注意 3
-dont trust anyone-
GAMBAR -GAMBAR gadis yang pernah diculik nya ditatap .
Hampir kesemua gadis yang tersenarai disitu ,
Semuanya yang berbadan ramping .
Berambut ikal mayang ,
Cantik .
"Kenapa semua bride aku mati ?"
Ujarnya sendiri walhal dia sendiri penyebab semua 'bride' nya mati .
Akibat gadis -gadis yang diculiknya bertindak mahu 'melarikan' diri darinya .
Jadi dia terpaksa 'terbunuh' bride nya .
"Semuanya mati sebelum sempat perkahwinan berlangsung .wae?"
Soalnya sendiri .
Kecewa barangkali dengan diri sendiri .
"Mungkin aku kena bersabar dengan bride aku .
aku takkan membunuh lagi ,malah aku akan bermain dengan bride aku "
Ujar nya sendiri .
Senyuman sinis kini terukir .
Tak lama lagi ....
Gadis itu ....
Akan menjadi bride yang seterusnya .
"Just wait for me changi ah~"
"Jihyo ah ! Nak cakap sikit ni"
Panggil Lisa . temannya yang tidak terlalu rapat .
Jihyo datang menerpa .
"Mulai sekarang ,kau kena ganti tempat Sehun .mamat tu cuti balik rumah keluarga pulak "
Ujar Lisa .
Jihyo mengganguk pelan .
Walaupun terasa dengan Sehun .
Kenapa lelaki itu langsung tak bagitau dia apa-apa pasal ni ?
Sedangkan dia teman rapat lelaki itu ?.
Namun pikiran negatif nya cepat-cepat diubah dengan pikiran positif .
Mungkin Sehun terlupa .
"Nae "
Jawab Jihyo perlahan .
Dia tidak terlalu rapat dengan yang lain , memandang kan ,dia baru sahaja menjadi pekerja disini .
Yang hanya berteman rapat dengannya hanyalah oh Sehun .
Lisa mengorak langkah pergi .
Meninggalkan Jihyo terkulat -kulat sendiri .
Jihyo mula mengambil buku kecil .
Bersedia untuk menjadi waiter bagi menggantikan oh Sehun .
TING .
bunyi loceng restoran berbunyi .
Muncul lagi si jejaka semalam dengan memakai mask menutupi separuh dari muka hensem nya .
Jihyo bahkan boleh mengecam si pemilik mask hitam yang kacak ini adalah lelaki yang semalam menjadi pelanggan disini .
Jejaka tersebut mula mengambil tempat di penjuru .
Dimana meja yang sedikit terperuk dari pelanggan yang lain .
Jihyo mengorak langkah menuju ke arah jejaka itu .
Senyuman manis dilemparkan .
"Yes Sir,order?"
"Hot chocolate "
"Itu je?"
Soal Jihyo sekadar mahu memastikan .
Jejaka itu mengangguk kecil .
Matanya tajam menikam tubuh Jihyo.
"Okay , thankyou for the order"
Ujar jihyo sebelum melangkah pergi kebelakang dapur ,untuk memberitahu rakan sekerjanya supaya membuat hot chocolate untuk pelanggan mereka .
Jejaka tersebut mula menjilat bibir .
Melihat bagaimana pepejal itu bergegar tatkala Jihyo berjalan .
"Damn! Try to Seduce me hm my bride?",
Ujar nya sendiri .
Sungguh dia mahukan song jihyo menjadi bridenya .
Ciri -ciri yang Jihyo ada ,
sama seperti isteri nya dahulu .
Dan itu cukup membuatkan dia mahukan Jihyo menjadi bridenya .
T B C
I give you time to vote,hope you give me time to create the chapter , 5in draft already .
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro