CHAPTER 17
beberapa hari kemudian....
yuu berlatih dengan luna secara khusus dan tentu akan mengasah kemampuan analisa dan kecepatan, jelas luna tidak mudah terkalahkan mengingat kemampuannya di atas yuu namun melihat keseriusan dari yuu yang ingin mengalahkan vampir dengan sangat kuat maka butuh latihan.
''hm aku rasa sudah cukup hari ini yuu''ucap luna
''padahal sedikit lagi''ucap yuu
''ayolah simpan ambisimu dulu karena besok masih bisa bukan?''ucap luna
''iya sih tapi aku belum bisa mengalahkanmu''ucap yuu
''kamu akan bisa dan aku yakin kemampuanmu pasti akan di atasku di suatu hari nanti''ucap luna
''tapi aku tidak ada kemajuan''ucap yuu
''jangan pesimis begitu dan aku tadi kamu ada kemajuan dari hari sebelumnya kok''ucap luna
''hmmm.....''ucap yuu yang masih cembetut
''sudah ayo kita kembali dan ini sudah sore''ucap luna
''oke''jawab yuu
mereka menuju ke asrama dimana semua prajurit mempunyai tempat tinggalnya sendiri dan tentunya di bawah komando kepemimpinan pasukan sehingga terkontrol dengan baik dan dalam situasi aman.
''baiklah sampai jumpa besok''ucap luna terpisah
''iya''jawab yuu yang menuju ke arah berbeda
.
.
.
.
.
.
..
...
..
pada besok harinya.....
tim shinoa menjalankan misi dimana mereka akan merebut wilayah yang seharusnya sudah dilakukan namun karena kalah kuat dan jumlah semakin banyak maka kala itu mereka mundur sehingga saat ini juga mereka akan melakukannya.
''berhati-hatilah ini pasukan akan menyerbu ke arah kita''ucap luna
''tenang aku sudah siap''ucap yuu
''aku akan menjamin tidak mundur lagi''ucap shion
''bergerak!''ucap luna
mereka langsung bergerak dan menembas para vampir dimana mereka membasmi vampir bawahan yang sudah ada di lokasi dan mencoba menghadang mereka, jelas sekarang mereka juga menerima batuan dari para pasukan lainnya untuk merebut wilayah.
''huh...hampir saja''yuu yang menyerka keringatnya
''kamu harus berhati-hati''ucap shion
''kalau begini kita bisa kalah nanti''ucap shiho
''lakukan seperti saya katakan''ucap luna
''oke kita lakukan''ucap yuu
OKE!
mereka melawan para pasukan vampir dari jauh tampak ferid, clowley dan rene melihat sosok target mereka tidak lain adalah luna yang merupakan misi utama mereka untuk membawa luna ke markas sesuai perintah krul.
''oh itu dia...huuum....''rene mencium aroma manis''enak sekali aroma ini''
''ayolah tahan, kita harus menangkapnya dulu''ucap ferid
''yah aku ingin membalas pada gadis itu''ujar cowley
.
.
.
jarak luna dengan anak asuhnya tampak mulai jauh membuat luna khawatir dengan mereka sementara pasukan vampir terus berdatangan namun tidak terduga.......
YOOOOO!
''!!?'' luna melihat clowley
luna langsung menghindar namun di belakang ada yang lain.
''hn''rene mengayuh senjata pada luna
dengan cepat luna membekukan senjata serta lawannya sehingga ia bisa menghindar.
''apa?!''rene
''nikmati pembekuanmu''ujar luna
''heh..''ferid ayun pedang ke arah luna
namun luna langsung menahan serangan ferid dengan adu senjata mereka.
''kamu lagi!''ucap luna
''oh kamu marah ya? padahal kau sangat spesial sekali''ujar ferid
''DIAM!'' luna langsung menendang ferid membuat terdorong jauh
kriing!
luna menahan clowley dengan pedangnya dan kini ia beradu dengan vampir lain.
''kuat juga kamu ya''ujar clowley
''MATI!'' luna mengaktifkan mata spesialnya dan dalam sekejap clowley membeku setengah badan membuat luna menjauh dari mereka.
''kalian memang beraninya keroyokan, kini aku akan akhiri kalian!''ujar luna sembari mengalirkan kekuatan es pada pedangnya
saat hendak ia hembaskan ke arah mereka bertiga....
DAAAK!
''ARK!'' luna terlempar akibat tendangan kuat yang tidak ia ketahui membuatnya terlempar jauh, melihat itu shinoa dan lainnya terkegut melihat mentornya mengalami tragedi tersebut.
''letnan luna!''ucap yorichi
''aku harus kesana''shinoa langsung bergegas pergi
''hei tunggu'' mitsuba yang ikut kesana
.
.
.
.
.
sisi lain......
luna berusaha bangkit dari puing-puing bangunan setelah ia berdiri....
''hm!''krui melempar ke arah luna
dengan cepat luna meraih pedangnya dan langsung membelah puingan tersebut namun tidak terduga krul dengan mudah merah luna dengan mencekiknya.
''ng!...''luna yang di cekik krul
''kamu udah lama buron dariku, luna alkulana''ujar krul yang mencekik luna sangat kencang
''ag!..''luna yang sesak akibat cekikkan krul sangat kuat membuatnya sesak nafas''sial...unk!''
''kamu tidak akan lepas dariku lagi luna.....AKG!'
krul menerima hembasan kencang dari yoichi membuat lepas sementara shion dan mitsuba menghampiri luna.
''letnan luna kamu baik-baik saja''ucap mitsuba
''huk..huk...ya''luna yang mencoba menjawabnya dengan suara pelan
''sialan manusia''ucap krul
''jangan sentuh letnan luna!''ucap yuu yang datang sembari melepaskan kekuatannya
krul langsung menghindar dan loncat menjauh namun ferid, clowley dan rere siap menghadang mereka jelas luna langsung menggunakan kemampuan mata spesialnya untuk membeku lawannya.
''ayo!''luna langsung meraih mereka semua untuk ia bawa secara bersamaan
EH!
mereka kabur menghindari para vampir tersebut dengan kemampuan milik luna yang memang telah meningkat dari sebelunya, sementara itu para vampir itu hanya bisa terdiam menyaksikan mangsa mereka pergi dengan sangat cepat.
''tch!''ucap rere
''huh lagi..lagi membeku''ucap clowley
''hmmm''feri langsung mencoba membebaskan dirinya dengan sedikit demi sedikit
''huh akhirnya''rere yang bebas
''huh kemampuan yang merepotkan sekali''ucap clowley yang juga bebas
''yah karena itulah dia sangat spesial dan kita harus mendapatkannya bagaimanapun caranya''ujar ferid
.
..
.
.
.
.
.
.
tempat lain...
''huh...''luna yang akhirnya mendarat bersama anak-anak asuhnya''kita aman sekarang''ujar luna
''tadi itu cepat amat''ucap shion
''huh..kepalaku pusing...''ucap mitsuba
''kalau aku tidak melakukannya kita adalam posisi bahaya''ucap luna
''yah tapi apa anda baik-baik saja?''ucap shiho
''iya aku baik-baik saja''jawab luna sembari menoaktifkan kemampuannya
''sementara kita aman sih''ucap yoichi yang melihat keadaan
''sementara istirahat dulu dan mungkin sekarang juga para pasukan pasti mundur''ucap luna
''aku rasa begitu karena waktu habis''ucap shinoa yang memegang jam anolji
.
.
.
.
.
di lain tempat....
''bagaimana para pasukan sudah mundur?''tanya naoto
''ya mereka sudah mundur''ucap guren
''hmm...''sayuri yang merasa cemas
''kamu kenapa? kelihatan cemas amat''ujar mito
''aku hanya khawatir saja dengan luna''ucap sayuri
''tenang dia sudah mundur ke tempat aman bersama timnya''jawan guren
''eh benarkah?''ucap sayuri
''ya mereka sudah memberi kabar kalau mereka sudah mundur ke tempat aman''ucap shumire
''syukurlah''ucap sayuri
''lebih baik kita juga harus kembali''ucap shinya
''benar ayo''ucap guren
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG......
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro