10. Starbuck
Kang Seok Jung nama pria tampan itu. Ia anggota paling tampan di grup K-Pop Armor Boys. Selain paling tampan, Seok Jung juga anggota Armor Boys yang tertua. Ia memiliki semua ciri khas pria tampan Korea. Ketampanannya juga beberapa kali menjadi lima besar di dunia. Dalam urutan pria paling tampan di dunia, pria itu kerap bersaing dengan anggota Armor Boys lainnya seperti Kang Tae Hyun dan Jang Jung Wook.
Jika dua tahun yang lalu anggota termuda Armor Boys yang bernama Jang Jung Wook meraih gelar pria paling tampan, sementara tahun lalu gelar pria paling tampan diraih oleh Kang Tae Hyun atau akrab disapa B. Jung, panggilan dari Kang Seok Jung tahun ini meraih gelar pria paling tampan di dunia. Penggemarnya menamainya worlwide handsome. Sebuah kebanggaan bagi dirinya, dan hal itu ternyata membuatnya besar kepala.
Jung menolak semua job iklan yang memerlukan jasanya seorang diri, ia hanya mau bertujuh dengan teman-teman Armor Boys-nya. Sebagai anggota paling tua, ia merasa semua pekerjaan harus dibagi rata.
Ketampanan Jung bertambah beberapa kali lipat saat dirinya mengecat rambutnya menjadi pirang. Rambut hitam, coklat, merah muda, biru, pirang, merah apapun warnanya cocok untuk dirinya yang memang tampan paripurna.
Beberapa jam yang lalu, di bandara Incheon. Jung merapikan rambut pirangnya dan memakai kacamata hitamnya. Tak lupa ia memakai maskernya agar para gadis pemujanya tidak menjerit histeris.
"Kau yakin ke Las Vegas seorang diri, Hyung-nim?" ujar Min Seok, asisten pribadi Jung.
"Aku siap, sudah kau tenang saja," jawab Jung santai sambil memeriksa jerawatnya di kaca spion mobil mewahnya.
"Baiklah, Hyung-nim. Hati-hati di jalan. Semoga sasaeng fans tidak mengenalimu," ucap Min Seok.
Jung menjawab dengan mengacungkan jempolnya. Setelahnya pria itu berjalan santai menarik koper mahalnya. Tampak beberapa orang sudah mulai mengerumuninya saat ia sampai di bandara. Kilatan lampu kamera mulai menerpanya. Pihak keamanan bandara bersusah payah membantunya membersihkan jalan dari penggemarnya yang mengetahui dirinya.
"Oppa! Oppa!"
"Kang Seok Jung, Kang Seok Jung."
"Jung-ssi-ah, Jung-ssi-ah!"
Pengemar langsung tahu kalau idolanya hendak bepergian ke luar negeri. Beberapa wartawan bertanya-tanya, tetapi Jung tak bisa menjawabnya. Berbondong-bondong wartawan dadakan muncul dan memotret dirinya yang sedang berjalan. Untuk menjaga image baiknya, ia pun tak segan menyunggingkan senyumnya.
"Anda hendak ke mana, Seok Jung-ssi?"
"Mengapa anda sendirian?"
Jung hanya melambaikan tangannya tanpa menjawab pertanyaan wartawan. Jung mengikuti sekuriti yang berjalan membimbingnya dari kerumuman penggemar yang pada umumnya adalah gadis-gadis.
Setelah melewati kerumuman ia pun berhasil berjalan ke area pintu pesawat. Di atas pesawat ia kembali mencoba bersikap tenang supaya tak ada yang mengenalinya, sempat ada yang mengenalinya ia akan bikin kegaduhan di pesawat. Untungnya masih aman, ia berada di pesawat denga beberapa penumpang yang sepertinya kaum elit dan beberapa selebriti.
Jung pun duduk di kursi yang sesuai dengan nomor yang sudah ditentukan. Ia duduk nyaman dan santai setelah berbasa basi dengan bapak-bapak di sebelahnya. Setelahnha ia membuka topinya, maskernya dan kacamatanya. Ia kini tampil polos tanpa riasan.
Jung mencoba untuk tidak tidur di pesawat, sebab perjalanannya ke Tokyo hanya memakan waktu dua jam, setelahnya ia akan lanjut ke Los Angeles baru lah ke Las Vegas. Jung mengunjungi neneknya yang ada di Las Vegas. Ini pertama kali dirinya ke Las Vegas. Ia berharap semoga ia aman bepergian sendiri tanpa asistem ataupun pengawal karena tujuannya ke Las Vegas adalah sebuah kunjungan rahasia.
Jung membuka tas pinggangnya dan mencoba mengecek alamat yang tertera. Ia mungkin akan mencarinya sendiri. Jung tersenyum, ia berkunjung sekaligus mencari hiburan di sana. Iya, huburan. Vegas terkenal dengan huburan yang menyenangkan, dan sepertinya orang-orang di sana tidak akan mengenali dirinya dan kebiasaan buruknya.
Beberapa bulan yang lalu, Jung menerima surat dan beberapa dokumen sebagai bukti kalau ia adalah cucu dari keluarga kaya di Las Vegas yang bertahun-tahun menghilang. Mulanya Jung tak percaya, tetapi ia sendiri berasal dari panti asuhan yang membuatnya tak tahu siapa keluarga kandungnya.
Di panti asuhan, ia diadopsi oleh Kang Kyu Hyuk seorang CEO Greatest Hits dan langsung menjadi traine di usia enam tahun. Sejak saat itu, Jung hidup bergelimang harta karena usahanya sendiri dan bimbingan ayah angkatnya.
Jung memiliki bakat menjadi penyanyi dan pencipta lagu, hingga di usia dua puluh tahun ia debut bersama Armor Boys. Kini setelah tahu surat yang mengaku neneknya itu, ia justru makin penasaran dengan latar belakang keluarganya. Rasa penasaran itu membuatnya berusaha datang dengan berbagai cara.
Jung tersadar dari lamunannya. Ia kembali memakai topi, masker, dan kacamata hitam yang menyamarkan dirinya sebelum ia mendarat ke Tokyo mewakili Armor Boys menandatangani penundaan beberapa iklan dan acara varienty show. Armor Boys sangat sibuk untuk promosi album barunya hingga terpaksa menunda beberapa iklan dan varienty show di Jepang.
Baru sampai di bandara Haneda, lagi-lagi penggemar wanita menyadari kehadirannya. Ia seperti gula yang dikerubuti semut. Para pengemar memotretnya mengikutinya berjalan dan ada yang nekat mencoleknya.
Setelah lengannya dicolek, ia terkejut. Ia berusaha sabar dan tidak marah. Ia selalu harus menjaga reputasinya dan pandangan orang lain terhadar dirinya.
"Harus baik, harus ramah, harus menjaga sikap," ia berkata dalam hati.
Meski kesal karena dicolek, ia hanya membalas menunduk saja layaknya pria Korea pada umumnya. Jung mengeluarkan ponsel mahalnya dan berusaha menelepon manajer Kim sambil berjalan.
"Bujang-nim, aku diserbu penggemar. Kau bisa membantuku?" ucapnya setelah Manajer Kim menjawab teleponnya.
Manajer Kim yang hafal dengan bandara Haneda langsung berpikir dan memberikan saran. "Apakah kau dekat dengan Starbuck?"
"Benar, tak jauh dari Starbuck."
"Kau masuk saja ke sana. Aku akan mem-booking-nya sampai pihak televisi menjemputmu," ucap Manajer Kim.
"Baik, Bujang-nim," ucapnya sebelum menutup telepon.
Jung berjalan dikawal pihak kemanan bandara hingga memasuki Starbuck dengan aman. Atas permintaan Manajer Kim pada pihak Starbuck akhirnya gerai Starbuck pun dikunci dan hanya melayani dirinya di dalam. Sementara pembeli yang terlanjur berada di dalam diminta pihak kemanan bandara untuk tidak gelisah dan menggangu ketenangan Jung. Sementara penggemar yang mengejarnya tertahan di pintu Starbuck yang terkunci.
Jung bernapas lega. Sebuah kenekatan karena ia berada di sini tanpa pengawalan dari pihak agensi dan tanpa asisten yang menemani. Jung adalah pria yang keras hati, apapun yang ia inginkan ia akan berusaha dapatkan.
Ia mencoba mengambil rokok di kantong celana jin miliknya, namun ia ingat jika di dalam Starbuck ia tak sendirian. Ada beberapa pembeli beruntung yang berada satu ruangan dengan dirinya. Ia tersadar, ia harus menjaga nama baiknya. Ia mengurungkan niat merokoknya dan mengalihkan aktivitasnya pada ponsel, ia mulai berselancar di dunia maya sambil mempelajari Las Vegas, sebab segalanya di Las Vegas termasuk perjalanan dan penginapan semuanya sudah diatur dengan baik.
Keterangan kurang penting:
Armor Boys = Plesetan dari BTS
Kang Seok Jung = Kim Seok Jin
Kang Tae Hyun = Kim Tae Hyung
Jang Jung Wook = Jeon Jung Kook
B = V
Author gak mau cerita ini dianggap fanfict
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro