochu serang mereka" ucap bel

"Jikochu"

Jikochu menyerang mereka, cure Rosseta mencoba menghalangi jikochu dengan kekuatan prisainya.

Cure heart dan diamond mencoba menyerang namun mereka terkena pukulan yang cukup keras dan cure Ace juga harus terkena pukulan dari jikochu, cure Rosseta juga di lumpuhkan oleh jikochu dan mengahancurkan prisainya, cure sword juga terkena pukulan dari jikochu.

Jikochu langsung melemparkan sesuatu seperti jarum lurus dan itu akan ke arah cure heart.

"Mana!!!" ucap Rosseta dan diamond

"Mana" namun cure Ace tidak berdaya juga

Cure sword bangkit dan mencoba melindungi cure heart dari jarum itu dan pada akhirnya jarum itu menusuk di leher makoto dan membuat makoto tersendak kesakitan jarum yang menusuknya.

"Makopi!!" ucap Rosseta dan diamond

"Aku tidak apa-apa, hanya tersengat jarum saja" ucap makoto

Pada akhirnya mereka memurnikan jikochu dan mengembalikan kondisi Normal kembali.

"Kamu gak apa-apa makopi" ucap mana

"Aku tidak apa-apa, aku pergi dulu dah" ucap makoto

"Makopi tunggu" ucap mana

"Sudah biarkan dia pergi" ucap aguri
.
.
..
Tampa di sadari racun itu sudah bersarang di tubuh makoto.
.
.

...

Makoto sampai di rumahnya dan langsung berbaring ke tempat tidurnya dan merasa sangat lelah.

"Hari ini kayaknya aku lelah tapi kenapa badanku sakit yah" ucap makoto

"Makoto kamu baik-baik saja" ucap daby

"Aku baik-baik saja kamu bisa istirahat sekarang" ucap makoto

"Baiklah kalau itu mau mu" ucap daby

Daby meninggalkan makoto di kamar sendiri dan makoto memutuskan istirahat lebih awal.
.
.
.
.

Setelah tertidur....

Bel datang melihat cure sword yang sedang tertidur.

" aku akan membuat dirimu semakin parah, cairan ini akan membunuhmu secara perlahan Dengan begini kau akan berakhir cure sword" ucap Bel

Bel langsung pergi....
.
.
.
.
.

Bersambung...

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro