CHAPTER 2: MISI KE NAGOYA
Pagi tiba....
Semua tim guren sudah berkumpul dan bersiap untuk berangkat ke Nagoya dan di sana sudah ada tim dari shinoa yang sudah berangkat terlebih dahulu.
Tim guren langsung berangkat dengan mobil yang sudah di sediakan dan dalam perjalanan mereka semua tetap waspada di setiap saat.
Pada akhirnya mereka sampai di medan perang yang sudah berlangsung.
Mereka langsung berpencar yang tidak menjauh dan tetap menjaga persatuan.
.
.
.
.
.
.
Guren bertarung dengan pedangnya.
Mito yang terus menghajar para vampir dengan pukulan supernya.
Sayuri menggunakan mantra sihir sebuah kertas menjadi sebuah pedang dan membunuh para vampir
Norito menggunakan asap rokok yang menciptakan ilutrasi yang bisa berubah bentuk.
Shinya menggunakan tempakan senjata untuk menyerang vampir
Sedangkan shigure menggunakan kunai untuk menyerang vampir.
Guren langsung melompat ke arah clowley dan saling menyerang.
"Hm cukup menarik" ucap clowley
"Hm ini belum seberapa" ucap guren
Tiba guren terkena pukulan clowley yang cukup keras.
"Sial" ucap guren
Clowley dengan cepat mencekik guren yang tidak berdaya dan tiba-tiba tim shinoa datang dan menyerang clowley, tapi selalu gagal.
"Shinya bahwa mereka keluar dari sini" ucap guren
"Ba..baik..lah" shinya berbata-bata
Shinya memerintah agar tim shinoa mundur untuk sementara.
.
...
.
...
.
Tak lama itu ruangan tiba-tiba berubah menjadi ilusi yang di penuhi dengan magma tapi hanya ilusi.
Clowley menghindar sebuah senjata .
"Ini paati milik gadis itu" ucap clowley
Mito, sayuri, Norito dan shigure berusaha mendapatkan guren yang tak berdaya tapi mereka selalu gagal.
Lalu tiba-tiba Clowley menggunakan pedang dan memisahkan mereka semua, dan terbagi menjadi dua kelompok.
Sayuri dan Norito terjebak di karena runtuhan, sedangkan shigure dan mito terjebak persis di runtuhan sebelahnya.
"Sayuri ayo cari jalan keluar" kata Norito
"Iya" ucap sayuri
Sayuri dan Norito berlari dan mencari jalan keluar.
Dan tiba-tiba mereka di kelilingi sekelompok vampir yang siap menyerang.
"Mungkin kita harus melawan mereka semua agar kita bisa keluar" ucap Norito
"Iya" ucap sayuri
Norito dan sayuri menyerang para vampir hingga habis.
"Ayo cepat sayuri" ucap Norito
"Iya" jawab sayuri
Akhirnya Norito dan sayuri bisa mencari jalan keluarnya.
.
.
.
..
Di sisi lain ....
Mito dan shigure mencoba mencari jalan keluar dari gedung ini dan segera bertemu dengan Norito dan sayuri.
"Gemana nih" ucap mito yang kebingungan
"Sabar pasti ada jalan keluar" ucap shigure
Tak lama di seling perjalanan mereka berdua sudah di kepung para vampir di sekeliling mereka.
"Ah..ada vampir?"ucap mito
"mau gak mau kita harus lawan mereka "ucap shigure
"Yosh oke kita lawan mereka" ucap mito yang bersiap
"Hm" ucap shigure yang juga bersiap
Mito dan shigure siap menyerang para vampir dan mereka saling menyerang vampir dengan kekuatan masing-masing.
Setelah mereka berdua berhasil membunuh para vampir dan tiba ada serangan dadak dan mengenai shigure yang terlilit sebuah rantai.
"Shigure" ucap mito
"Sial aku gak bisa bergerak" ucap shigure
Ada seseorang berjubah hitam dan menyerang mito tapi bisa di hindar dengan mudah.
"Hei siapa kau dan lepaskan temanku" ucap mito
"Hm jangan berharap temanmu bisa lepas dari rantai ini" ucap orang berjubah hitam
"Sialan kau" ucap mito
Mito langsung menyerang ke berjubah hitam tersebut tapi mito selalu gagal.
"Kau..pergilah...mito" ucap shigure yang terlilit
"Tapi bagaimana mana denganmu" ucap mito
"Kau tak perlu pikirkanku yang penting kau bisa keluar dari sini" ucap shigure
"Tapi..." mito dengan tidak yakin
"PERGILAH...!" ucap shigure
Shigure langsung tertarik oleh rantai tersebut dan membawahnya ke suatu ruangan.
"Ha..!!!" teriak shigure yang tertarik dengan cepat
"Shigure!!!" teriak mito
Orang berjubah hitam itu langsung pergi meninggalkan mito sendiri.
"Aku harus bertemu dengan sayuri dan Norito" ucap mito
Mito langsung pergi dan menuju keluar dari gedung tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro