SYSTEM 12 : ULAH LEE EUNSANG
+•FINDING SIGNAL...
"Kamu adiknya Lee Hangyul!?" Seungwoo shook ketika diberitahu oleh Junho bahwa Eunsang itu adalah adik sepupunya Hangyul.
Pria berambut cherry itu mengangguk "Iya saya memang adik sepupunya, saya sengaja ada disini."
"Whoa, daebak" Kata Jinhyuk.
"Kalau begini kan bakal lebih mudah tangkap mereka berdua, terima kasih sudah bekerja disini ya Eunsang."
Eunsang tersenyum manis "Iya, sama-sama pak. Saya akan memberitahu semuanya tentang mereka berdua, saya tau dimana mereka tinggal sekarang."
"Bagus, kalau perlu sekarang kira kesana. Yang pen-"
Tiba-tiba seorang polisi berteriak hingga terdengar ke dalam ruangan pak Seungwoo,
"HANGYUL DAN SEUNGYEON ADA DI DEPAN!"
Semuanya langsung bergegas menuju keluar, termasuk Eunsang,
"Esa, lo disini dulu kalo nanti ketawan Hangyul mereka bisa pergi dari rumah mereka hari ini."
Eunsang menolak pernyataan Junho "Lebih seru lah kalau begitu, gua keluar, tapi belakangan."
Junho terpaksa menerima perkataan Eunsang.
+
SYSTEM 12 : ULAH LEE EUNSANG
+
"TURUNKAN SEMUA SENJATA! CEPAT!"
Seungyeon yang membawa senjata yang lebih besar berhasil menaklukan mereka,
Hangyul dan Seungyeon membekukan semua polisi yang ada disana, bayangkan... mereka bahkan menurunkan senjata mereka karena Hangyul dan Seungyeon
Banyak juga polisi yang sudah bertumpah darah, banyak yang luka-luka padahal mereka baru saja datang belum sampai sepuluh menit yang lalu
"KALIAN–" Seungwoo yang baru datang langsung mengarahkan pistolnya ke arah Seungyeon.
"Bapak Seungwoo, SAYA BILANG TURUNKAN SENJATANYA. ANDA MAU MATI!?"
"Kalian mau apa kemari!?"
Hangyul menjawab "Bunuh kalian semua, polisi yang gak berguna! MANA SURAT ITU!? YANG YOHAN BERI!"
"LO DULU BAGIAN DARI KITA ANJ- LP GAL AKAN TERIMA SURAT ITU." Junho menahan kata-katanya karema Jinhyuk melarangnya membuat pertengkaran.
"Gua nyesel jadi bagian dari kalian. TERNYATA LO SEMUA LICIK ANJING." Kata Hangyul.
"Penjahat lo semua, itu satu satunya peninggalan Yohan buat gua, pantes banyak orang yang ngelanggar hukum, ternyata polisi yang mulai semuanya."
Seungyeon menembak Seungwoo dengan pistolnya,
Hangyul sedih. Sekali. Tapi polisi juga licik, mengenai betapa kejamnya mereka, apalagi Hangyul juga dulunya seorang polisi, dia merasa Seungwoo pantas mendapatkannya. Pantas mati.
Hanya karena sebuah surat...
Jinhyuk panik, dia menangis menyerukan agar Seungwoo segera bangun,
Junho sudah menangis tapi dia berseru "BAJINGAN."
Junho menembak di arah Seungyeon tapi Seungyeon menghalangnya dengan sangat mudah,
"Bos kalian udah mati, lo semua juga pantes."
"KALIAN LEBIH PANTAS."
"EUNSANG---?"
Eunsang ada di belakang Hangyul dan Seungyeon dia berbisik "Hai, kak Hangyul..." Katanya dengan senyum yamg begitu licik.
"Have fun with my knife."
Eunsang menusuk sebuah pisau ke tangan Seungyeon,
Kelemahan Seungyeon,
Pisau adalah senjata yang paling Seungyeon benci. Karena pisau hanya menyakiti, tidak sekalian membuatnya mati
Penyerangan itu hampir gagal
+
"ASHHH-" Seungyeon meringis keras ketika dia mengeluarkan pisau yang menacap di lengannya itu.
Hangyul juga tidak tega, "Maaf perlakuan adek gua."
"ARH! KENAPA SIH DIA HARUS DATENG KESINI. SEMUANYA GAGAL."
"Maaf banget yeon, gua gak nyangka semuanya bakal berakhir gini."
"Eunsang adek sepupu lo yang waktu itu lo kasih tau semuanya kan!? Dia tau semuanya tentang kita! Gua cape sumpah. KENAPA SIH GUA HARUS PUNYA PARTNER KAYAK LO!? GUA SELALU KENA MASALAH KARENA LO!"
"Seungyeon, gua minta maaf. Gua janji-"
"LO PERGI AJA DEH! GUA GAMAU LIAT MUKA LO LAGI."
"Gua gak akan ninggalin lo."
Seungyeon sudah menangis "Mereka udah tau kita ada disini. Lo harus pergi, selamatin diri lo sendiri. Tinggalin gua disini, gua yang bakal tanggung semuanya sendirian. Lo pergi, gua mau lo selamat."
"Gua udah pernah bilang kan gua gak akan ninggalin lo? Gua disini, di sisi lo dan gak akan kemana-mana. Kita kabur, bareng."
"Mau kemana? Semua tempat rahasia kita udah Eunsang tau. Dia pasti kasih tau semuanya."
Hangyul yang sudah melihat Seungyeon menangis menjadi sangat tidak tega,
Hangyul membuka tangannya, memeluk Seungyeon dengan sepenuh hatinya,
"Maaf, gua bodoh. Gua gagalin banyak hal. Lo menderita, terluka dan malah jadi sengsara karena gua." Kata Hangyul.
Seungyeon menyandarkan kepalanya kepada Hangyul "Kita harus ngapain... gyul?"
"Kita pergi, ke tempat yang jauh."
"Visa gua di retas negara, gua gak bisa kabur kemana-mana. Lo tau kan gua nih kriminal yang udah di hindari semua negara?"
Hangyul mengangguk "Ayo kita cari jalan keluar, kita cari solusi yang terbaik."
"Makasih udah selalu ada buat semangatin gua."
Hangyul tersenyum kemudian mengelus pucuk rambut Seungyeon dengan pelan "Lo alasan gua buat kayak gini."
"Ah iya... Soal pertanyaan lo ke gua, tentang perasaan lo ke gua..."
"Ayo kita pacaran beneran..." Tuntas Seungyeon setelah ketidakjelasan hubungan mereka selama ini.
+
"AH SIALAN!" Teriak Lee Jinhyuk ketika Seungwoo harus dilarikan kerumah sakit dan mengalami operasi.
Junho dan Eunsang yang menemani Jinhyuk ikut bersedih, Seungwoo dan Jinhyuk akan menikah bulan depan
Tapi... Dua bajiangan itu merusakan semuanya
Eunsang memeluk Jinhyuk daritadi, "Sabar ya kak, ayo kita doa terus supaya pak Seungwoo sembuh."
"Gua... Gak mau tau.... KITA TANGKAP MEREKA BERDUA SECEPATNYA, Seungwoo... harus balik."
Mereka masih berusaha menenagkan Jinhyuk yang sudah menangis daritadi, tanggisan itu parah sekali,
Sangkin frustasinya, Jinhyuk merusak banyak sekali fasilitas rumah sakit, dia mencakar-cakar tembok sampai tangannya terluka sangat parah,
"Kak... Kalo kakak sayang sama pak Seungwoo bukan ini caranya..." Peringat Eunsang.
Junho berkata "Kak, bangun. Lo kuat, ini bulan kak Jinhyuk yang gua kenal. Lo pasti bisa."
Tiba-tiba seorang dokter keluar dari ruangan Seungwoo, kemudian ingin mengajak salah satunya berbicara,
Junho melihat Jinhyuk dan Eunsang tidak mungkin berbicara dengan dokter sekarang, mengingat Jinhyuk yang sedang frustasi,
Jadi Junho mendekati sang dokter kemudian bertanya "Ada apa, dok?"
"Maaf... Kami tidak bisa menyelamatkan Seungwoo."
+
SYSTEM 13 : CONTINUED
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro