Jo_nyan

Q :  Cara kalian untuk build character gimana sih? Sampai mengena jauhhh di dalam hati.

A : Untukku, pertama-tama mencari tahu dulu siapa karakter yang ingin dibangun. Dalam cerita ini aku mencoba untuk memahami seorang gadis berusia 19-an, yang tumbuh di masa perang dengan berbagai propagandanya.

Q : Apa yang ingin disampaikan dari cerita kalian?

A : Berhubung tema yang diusung oleh Pandoraverse kali ini adalah "Ulang Tahun", hal yang mau kusampaikan adalah sudut pandang yang berbeda tentang ulang tahun itu sendiri. Kenapa orang-oran g rutin merayakannya? Seberapa berartinya mengingat kembali hari lahir seseorang?

Q : Terinspirasi dari apakah kisah yang kalian angkat?

A : Pertempuran di Okinawa tahun 1945 dan Himeyuri Gakutotai (ひめゆり学徒隊).

Q : Apakah ada kesan atau pesan yang ingin diberikan pada rekan-rekan BPC lainnya?

A : Aku berterima kasih untuk BPC dan rekan-rekan semua karena, pertama-tama, sudah berkenan menerimaku sebagai anggota. Kemudian, aku juga berterima kasih atas semangat-semangatnya selama ini, terutama untuk Dina (@yulanluv) dari Thrillero karena sudah banyak sekali memberi dukungan besar untukku. Aku secara khusus berharap untuk kesuksesan karya-karyanya. Semoga Pandoraverse ini bisa jadi titik penting kemajuan BPC untuk ke depannya.

Q : Kami ucapkan selamat kepada kalian yang sudah berhasil memenangkan perlombaan ini! Apakah kalian memiliki ekspetasi untuk berada di posisi ini?

A : Sejujurnya, aku semula ragu karena banyak sekali penulis-penulis hebat di BPC. Jadi aku memilih untuk mengesampingkan ekspektasi apa pun dan hanya berpikir, "Let's have fun."

Q : Ceritakan dari mana sih inspirasi/ide yang didapatkan sehingga bisa menciptakan mahakarya yang bagus seperti ini?

A : Untukku sendiri, inspirasi selalu datang dari apa yang pernah kulihat dan kudengar dari berbagai sumber. Kebetulan aku penyuka peristiwa sejarah, di mana ada warna tersendiri yang barangkali tidak terlihat oleh orang-orang yang hidup di masa sekarang. Rasanya sayang sekali kalau warna-warna itu terlupakan begitu saja, sehingga aku—dengan berbagai keterbatasanku—mau mencoba untuk membawanya lagi.

Q : Ceritakan proses kamu selama menulis!

A : Seperti yang sudah kusampaikan di atas, inspirasi datang dari berbagai sumber yang pernah kulihat dan dengar. Supaya inspirasi itu tidak kusut atau hilang begitu saja, aku mula-mula memilah apa makna yang bisa kupahami dari inspirasi-inspirasi itu. Kalau aku sudah menemukan itu, barulah aku mencoba untuk menyampaikannya kepada pembaca dalam bentuk tulisan.

Q : Apa aja kendala-kendala yang kamu dapati ketika menulis ini?

A : Kendala terbesar adalah data primer, karena aku tidak punya kenalan dari Okinawa atau orang yang sangat paham tentang kebudayaan Ryūkyū. Jadi aku harus menggali dari berbagai sumber data sekunder. Untungnya, aku punya beberapa buku dan berkas pdf yang membahas dengan mendalam tentang Okinawa dan kebudayaan Ryūkyū, yang sangat membantu dalam menyusun cerpen ini.

Q : Apa sih alasan kamu untuk menciptakan sebuah cerita yang memiliki tema seperti ini?

A : Secara khusus dalam cerpen yang diikutkan dalam Pandoraverse ini, aku mau menyampaikan tentang perasaan seorang gadis belia yang terjebak di antara pertempuran dan kematian, lalu menghubungkannya dengan makna ulang tahun. Meskipun barangkali cara untuk merayakan dan memaknai suatu ulang tahun itu berbeda bagi setiap orang, menurutku itu menyampaikan satu tema yang sama, yaitu kehidupan dan kematian.

Q :  Coba share tips & trik menulis cerita yang unik dan anti-mainstream!

A : Sejujurnya, aku tidak punya tips atau trik menulis cerita yang unik dan anti-mainstream. Metode yang kupakai itu pertama-tama menentukan ide yang mau disampaikan kepada pembaca, menyusun konsep cerita secara luas, menentukan jumlah bab dan rerata jumlah kata per bab, memecahkan konsep cerita ke dalam bab-bab tersebut (masing-masing memiliki topik utama yang mau disampaikan), dan terakhir menguraikan topik utama dengan perkiraan tidak terlalu jauh dari rerata jumlah kata.