Gara² Madu beku
7 tahun telah berlalu
Tahun ini d mana tahun Salju akan turun
Tepat d akhir tahun
Ulan tahun sang pangeran bungsu akan d adakan
Banyak persiapan d lakukan semua org berlalu lalang
Demi pesta yg meriah d seluruh kerajaan Federasi jura tempest
Beberapa wakil dari kerajaan lain pun ikut d undang, tentu hanya kerajaan sekutu..
Tepatnya kerajaan naga kuno yg terlupakan
Dan kerajaan monster d daerah lautan(karangan*)
Rimuru yg d kamar nya cuma membaca, membaca dan membaca...
Tiada hari tampa membaca...
Entah apa yg ia pikir kan..
Kadang Raja dan ratu sedikit khawatir tentang tumbuh kembang anak itu...
Tdk seperti anak lain nya yg lebih cenderung bermain keluar dengan anak² seusianya
Rimuru lebih suka Berkutik dengan buku² yg sulit d pahami bagi anak² seusianya tentang buku menejemen keuangan kekerajaan, dan politik industri.. Dll
Rimuru bagaikan Seorang dewasa yg terkurung dalam tubuh anak kecil...
Tehnik beladiri berpedang dan tangan kosong Rimuru pun dapat membuat Master Pedang Hakuro Menganga terkejut atas pencapaian Rimuru tahun lalu..
Hingga hakuro tdk tau harus mengajarkan apa lagi...
Walau begitu Rimuru belum pernah sekali pun mengalah kan kakak nya dalam latihan tanding berpedang
Namut Raja berfikir tak apa selama Rimuru senang melakukan nya..
Menyerap teh hangat d hari yg dingin sambil membaca d dekat jendela besar kamar
"ahh.... Enaknya... Teh buatan Shuna memang!... "
Rimuru menggantungkan kata² nya karena tdk tau harus mengatakan apa lagi
Shuna bawahan Rimuru yg pertama bersama kakak nya Benimaru , telah melayani Rimuru selama 7 tahun dengan kesetiaan yg tinggi...
"(tertawa kecil) itu hanya teh biasa Rimuru-sama... Saya hanya menyajikan nya dengan hati yg tulus dan kasih sayang yg saya pelajari sepenuh hati..."-Shuna
"Jika aq d beri istana perak pun aq tdk akan menukar mu Shuna,aq merasa tdk ada lagi org yg telaten seperti diri mu..."-Rimuru
"Saya sangat bahagia mendengar nya Rimuru-sama... ^_^"-Shuna
Rimuru tersenyum dan kembali membalik lembaran demi lembaran bukunya
Lalu ia teringat sesuatu
"Etto... Seharian ini tenang sekali... Apa Shion keluar ke kota?..."-Rimuru
"Tdk Rimuru-sama... Shion sedang membantu untuk mengarah kan pekerja lain untuk menyekop Salju yg menutupi taman sejak tadi pagi...."-Shuna
"Ooo... Wa... Sejak tadi yah.. Apa dia tdk kedinginan?.. "-Rimuru
Shion...
Majin yg sama dari desa Orge seperti Benimaru dan Shuna...
Sejak 2 tahun Benimaru dan Shuna bekerja 2 Majin dari desa mereka datang ke istana dan memohon pada Rimuru agar mereka bisa bersama dengan Sahabat kecil mereka...
Dua Orge itu laki² dan perempuan...
Rimuru yg pada umumnya memang baik hati...
Dan Daikenja pun merasa tdk ada rasa penghianatan d balik niat nya
Rimuru menerima mereka...
Dan memberi mereka nama..
Soue untuk orge laki² berambut Biru tua Dan Shion berambut Ungu...
Mereka berdua pun menjalani pelatihan dengan hakuro selama setahun penuh dan akhirnya Rimuru menarik mereka ke istana utama...
Sebagai Soue Pusat informasi
Dan Shion sebagai pengawal pribadi nya walau kedudukan Benimaru d atas Shion...
Selesai membaca Rimuru berdiri dan membuka jendela melihat pemandangan keluar jendela
Banyak org² dan penduduk monster selesai goblin dan goblina yg berlalu lalang.
Karena hari ini..
Hari Ulan Tahun sang Pangeran Bungsu
"Ara.. Rimuru samaaa! Ohayou Guzaimasu !"-Rigurd
"Ohayou Rigurd..."-Rimuru
Kata Rimuru melambai dengan senyum tipis d wajah nya
"Ahh... Damai nya... Ini benar² menenangkan..."Rimuru
"benar Rimuru sama.. Ini semua berkat Yang muliaRaja... Sebagai pemimpin kerajaan... "-Shuna
"hnmm... Ngomong² soal raja... Apa Nii sama bisa menjadi raja yg bijak jg... Aq kadang ragu soal itu..."-Rimuru
Tiba² Veldora ada d atas jendela dengan gaya berjongkok d belakang Rimuru
"Seperti biasa kata² mu sangat kejam ne.. Otouto... "-Veldora
"Whaaa!!! N Nii sama!! Kau mengagetkan ku! Bagaimana kalau aq mati karena jantungan?!"-Rimuru
"eeehhh?!! Kau tdk bicara begitu..Nii sama akan gantung diri kalau itu terjadi... "-Veldora
"ahh... Nii sama... Memanjat dari 3 lantai itu berbahaya... Jangan lakukan itu.. Mengerti?!.. "-Rimuru
"H haik... "-Veldora
Kenapa rasanya Adiku seperti lebih galak dari ku dan dapat mengendalikan ku...
"jadi ada apa samapai Nii sama ke kamarku lewat jendela?.."-Rimuru
"Aq ingin mengajak mu keliling desa pagi ini... Banyak apel beku di hutan Tempest... Madu jg... Sangat nikmat d cicipi saat maaih beku..."Veldora
"hnm.... Itu bukan ide yg buruk Ayo ke sana! "-Rimuru
"Sudah ku duga kau akan menerima usulan ku! Ayo!"-Veldora
____________________________
Saat ini aq dan Nii sama ku Veldora sedang berada d hutan kerajaan Tempest tempat sebagaina besar penduduk mendapat kan hasil tani dan buruan pakan mereka..
Aq dan Veldora nii sama menyusuri hutan untuk mencari sarang madu yg telah di sediakan khusus untuk jatah istana...
Aq duduk d atas Serigala milik ku yg ku beri nama Rangga...
Dan Soal Rangga...
Rangga jg adalah ras Monster sama hal nya dengan Orge..
Tapi dia di dalam Ras binatang
Setelah ku berinama ia pun berevolusi menjadi serigala badai Tempest dan mengabdikan diri kepada ku...
Aq menatap punggung Nii sama yg ada d depan ku, ia tampak melirik ke sana kemari sambil berjalan
"apa Nii sama benar² tau tempat madunya? ..."-Rimuru
"Ohh. Tunggu nii sama pernah liat d sekitar sini kok... Ada apa? . Apa Otouto ku ini kedinginann.?..."-Veldora
Veldora Berbalik khawatir dan ingin melepas mantel bulu milik nya
"Aq baik² saja Nii sama... Tapi kasian rangga... Cuaca tdk mendukung nya.. "-Rimuru
"T tdk waka aruji... Saya baik² saja.. Saya.. Saya masih bisa... "-Rangga
Rimuru turun dari atas rangga dan berdiri tepat de depan kepala rangga yg besar
"Rangga... Aq akan menjadi Yg pertama Sedih kalau kau sakit atau kenapa napa... Jadi jangan paksakan diri karena ku jika kau akan terluka ok?"-Rimuru
Kata nya sambil memeluk kepala berbulu Rangga di dada nya
Sebenarnya Rimuru memgbil kesempatan karena ia sangat menyukai ke hangatan rangga apa lagi di cuaca salju seperti ini
"Saya akan mendengarkan Nasehat anda waka Aruji o! "-Rangga
Rangga yg mendengar kata² Tuanya sangat bahagia dan terharu, tuan nya benar² yg terbaik yg perna ada...
"Rimuruuuu!! Kesini!! Ada madu nya!! Cepat! Yuuuhuuu! "-Veldora
Veldora yg ada d ujung sana sudah berada d atas pohon yg memiliki box kotak yg tentu isinya adalah madu lebah apito.. Lebah yg sudah lama kerajaan tempest punya
"Baiklah Rangga kita sudah temukan madunya... Beristirahat lah di bayangan ku... "-Rimuru
"Haik! Waka aruji! "-Rangga
Rangga pun kembali masuk ke dalam bayangan Rimuru dan memulihkan diri
Sementara Rimuru mulai melangkah demi langkah ke arah pohon tempat kakak nya berada sampai ia menginjak sesuatu yg berbunyi krakk!
"HWAAAA!!! "-Rimuru
Veldora yg mendengar suara sang adik
Terbelalak lompat dari pohon dengan panik
"RIMURU!!! "-Veldora
Rimuru menginjak perangkat hewan liar yg tertutup salju hingga lubang terbentuk mengakibatkan Rimuru tenggelam dalam salju cukup dalam
"Daikenja! Knp kau tdk beritau! "
[kai:Tdk ada sihir berbahaya yg terdeteksi tdk dapat mengonvirmasi bahaya... ]
"Yabai! Yabai! Yabai!... Walau Aq tdk merasa dingin tapi aq tdk bisa bernafas! "
Rimuru sudah hampir mencapai batas nya hingga tangan nya merasa sesuatu yg hangat menyentuh tangan nya hingga detik itu pula ia tertarik ke atas dan membuka mata
Melihat Nii sama nya yg panik khawatir memeluk nya
Rimuru merasa sangat lega merasa bersyukur setidak nya ia bersaam nii sama nya kali ini...
Rimuru berkedip beberapa kali sebelum sada di sekelilingnya sangat kacau seperti tempat nya sekarang baru saja di timpa batu meteor yg besar
"hee... Apa yg terjadi¿¡!!"-Rimuru
Yah tadi Veldora meledakkan tanah hinhha dapat meraih kedalaman adik nya berada
*
*
*
*
*
*
Sesampai d istana Veldora di hukum Oleh sang ratu lagi dan Veldora menerima dengan sepenuh hati
Padahal ini kan bukan salah Nii sama...
Aq harus minta maaf...
*
*
*
*
*
*
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro