desa orge
Kereta kuda telah mewati perabatasan gerbang kota menuju hutan hitam para desa monster lain nya d sana... Orge (kalau ngk salah)
D dalam kereta kuda Rimuru tdk berhenti senyum dengan mata yg berbinar binar menikmati pemandangan dari jendela kereta kuda nya
Sang ayah yg senyum kecil melihat ke antusiasan sang putra yg sedari tadi berdiri d dekat jendela karena kalau duduk kepala rimuru tdk akan sampai d jendela
"hora rimu chan.. Apa tdk lelah berdiri terus seperti itu?... "-Raja
"Cici uee... Kore nani?... "-Rimuru
bertanya pada sang ayah saat melihat beberapa petualang yg baru saja kembali dari hutan untuk menjalan kan misi
Rimuru adalah anak yg selalu d penuhi rasa penasaran, sebelum rasa penasaran nya terpenuhi ia akan terus mencari jawaban nya
"mereka adalah petualang Rimuru... Mereka biasanya ke hutan untuk membasmi monster liar yg berbahaya... "-Veldora
"hwooo sugooii... ✨"-Rimuru
"khahahaha... Nii sama mu ini jauh lebih hebat dari mereka... "-Veldora
Ucap Veldora dengan nada sombong dan bangga pada diri sendiri d depan adik nya yg menatap nya er... 😑 Tak percaya
"ooo.... Hontou ka...Nii Sama bahkan jalang kelual istana... "-Rimuru
"ar-... !..."-Veldora yg medengar itu terasa d tusuk oleh adik sendiri
Itu karena nii sama tdk tahan meninggal kan mu lama lama! Berburu seperti itu paling tida pergi seminggu paling cepat 4 hari dan itu terlalu lama untuk berpisah dari muuuuu...!!!
Jeritan hati Veldora
Sang raja hanya mengamati interaksi ke dua anak² nya
Sesekali tertawa kecil karena mereka jg...
Tapi saat d perjalanan seluruh kereta rombongan kerajaan Tempest terhenti...
Sang raja yg bingung keluar dari kereta d susul dengan Veldora yg senantiasa menggendong sang adik
"ada apa? Knp semua terhenti?.. "-Raja
Dari jauh sang komandan Raja yg terpercaya berlari kecil ke arah raja dan langsung berlutu
"lapor yg mulia d depan terjadi kekacauan sesama Rombongan kerajaan sebelah... Salah satuh pohon yg runtuh menjebak beberapa kereta mereka dan belum bisa keluar sehingga menghalangi jalan... Ada jg yg bertikai dan berkelahi karena kontrol emosi yg mulia... (ngk sabar nunggu jalan lancar) "-komandan
Huff....
Sang raja menghela nafas, rombongan yg raja bawa memang agak sedikit banyak karena mereka membawa beberapa persedian makan yg banyak bukan untuk mereka tapi untuk buah tangan persahabatan pada desa org d hutan hitam nanti
Tapi sekarang jalan terhentikan
Rimuru yg terhentuk hentuk ngantuk d gendongan Veldora membuat Veldora tdk tega harus membuat Rimiru terganggu oleh kebisingan sekarang ini
"Uggh... Nii sama douste?... "-Rimuru
Sambil mengucek ngucek mata berusaha menahan kesadaran nya agar tdk tidur bertanya pada kakak nya
"iee Daijoubu cuma macet jalan tertutu kayu besar sebentar lagi pasti akan jalan lagi... "-Veldora
Veldora senyum lembut pada sang adik lalu kembali masuk ke kereta kuda lalu membaringkan Rimuru d kursi kereta yg lembut dan panjang, memyelimuti rimuru dengan mantel merah milik rimuru yg tadi sempat rimuru lepas karena gerah
"Nii sama akan memerintahkan yg lain agar jalan nya lancar Rimuru chan tidur saja ok..jika ada apa² prajurit ada d depan pintu kereta... "-Veldora
Rimuru cuma mengangguk setengah merem dah ngantuk banged...
Veldora memerintah kan 3 prajurit untuk berjaga d depan kereta lalu ia sendiri pun menyusul sang ayah kerena tadi sudah d panggil oleh sang raja
Butuh setengah jam agar batang pohon yg rubuh itu bisa kembali seperti semula agar tdk menghalangi jalan tapi beberapa org dengan jubah hitam tepat nya ada 5 org yg berkuda melesat cepat memotong jalan rombongan Raja,Karena Kuda org² berjubah itu berlari kencang bagaikan kesetanan tdk mempedulikan prajurit yg ada d depan semua d embat
Saat prajurit d depan kereta raja pun di injak hingga d antara mereka mengalami patah tulang
Senjata tajam dari org² berjubah itu langsung mengenai pintu kereta tempat Rimuru sedang tertidur tadi membuat pintu itu macet dan kerusakan seperti habis d rampok bahkan jendela nya pun ikut pecah karena senjata itu...
Karena kejadian gaduh itu dari d depan sana sang raja dan Veldora sadar ada kegaduhan lain terjadi d belakang dan mereka yakin itu bukan masalah jalanan macet tapi hal yg berbahaya
Veldora yg otak nya hanya memikirkan sang adik tercinta ada d belakang langsung berlari ke kereta nya
Raja kaget saat mendapati prajurit yg seharus nya menjaga Rimuru d dalam kereta tergeletak d tanah d depan kereta dengan beberapa tulang patah bahkan terlika karena sayatan
"Rimuru!!! Brakkk!! Brakk!! Sial!! Pintu nya macet!! Rimuru kau baik² saja bukan?!! Rimuru jawab aq!! Brakk!! "-Veldora
pintu pun terbuka namun tdk ada Rimuru d dalam nya
Veldora dan sang raja langsung kalang kabut, sangra langsung memerintah kan komandan untuk mengejar sekelompok org berjubah tadi segera dan temukan pangeran bungsu
Veldora yg tdk bisa berfikir langsung sadar melihat jubah yg Rimuru pakai untuk selimut ada d dalam kereta jubah itu terdapat sebuah
Darah...
"Rimuru.... "-Veldora
*
*
*
*
*
D suatu tempat terdapat seorang anak laki laki berumur 3 tahun,Rambut biru perak bagai langit yg cerah ,wajah yg berparas menawan nan menggemaskan dengan santai nya berjalan dengan ranting kayu yg ia pegang sambil menggendong seekor burung merpati yg sayapnya terluka
Yap.... Ia adalah sang pangeran bungsu yg sekarang kabar kehilangan nya menggemparkan kerajaan sedang santai berkeliling tamapa berfikir ada bahaya atau tdk nya d hutan sendiri
Flashback*
Saat di mana Veldora dan sayg Raja lergi untuk mengurus sesuatu d depan rombongan sana Rimuru yg pernah berfikir ternyata perjalanan keluar istana cukuo melelah kan dan Membuat nya mengantuk
Akhirnya memutus kan untuk tdk peduli apa yg terjadi d luar sana yg penting dapat tertidur dengan nyaman tapi semua itu buyar saat ada seekor burung merpati yg melesat masuk ke dalam kereta dan langsung mendarat d wajah rimuruh beruntung wajah rimuru tdk mendapat tamparan dari kaki burung yg biasanya terdapat cakar, wajah Rimurud hadiahi punggung burung yg seperti nya tadi terbang tdk stabil, burung itu membuat tidur Rimuru terganggu dengan kesal rimuru bangun dan menatap burung itu dengan pipo yg mengembung
Seketika kesalnya hilang saat melihat burung itu terbyata Terluka, dengan panik rimuru mengambil jubah nya dan meletakkan burung itu d atas nya tetes demi tetes darah burung itu membasahi jubah milik rimuru
Rimuru yg tdk tau tentang Pengobatan panik dan memejam kan mata
"Daijen ja... Doshio..?... Apa bulung ini bica beltahan?... "-Rimuru
[kai:1km dari arah barat kereta ini terdapat tanaman yg 100% dapat memulihkan segala luka]
"waahhhh. Sasuga ne... Daikenn ja!.. "-Rimuru
Rimuru membuka matanya dan menggendong burung itu saat hendak ia ingin keluar kereta iya berfikir lagi, ia pasti akan d hentikan oleh prajurit yg berjaga d depan, saat melihat jendela kereta terbuka Rimuru tersenyum dan keluar melalui jendela kereta dengan hati² tampa mengeluarkan suara rimuru berhasil keluar dari kereta dan berjalan masuk ke dalam hutan sesuai arahan Unik Skill :Pertapa agung yg sejak lahir hanya fia yg mengetahui Skil unik milik nya itu
Dan di sini lah sekarang...
End Flashback*
Rimuru mencari tanaman untuk menyembuhkan burung merpati yg terluka...
Sangat melelah kan...
Dan juga rimuru sudah pada batasnya. .
Iya tak pernah berjalan sejauh ini... Sela ini... Selelah ini sebelum nya....
Rimuru tdk tau jika berjalan bisa terasa menyiksakan seperti ini...
Rimuru memutuskan untuk istirahat sejenak d bawa pohon yg cukup nyaman
Untuk mengistirahatkan kaki mungil nya yg mulai memerah dan lecet
"yabai.... Seperti nya limulu akan d malahi lagi... T_T ... Gumenne futaritomo... (semuanya) "-Rimuru
Rimuru sadar saat matahari sudah hampir tenggelam dan dia belum kembali ke kereta...
Iya sadar telah membuat kekacauan lagi dengan menghilang tampa izin..
'Emang ada hilang pamit dulu? :v .'*lupakan*
Otak polos rimuru berfikir angka 1 km itu jarak yg dekat bagi nya tapi ternya tdk....
Jarak 1 itu menyiksa kaki mungil nya
Dan Rimuru pun nyesal d dalam lubuk hati nya...
Rimuru berhasil menemukan tanam itu.. Tanaman itu sangat unik itu adalah tanaman bunga hypokte,tanaman bermutu tinggi dalam mengobati segala luka karena magi yg terkandung d dalam tanaman tersebut sangat banyak
"daiken ja. Tanaman ini bisa rusak kalau d tinggal sebentar lagi akan musim dingin... Bagaimana agar bisa membawa semua ini..? "-Rimuru
[kai: arah kan tangan anda ke seluru arah tanaman hypokte tersebut]
"hmnn? Seperti ini? "-Rimuru
[Kokku: apakah anda ingin menggunakan ultimate skil gluttony untuk mengambil semua tanaman nya? (YES?/NO?) ]
Heeee?!! Semua?! ..hnmmm
"YESS!! "-Rimuru
Seketika tangan rimuru mengeluarkan sebuah aura hitam ke biru tua dan menghisap semua bunga tanaman itu seluruhnya tampa sisa, rimuru yg melihat itu terkejut senang, dan kagum sendiri
[Kokku:ultimate skill"(gluttony) memdapat kan seluruh tanaman hypokte ...Berhasil]
"SUGOOOIIII. DAIKEN JAA!!!... "-Rimuru
[..///..]
.*
*
*
*
D desa para orge tempat pertemuan Veldora duduk tampa ekspresi, tatapan nya kosong belum menerima kabar apa²
Saat tadi Veldora memacu kudanya dengan gila hingga menangkap semua org² berjuah itu, sayang nya mereka mengatakan mereka tdk tau apa² tentang sang adik, tentu saja Veldora langsung menghajar mereka habis²san, jika saja tdk ada sang komandan kerajaan mereka semua pasti binasa
Benar Veldora tdk begitu menyukai manusia
mereka begitu serakah dan tdk akan puas dengan apa yg mereka punya
Manusia jg yg hampir mencelakai adik nya saat masih bayi dulu
Itu lah alasan knp Veldora begitu Overprotektif terhadap sang adik
Veldora berfikir
Tdk bisa tinggal berdiam diri saja padahal adik nya ada diluar sana entah dimana ia berfikir rimuru terluka karena ada noda darah d jubah milik adik nya
Veldora takut benar² takut sesuatu terjadi pada adik laki² nya Veldora merasa tdk berguna
D saat Veldora berdiri ingin kembali mencarisang adik salah satu prajurit membuka tirai tenda pribadi milik Veldora bahwa Sang pangeran Bungsu sudah d temukan lebih tepat nya ada yg melihat ciri² sang pangeran d dekat kawasan desa para orge
Dengan rasa harapan yg besar tubuh Veldora bangkit dan bersemangat mencari adik nya kembali
.
.
.
.
.
.
.
"adik kecil.. Lain kali jangan main sampai masuk ke dalam hutan terlalu jauh... Itu berbahaya..."-
"arlihatou... Nii san.. Tadi saya telsesat... "Rimuru
"baiklah kita ke rumah kakak dulu laku kakak akan mengantar mu ke pos pengaman... Agar mereka dapat mengantarkan mu pulang... "-
"Haik! Arigatou Nii san... "-Rimuru
Saat ini rimiru sedang berjalan dengan seorang pria orge berambut merah dengan 2 tanduk d kepalanya orge itu menemukan rimuru sedang tertidur d bawah pohon d dalam hutan seorang diri
Akhirnya ia membangun kan rimuru dan bertanya dan ternyata rimuru anak yg tersesat, orge itu memutus kan untuk membawa rimuru ke desa para orge agar rimuru dapat kembali pulang
Namun saat kembali ke desa rumah orge yg menyelamatkan Rimuru terbakar,
kebakaran
Pria Orge itu kaget langsung menjatuhkan barang yg ia gendong d punggung nya dan berlari ke arah rumah penuh kobaran itu, banyak orge lain d sana yg mencoba memadamkan api tapi api terlalu besar untuk di padamkan sedangkan kapasitas air mereka d sana sangat terbatas, hutan hitam hanya memiliki persediaan air untuk sehari hari... Tdk bisa d gunakan untuk kebakaran...
"Lepaska!! Lepaskan aq!!! Adik ku!! Adik ku ada di dalam!!! Lepaskan aq!!! "-
Pria orge itu berteriak saat d tahan oleh orge lain nya
Adik nya ada di dalam...
Dan ada anjing kecil d dalam sana jg masih terjebak...
Rimuru yg tdk bisa diam melihat anjing itu dalam bahaya
Melangkah ke arah rumah, aneh nya beberapa saat itu tdk ada yg menyadari ada anak kecil yg berjalan ke arah rumah itu hinggapeia orge yg tadi masuk ke dalam rumah untuk menyelamat kan adik nya...
Pria Orge itu berhasil keluar dan membawa adik nya yg tadi nya sakit itu bisa berjalan, memang aneh tapi iya tdk peduli hingga adik berkata. ..
"uhuk! Nii ...sama.... A anak... Anak kecil itu... Ada d dalam... "-
Pria orge itu terkejut kaget dan menoleh ke arah rimuru yg ada d dalam rumah yg terbakar sedang menggendong bayi anjing yg sebenar nya adalah bayi serigala miliknya,tampa buang waktu lagi pria orge itu masuk kembali tepat saat atap yg ada d atas rimuru rubuh,rimuri cuma memejamkan mata berfikir dia akan tamat saat itu jg, paru² nya sudah sakit dan panas api menyengat kulit nya,di akhir ke sadaran rimuru pria orge itu menggendong nya dan melompat keluar dari rumah tepat waktu, berguling d tanah hingga berhenti...
Tak lama para prajurit serta pangeran Tempest tiba dengan wajah yg syok
D tempat itu kacau balaw namun iya tak meliat sosok bersurai biru itu d mana mana...
Sampai ketika ia melihat pria Orge yg d bantu bangun oleh para penduduk ia melihat nya
Iya melihat Pria orge itu... Memeluk adik nya...
Sudah d pastikan...
Pria Orge itu menyelamatkan nyawa adik nya dari kebakaran
Tampa basa basi Veldora langsung menghampiri orge itu nanberlutut d samping pria orge yg masih duduk d tanah dan memeluk adik kecil nya d dada
"hosh... Hosh... Pa... Pangeran... V.. Veldora... "-
Ucap pria orge itu terputus karena efek kebakaran tadi
"YG MULIA RAJA TIBA!! PANGERAN BUNGSU RIMURU TEMPEST TELAH D TEMUKAN!!... "
teriak salah satu prajurit itu d saat raja kerajaan tempest tiba d lokasi kejadian
Seluruh warga desa orge langsung riuh dan tak sedikit pun berbisik
"pria ini menemukan pangeran yg hilang. .. "
"benar... Pria ini jg menyelamatkan nyawa pangeran dengan melompat ke api.... "
"benar aq jg melihat nya... "
"benar.. "
Pria Itu tersemyum lembut ke pada Veldora dan memberikan Rimuru kepadanya
Veldora langsung menyuruh prajurit untuk bergegas membantu memadamkan api dengan sihir air...
Dan membatu korban kebakaran segera d tangani d obati Veldora tiba² menghilang dan langsung sampai ke tenda unit darurat kerajaan, Veldora menggila memanggil tabib agar memeriksa kondisi adik nya yg tdk sadar kan diri,Veldora terus d sisi sang adik meski dalam penanganan tabib sekalipun...
Sementara itu d tenda perawatan korban kebakaran... Pria orge dan adik nya saling menatap
"adik ku.... Kau... Bisa berjalan... Bagaimana bisa.. Ah.. Lupakan saat ini nii sama sangat bahagia melihat mu bisa berjalan lagi... "
"Nii sama... Anak itu... P pangeran bungsu... Ia yg mengobati kaki ku... Ia masuk walau tau banyak api d sekeliling nya, ia memberiku ramuan kecil dan menyuruh ku untuk meminumnya dan kaki ku bisa bergerak kembali.... "
Raja yg terdiam d depan tenada korba,mendengar apa yg ke 2 orge itu katakan...
Raja maauk ke tenda dan semua langsung berlutut d depan nya raja meminta penjelasan tentang d mana mereka menemukan Rimuru pertama kali dan apa yg terjadi...
Setelah mendengar cerita para orge itu Sang raja keluar dari tenda korban dan menuju tenda d mana Rimuru d rawat, niat nya ikut menunggu pangeran bungsu bangun tapi sayang nya
Pangeran bungsu tertidur
Tdk membuka matanya
Hingga
beberapa bulan ke depan...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[Kokku:Unikskill-ketahanan suhu panas,ketahan segala suhu d atas rata² akan d dapat kan... Memulai Revulisi mode slep hingga kedepan... ]
.
.
.
.
.
.
__________________________
______________
_____
#
################
D sini kalau ada yg aneh itu ane yg karang² biar ngk pusing mikir nya...
Bye... See you again... 😶
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro