Empat puluh bab, tambah satu gerbang pembuka dan satu gerbang penghabisan. Cerita yang lebih dari tiga puluh ribu kata yang ditulis sejak tahun 2016 ini akhirnya tamat! Bersulang!

Omong-omong, sebelumnya silakan mainkan multimedia.

Banyak cerita yang mengiringi pembentukan cerita ini, berawal dari penulis yang adiktif terhadap kisah-kisah mitologi, dan mitologi Yunani yang membuatnya akhirnya jatuh cinta dan mulai menyimak mitologi-mitologi lain secara pelan-pelan (kebanyakan sekarang abrahamik dan sedikit hindu buat cari kearifan lokal di Indonesia). Selain itu, kalau saja penulis yang duduk di kelas 2 SMK tidak bosan menunggu peserta Penempuhan Organisasi Jurnalistik yang dihadiri oleh anggota kelas 1, PANDORA: Iris tidak akan lahir di dunia oranye ini.

Bisa dibilang, cerita ini adalah sebuah ke-bondonekat-an penulis, karena penulis sudah lama tidak menulis, sebelumnya pun penulis hanya berkecimpung dalam ranah horor tradisional dengan berbasis kultus-kultus sesat yang gelap dan mengerikan.

Sekelebatan konsep cerita ini adalag menjadikannya urban fantasi dengan sentuhan gotik gelap, tapi berujung tidak jadi. Yang masih diingat penulis adalah tentu saja pada awalnya, buku ini akan dibagi menjadi tiga buku:

1. PANDORA: Iris
2. PANDORA: Hermes
3. PANDORA: Lucy

Dengan konsep dunia yang menggabungkan kedua mitologi sekaligus, yakni Yunani dan Abrahamik. Namun, karena perencanaan non-matang dan bondo nekat tadi, akhirnya tidak jadi.

Yang tetap bertahan di cerita ini adalah empat kesatria dari tujuh kesatria utama Elpis Commander: Iris, Leo, Chelsea, dan Ares. Juga akhir cerita yang tetap dipertahankan serupa dengan me-reset dunia menjadi nol.

Konsep mengembalikan dunia menjadi nol yang awalnya akan aku jembatani ke konsep kiamat dalam Abrahamik. Utamanya dalam Kristen dan Islam yang mengenal kedatangan Messiah Palsu atau Juru Selamat yang Palsu (Antikristus/Dajjal) yang jika dimasukkan ke cerita ini adalah Lucy.

Lucy penulis ambil dari Lux yang berarti cahaya, kuberikan anak kecil ini (sejak awal dia juga berumur yang paling muda) jabatan dosa paling besar dalam tingkatan 7 dosa mematikan yang ada di Katekismus Gereja Katolik (Wikipedia), yakni, kesombongan. Pertanyaan, siapa malaikat yang dijatuhkan dari surga karena kesombongannya?

Yak, Lucy penulis ambil dari The Lightbringer Lucifer.

Awalnya, di buku ketiga, penulis akan fokus ke usaha Lucy dan para pendosa menyusup ke organisasi pemerintahan dan keagamaan, memberikan gambara pemuka agama palsu dan pemimpin yang lalim, tapi seperti yang kita lihat, tidak jadi.

Puisi yang digunakan di Epigraf pernah di- publish di akun line penulis dengan judul: Nubuat Terakhir. Pada awalnya, puisi ini akan digunakan di buku dua saat alur maju -mundur untuk menggambarkan hubungan Hestia dan Hermes lintas periode yang terjebak dalam kesengsaraan reinkarnasi di mana salah satu dari mereka harus merasakan luka yang bertubi-tubi. Untuk yang satu itu aku padatkan di bab-bab menjelang akhir, hehe.

Selain itu karena penulis bodoh membuat adegan romantis.

Kemudian, karena tanpa kerangka karangan, dua tahun lalu, saat novel ini mencapai angka 5K pembaca dilakukan unpublish akbar pada seluruh bab. Alasannya karena penulis susah maju dan mundur tak mungkin, sekalian saja dibenahi semua ceritanya.

Lalu, awal tahun ini, PANDORA: Iris kembali hadir setelah dilakukab renovasi terhadap konsep cerita. Awalnya hanya untum testing dan portofolio, tapi karena penulis sudah tercebur ke kolam bernama NPC2301, sekalian aja penulis basah kuyup dengan memanfaatkan program penyiksaan diri berupa Marathon Writing Month.

Atau kata penulis, Modyar Writing Month.

Kebetulan, karena outline sudah padat, maka penulis optimis tamat tahun 2018, dan pertengahan tahun 2018 akhirnya tamat juga novel perdana yang ditulis oleh penulis bernama pena Aletheia Adikaputra ini.

Untuk latar-latar tempat juga berubah kecuali Jembatan London dan Atlantis. Pengambilan Kota Akropolis, Knossos, dan Donana beserta Batu Gibraltar dan Jebel Musa (bahkan waktu perjalanan dari London ke Athena menggunakan pesawat) juga termasuk perubahan yang dilakukan penulis dengan bantuan Trip Advisor dan Google sampai Citra 3D milik Google Maps dam Google Earth.

Sedikit pemberitahuan juga bahwa grup NPC akan mengadakan open member tanggal 7 Juli 2018, silakan mampir ke profilnya yak, di atas sudah ditulis penulis.

Omong-omong, bagaimana kesan dan pesan dari pembaca sekalian? Silakan inline comment di sini.

Penulis sih senang dengan akhir cerita ini, senang karena tamat, dan agak senang-tidak senang karena mencaplok banyak kesalahan yang harus direvisi.

Omong-omong karena ini credit roll, penulis ingin menyapa:

1. Ore no senpai >:3 Nellaneva The Great Witch and Her Cats, kalau tidak karena Tujuh Kelana, maka novel ini juga tidak akan lahir di dunia oranye yang ramai ini.

2. NozdormuHonist, adik virtualku yang menyarankan menggunakan Nubuat Terakhir sebagai bagian dalam plot novel ini.

3. alfons44, jack of all trades yang membuat novel ini menjadi amazing karena hadiah berupa cover, terima kasih!

4. NPC2301, atas programnya yang mendorong penulis untuk menamatkan novel ini, terima kasih!

5. E-Jazzy yang sejauh ini menjadi pembaca tercepat yang tamat lebih dahulu dan teliti melihat kesaltikan penulis.

Dan masih banyak lagi orang-orang yang berarti bagi penulis, yang membuat penulis terasa memiliki motivasi dan dorongan untuk menamatkan cerita ini. Terima kasih atas bantuannya!

Sekian credit roll yang agak panjang kali ini, nantikan penulis di project berikutnya! Sayonara!

Music: Wonderwall by Oasis
Rock cover by: Twenty One Two