SYSTEM O1 : CHO SEUNGYEON
+•FINDING SIGNAL...
"Hahaha, anda cantik sekali, nyonya Kim."
"Terima kasih, kau juga luar biasa."
"Emm... Begini nyonya Kim, bolehkah kalau kita keluar saja? Ada yang ingin aku perbincangkan... Disini banyak orang, aku tidak yakin bisa membicarakannya."
"Oh iya tentu, ayo, kita menuju keluar sebentar."
+
"Apa yang ingin kau bicarakan?"
"Sebenarnya begini... Aku ingin mengadakan sebuah perjanjian denganmu."
"Perjanjian apa?"
"Tapi tolong jangan beritahukan kepada siapa-siapa... Bisakah?"
"Ku jaga rahasiamu. Apa perjanjiannya?"
"Hmmm.... Sebenarnya aku mencintaimu, kalau kau tidak keberatan.... Maksudku, aku tidak apa-apa."
"Ahhh— begitu rupanya, ucapkan saja. Saya tidak masalah, lagipula suami saya juga sudah entah kemana."
"Oh, begitukah? Yasudah kalau begitu kita berdua bisa kan...?"
"Bisa apa?"
"Kita berdua bisa saling menyakiti kan, nyonya Kim?" Pria itu memasang wajah anehnya kemudian mengambil pisau yang ada di balik sakunya.
Nyonya Kim terduduk, lalu pria itu mengarahkan pisaunya kepada Nyonya Kim "Telah ku umumkan kapada semua orang kalau kau sekarang menjadi pacarku. Dan semua hartamu, resmi menjadi miliku. Mengerti...?"
"Ada pesan terakhir, nyonya...?"
Dan Nyonya Kim, pemilik rumah yang mengadakan pesta besar-besaran malam itu telah ditemukan tidak bernyawa sehabis diperkosa dan dianiyaya oleh lelaki itu.
Dan diketahui nama lelaki itu adalah Cho Seungyeon. Si berandal yang Lee Hangyul cari.
+
SYSTEM O1 : CHO SEUNGYEON
"Siapa sih yang gak tau mengenai berandal, Cho Seungyeon itu? Udah banyak korbannya. Misal nih ya, lo tanya hampir setiap warga yang ada di Gangnam 'sudah pernah di rampok sama Seungyeon' pasti jawabnnya udah. Coba aja lo tanya."
Hangyul terkekeh, "Yah, Yohan. Lo ini aneh-aneh aja."
"Gua bener. Dan pak Seungwoo kasih kasus ini ke tangan kita, itu luar biasa! Coba lo bayangin kita jadi kayak di film action movie gitu!"
"Udahlah Yohan, lo ini polisi. Jan halu deh lo. Gini nih kalau sama Yuvin gak kesampean, jadi halu dan terlantar."
"Anjir, liatin aja lo Hangyul. Yang gua bunuh bukan cuma Seungyeon, lo juga biar mampus."
"Anjai, ngeri uke kita yang satu ini."
"Bacot, gua bukan uke. Gua se maco ini dibilang uke. Buta."
"Ehhh anjir, han..."
"Napa woi? Napa?"
"Tadi Gangnam udah lewat!"
"Anjing, keburu kabur itu si Seungyeon gila!"
+
"Udah beres semua? Kapan kamu mau terima bayarannya?"
"Sekarang, cepat pria tua. Aku banyak urusan." Seungyeon sudah tidak sabar dibayar oleh pesuruh ini, sebenarnya kematian Nyonya Kim itu akal-akalan sesorang, Seungyeon hanya melakukannya saja.
Tapi orang itu hanya menyuruh membunuh nyonya Kim, mengenai harta Nyonya Kim, semuanya sudah jatuh ke tangan Seungyeon,
Tidak heran mengapa kriminal itu menjadi salah satu orang terkaya di Seoul, sayangnya semua kekayaannya berasal dari hal yang tidak baik,
"Ini bayaranmu, sisanya di bank."
Seungyeon marah "Segini aja!? Dipikir gampang kali ya bunuh orang seperti nyonya Kim!?"
"Sisanya bank! Udah pergi katanya ada urusan."
"Kamu gak kasih, saya bisa bunuh sekarang."
"Siapa takut, Cho Seungyeon?"
"Ya kau mati saja sekarang." Seungyeon menembak orang itu menggunakan satu-satunya sisa peluru yang dia punya.
Setelah orang itu menghembuskan nafas terkahirnya, Seungyeon langsung merogoh kantung orang itu dan mengambil semua uang dan kartunya,
"Lebih baik menghilangkan satu nyawa daripada kehilangan uang sebanyak ini."
WIUT.... WIUT...
"Oh shit." Ucap Seungyeon setelah dia mendengar suara sirine polisi mendekat ke tempat dimana dia berdiri sekarang.
"Diam! Anda di tangkap dibawah naungan polisi." Hangyul sudah mengarahkan pistolnya kepada Seungyeon, begitu juga dengan Yohan dan dua polisi lainnya.
Seungyeon hanya tersenyum, kemudian berakting dramatis "Aduh~ aku ditangkap polisi. Tolong~"
Hangyul dan Yohan saling menatap seperti "ini beneran orang kriminal kelas kakap? kek gini orangnya?"
"Udah, turunin pistol dulu, main aman breh." Ucap Seungyeon setelah berakting.
"Cukup Cho Seungyeon, kami akan membawamu ke jalur hukum sekarang!" Bentak Hangyul.
"Lalu apa lagi yang harus saya lakukan, Lee Hangyul...?"
"Tunggu... Darimana kau tahu namaku?"
"Kau punya nametag, bodoh." Seungyeon langsung menyekap Hangyul dan Yohan di gudangnya, sementara dua polisi yang lain Seungyeon penggal di rumahnya.
Ya beginilah hidup seorang Cho Seungyeon, kriminalitas yang penuh komedi.
Komedi...? Emang bunuh orang lucu ya...?
+
•+ SYSTEM O1 : CONTINUED
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro