Bab 133 Ah, apa yang memukulku?

Cheng Qianmo berlari sepanjang jalan, dan raungan monster terus datang dari belakang.

Saat Ling Ruoxi berjalan di sepanjang jalan, dia secara bertahap mengerti apa yang dia maksud.

dia ingin menyelamatkanku?"

"Tapi postur ini terlalu ambigu."

Ling Ruoxi sudah mengerti bahwa Cheng Qianmo tidak sengaja memakan tahunya.

Meskipun wajah kecilnya sedikit panas, dan bahkan telinganya merah.

Tetapi pada saat ini, dia tidak lagi berjuang, membiarkan Cheng Qianmo membawa dirinya sendiri, dan dia membenamkan kepalanya di belakangnya.

"Dia sangat cepat!"

Jika Cheng Qianmo bisa mendengar suara Ling Ruoxi, dia mungkin akan setengah hati.

Dia bekerja keras untuk menggendong gadis itu di punggungnya dan berlari sepanjang jalan, tidak tahu berapa banyak bahaya yang dia hindari di sepanjang jalan.

Sekarang dia berkeringat dan terengah-engah.

Akibatnya, satu kata dipertukarkan - cepat!

Sangat mengganggu!

Seiring waktu berlalu, monster di sekitarnya berangsur-angsur meningkat.

Cheng Qianmo baru saja mengaktifkan sprint sepatu jarak jauh, dan situasinya sedikit lebih baik.

Tapi sekarang, itu secara bertahap menjadi tak tertahankan.

Bagaimanapun, dia harus menghindari bahaya dan menggendong seorang gadis di punggungnya, yang sangat sulit.

Meskipun Ling Ruoxi memiliki aroma feminin dan tubuh yang cantik, Cheng Qianmo tidak punya waktu untuk menikmatinya.

"Pegang lebih erat, akan ada lebih banyak monster."

"Aku hanya bisa memegangmu dengan satu tangan, dan yang lain akan bertarung."

Cheng Qianmo melihat monster di sekitarnya, semakin banyak Trend, tahu bahwa kamu tidak bisa kabur begitu saja.

Meskipun Ling Ruoxi pemalu, dia bukan wanita muda yang mudah tersinggung.

Dia tahu betapa kerasnya Cheng Qianmo bekerja saat ini untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

"Aku hampir beristirahat, dan aku masih memiliki kekuatan bertarung." "Mengapa

aku tidak turun dan membantumu."

Meskipun Ling Ruoxi baru saja melawan Fuzluk, dia sedikit lemah sekarang, tetapi dia tidak sepenuhnya tidak mampu. pertempuran.

Dia tidak ingin Cheng Qianmo bekerja terlalu keras, jadi dia menawarkan untuk membantunya berbagi tekanan.

Tapi siapa tahu, kalimat Cheng Qianmo berikutnya membuatnya setengah mati.

"Hanya setengah ember airmu, mari kita istirahat."

"Wanita hanya akan mempengaruhi kecepatan aku menghunus pedang!"

Ling Ruoxi sangat marah setelah mendengar ini.

Tanpa diduga, dia ingin membantu, tetapi Cheng Qianmo tidak menyukainya.

"Huh!" Sudut

mulut Ling Ruoxi muncul, dan dia melingkarkan lengannya di leher Cheng Qianmo dan tiba-tiba memeluknya.

"Apakah kamu tidak ingin aku memeluknya lebih erat, maka aku akan memelukmu dan menunjukkannya kepadamu!"

Dia ingin mengungkapkan ketidakpuasannya dengan cara ini.

Tapi Cheng Qianmo merasa sangat berbeda.

Meskipun dia sedikit terengah-engah, lebih lagi, dia merasakan kelembutan tertentu di punggungnya, terus-menerus menggosok.

Anda bahkan bisa merasakan anggurnya!

Jelas ini membuatnya semakin terengah-engah!

Ibuku, apakah gadis kecil ini peri?

Pada saat kritis ini, saya akan terlalu sibuk, apa yang kamu lakukan!

Cheng Qianmo hanya bisa menahan "penindasan ganda" sambil berjuang untuk membunuh musuh.

Dia bahkan menyesal pada saat ini bahwa dia tidak mengecewakannya sekarang.

"Ada sumur terbengkalai di depanmu, aku akan meminta maaf padamu nanti!"

Cheng Qianmo berkata sambil memegang Payung Qianblade streamer untuk membunuh musuh.

Ling Ruoxi tertegun sejenak.

"Apakah kamu tidak akan bersembunyi denganku?"

Ling Ruoxi jelas bukan orang yang tidak masuk akal. Dia tidak ingin Cheng Qianmo berada dalam bahaya untuk menyelamatkan dirinya sendiri.

Faktanya, Cheng Qianmo bisa saja meninggalkannya sendirian.

Bagaimanapun, dia sangat kuat dan memiliki kecepatan yang luar biasa.

Dan dia tampaknya sangat akrab dengan medan di sekitarnya, jika tidak, dia tidak akan begitu ahli dalam menghindari semua jenis monster.

Dengan kemampuannya, dia bisa bertahan sendirian, Ling Ruoxi yakin.

Ini adalah pertama kalinya keduanya bertemu, dan dia tidak perlu menyelamatkan dirinya sama sekali.

Jadi Ling Ruoxi sedikit tergerak, reaksinya sebelumnya hanyalah tindakan perlindungan diri yang pemalu.

Jika Cheng Qianmo benar-benar dalam bahaya, dia lebih suka pergi sendiri.

"Sumurnya sangat kecil. Mungkin sangat ramai untuk dua orang masuk. "

"Tidak apa-apa, kamu bisa masuk, jangan khawatir tentang aku."

Cheng Qianmo berpikir berulang kali sebelumnya, hanya ada satu tempat terdekat di mana dia bisa menghindari serangan monster.

Padahal, dia hanya berinisiatif menyelamatkannya, bukan karena perasaannya.

Gambar-gambar menawan sebelumnya benar-benar tidak terduga.

Alasan mengapa dia pindah sepenuhnya karena bakatnya.

Hari ini, hanya ada Huang Tian di timnya, yang jelas tidak cukup.

Gadis kecil di depannya, meskipun tekniknya tidak biasa, sangat berbakat.

Ditambah dengan profesi battle mage-nya, itu akan sangat berguna di masa depan.

Itu sebabnya Cheng Qianmo memiliki hati yang simpati untuk membantunya keluar dari masalah.

Dengan kepercayaan dirinya, bahkan jika dia tidak menggunakan ini dengan baik, dia tidak akan pernah mati.

Menghadapi sejumlah besar monster, dia tidak bisa bertarung, tidak bisakah dia tetap berlari?

Secara historis, pengepungan monster monster memiliki batas waktu, dengan berbagai cara, tidak sulit untuk bertahan hidup.

Beberapa menit kemudian, Cheng Qianmo akhirnya datang ke sumur dengan Ling Ruoxi di punggungnya.

Ling Ruoxi melirik mulut sumur, dan menemukan bahwa itu memang agak sempit.

"Ayo, aku akan membantumu mengulur waktu!"

Ling Ruoxi melihat sekeliling dan menemukan bahwa jumlah monster itu mencengangkan.

Jika bukan karena kekuatan super Cheng Qianmo, tidak mungkin baginya untuk datang ke sini, dan pada saat yang sama, dia tidak akan bisa bertahan.

Pada saat ini, dia mengertakkan gigi dan membuat keputusan yang luar biasa.

Saya melihat bahwa dia tiba-tiba melintas ke depan dari belakang Cheng Qianmo, dan kemudian melingkarkan tangannya di pinggangnya.

Kemudian Ling Ruoxi menggunakan kekuatannya untuk menyusu, dan dia melompat ke dalam sumur dengan Cheng Qianmo di tangannya.

Perhatian Cheng Qianmo sebelumnya tertuju pada monster itu, dan dia tidak pernah berpikir bahwa Ling Ruoxi akan tiba-tiba memeluknya.

Dia terkejut dan berkata, "Apa yang kamu lakukan?"

Sayangnya, sudah terlambat. Gerakan Ling Ruoxi sangat cepat sehingga dia tidak bisa bereaksi tepat waktu dan langsung ditarik ke bawah.

Karena kepala sumur sangat sempit, sangat ramai untuk menampung dua orang yang meluncur ke bawah.

Untuk beberapa saat, ada suara gemerisik.

Keduanya saling berhadap-hadapan, jatuh ke dalam sumur, dan pakaian serta dinding mengeluarkan suara gesekan yang kuat.

Tiba-tiba, sensasi kesemutan yang membakar menyapu mereka berdua.

"Oh, sakit!"

Ling Ruoxi merasa pakaiannya robek, dan ada sensasi terbakar di kulitnya.

"Pegang aku erat-erat, cepat!" Cheng Qianmo tiba-tiba berteriak.

Meskipun Ling Ruoxi tidak tahu mengapa, dia masih memeluk pinggang Cheng Qianmo tanpa sadar, dan menyandarkan kepalanya di sana.

Tiba-tiba kejantanan seorang pria dewasa mengalir ke rongga hidungnya, membuatnya sedikit psikedelik.

Dia hanya seorang gadis berusia 17 atau 8 tahun, dan dia telah jatuh ke dalam kelesuan saat ini.

Bahkan karena naluri untuk bertahan hidup, tangannya yang ramping dipeluk semakin erat.

Dalam sekejap, Cheng Qianmo memeluk Ling Ruoxi dengan tangan kirinya, dan melemparkan payung seribu bilah yang mengalir ke dalam sumur dengan tangan kanannya.

"Bentuk pedang panjang! Bilah lebar!"

Payung Qianblade yang jatuh tiba-tiba berubah menjadi pita dan berubah menjadi pedang panjang berbilah lebar.

Justru inilah kemampuan super transformatif yang diberikan logam cair, meski bentuknya sama, ukurannya bisa disesuaikan.

Payung bermata seribu berbentuk pedang panjang bermata lebar langsung menembus dinding dan menancap di bawahnya secara horizontal, namun tidak stabil.

"Perpanjang!"

Aku melihat pedang panjang itu memancarkan cahaya yang menyilaukan, dan itu langsung menjadi lebih panjang.

Klik!

Ujung pedang menghantam dinding, dan pada saat ini, mereka berdua jatuh dan menginjaknya.

kita diselamatkan!"

Ling Ruoxi sangat gembira.

Tetapi di detik berikutnya, dia memperhatikan keadaan keduanya saat ini, yang sangat ambigu.

Jarak antara dia dan wajah Cheng Qianmo kurang dari 3 sentimeter.

Bahkan suara napas Cheng Qianmo, dia bisa merasakannya dengan jelas.

Ini membuat detak jantung Ling Ruoxi mulai berakselerasi dengan panik, dan pada saat yang sama, napasnya menjadi lebih cepat.

Tiba-tiba, dia berteriak.

"Ah, apa yang memukulku?"
____

Bab 134 Tidak apa-apa, biarkan aku menjahit gaun untukmu

"Balikkan wajahmu, itu terlalu panas."

"Dan turunkan perutmu dan kendalikan!"

"Kau mendorongku!" " Wuwuwu

, kenapa aku harus menarikmu ke bawah dengan baik." Begitu keadaan pikiran ini rileks, perhatian orang akan bergeser dan mereka akan mulai memikirkan hal-hal lain. Ini tidak seperti keadaan darurat sekarang, tapi sekarang. . . . . . Saat ini, postur keduanya sangat ambigu, dan mereka benar-benar cocok satu sama lain. Cheng Qianmo juga bukan orang suci, belum lagi tubuh panas Ling Ruoxi, dia sudah bereaksi. Tapi keduanya tidak bisa bergerak. Setidaknya sampai akhir pengepungan monster, tidak mungkin untuk menyesuaikan postur. "Setelah urusan hari ini selesai, kamu tidak boleh berbicara omong kosong ketika kamu keluar, apakah kamu mendengarku!" Ling Ruoxi tahu bahwa itu adalah situasi khusus, jadi dia tidak memiliki terlalu banyak keterikatan. Hanya saja dia masih gadis besar, dan tentu saja dia harus memikirkan reputasinya sendiri. Cheng Qianmo mengangguk malu, meskipun dia telah berusaha sangat keras untuk mengendalikannya, tetapi sayangnya itu tidak berpengaruh banyak. Bahkan karena Ling Ruoxi sedang berbicara dengannya, setelah mengalihkan pandangannya, dia melihat salju putih dan berdiri lagi. "Bajingan, berbaliklah!" "Kamu baru saja mengintip, bukan!" Ling Ruoxi berkata dengan marah. Cheng Qianmo dengan cepat menoleh dan batuk beberapa kali untuk menyembunyikan rasa malunya. Dia merasa benar-benar dirugikan. Sial, semuanya seperti ini sekarang, bisakah aku mengendalikannya?

Saya bukan orang suci yang hebat, jadi saya bisa duduk diam.

Adikku yang penuh energi, apa hubungannya denganku?

"Ngomong-ngomong, aku belum tahu siapa namamu."

Ling Ruoxi mencoba mengubah topik pembicaraan dan menyelesaikan suasana canggung dan ambigu saat ini.

"Cheng Qianmo!"

Cheng Qianmo sangat tidak nyaman sekarang sehingga dia tidak bisa menoleh, dan dia bahkan harus berhati-hati saat bernafas.

Kalau tidak, jika Anda tidak hati-hati, Anda akan menabrak lampu depan lagi.

Ling Ruoxi menatapnya mencoba bertahan, dan tiba-tiba ingin tertawa.

Meskipun dia dimakan tahu, dia tahu bahwa Cheng Qianmo tidak melakukannya dengan sengaja.

Sebagian besar waktu, itu dipaksa oleh situasi.

Secara keseluruhan, dia pria yang baik.

Jadi Ling Ruoxi tidak membencinya.

Bahkan karena rangkaian hal sebelumnya, masih ada banyak niat baik.

Cheng Qianmo adalah kelas satu dalam penampilan dan bakat.

Untuk seorang gadis muda seperti Ling Ruoxi, yang sekarang dalam keadaan ambigu dengan dia, sulit untuk tidak memikirkannya.

"Kamu bilang, kamu baru saja berjalan, apakah kamu sengaja membimbingku?"

"Kenapa?"

​​"Kamu tidak diizinkan untuk berpikir, aku hanya memberimu 3 detik."

Cheng Qianmo merasa kulit kepalanya mati rasa, Ling Ruoxi ini hanyalah sebuah penyihir.

Dari mana dia mendapatkan begitu banyak pertanyaan aneh.

"Ya!"

"Karena aku pikir kamu memiliki banyak bakat!"

Cheng Qianmo hampir mengatakan hal yang salah di bawah "tekanan" Ling Ruoxi yang terus menerus.

Dia dalam kekacauan sekarang, dan itu cukup sulit untuk mengendalikan saudaranya.

Ling Ruoxi masih "menyiksanya" di sini, itu adalah siksaan ganda.

Setelah Ling Ruoxi mendengar ini, sudut mulutnya sedikit naik, dan dia benar-benar tertawa.

Meskipun dia tidak tahu apakah kata-kata Cheng Qianmo itu benar atau tidak.

Tapi bagaimana bisa seorang wanita tidak menyukai orang lain untuk memuji kecantikannya?

Dan kalimat ini, atau dari mulut pria tampan, bahkan lebih menyenangkan.

Tapi senyumnya menggerakkan tubuhnya dan mulai membuat Cheng Qianmo tidak nyaman lagi.

Di ruang sekecil itu, hanya bergerak akan membuat jarak antara keduanya menjadi lebih intim.

Meskipun Cheng Qianmo masih memutar kepalanya, dia bisa dengan jelas merasakan ada dua benda lembut yang bergesekan di dadanya.

"Aku punya saran, kamu harus lebih sedikit bicara."

"Kalau tidak, kamu akan menyalahkanku lagi nanti."

Cheng Qianmo tidak tahan lagi, dan akhirnya mengucapkan pengingat.

Ling Ruoxi juga menyadari bahwa dia baru saja kehilangan kesabaran, dan wajahnya memerah lagi.

Pada saat yang sama, dia bersenandung dengan suara yang tidak terdengar.

Dengan cara ini, sumur kering akhirnya tenang.

Tetapi bagi Cheng Qianmo, setiap menit dan setiap detik adalah siksaan.

Dia bahkan merasa bahwa tekadnya sudah supranatural!

Jika tekadnya dimasukkan ke dalam novel abadi, dia tidak akan bisa menjadi murid sejati.

Setelah waktu yang tidak diketahui, dia melihat ke langit, berharap pengepungan monster monster akan segera berakhir, keadaan saat ini benar-benar tidak nyaman.

Namun, untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, waktu pengepungan kali ini berlangsung sangat lama.

Secara konvensi, itu harus selesai dalam dua atau tiga jam.

Tapi sekarang 4 jam telah berlalu, dan bahkan langit menjadi gelap, tetapi masih ada raungan monster di luar.

Pada saat yang sama, dia melihat ke bawah dan menemukan bahwa Ling Ruoxi tertidur dengan lengan di sekelilingnya.

Untuk membuat dirinya lebih nyaman, dia tanpa sadar menggerakkan kepalanya dan langsung bersandar di dada Cheng Qianmo.

Tidak, Anda bisa tidur dengan posisi ini juga?

Terlalu berlebihan.

Ling Ruoxi pertama kali mengalami pertempuran yang sulit hari ini, dan kemudian terus berada dalam ketegangan tinggi, jadi dia kelelahan.

Hal ini memungkinkan dia untuk tertidur dalam keadaan yang ekstrim.

Cheng Qianmo menggelengkan kepalanya dengan senyum masam.

Dia tidak punya pilihan selain membiarkan Ling Ruoxi tertidur.

Hari semakin larut, dan suara monster itu belum hilang.

Cheng Qianmo akhirnya tidak bisa menahan rasa lelah dan tertidur.

Ling Ruoxi akhirnya bangun ketika matahari bersinar di kepala sumur keesokan harinya.

Segera setelah itu, dia mengeluarkan tangisan yang memekakkan telinga.

Orang jahat!"

"Di mana tanganmu?"

Suara keras membangunkan Cheng Qianmo dari tidurnya.

Pada saat ini, dia tiba-tiba menyadari bahwa dia telah meletakkan tangan kirinya di pinggang ramping Ling Ruoxi dan tangan kanannya di pantatnya.

Dia tiba-tiba menarik tangan kanannya, dan akibatnya, sikunya membentur dinding, dan tiba-tiba rasa sakit yang tajam datang.

Sakit sampai mati."

Ling Ruoxi melihat penampilan malu Cheng Qian, dan tertawa seperti lonceng perak lagi.

Dia tahu bahwa Cheng Qianmo mungkin tidak melakukannya dengan sengaja, mungkin dia mengubah posturnya secara tidak sadar dalam tidurnya.

Cheng Qianmo juga bingung, tidak heran dia merasakan sesuatu yang sangat baik dalam mimpinya barusan.

Ternyata salah tempat.

Pada saat ini, pengepungan monster monster telah berakhir, dan keduanya akhirnya bisa keluar.

kita bisa keluar sekarang."

"Tapi bagaimana kita bangun?"

Ling Ruoxi berada dalam sedikit masalah, dan sekarang keduanya berada dalam keadaan saling berdekatan, jadi mereka tidak bisa' t mengerahkan kekuatan sama sekali.

Dan Cheng Qianmo akhirnya menemukan kesempatan untuk melawan, jadi dia berpura-pura berkata: "Hei, ya, bagaimana kita bangun, kita tidak akan terjebak di sini selamanya."

Ling Ruoxi merasa sedikit malu ketika mendengarnya.

Dia tahu bahwa Cheng Qianmo pasti sengaja menggoda dirinya sendiri.

"Kamu hanya ingin menggertakku, kan?"

"Kamu sangat kuat, pasti ada jalan!"

Cheng Qianmo merasa sangat segar ketika dia melihat adegan ini.

Gadis iblis kecil, aku akan melepaskanmu kali ini, dan aku akan membiarkanmu merasakan kekuatanku nanti!

Kemudian dia perlahan mengangkat lengan kirinya dan meluncurkan kail ke arah kepala sumur.

dentang!

Cakar kait meraih batu di luar, dan Cheng Qianmo mengambil keuntungan dari situasi itu dan menariknya.

Dengan sapuan, tali dengan mulus menarik keduanya keluar dari sumur kering.

Merasakan ruang yang luas lagi, keduanya merasa lega.

Tetapi setelah beberapa saat, keduanya saling memandang terlebih dahulu, lalu Ling Ruoxi menatap dirinya sendiri, dan kemudian berteriak.

"Cepat berbalik, jangan lihat!"

Ternyata ketika mereka jatuh, karena ruang yang sempit, pakaian keduanya bergesekan dengan dinding sumur, dan banyak tempat yang rusak.

Pria besar Cheng Qianmo baik-baik saja, tetapi dia hanya memamerkan otot-ototnya yang kuat.

Tapi Ling Ruoxi berbeda, seluruh tubuhnya menjulang sekarang, membuat orang berdarah dari hidung.

Pada saat ini, kanker pria lurus baja Cheng Qianmo pecah.

"Tidak apa-apa, biarkan aku menjahitkan sepotong pakaian untukmu!"
____

Bab 135 Hal-hal yang saya inginkan tidak murah, Anda tidak ...

[Selamat telah berhasil membuat mantel kulit binatang sederhana. ]

[Selamat telah berhasil membuat rok sederhana dari kulit binatang. Meskipun cincin luar angkasa Cheng Qianmo

memiliki banyak kulit, tetapi dia tidak memiliki pengalaman dalam sub-panggilan pembuatan kulit akhir-akhir ini.

Dia hanya bisa menggigit peluru sekarang dan bergegas membuat satu set celana kulit paling sederhana.

Keterampilan membuat kulit saya tidak tinggi, jadi saya hanya bisa melakukannya di level ini.."

Cheng Qianmo menyerahkan pakaian dan roknya kepada Ling Ruoxi.

Ling Ruoxi menutupi dadanya dengan tangan kirinya, berjongkok sedikit, dan mengambil pakaian itu dengan tangan kanannya, takut itu akan hilang lagi.

"Melangkah lebih jauh, jangan mengintip!"

Cheng Qianmo menggelengkan kepalanya dengan senyum masam, lalu berbalik untuk pergi.

Untuk?

Apakah saya orang seperti itu?

Setelah beberapa saat, dia melihat Ling Ruoxi dengan hati-hati berjalan keluar dari balik batu besar.

Namun, di detik berikutnya, Cheng Qianmo hampir mimisan.

Karena level skillnya terlalu rendah, skin animal suit sederhana yang baru saja dia buat dengan terburu-buru sangat tidak cocok.

Terlalu pendek untuk lebih tepatnya.

Panjang blus dan rok tidak sesuai.

Sosok Ling Ruoxi yang tinggi dan ramping, ditambah dengan siluetnya yang ramping, dia sangat cantik dalam gaun ini.

Karena jaketnya tidak cukup panjang, pinggang Ling Ruoxi yang bebas lemak tidak terhalang.

Setelan kulit binatang yang bagus kini telah menjadi setelan yang memperlihatkan pusar.

Dan kakinya yang panjang tidak bisa ditutupi oleh rok kulit binatang sama sekali, dan kulitnya yang seputih salju terlihat, yang sangat menarik.

"Apakah ini keahlianmu?"

"Apakah kamu melakukannya dengan sengaja?"

Ling Ruoxi menghentakkan kakinya dengan marah.

Cheng Qianmo menyentuh hidungnya, dia sedikit malu.

Bahkan, dia baru saja bisa membuat mantel kulit binatang lain, sehingga bisa menutupi bagian luarnya.

Saya tidak tahu mengapa, dia hanya membuat dua potong sekarang.

Mungkin dia terlalu percaya diri dengan keahliannya, berpikir bahwa meskipun pengalaman pembuatan kulitnya nol, dia dapat dengan mudah membuat pakaian dan rok yang memenuhi persyaratan.

Namun, ternyata Cheng Qianmo terlalu banyak berpikir.

Tidak mungkin, dan kemudian dia menggigit peluru dan membuat mantel bulu.

[Selamat telah berhasil membuat mantel kulit binatang sederhana.

Ketika dia mengeluarkan mantelnya, wajah Ling Ruoxi menjadi hitam .

kamu bilang itu tidak disengaja."

"Mengapa kamu tidak membuat mantel lebih awal?"

Cheng Qianmo tahu bahwa itu adalah kesalahannya dan menjelaskan, "Maaf, saya terlalu percaya diri dengan keahlian saya. Ling Ruoxi mengenakan mantelnya ,

dia memutar matanya ke arahnya dan berkata dengan marah, "Hmph, aku tahu kalian yang terburuk."

"Ibuku pernah berkata bahwa aku harus berhati-hati dengan orang jahat di luar."

"Ibuku juga berkata Namun, tidak ada pria baik di dunia ini."

"Jadi dia benar!"

Cheng Qianmo ingin mengeluh ketika mendengar ini, tetapi sayangnya dia menahannya.

Aku benar-benar merasa kasihan pada ayahmu, itu sangat menyedihkan.

Tapi sekali lagi, meskipun gadis kecil di depannya sangat berbakat, dia terlalu sederhana.

Jika saya tidak bertemu orang baik seperti saya kali ini, saya khawatir konsekuensinya tidak terbayangkan.

Cheng Qianmo berpikir begitu.

Ling Ruoxi sedikit marah barusan, tetapi ketika dia mengingat bagaimana Cheng Qianmo mencoba menyelamatkannya sebelumnya, kemarahannya menghilang seketika.

Dia tidak pernah menjadi orang yang tidak masuk akal, jadi dia secara alami mengerti bahwa Cheng Qianmo bukanlah orang yang tidak tahu malu.

Kemudian dia melihat bahwa Cheng Qianmo tidak berbicara untuk waktu yang lama, mengira dia marah, dan dengan cepat menjelaskan: "Kalau begitu ... itu, kamu tidak akan marah.

" serius! Namun,

pada saat ini, Cheng Qianmo tiba-tiba tertawa.

Karena Ling Ruoxi, yang mengenakan setelan kulit binatang lengkap, terlihat terlalu lucu sekarang.

Pakaiannya terbuat dari kulit harimau, roknya terbuat dari kulit macan tutul, dan mantelnya dijahit dari kulit lynx.

Ditambah dengan keterampilan membuat kulit dari Cheng Qianmo untuk mendorong bebek ke rak, sederhananya, seluruh tubuh tidak cocok sama sekali.

Cheng Qianmo menyesalinya begitu dia tertawa.

Dia sepertinya merasa ingin membunuh, jadi dia melarikan diri.

"Kamu tidak melakukan semuanya."

"Kamu berani tertawa!" "Kamu sangat marah

, jangan lari!"

Suara Ling Ruoxi terus datang dari belakang, dan Cheng Qianmo tidak berani berhenti.

Dengan cara ini, kalian berdua mengejarku dan berlari selama 10 menit penuh.

Dengan kekuatan fisik Ling Ruoxi, di mana lawan Cheng Qianmo.

Dia akhirnya tidak tahan lagi dan menyerah.

Setelah beberapa saat, sepasang tangan muncul di depannya, memegang ketel.

"Ayo marah, minum air panas dulu."

"Aku punya buah beri, jadi kamu bisa makan dulu."

Sebenarnya, Ling Ruoxi tidak marah sama sekali, dia hanya sedikit malu dengan tawa Cheng Qianmo.

Bagaimanapun, dia adalah seorang gadis, dan sekarang dia mengenakan pakaian yang berantakan, tentu saja dia akan malu.

Perasaan ini seperti ketika saya masih kecil, anak laki-laki nakal di kelas suka menganiaya anak perempuan.

Seringkali hasil akhirnya adalah gadis pemalu mengejar anak laki-laki di seluruh sekolah.

Dan seringkali, anak laki-laki nakal seperti itu meninggalkan kesan terdalam pada anak perempuan!

Setelah istirahat sejenak, lelucon itu berakhir.

Keduanya duduk berdampingan, menikmati kedamaian yang langka.

siapa, kemana kamu akan pergi selanjutnya?"

"Apakah itu Kota Guntur?"

Ling Ruoxi malu untuk memanggil nama Cheng Qianmo secara langsung, dan membenamkan kepalanya dalam-dalam saat ini.

Bagaimanapun, Cheng Qianmo adalah pria pertama yang melakukan kontak intim dengannya, dan dia hampir melihatnya keluar.

Di musim mekar, sulit baginya untuk mempertahankan hati yang normal untuk menghadapi Cheng Qianmo.

"Yah, aku akan pergi ke rumah lelang,"

kata Cheng Qianmo sambil makan buah beri.

Mata Ling Ruoxi berbinar ketika dia mendengar ini.

"Aku bisa membawamu ke sana, aku tahu betul di sana."

Cheng Qianmo agak aneh, dia tidak mengerti mengapa Ling Ruoxi begitu bahagia.

Apakah ini wanita itu?

"Oke, ayo pergi."

"Aku akan pergi ke kota nanti, aku akan membayarmu satu set pakaian sebagai kompensasi."

Cheng Qianmo berkata dengan murah hati untuk menebus kesalahannya sebelumnya.

Namun, Ling Ruoxi tiba-tiba melompat setelah mendengar ini.

Dia menyipitkan matanya, berjalan di sekitar Cheng Qianmo, dan kemudian berkata, "Seorang pria, penting untuk berbicara."

"Barang-barang yang saya beli tidak murah."

"Saya kira Anda juga tidak terlihat seperti orang kaya. seperti."

"Maukah Anda memecahkan tagihan dan melarikan diri?"

Tentu saja apa yang Ling Ruoxi katakan bukanlah kebenaran, dia hanya ingin melawan Cheng Qianmo dan menggodanya.

Cheng Qianmo tiba-tiba tertawa terbahak-bahak setelah mendengar ini.

Jelas Ling Ruoxi sepenuhnya meremehkan kekuatan ekonominya.

Dengan sejumlah besar uang di tangannya, kekayaannya saat ini jauh melebihi orang-orang dengan tingkat yang sama.

Bahkan seseorang berusia 30-an, apakah dia punya uang atau tidak, masih menjadi tanda tanya.

"Jika kamu memiliki seratus hati, aku tidak akan lari."

"Ketika kamu memilih apa pun yang kamu inginkan, itu akan dihitung di kepalaku."

Meskipun Ling Ruoxi tidak mempercayainya, dia masih menunjukkan senyum bahagia.

"Benarkah?"

"Kalau begitu ayo pergi."

Setelah berbicara, Ling Ruoxi tiba-tiba menarik tangan kanan Cheng Qianmo dan berlari menuju Kota Guntur.

Meskipun pada saat ini, dia tiba-tiba menyadari bahwa tindakannya barusan terlalu tidak sopan.

Tapi dia tidak melepaskan tangannya, malah menggenggamnya erat-erat.
____

Bab 136 Tidak apa-apa, tonton saja di sini

Segera Cheng Qianmo dan keduanya datang ke gerbang Kota Guntur.

Setelah satu hari, tempat itu telah dibersihkan, tidak meninggalkan jejak monster yang menyerang kota.

Jelas, gelombang binatang buas utama tidak dapat menembus garis pertahanan NPC di kota.

Pada saat ini, Ling Ruoxi tiba-tiba berhenti.

"Hei, tunggu sebentar."

"Kamu ganti pakaian harianmu dan pakaikan mantelmu dulu untukku."

Kata-kata Ling Ruoxi membuat Cheng Qianmo sedikit tidak bisa dijelaskan.

Bukankah aku memberimu setelan kulit binatang yang "tampan"?

Melihat ekspresi bingung Cheng Qianmo, Ling Ruoxi memutar matanya ke arahnya.

Dia akhirnya tahu pada saat ini bahwa Cheng Qianmo adalah "putih kecil".

Dia seharusnya datang ke kota utama untuk pertama kalinya, dan dia tidak mengerti aturan sama sekali.

"Ini pertama kalinya kamu di Kota Guntur."

"Kamu akan dipaksa untuk mengganti pakaian harianmu di kota, dan PK paksa juga dilarang. Kamu hanya bisa bertarung dengan kesepakatan bersama."

Di Benua Kiamat, setiap orang memiliki dua set dari pakaian. .

Pakaian sehari-hari disebut pakaian biasa, yang tidak memiliki atribut, tetapi dapat dipadankan dengan pakaian yang indah.

Ini mirip dengan skin di game sebelumnya.

Pakaian tempur adalah sistem peralatan normal yang memberikan berbagai bonus atribut.

Kota Guntur adalah kota utama untuk pemula, kebanyakan orang yang berkumpul di sini tidak lebih dari level 30, yaitu sebelum peringkat kedua.

Untuk melindungi hak dan kepentingan pendatang baru, Thunder City tidak mengizinkan PK paksa, juga tidak mengizinkan untuk berganti pakaian perang.

Semua akan dipaksa untuk beralih ke pakaian sehari-hari.

Pengaturan ini sama sekali tidak ada di kehidupan sebelumnya, jadi Cheng Qianmo hanya sedikit bingung.

"Dan pengaturan aneh semacam ini?"

Cheng Qianmo diam-diam meludahkan beberapa kata, dan kemudian dia beralih ke pakaian sehari-hari.

Karena Cheng Qianmo tidak tahu pengaturan seperti itu sebelumnya, keadaan pakaiannya yang biasa masih merupakan pakaian pemula standar.

Jadi sekarang terlihat sangat ditarik ke bawah, seperti redneck.

Melihat ini, Ling Ruoxi tidak bisa menahan tawa.

"Jadi ada sesuatu yang tidak kamu mengerti."

"Kamu baru saja berani menertawakanku. Pakaianmu tidak berbeda dengan pakaian liar pedesaan."

Ling Ruoxi akhirnya menemukan kesempatan untuk mengeluh, bagaimana dia bisa melepaskannya? saat ini?

Cheng Qianmo berteriak bahwa dia dianiaya, dia fokus untuk meningkatkan dirinya sendiri, dan energinya digunakan untuk peralatan pertempuran.

Bagaimana dia tahu bahwa Apocalypse Continent bahkan mengubah pengaturannya.

"Jika kamu tidak menyukainya, kamu tidak bisa."

Cheng Qianmo memberi isyarat untuk mengambil kembali jaket pemula.

Ling Ruoxi sedang terburu-buru, dan dengan cepat meraih sudut pakaiannya.

"Bukan salahmu jika aku meninggalkan pakaianku compang-camping."

Cheng Qianmo memasang ekspresi aneh di wajahnya ketika mendengar ini.

Apa karena aku?

Seolah-olah aku merobek pakaianmu.

Apa yang Anda katakan tidak jelas, dan reputasi saya tidak dijamin ketika menyebar.

Tentu saja, Ling Ruoxi tidak bisa mengungkapkan keluhan batin ini.

Kalau tidak, akan ada pemukulan.

Segera, Ling Ruoxi mengenakan mantel pemula kuno, dan keduanya memasuki Kota Guntur.

Cheng Qianmo melihat sekeliling dengan hati-hati dan menemukan bahwa lingkungan sekitarnya tidak berbeda dari apa yang dia ingat.

Pada saat ini, ada suara diskusi dari kerumunan tidak jauh.

"Dari mana datangnya dua macan tutul ini? Gaun ini sederhana."

"Pria itu sangat miskin sehingga dia bahkan tidak bisa membeli mantel, dan dia tidak akan mengganti bajunya jika robek."

"Gadis itu sangat cantik, bagaimana dia bisa berjalan dengan anak laki-laki yang malang.

" benar-benar beruntung, Nak."

Ling Ruoxi relatif mungil, dan setelah mengenakan mantel Cheng Qianmo, tempat-tempat yang harus ditutupi pada dasarnya diblokir, dan orang luar tidak dapat melihat apa pun.

Tapi Cheng Qianmo tidak seberuntung itu, dia hanya mengenakan kemeja tipis sekarang, dan dia memiliki beberapa lubang robek, seperti anak malang.

Ling Ruoxi secara alami mendengar diskusi semua orang, tidak hanya dia tidak marah sekarang, dia bahkan tersipu.

Karena orang yang lewat menganggapnya dan Cheng Qianmo sebagai pasangan.

Ling Ruoxi tanpa sadar mendekati Cheng Qianmo, dan mengikutinya dengan seekor burung yang sangat kecil.

Tapi setelah beberapa saat, sekelompok gadis keluar dari toko buah di sebelah mereka.

Ketika mereka melihat Cheng Qianmo, itu adalah pemandangan lain.

"Ya Tuhan, dia terlihat terlalu tampan."

"Ini adalah pertandingan mode terbaru tahun ini, itu terlalu individual."

"Lubang ini dengan sempurna menunjukkan garis ototnya, sangat seksi!"

Aku iri pada gadis di sebelahnya. Pacarnya tinggi , tampan, dan berselera tinggi!"

"Jika aku punya pacar yang tampan, aku akan bangun tertawa dalam mimpiku !" "Apakah

kamu ingin menambahkannya sebagai teman?"

Wanita memang hewan visual. Selama mereka tampan dan memiliki sosok yang baik, faktor lain dapat secara otomatis diubah menjadi positif.

Sirkuit otak mereka benar-benar berbeda dari pria "Pakaian lubang" Cheng Qianmo telah menjadi identik dengan mode di mata mereka.

Ling Ruoxi sedikit bangga mendengarkan diskusi para wanita ini.

Tetapi ketika mereka mendengar bahwa mereka akan menjadi teman, mereka sedikit marah.

"Berjalan sangat lambat, itu lamban."

"Ada toko penjahit di depan, ayo cepat."

Setelah berbicara, Ling Ruoxi memaksa tangan Cheng Qianmo untuk berjalan ke depan.

Cheng Qianmo tercengang, apa yang saya lakukan salah?

Semua orang berjalan dengan kecepatan normal, mengapa saya berjalan lambat?

Cheng Qianmo, yang merupakan pria lurus baja tahap akhir, secara alami tidak mengerti apa yang dipikirkan Ling Ruoxi.

Tak lama kemudian keduanya akhirnya datang ke toko penjahit, dan mereka disambut dengan segala macam pakaian yang indah.

Begitu Ling Ruoxi memasuki pintu, dia tertarik dengan semua jenis pakaian baru.

Tidak mungkin, ini adalah sifat perempuan.

Petugas toko penjahit adalah seorang wanita paruh baya berusia 30-an.

Ketika dia melihat penampilan Ling Ruoxi dengan jelas, dia hanya bisa menghela nafas dengan indah.

Tapi kemudian ketika dia menatap Cheng Qianmo, dia menunjukkan ekspresi jijik.

Toko penjahit ini adalah toko kelas atas di Kota Guntur, dan semua jenis pakaian sehari-hari di dalamnya sangat berharga.

Di mata wanita paruh baya, penampilan Cheng Qianmo saat ini sebagai anak laki-laki miskin tidak mungkin untuk dibayar.

Mata Ling Ruoxi penuh dengan pakaian yang indah, jadi tentu saja dia tidak memperhatikan ekspresi petugas itu.

Cheng Qianmo berbeda, dia bisa melihat sekilas bahwa adik ipar ini membencinya.

Kemudian matanya berangsur-angsur menjadi dingin.

"Cheng Qianmo, apakah menurutmu ini cocok untukku?"

Ling Ruoxi bergerak cepat, dan segera membawa beberapa pakaian terbaru.

"Kamu akan tahu jika kamu mencobanya?" Cheng Qianmo berkata dengan riang.

"Baiklah, saya akan mengubahnya, Anda dapat membantu saya dengan staf saya."

Ling Ruoxi dengan senang hati bersiap untuk pergi ke kamar pas untuk berganti pakaian.

Tetapi pada saat ini, petugas wanita berkata dengan sedikit yin dan yang: "Pakaian kami sangat mahal."

"Jika kotor, Anda mungkin tidak dapat membayar."

Ling Ruoxi kembali ke akal sehatnya. dia bersemangat untuk sementara waktu. Lupa melihat harganya.

"Oh, sangat mahal."

"Harga satuannya lebih dari 30 koin emas."

"Lupakan saja, ayo pergi ke toko lain."

Ling Ruoxi tahu bahwa Cheng Qianmo tidak punya banyak uang.

Meskipun dia mengatakan sebelumnya bahwa dia ingin membeli yang paling mahal, dia hanya menggoda Cheng Qianmo.

Dia selalu perhatian dan tidak akan membiarkan Cheng Qianmo kehilangan muka.

Tepat ketika Ling Ruoxi meraih tangan Cheng Qianmo dan hendak pergi.

Ekspresi lucu muncul di wajah Cheng Qianmo.

"Tidak apa-apa, lihat saja di sini."