Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Kandikat Maou


tempat






















Ramai...

Meriah...

Penuh senyum bahagia dan tawa..

Seluruh penjuru sudut istana serta kota merayakan Hari kelahiran sang pangeran bungsu

Semua senang dan bergembira

Kecuali sang peran utama...

Knp?..

Yah karena ia masih merasa bersalah...

Veldora di hukum tdk bisa menghadiri pesta karena Rimuru yg ceroboh masuk ke perangkap hewan liar...

Ia menghela nafas d atas balkon merenung sambil menggigit sendok yg ada kue krim d piring kecil yg ia pegang

"ne.. Daikenja... Knp perangkap itu tdk bisa kau deteksi?.."

Ucap Rimuru dalam kepalanya

[Kai:Perangkap tersebut tdk dapat di deteksi karena tdk mengandung mana/Sihir.

Kokku:Skill pendeteksi Bahaya non Mana/Sihir sedang d analisis... Waktu selesai analisis tidak menentu ]

"hee... Begitu yah... Tolong analisis skill itu yah Daikenja... Itu sangat penting bagi ku walau itu cuma skill biasa... "

[Haik... ]

Rimuru kembali menghela nafas dan berfikir

"Bagaimana agar Nii sama bisa ikut pesta... Pestanya jadi membosan kan... "-Rimuru

Sementara itu...

*
*
*

"Rimuru samaaaa.... Rimuru sama doko!... "Shion

Shion sedari tadi mencari sosok tuanya kemana mana tapi tdk melihatnya di mana pun

"Shuna... Apa sudah menemukan Rimuru-sama?.."Shion

"belum Shion... Tapi gobchi bilang tadi Rimuru-sama mengambil kue krim... "-Shuna

"Yabai! (gawat) kita tdk memeriksa kue yg Rimuru-sama ambil! Bagaimana kalau ada racunnya?! "-Shion

Shion panik dan kembali mencari Rimuru-sama nya

Shion adalah sosok yg paling Overprotektif terhadap tuannya ia merasa harus melindungi tuannya dan berfikir tuannya bisa runtuh kapan saja seperti kertas terkena air...

Walau Shion tau Rimuru kuat tapi wajah rimuru yg imut dan menggemaskan bagai bayi tdk bisa Shion lupakan...

"Rimuru-samaaaaaa....! "Shion

*
*
*
*

Raja dan ratu tentu tau d mana anak bungsunya itu berada mereka tertawa kecil melihat aksi² kecil yg di lakukan para bawahan pribadi putra bungsu mereka itu

"aq tdk menyangka Rimuru chan dapat memilih para Bawahan yg sangat menyayangi dan setia padanya..."-Raja

"Iya Suami ku... Mereka bawahan yg bahkan rela mengorbankan nyawa demi putra kita...Dan aku tdk pernah bosan melihat aksi² menarik mereka"-Ratu

Sangratu tertawa kecil apa bila Shion memarahi Benimaru karena tdk rau d mana Rimuru berada, Benimaru hanya menutup telinganya dengan tatapan malas menatap Shion karena ia begitu heboh

"lalu... Veldora? "Raja

"aq menghukum nya... Ia membawa Rimiru ke hutan tampa izin... Dan hampir saja membuat adiknya celaka... "-Ratu

"tapi kan Veldora tdk berniat melakukan nya... Kau tau kan anak itu sikap nya seperti apa pada adik nya?... "-Raja

"Karena sikap nya itulah...

Harusnya ia bisa lebih dewasa sebagai kakak... "Ratu

Sang raja mengehela nafas, ia tau ia tdk bisa menang melawan debat kata pada istri nya

Namun sang raja berkata dalam hati

'Istri ku... Kau belum lihat saja Veldora jika ia berada dalam medan perang... Ia bahkan seperti kesatria dan pahlawan yg terhormat memimpin pasukan nya ke arah garis depan dengan gagah dan berkarisma... '

"ia hanya kekanakan pada adik nya saja... "

Sang raja bergumam dengan pelan lalu kembali meminum anggur merah nya...


__________________

Pov Veldora

"Aaaaaaaaahhh!

Hahaue benar² kejam...
Knp Hahaue memberikan hukuman berat seperti iniiii...

Seharusnya aq susah bersenang senang dan makan makanan enak bersama Otouto ku yg manis... Tapi sekarang?!

Aq ada di sini!!

Knp aq harus ada di penjara ini!! "

Veldora berserah pada tumpukan buku dan kemoceng d tangan nya setiap detik setiap nafas merupakan penyiksaan bagi dirinya untuk berdiri di atas lantai keramik perpustakaan

Iya di hukum untuk membersihkan rak² buku di perpustakaan istana karena sudah lama berdebu

"Rimuruuuu .... Selamat kan Nii sama mu iniii.... ~~.... T_T..."-Veldora

Pintu Perpustakaan terbuka dan kepala biru muda menyembul dari balik pintu

"Nii-sama?..."-Rimuru

Veldora merasa tercengang... Baru saja ia memanggil nama adik nya tapi Rimuru langsung muncul di balik pintu

"apa aq tdk sengaja menjadikan rimuru sebagai target summouner ku? "-Veldora

"Nii sama kau d mana? ..."-Rimuru

"Rimuruuuu.~~... "-Veldora

Veldora melempar kemoceng nya sembarang arah dan berlari alay ke arah Rimuru

Rimuru yg sudah kebal dengan tabiat kakak nya itu hanya senyum kecil dan menepuk² kepala sang kakak guna menghibur nya yg sedang di hukum

"Daijoubu.... Daijoubu... Nii sama ini salah Rimuru dan Nii sama yg harus mendapatkan hukuman... Itu tdk adil... Jadi Rimuru membawakan Nii sama kue!... Kita makan sama² di sini ✨! "-Rimuru

Ucap Rimuru dengan pelayan di belakangnya mendorong kereta yg berisi kue makanan dan minuman untuk mereka nikmati d dalam perpustakaan

Veldora sangat tersentuh bahwa sang Adik sangat memikirkan perasaan nya dan jg sangat peduli padanya

'Oooohhh betapa beruntungnya diri ku'-Veldora

Tapi semua itu tdk berlangsung lama setelah keesokan harinya













Skip besok nya

"Kandikat Demon lord baru?..
.....Rimuru?.. Naze?.. (knp) . "-Veldora

Saat ini Veldora berdiri menghadap sangraja di ruangan pribadi sang raja

Ia mendengar kabar bahwa Rimuru akan pergi ke Kaisaran untuk menjalani Kegiatan Asrama sekolah sebagai kandikat salah satu Demon lord dari Kerajaan tempest

Sang raja meng hela nafas

"Ayah jg tdk tau... Tepat saat puncak pesta semalam... Burung hantu milik utusan dari salah satu raja iblis ... Mengirim sebuah surat bahwa... Rimuru terpilih sebagai kandikat raja iblis selanjutnya tahun ini... "

"Ini tdk masuk akal!! Rimuru masih kecil! Iya bahkan tdk tau betapa mengerikan nya dunia luar! "-Veldora

Raja tau rasa kesal dan khawatir Veldora bercampur aduk, sejujur nya sang raja pun tdk begitu rela melepas anak bungsu nya mengikuti kelas para iblis..

Mengingat putra nya terlihat sangat rapuh dan Imut...

Sedangkan Asrama di sana terkenal dengan ke tegasan Keketatan peraturan dan Risiko keras jika ada sedikit saja kesalahan,Namun penindasan bangsawan yg lebih lemah bahkan berlaku d sana..
Bagaimana ia bisa mengirim putra bungsu nya yg manis itu ke tempat seperti neraka itu?!

Tapi d satu sisi raja tdk bisa mengabaikan surat perintah kekaisaran itu...

Bagaimana pun Tempest bukan lah satu² kerajaan d dunia ini..

Masih banyak kerajaan besar yg berada d bawah kendali kekaisaran...

Menolak perintah kaisar berarti membawa peperangan dan potensi bencana bagi warga kerajaan Tempest

"dengar Veldora... Rimuru harus mengambil Kelas Kandikat ini... Tenang saja... Para bawahan nya akan ikut dengan nya... "

Kata sang raja

" kalau begitu biarkan saya jg ikut untuk memastikan keamanan nya..!! "-ucap Veldora ngotot

"Tdk... Aq sudah menempatkan mu di lain tempat... Veldora... "

Sejenak Sang Raja diam...

Lalu menatap Foto bingkai kecil yg d dalam nya ada Ratu mengendong Rimuru yg ber Isia 1 tahun

"Kejadian Penculikan Rimuru itu..apa kau masih memikirkan nya?..."

Veldora tersentak dan menatap ayah nya dengan tubuh yg menegang, kepalan tangan nya memutih karena mengepal dengan begitu erat

"Chici ue... Jangan²..."-Veldora

"yah... Dari anggota penyelidik elit kita... Mendapat petunjuk...Tentang org yg menculik Rimuru saat itu... "

Wajah Veldora mengeras menahan amarah

"Aq yakin kau akan mengambil Misi kali ini... "

Kata sangraja memberikan surat arahan perintah

"Akan ku terima dengan senang hati.... Akan ku berikan Hukuman yg berat atas apa yg ia lakukan saat itu... "

Kata Veldora datar dengan aura berat













**************************




Saat ini Shuna sedang menata rambut biru perak yg lembut itu dengan di kepang rapih ke belakang

Rimuru sudah mendengar tentang Sekolah Asrama Elit yg akan ia masuki..

Secara pribadi ia tdk begitu keberatan, mengingatkan ia akan keluar kerajaan untuk pertama kalinya...
Dan para bawahan pribadinya pun bersama nya..
Dan sudah jelas pasti akan banyak informasi² yg menguntungkan,serta buku yg menarik d sekolah elit itu...

Rimuru tdk sabar menanti kan nya

Namun masalah lain...

Ia memikirkan Haha ue dan Aniki nya...

Mereka terlihat tdk rela melepaskan ke berangkat Rimuru ke sekolah ...

Walaupun benar rimuru adalah yg termuda d sekolah itu...

Tapi seingatnya sepupunya jg ada d sana... Bahkan mereka beda 5 tahun

"Aah... Bagaimana mengatakan bahwa aku akan baik² saja tampanya....(Veldora) "

"Eee... Rimuru-sama.. Veldora-Sama pasti akan mengerti jika anda yg mengatakan nya... "-Shuna

Rimuru tersenyum
Shuna memang yg bisa menenangkan nya

"haik... Aq akan bicara dengan Nii sama setelah ini... "

"Yokatta Rimuru-sama... Naa.. Selesai..."

Kata Shuna selesai menata rambut panjang Rimuru

"Yooss.. Ayo cari Nii sama! "

Lalu Benimaru mengetuk pintu dan masuk

"Setereitasimasu... Rimuru-sama... Saya mendengar anda ingin menemui Veldora sama ka?... "

"ah Benimaru... Soudayo... Lalu?.. "-Rimuru

"Maaf sebelumnya tapi Veldora sama te ku ah meninggal kan Istana 2 jam yg lalu, Veldora sama mendapatkan misi rahasia langsung dari sang baginda raja ayah handa anda Rimuru-sama... "-Benimaru

He.... Heeeeee.....!!!!!

Nii sama pergi?!! D saat hari keberatan ku ke Asrama?!!...

K knp?! Nii sama tdk ikut mengantar ku ke Asrama?!..

Kupikir ia akan meminta dan merengek pada Chici ue... Tapi knp Nii sama menerima misi d saat² seperti ini dan tampan menemuiku terlebih dahulu?!!

Tdk tdk... Jika itu mungkin...

Ada kemungkinan bahwa misi yg d berikan lebih penting dari keberangkatan ku...

Tapi apa yg lebih penting menurut Nii sama selain diri ku?..

Rimuru melamun seketika cukup lama terdiam d rempat, membuat Shuba dan Benimaru saling pandang dengan ekspresi khawatir d wajah mereka

"R Rimuru-sama.... Rimuru-sama...! ..anda mendengar saya?... "

Kata shuna menepuk nepuk pelan pipi Rimuru hingga rimuru kembali dakam kesadaran nya

" A.. Aa.... Aq hanya sedikit terkejut... Tdk biasanya Nii sama berangkat tampa menemuiku dulu dengan cara berlebihan... "

"setelah anda mengatakan itu... Saya jg kepikiran hal yg sama... "-Benimaru

"Haik... Tdk biasanya seperti ini"-Shuna

Lalu keheningan dan kegundaan itu buyar setelah suarah debrukan heboh dari shion yg semangat

"Rimuru-sama!!! Semua telah saya siapkan!! Dari pakaian dan perlengkapan pribada!! Parfum,sabun, pakaian dalam, perhiasan permata ,pernak pernik, sepatu kaus tanga, kaus kaki, sapu tangan, ikat rambut dan bla bla bla"-Shion

Semua yg menyaksikan keheboan sion hanya mengehela dengan senyum Sweadroop

"A.. Aah... Arigatou na Shion demo sa... Kita ke sana ingin belajar... Hukan pindah rumah... Jadi siapkan saja yg d butuh kan nee... "-Rimuru

"Demo Rimuru-sama! Bahkan semua ini belum cukup untuk kebutuhan anda yg agung ini!!!! "

Ucap Shion lebay

I ie... Yamete kore.. Hazukashi kana...

(t tdk tolong hentikan rasanya memalukan)


Bahkan Benimaru malah ikut membela dan membesar besarkan Rimuru hingga Rimuru merasa malu sendiri

*
*
*
*


________________________

Jangan lupa tinggal kan tanda parkir berupa Vote dan tip berupa komentar anda!

Sesungguhnya dukungan kalian dapat menggerakan hati
penulis nya.  \( ̄▽ ̄)/

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro