Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Review Juri - Gen Bramacorah


Review Juri

"Gen Bramacorah"

Oleh Hedj__

1. Key Aishipit

Pertama-tama, ada beberapa kata ganti kepunyaan (seperti -ku) yang memakai hypen (seperti pada 'elektronikku') padahal sebetulnya tidak perlu. Ada beberapa kata yang sepertinya keceplosan memakai kata tidak baku, tetapi kebanyakan saya temukan di dialog, jadi tidak terlalu saya permasalahkan.

Cerita ini sebetulnya biasa-biasa saja menurut saya, ceritanya tentang seorang wanita yang mengalami _kecelakaan_ dan hendak menggugurkan kandungan. Karena _kecelakaan_ tersebut, saya mendapati bahwa tokohnya mengalami trauma sehingga terkadang narasi diberikan majas penuh untuk menggambarkan suatu situasi yang sebetulnya gelap.

Cerita ini sebetulnya heartwarming di beberapa bagian, tetapi saya cukup dipukul dengan beberapa twist di cerpen. Salah satunya ketika si tokoh menenggelamkan diri untuk bertemu dengan buah hatinya.

Sayangnya, kadang saya harus berpikir keras untuk mengerti apa makna dari cerpen ini karena isinya terlihat cukup normal sampai setidaknya tokoh membaca _headline_ tempat aborsi yang dibom.

Saya suka desain cover yang cocok dengan cerpen ini. Kalau dilihat secara sekilaa, gambar janin di belakang tipografi 'Gen Bramacorah' akan terlewat. Sekarang saya mengerti kenapa cerpennya penuh dengan pesan tersirat.

Sebetulnya di blurb, cerpen ini sudah dijelaskan sedikit. Hanya aaja, penataan kalimatnya membuat saya berpikir cerita ini pada awalnya tentang seorang single mother.

8.5/10

2. Lorraine Ralorra

Cover: Sampul sudah menggambarkan inti cerita, hanya saja tidak terlihat bahwa ini bergenre fiksi ilmiah. Sekilas seperti cover slice of life versi dark.

Judul: sebenarnya judul sudah menentukan garis inti dari cerita. Setelah kuteliti bahwa "Bramacorah" mengartikan penjahat yang mengulangi kejahatannya. Penulis menuliskan kisah dengan mengangkat tema Aborsi yang kerap kali terjadi di dunia fana, sehingga pelaku aborsi atau oknum yang menyelenggarakan dicap sebagai Bramacorah secara tersirat. Begitu yang kutangkap.

Blurb: Secara garis besar blurb tidak terlalu menggambarkan apa yang akan terjadi selama cerita berlangsung. Sekilas pembaca akan mengira bahwa cerita ini hanya membahas kehidupan seorang ibu kantorsn di tengah kehidupan masyarakat modern tetapi kenyataannya lebih dari itu.

* Pembahasan •

Gen Bramacorah menurutku sangat mind blowing. Tidak terduga maksud dari si penulis di awal pembukaan cerita. Jujur aku sangat mengapresiasi cerita ini, beliau mememberikan kritikan secara tersirat mengenai aborsi serta terdapat unsur feminisme. Genre ini bisa dimasukkan ke slice of life separuh science fiction. Meski fiksi, penulis menggambarkannya dengan sangat detail hingga motif pada undangan, barang yang berantakan, masa lalu tokoh, ekspresi tokoh semua dijabarkan secara rinci. EYD terlalu rapi, pembawaannya juga mengesankan.

Ketika membaca aku benar-benar dibuat bingung, kukira ini memang membahas seputar kehidupan sehari-sehari seorang ibu kantoran, namun ternyata lebih deep daripada itu. Cerita ini benar-benar bisa terjadi di dunia nyata mungkin saja kedepannya akan ada teknologi semacam rekayasa genetika. Sayangnya karena cara pembawaan cukup berat untuk ditangkap oleh para pembaca, membuat sebagian orang kurang bisa mendapatkan maknanya. Sejujurnya Gen Bramacorah sangat baik dan kelewat keren namun mungkin bisa lebih diringankan cara menjabarkannya. Kuberi nilai 8,7.

3. R aurumsulistyani

Dari ketiga cerita yang terpilih sebagai juara, sebenarnya ini yang paling menikam jiwaku. Aku selalu menyukai cerita feminisme dan ini jelas salah satunya, entah bagaimana ini mengingatkan aku pada novel The Handmaid's Tale dan Vox. Padahal fokus ceritanya benar-benar berbeda, tetapi masih menyoroti tentang hak dan penghakiman bagi wanita.

Terutama karena ini mengangkat tema yang cukup sensitif yaitu aborsi, itu lebih membuatku tertarik. Aku tidak yakin apakah aku menangkap cerita ini dengan benar, tapi aku menangkap bahwa praktek aborsi telah dilarang di dunia Utopia dalam cerita ini, hal itu disuarakan melalui pengeboman klinik aborsi.

Ini cerita yang menyayat hati tanpa terlihat, tidak semua orang bisa merasakan kesedihannya. Penulis sangat lihai untuk membuat hal-hal tersirat, pesan yang samar.

Sayangnya ada beberapa kesalahan di penulisan dan beberapa typo, tapi selebihnya ini mungkin menjadi cerita yang mengangkat tema paling konfrontatif. Aku pribadi masih tidak yakin berada di sisi mana. Selebihnya sangat luar biasa. Aku berharap kamu menulis lebih banyak cerita feminisme, aku akan senang membacanya.

4. Anis qusyair

Cover sudah menggambarkan isi yang bercerita tentang gen lewat gambar bayi dalam kandungan.

Blurb juga sudah memberikan gambaran isi cerita walau sedikit mengundang kebingungan. Mungkin agar pembaca penasaran dan mulai membaca.

Isi dari segi penceritaannya aku suka. Alurnya menarik meskipun di awal kalimat aku tidak terlalu ingin melanjutkan. Namun, setelah membaca sampai selesai, ini ceeita yg menarik.

Sepertinya penulis hanya menyisipkan keindahannya ceritanya secara sembunyi2. Hanya orang2 yg tenang membaca kisah ini yang menemukan ketertarikan di cerita.

Nilai dariku 8.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro