Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

SYSTEM O7 : HAMPIR TERTANGKAP

+•FINDING SIGNAL...

"Lo kenapa ada disini?" Tanya Junho yang menyusul Yohan setelah mendengar suara Yohan.

"Emm... Anu, gua emang kenal deket sama Wonjin, makanya gua kesini."

"Lo kenal sama dia? Tapi gua lebih kenal sama lo, lo gak pernah kenal sama dia." Kata Yohan.

"Han, emang gua sahabatan sama lo, tapi gak semua orang yang gua kenal harus lo kenal. Gua punya hidup pribadi, gak kayak lo harus sok sok tau kehidupan semua orang."

"Haha, baru pertama kali lo bilang gitu ke gua. Salah gua apa sih, gyul!?"

Prang...

Junho dan Yohan langsung melihat ke belakang Hangyul, tiba-tiba saja vas bunga yang ada di kamar Wonjin terjatuh,

"Minggir." Junho menepis Hangyul darisana.

"Itu paling kucingnya Wonjin." Kata Hangyul sok-sok tau.

Yohan langsung melihat arah bawah kasur Wonjin, tempat dimana vas bunga itu terjatuh,

"Owh shit."

Wonjin sudah dibunuh, entah bagaimana tapi vas bunga yang pecah itu sudah menembus kepalanya,

"Siapa yang udah ngelakuin ini!? Hangyul! Lo satu-satunya yang ada disini. Siapa pelakunya!?" Teriak Junho.

"Bukan gua sumpah, lo udah tau kan gua ngobrol sama kalian tadi."

"Kalau bukan lo siapa lagi, anjing!?" Yohan sudah mengarahkan pistolnya ke arah Hangyul.

Hangyul hanya mengangkap bahunya "Lo berani sama gue, han? Bunuh aja. Gua tau lo gak akan tega bunuh gua."

"Gua tega! Gua bisa bunuh lo! Lo bukan sahabat gua lagi!"

"Owh, that's hurt. Tapi kalau gak ada gua mungkin waktu itu lo udah mati di tangan Seungyeon."

Yohan langsung menurunkan pistolnya, bagaimanapun dia punya hutang budi sama Hangyul, dia tidak bisa,

"Gua pembunuhnya, bego!" Teriak Seungyeon yang masih memegang pisau bersibah darah.

"Seungyeon-ssi!"

"Dan gue partnernya." Hangyul berteriak dan kemudian kabur bersama Seungyeon.

"Damn! Mereka lagi cepet banget!" Junho dan Yohan jadi tertinggal mengejar mereka berdua.

Yohan berkata "Hangyul partnernya...? Hangyul..."

"Sekarang Seungyeon gak sendiri, itu partner in crimenya, Lee Hangyul, mantan polisi yang selalu bela-belain kita dulu."

Yohan hanya tidak berharap sesuatu tidak terjadi, bagaimana kalau Hangyul jatuh cinta dengan Seungyeon? Yohankah yang harus menerima hukuman kepada dirinya sendiri?

+

SYSTEM O7 : HAMPIR TERTANGKAP

"Huft- hampir aja." Hangyul menghembuskan nafasnya karena dia sangat lelah.

Sementara muka Seungyeon sudah tidak enak, dia benci sekali dengan Hangyul,

"Yeon, gua mau balik kerumah gua. Makasih buat hari in-"

Seungyeon langsung menarik tangan Hangyul kemudian mendorong Hangyul sampai dia terjatuh dan terbentur di lantai,

"Maksud lo apaan!?" Teriak Hangyul.

"Gara-gara lo gua ketawan lagi sama mereka! Lo sialan! Harusnya lo mati aja, manusia anjing!"

"Whoa! Santai bro! Kita team, ini salah bersama bukan gua doang."

"Lo gak guna, Lee Hangyul. Gara-gara lo! Semuanya terbongkar! Yohan lagi Yohan lagi selalu dia buat masalah. Harusnya gua bunuh lo berdua dari awal anjing!" Seungyeon menendang Hangyul berkali-kali.

"Yeon, sabar."

Hangyul memegang kedua bahu Seungyeon, dia menatap mata Seungyeon dengan sangat lekat sampai Seungyeon tidak berani berbuat apapun,

"Lo pikir gua jadi partner lo cuman karena gua takut dibunuh sama lo doang!?"

"Iya, sono pulang lo. Sebelum gua bunuh lo sekarang." Seungyeon menepis tangan Hangyul, tapi Hangyul masih menahanannya.

"Apalagi sih!?" Seungyeon sudah tidak suka dengan sikap Hangyul.

"Gua ngelakuin ini semua karena gua suka sama lo, cinta bahkan!" Teriak Hangyul.

+

"Kalian nih kenapa sih nangkep dua orang aja gak becus!?"

Junho dan Yohan hanya tertunduk, sudah pasti Seungwoo marah-marah lagi, padahal Seungwoo sama Jinhyuk juga gaada tuh kerjaannya diluar,

"Udahlah, woo. Mereka juga pasti kaget karena ada Hangyul disitu." Jinhyuk berusaha menengahi Seungwoo.

Seungwoo berkata "Ada Hangyul disana? Ngapain dia?"

"Dia kayaknya kerja sama dengan Seungyeon, tapi kepastiannya belum jelas." Jawab Junho.

"Cih, ternyata dia jadi bajingan toh setelah keluar dari kantor. Pantes aja dia langsung resign tanpa sebab."

"Besok pasti langsung ada banyak wartawan yang mampir. Kalau mereka tanya mengenai ini, apa yang akan kita jawab?" Tanya Junho lagi.

Seungwoo menjawab "Kita bilang aja kalau sekarang Seungyeon punya rekan baru, kita kasih tunjuk mukanya Hangyul juga biar jadi buronan semua polisi."

"Gak semuda itu, woo. Kita semua juga udah tau Hangyul itu polisi yang handal, dia pasti bisa sembunyi."

"Handal apanya? Saya ketemu ini tadi kayaknya jatuh dari kantungnya."

Junho memberikan sebuah kalung, kemudian Jinhyuk menerimanya dan melihat kalung itu "Ini kalung...? Apa ini kalung Wonjin?"

"Iya, ini bisa jadi bukti kan? Tenang aja Hangyul dan Seungyeon udah kedapatan dua bukti. Ini udah cukup banget buat—"

Belum sempat Junho menyelesaikan kalimatnya, Yohan langsung memotong perkataan Junho,

"Jangan laporin Hangyul, itu kalung saya. Saya yakin Hangyul gak ada hubungannya sama sekali dengan ini."

Padahal Yohan hanya berbodong, satu hal yang dia inginkan,

Sebelum ajal menjemput Yohan, dia ingin melindungi Hangyul dengan segenap hatinya.

Mungkin saja besok sudah menjadi hari terakhir Yohan.

+

•+ SYSTEM O7 : CONTINUED

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro