Extra Part Janitra
Extra Part Pengantin Tawanan
( Tentang Janitra)
Bab 1
Tidak ada yang bisa mengalahkan kekuatan Janitra saat sedang bertarung. Semua tahu bagaimana tangguhnya dia saat menyerang, melumpuhkan dan juga membunuh musuhnya. Dingin, kejam, tapi juga sangat rapi serta tidak menimbulkan jejak, jika mau.
Janitra akan melakukan semua perintah Drex untuknya, tanpa kata, tanpa alasan, hanya melaksanakan perintah dengan patuh.
Selain Drex dan saudara kembarnya Jenggala yang bisa mengatur Janitra adalah Lysandra. Anak dari Drex dan Cleora.
Gadis kecil berambut cokelat terang itu bermata abu-abu seperti sang papa. Selalu mengajak Janitra berkeliling rumah, belajar bela diri bahkan merias wajah.
Tidak ada yang bisa menolak bila Lysandra mengeluarkan peralatan make-up mininya. Siapapun yang ada di dekatnya akan menjadi korban, bahkan daddy-nya. Terlebih Janitra yang memang sangat menyayangi anak itu.
“Uncle diam, aku mau bedakin.”
Lysandra berdiri, tubuhnya berayun dengan jari kecil sibuk memoles wajah Janitra.
“Nanti kita pakai lipstik. Uncle suka lipstik warna apa?”
“Ehm, warna apa saja yang kamu punya.”
“Merah muda?”
“Boleh.”
“Bagiamana kalau biru?”
“Memangnya ada lipstik biru?”
“Ada, semua warna ada. Mommy beliin aku banyak sekali.”
“Kalau gitu terserah kamu.”
Para musuh Drex tidak akan percaya kalau pengawal kembar yang terkenal ganas, dengan wajah dipenuhi bekas luka, serta tatto sangar di tubuh, tidak berdaya melawan seorang gadis kecil.
“Uncle tampan sekali.”
“Terima kasih. Masih lama?”
“Nggak, sebentar lagi selesai.”
Janitra hanya bisa mengela napas, duduk bersandar pada sofa dengan mata terpejam. Ia tidak peduli akan seperti apa bentuk wajahnya asalkan gadis kecil di depannya bahagia.
Lysandra perlu bersantai, selama dalam pengasuhan mereka selalu diajarkan tentang bertarung, menggunakan senjata, dan membela diri. Sesekali seperti sekarang, bermain bedak dan make-up pasti membuat gembira.
“Uncle, Senin anterin aku sekolah.”
Janitra membuka mata, menatap wajah cantik nan mungil di depannya.
“Bukannya daddy yang biasa antar?”
Lysandra mengangguk. “Daddy katanya ada perlu.”
“Oh, ya, ingat. Baiklah, nanti uncle antar kamu ke sekolah.”
Setiap Senin sampai Jumat, keluarga Drex akan berada di kota. Jumat malam, mereka berpindah ke mansion tengah hutan untuk istirahat.
“Wow-wow, cantik sekali Uncle!” Jenggala muncul sambil bersiul dan bertepuk tangan. “Luar biasa. Miss Lysandra, makin hebat caramu menghias orang.”
Lysandra menggeleng. “Ckckck, bukan menghias tapi merias.”
“Owh, beda?”
“Tentu saja. Uncle mau aku rias?”
“Noo! Sekarang ini biar saja Uncle Janitra. Aku mau santai-santai ngopi sama nyebat.”
Jenggala terkekeh dan meninggalkan saudara berada di bawah sandera Lysandra. Ia pun sering menjadi korban gadis kecil itu sekarang ini giliran Janitra.
“Uncle, sebat itu apa?”
“Merokok.”
“Kalau ml apa?”
Janitra mengernyit ke arah Lysandra. “Kamu dengar kata itu dari mana?”
https://karyakarsa.com/NevNov/extra-part-pengantin-tawanan-tentang-janitra
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro