Make a wish
Writer by LalaAlexi
Salju memenuhi sudut kota Ikebukuro sejak siang tadi. Berbagai lampu warna-warni menghiasi malam dan beberapa dekorasi natal memenuhi pandangan mata.
Sampai jam setengah dua belas malam, kota tidak kunjung sepi, malah semakin ramai dengan pasangan mudi-muda yang berseliweran.
Salah satu pasangan yang masih berkeliaran adalah Jiro dan Ren.
Mereka terus menelusuri jalanan dengan saling berpegangan tangan, takut kalau nanti terpisah di antara keramaian.
"Ren."
"Ya?" Ren menoleh ke Jiro.
"Masih kuat melek, kan?" Pertanyaan itu sontak membuat Ren sedikit tertawa.
"Ini masih sore, Jiro. Tentu saja aku masih melek." Jawaban itu membuat Jiro sedikit merutuki diri. Dia lupa kalau Ren sering begadang di depan komputer-komputernya.
Mereka berjalan sampai di taman kota yang entah mengapa sedikit lebih sepi daripada di jalanan tadi.
Jiro memegang kedua tangan Ren dan mereka saling berhadapan. Entah kenapa Ren merasa akan ada yang tidak beres setelah ini.
Di saat yang bersamaan, jam yang ada di taman kota berbunyi, menandakan kalau hari telah berganti.
"Happy birthday and merry christmas."
Ren terkejut dengan ucapan Jiro barusan. Dia sendiri lupa kalau hari ini berulang tahun.
"A ...." Ren tidak bisa berkata-kata saking terkejutnya. Perasaan bahagia mulai mendominasi dirinya.
"Ada permintaan buat ulang tahunmu? Aku akan berusaha mengabulkannya," tanya Jiro sambil mengelus salah satu pipi Ren.
Ren memegang tangan Jiro yang berada di pipinya sambil menunduk. Tidak pernah sedikit pun dia memikirkan sebuah harapan di hari ulang tahunnya ini.
Namun, elusan yang semakin lembut itu membuat Ren terpikirkan satu hal.
"Aku ingin ...." Mata mereka bertemu satu sama lain.
"Ya?"
"Aku ingin menikah dengan Jiro setelah Ichiro nii-chan sama Rora nee menikah."
Setelah mengucapkan itu, Ren tersenyum dengan lebar, sedangkan Jiro wajahnya sedikit memerah karena malu.
"Permintaanmu ...." Jiro menggantungkan kalimatnya karena bingung harus berkata apa.
Ini bukan Jiro yang memberikan kejutan ke Ren, tapi Jiro yang mendapat kejutan dari Ren.
"Ma-maaf kalau permintaanku--" Ren terkejut ketika tubuh kecilnya dipeluk Jiro dengan erat.
"Aku akan mengabulkannya," ucap Jiro sambil membenamkan kepalanya ke bahu Ren.
Dengan perbedaan tinggi badan yang cukup jauh, Jiro sampai berlutut agar dapat merengkuh semua tubuh kecil Ren ke dalam dekapannya.
"Arigatou, Jiro." Ren membalas pelukan itu dengan erat.
Beberapa hari sebelumnya.
"Niichan! Aku janji tidak akan aneh-aneh dengan Ren!"
"Sekali tidak boleh tetap tidak boleh, Jiro!"
"Ini ulang tahun Ren, beneran! Dia ulang tahun pas hari natal!"
"Ti--"
"Sita semua isi kamarku kalau aku melanggar!"
"Deal."
A/N: yang baper" di satnight gapapa kan y? :D
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro