Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

๛ [③]

﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊
P A P E R P L A N E
[Leviathan x Reader]

﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊

-
-
-
-
-

"ini kita mau kemana sih Lev"
"gatau, jalan aja sampe ujung dunia"
.
.
.
karena tidak jelas tujuannya, akhirnya mereka ke taman taman juga.
"Levii mau beli eskrimm!" seru (Name) kepada Levi.
"ya terus? sana belilah"
sok sokan tidak peka, eh gak sih emang gapeka si Levi ini.
(Name) pun langsung tudep.
"ih beliinn,kaga peka amat sih luuu"
"hah?! kok gue?!" ketus Levi tidak terima.
"yah Levi gitu, gua balik ah"
"ck, iyaiya. mau rasa apa?"
"hehehe, kaya biasa dong" ucap (Name) sambil mengedipkan sebelah matanya.
"gosah pake wink gitu, jijiq tau gasih" ejek Levi.
"sok sok-an banget lo ye, simp Ruri"
"bawa² Ruri njink, males"

.
.
.

selama 5 menitan menunggu Levi yang sedang membelikannya eskrim hasil palakan dia tadi, (Name) duduk disalah satu ayunan biar ga pegel katanya.
tak lama, Levi datang dengan dua cone eskrim ditangannya.

"nih, besok lu ganti gamau tau" ucap Levi sambil menyodorkan eskrim kepada (Name).
"gitu banget, biarinlah sesekali" ketus (Name) sambil mengambil eskrimnya.
"serah lu dah" ujar Levi sambil menduduki ayunan yang ada di sebelah ayunan yang (Name) duduki.
lalu mereka menikmati indahnya langit sambil memakan eskrim mereka.

﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊

"duh lupa tugas numpuk, ntar kalo gue jejerin satu satu juga gabakal kelar. dahlah kerja lembur bagai kuda gue malam ni"
marathon anime? tidak kawan, saat ini (Name) sedang marathon tugas.

"hadeh banyak kali anjir, ga ngira ngira nih sensei" ucap (Name) sambil menelungkupkan kepalanya ke atas meja.
"bikin kopi ah, biar ga kebablasan turu"

(Name) turun kebawah dengan niatan mau bikin kopi, (Name) mendengar samar samar suara orang berisik diruang tamu.
memilih mengacuhkannya, (Name) lanjut membuat kopi.
selesainya membuat kopi lalu ingin ke kamarnya lagi, (Name) tidak sengaja melihat kedua orang tuanya sedang berkelahi entah karena masalah apa.
ya, ini bukan pertama kalinya bagi (Name). karena dia tidak peduli, dia langsung menuju kamarnya.

"kapan coba bunda sama ayah akur ,ga capek apa berantem terus" keluh (Name).
niatnya ingin menyelesaikan tugasnya malam ini, karena ia males. jadinya malah nonton anim dan bukan ngelanjutin tugasnya.
besok minta Levi aja jawabannya, katanya.

﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊

"OHAA LEVII!!"
"berisik, gausah teriak teriak. gua tau lu ada mau kan"
"eheee"
"ehe kepala bapakau (Name)"
"liat ips napaa, lembur gue semalemm"
"lah kalo lembur napa ga selesai?"
"itu loh, gegara itu gue jadi gamood, terus malah nonton anim"
"masih aja kaya gitu?"
"iya, udah udaahh sini buku ips lu, gue pinjem ntar gua traktir pas istirahat"
"serah deh, gw mo turu"

.
.
.

"(Name)" panggil Levi.
"hum, kenapa?" jawab (Name).
"kalo misalnya lu disuruh pilih antara bunda sama ayah lu, milih yang mana" tanya Levi.
(Name) terdiam, mungkin karena pertanyaan yang dilontarkan Levi sedikit sensitif.
"yang mana aja, asal baik. kalo bisa ,gue yang minta mereka ngikutin gua.
kalo mereka sayang anak ya" jawab (Name).
Levi hanya menanggapi jawaban (Name) dengan senyum, lalu berkata.
"kalo lu butuh tempat cerita, cerita aja ke gua (Name). kali aja gua bisa bantu lu"
(Name) terkekeh.
"pengennya sih, tapi.. gua keseringan mendem jadi gatau perasaan gua kaya gimana"
/relate bgt sm feby lah woi.
"gak boleh dipendem! yang ada kalo lu pendem lu malah nyari penyakit (Name)!" tegas Levi.
"gabisa Lev, gabisa. gua gabisa ngeluarinnya" lirih (Name).
Levi menghela nafas berat.
"yaudah, terserah lu. tapi inget, gua ada disini. jangan pikir kalo lu cuma sendiri" ujar Levi sambil menaruh kepala (Name) ke pundaknya.
(Name) terkejut dan sedikit tersipu dengan apa yang Levi lakukan, tapi memakluminya.
"iya Levii, gue usahain ya"
"hn, bagus"

﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊

bel pulang sudah berbunyi, (Name) merapihkan buku dan alat tulis nya lalu menuju kerumah untuk rebahan, katanya sih.
seperti biasa, (Name) pulang dengan Levi karena ini sudah menjadi kewajiban mereka berdua.
sesampainya (Name) dirumah, dia disuguhkan dengan pertanyaan yang membuatnya kaget bukan kepalang.

"(Name), pilih ya"
"he, pilih apa bun?"
"mau ikut bunda, atau ayah"
(Name) membelalakkan matanya tidak percaya, apa yang ia takutkan selama ini akhirnya datang juga.
memilih tidak pusing, dia menjawab
"ntar (Name) pikirin lagi, bun. kasih (Name) waktu ya?"
"iya nak, yakinkan pilihan mu ya"
"uhm, aku keatas dulu bun"

.
.
.

(Name)'s pov.

sesampainya dikamar, aku langsung menubrukan badanmu kekasur saking lelahnya.
mana tadi baru nyampe rumah langsung ditanyain begituan.
kasih tau Levi ga ya.. kasih deh.

aku mengambil handphone ku yang kuletakkan dimeja belajar tadi, lalu mengchat Levi ,ah nggak.. aku telfon aja, males ngetik.

/tuut tuut. tersambung!

"moshi moshi, (Name)?"
"ah iya, gini Lev"
"kenapa?"
"bunda nanya tadi, 'milih bunda atau ayah' katanya"
"oh, EH BENERAN?!"
"selow jancuk, pengang kuping gue"
"y maap, terus lu milih siapa?"
"gua bilang, gua pikirin dulu"
"souka, niatnya mau milih siapa?"
"pengennya sih bunda, tapi gatau juga"
"coba nanti lu tanya dulu, 'kalo misalnya aku pilih bunda gimana' 'kalo aku pilih ayah juga gimana' gitu"
"gitu ya, ntar gua tanya deh. Makasi Lev, udah dulu ya ,dah"
"sans aja, dah"

/tut. panggilan berakhir.

aku menghela nafas berat, lelah akan apa yang ia jalani saat ini.
aku mengganti baju, lalu turun kebawah menemui bunda.

"bunda, kalo aku misalnya aku pilih bunda gimana?"
"kalau kamu pilih bunda, kita pergi dari sini. kalau kamu pilih ayah, ya kamu ngikut ayah"
"p-pergi bun..?"

﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊
P A P E R  P L A N E
[Leviathan x Reader]

﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊﹊

-✰ғʙʏʀᴀʏ81.

863 word.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro