﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊
P A P E R   P L A N E

[ Leviathan x Reader ]

﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊

-
-
-
-
-

saat ini suasana dikelas (Name) dan Levi sedang riuh, ramai, banyak bacot, berisik, bahkan ada yang make toa, ga lupa ada geng yang mojok terus nyanyi nyanyi lagu galau plus mukul mukul meja atau bangku sambil bayangin kalo pas nanti perpisahan cem mana.
/shela , ulel , pella , dkk. inget timdack bestih?.

Jamkos beb, siapa si yang gaseneng kalo dikasih jamkos? ya mungkin anak yang gila akan pelajaran menganggap itu membuang waktu sia sia dan memilih tetap membaca buku. tapi tidak dengan kelas ini.

oke, (Name) dan Levi tidak termasuk dalam golongan keduanya karena mereka kalem kalem bae.
wut- KAN (NAME) KALO TERIAK KEK MAKE TOA MESJID! (｡ŏ_ŏ).
lupakan, intinya sekarang ini mereka berdua sedang dalam mood yang.. mungkin bagus /ancungin jempol ragu ragu.

sedari tadi (Name) tiduran di bangku nya dan meskipun terbiasa dengan adegan seperti ini ,(Name) tentu masih menyayangi telinganya itu dan memilih untuk menutup wajahnya-sampai badan sih-dengan hoodie yang selalu menemaninya kapanpun dimanapun.
Levi? dia dimeja nya, lagi duduk sembari mengutak atik handphone nya. tak lupa dengan headset yang menyantel dikedua telinganya supaya tidak terganggu.

.
.
.

suasana kelas sudah damai, tenang, tentram. meskipun tadi ruang kelasnya ancur seancur kapal pecah, tapi dikarenakan motto kelas itu adalah 'kau yang perbuat, kau yang memperbaiki' ,
jadi anak murid semua bertanggung jawab akan kerusuhan yang mereka perbuat. (Name) dan Levi tentu ikut, tapi karena (Name) sedang lelah, setelah selesai ia langsung tertidur.
kebetulan masih ada beberapa anak yang tertinggal didalam kelas, termasuk Levi.

"(Name) bangun, yok balik" ujar Levi sambil sesekali menggoyangkan tubuh (Name).
melihat (Name) yang tak kunjung bangun membuat Levi sedikit esmosi, 'bangun kek, gue mau cepetan ngebucin dirumah bego' batinnya. lalu Levi mendapatkan ide, lalu membisikkan sesuatu kepada (Name).
"kalo ga bangun gua cepuin ke kelas kalo lu itu fujoshi stadium akhir terus gua seret lu sampe depan ruma一"
/BRAK!
Levi terkejut. bagaimana tidak, orang (Name) tiba tiba bangun dari tidur duduk nya-paham kan?-dan langsung berdiri menggebrak meja.
"(NAME) JANCOK GUE JANTUNGAN ASU"
misuh Levi.
(Name) keringat dingin, mana mungkin identitas dirinya yang merupakan seorang fujoshi stadium akhir itu dibocorkan, pada teman sekelas pula!.
(Name) ga terima, makanya dia langsung gebrak meja.
"Levi bangsat ,nyawa gua masih login dan lo malah bangunin dengan ga elitnya" gumam (Name) dengan aura yang.. eum..??.
Levi yang sibuk membenahi tas nya (Name) tidak merespon gumaman (Name), meskipun dia mendengarnya.
"balik, dah sore, ntar bunda lu nyariin, wip wip lu, projek lu, deadline nya perhatiin, jangan lemah letih lesu loyo lemes, gabole males, lanjut turu dirumah, kabarin gua kalo ada apa apa, intinya itu" Levi tipe boipren posesip,tapi jangan lupakan fakta bahwa dia tsun dan kurang peka-,-.

(Name) hanya menatap malas Levi yang sedang menceramahinya. tidak lama, Levi memakaikan tas (Name) dan langsung menarik (Name) keluar sekolah untuk balik kerumah masing masing, tentu mengantar (Name) dulu karena itu sudah menjadi kebiasaan.

.

.

.

ditengah perjalanan, Levi yang berjalan agak dibelakang (Name) memperhatikan (Name) yang sekali kali menguap karena ngantuk.
Levi berlari kecil menyusul (Name).
"(Name)" panggil Levi.
(Name) hanya merespon dengan deheman pendek sembari mengucek matanya yang berair karena menguap tadi.
"kenapa?" tanya Levi.
"huh?" (Name) menoleh ke arah Levi.
"lu kenapa" tanya kembali Levi tapi dengan suara dan intonasi yang lebih serius.
"gue? gue gapapa, cuma cape aja" jawab (Name).
"gapapa darimana, ga biasanya lu kaya gini"
"beneran deh gapapa, gua cuma capee~"
Levi menghentikan langkah kakinya. melihat sahabatnya berhenti melangkah, lantas (Name) ikut berhenti.
Levi berjalan kearah (Name) dan menaruh telapak tangannya diatas kepala (Name).
"inget kata gue kan" ucapnya sambil menaruh kepala (Name) dibahunya.
(Name) yang terkejut karena sahabatnya ini ternyata peka.
/ah itu karena feby suruh, makanya dia peka一.
(Name) mengingat ingat akan kata yang diucapkan Levi waktu itu.
"ah.." gumam (Name) yang mengingat kata itu.
" 'kalo ada apa apa cerita jangan dipendem'..
begitu, bukan..?" ucap (Name).
"bagus kalo lu inget,
jadi? mau cerita? atau mau apa? " Levi agy peka, ygy.
(Name) yang bingung lantas diam tidak merespon.
'kalo gua mau ngomong tentang gua yang mau pergi ke amrik untuk sekitar 3 tahun lamanya dan ninggalin lu, gimana..' batinnya.
(Name) tersenyum sendu lalu mengangkat kepalanya yang sedari tari berada dibahu Levi.
"gapapa, soal cerita gua gaada.
tapi boleh kali lu beliin gua minum, gua haus hehe" ujar (Name) dangan senyuman yang tak luput dari wajahnya.
Levi ikut tersenyum.
"oke, tunggu dibangku itu sebentar, ya?" kata Levi.
"uhm!"

.
.
.

Levi segera menuju ke vending machine untuk membeli minuman untuk dirinya dan (Name).
"oh iya (Name) kan suka (fav drink), yaudahlah".

setelah selesai, Levi langsung kembali ketempat (Name) menunggu.

.
.
.

berniat mengejutkannya, Levi berjalan menuju belakang bangku yang di duduki (Name) dan menempelkan minuman dingin itu pada pipi (Name).
"HWA! DINGIN!一 LEVI MAH AKH KEBIASAAN!" misuh (Name).
Levi hanya terkekeh pelan lalu duduk disebelah (Name) menikmati senja disore hari, begitupun dengan (Name).
tenang aja, (Name) udah minta ijin ke bunda nya jikalau dia pulang sedikit malam dan diperbolehkan.

hening, tapi sekarang tidak terlalu karena (Name) menggumamkan sebuah lagu yang menurut Levi itu.. indah.

a/n : jikalau ingin lebih mendalami, silahkan putar lagu "melukis senja versi jepang yang dinyanyikan oleh.. siapapun, terserah! tapi kalau gak juga gapapa terserah~!.

".. kimi ga ima,
ayumu sono michi wa tsurakutemo"
Levi sedikit tertegun akan suara (Name) yang indah, lalu menetralkan kembali ekspresi wajahnya dan menatao kembali langit ungu ke orange an itu.
"hitori de,
nayamanaide boku ga iru kara" sambung (Name).
Levi yang mengenal lagu ini berinisiatif untuk mengikuti (Name) bernyanyi.
"tsurai hibi wo, ganbatte norikoete kita kimi ni..

koto kata wo kashite, ageru kara ne.."
(Name) tersenyum mendengar Levi melanjutkan liriknya.

"yuugure sora no shita"

'maafin gua yang bohong ke lu, Lev' - (Name).

"kimi no soba ni iru yo"

'gua mau lu lebih terbuka sama gua, (Name)'  - Levi.

"ironna hanashi de sa

naki warai aou~

yagatte higa kure"

'gua berharap kita bisa selamanya kaya gini. tapi gabisa, maaf. gua harus pergi Lev..' - (Name).

"hoshi ga kieru made"

'gua tau lu cape (Name) sama masalah keluarga lu, tapi kenapa lu gamau lebih terbuka sama gua?'  - Levi.

kizutsuita kokoro ga

ieru made sa.."

'gua suka lu, Leviathan/(Name)' -Levi & (Name).

...

lantunan lagu berakhir dengan indahnya, cocok sekali dengan waktu yang sekarang.

senja ya, ah.. indah sekali kalau dilihat secara langsung apalagi ketika kau melihatnya bersama orang tersayang.

mereka berdua ini mirip pasangan kekasih,bukan?
tapi sayang nya hubungan mereka hanya sebatas sahabat sedari kecil.
akankah cinta mereka bersatu? entahlah.

semoga kalian cepat dapat restu dari kedua orang tua kalian, dan yang pasti..

restu dari feby juga~!.

﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊
P A P E R  P L A N E
[ Leviathan x Reader ]

﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊

-✰ғʙʏʀᴀʏ81.

1100 word.