Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Tidak Sengaja

Siang itu, Ichiro meminta Rora untuk menemani nya ke salah satu Anime Store yang berada di Tokyo. Kebetulan saat itu Ichiro tidak mengajak Saburo dan Jiro, karena kedua adik nya yang sedang sekolah.

Rora awal nya menolak, karena di ajak ke tempat seperti itu. Apalagi Rora yang tidak tahu menahu tentang Anime.

Berkat bujuk-kan Ichiro, pada akhirnya Rora menerima ajakan nya. Walau Ichiro berkali-kali mendapat geplak-an dari sang gadis nya.

Rora dan Ichiro yang sudah tiba di Tokyo dengan menaiki mobil milik Rora.

'Biar lebih cepat sampai Tokyo, lebih baik naik mobil ku saja.' ucap Rora tadi sebelum mereka berangkat menuju Tokyo.

  "Jadi Ichiro sungguh-sungguh akan mengunjungi semua Anime Store yang ada di Tokyo?" tanya Rora saat mereka sudah memasuki Kota Tokyo.

"Tentu. Karena kemarin, ada salah satu Anime yang rilis. Aku yakin pasti ada Merch, Stande, Poster baru yang mereka keluarkan,"jelas nya pada Rora.

Rora hanya menghela nafas,"...baiklah, asal tidak lama-lama saja."

Ichiro menyeringai senang,"Terima kasih loh sudah mau ikut. Jarang-jarang juga bukan Rora ikut aku ketempat seperti itu~?"

"Karena, saat itu kamu memanggil ku dengan sebutan itu berulang-ulang kali hingga aku geram!"

Ichiro terkekeh saat mengingat nya. Dan, Rora hanya memalingkan wajah nya dan menatap pemandangan lewat kaca jendela mobil.

"Karena aku yakin, jika aku tidak memanggil mu begitu hingga Rora kesal. Kamu tidak akan ikut, kan?"Ichiro sesekali melirik Rora yang berada di samping nya.

"Hah... Iya deh, terserah Ichiro saja."ucap Rora pada akhirnya.

Akhirnya, mereka berdua pun meneruskan perjalanan mereka.

•••

Akhirnya, mereka berdua tiba di salah satu Anime Store tersebut. Ichiro yang senang karena berkunjung kesana. Sedangkan, Rora harus sabar menunggu Ichiro.

Rora memutuskan untuk menunggu di luar, walau memang Ichiro sudah mengajak nya masuk. Pada akhirnya, Ichiro masuk seorang diri.

Hingga, setengah jam berlalu. Ichiro keluar dengan beberapa tas plastik berisikan 'Benda Anime' yang ia sebutkan sebelumnya.

Rora yang melihat hanya geleng-geleng kepala saja. Kenapa Ichiro mau saja mengeluarkan banyak uang hanya demi barang begitu.

Kalau Rora pasti beda cerita lagi.

"Lalu, kita akan kemana lagi?"tanya Rora setiba mereka berdua masuk kedalam mobil.

"Ketempat yang satunya,"

"Kalau begitu, bisakah kita mampir ke sebuah--Market? Aku haus,"tanya Rora ketika mereka sudah melaju.

Ichiro mengangguk,"Baiklah."

  Sampai mereka berdua di salah satu Market yang berada di pinggir jalan. Mereka berdua memutuskan untuk turun, dan menuju masuk Market.

Ketika mereka akan melangkah kan kaki nya untuk masuk ke dalam Market, sesuatu datang pada Ichiro.

  "KENAPA GAK DISANA GAK DISINI KETEMU LO TERUS, NJING!"

Nge-gas seorang pemuda bersurai putih. Dengan ahoge nya yang seperti telinga kelinci. Dan tidak lupa, pemuda itu membawa makanan ringan bermerek 'Doritos'. Ichiro tidak sengaja bertemu dengan rival-nya, Samatoki.

"GUE JUGA OGAH KETEMU SAMA LO, SIALAN!"

Oke, sepertinya akan ada perdebatan disini.

"Oh...gue tau lo disini karena apa. Karena, Do-Ri-Tos kan?"anya Ichiro sambil menyeringai pada Samatoki.

"SHUT UP YOU LITTLE FUCK! YOU WAIFU LOVING PIECE OF SHIT! I'M GONNA KICK YOU ASS!" Samatoki bersiap untuk mendekat ke Ichiro untuk menendang bokong Ichiro.

Ichiro tidak mau kalah,"SAMATOKIIII! I'M KNOW YOU ON HERE BECAUSE YOU DORITOS LOVING BASTARD! PREPARE YOU'RE SELF! I'M WANNA KILL YOU!"

Ketika kedua pemuda itu saling adu mulut dengan bahasa 'Kamus Pelangi'. Rora yang pasti akan kesusahan melerai mereka.

Saat itu, Rora tidak sengaja melihat Rain yang keluar dari Market tersebut sambil membawa Ice cream yang berada di tangannya.

Segera Rora menghampiri gadis bersurai pirang tersebut.

"Ah! Rain-san!"

"Eh, Rora?"

Rora menunjuk ke arah dimana Ichiro dan Samatoki beradu mulut. Rain paham maksud Rora.

Dengan cepat, Rain mendekati dua orang tersebut,"DIAM KALIAN BERDUA! INI DI TEMPAT UMUM, BODOH!"

Rain melerai Samatoki juga Ichiro. Rain juga sempat mendengar beberapa 'Kamus Pelangi' di perdebatan mereka.

Seketika Samatoki diam, begitu juga Ichiro. Rora pun akhirnya menghampiri mereka bertiga.

"Oh, ayolah. Kalian sudah besar, masa ketemuan langsung berantem? Ya aku tau, kalau kalian berdua itu rival. Tapi, tidak begitu juga,"jelas Rora menasihati.

"Rain-San,maaf atas perbuatan Ichiro tadi. Juga kata-kata nya,"

Rain mengangguk,"Tidak apa. Maaf-kan Samatoki juga ya? Dia memang begini,"Rora pun menanggapi.

Di balik perempuan mereka yang saling meminta maaf, Samatoki dan Ichiro malah saling bertatapan. Dengan artian tersirat.

'Tunggu pembalasan gue, bangsat!'

'Siap-siap saja pembalasan ku, keparat!'

•••

Rain (oc)  by RainAlexi123

Cerita terinpirasi dari



Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro