4
(Name) : diri kamu sendiri
(Name') : diri kamu yang lain [dalam artian, kalian boleh menamainya terserah kalian supaya waktu baca tidak bingung sama characternya] ●ω●
Title : Other Personalities
Genre : Romace, Thriiler (Yandere), Slice of Life
Bahaya typo, oc, dan masih banyak lagi
Character KnB © Fujimaki Tadatoshi
Character tambahan © Nakashima Miharu (author)
******************************
Sebelumnya....
"Se... seseorang?"
Bulu kuduk (name) berdiri seketika karena dia sedikit takut dengan apa yang dimaksudkan Akashi. Walaupun takut, dia juga pernasaran siapa yang sedang berada di pintu luar ruang OSIS. Setelah kerjaannya benar - benar selesai, (Name) pun berjalan menuju pintu ruang OSIS untuk melihat siapa yang dimaksud Akashi.
SREK
Manik (e/c) nya membelalak mendapati Mayuzumi Chihiro tengah menyandarkan dirinya di dinding sambil membaca light novel favoritnya (walaupun dengan penerangan yang minim mengingat hari sudah semakin sore). (Name) pun mengelus dadanya pelan sambil mengatur detak jantungnya.
"Boleh aku tahu kenapa kau ada di sini, Chihiro-kun?" Tanya (name) kemudian.
"Menunggumu selesai. Kau mau kalau dia tiba - tiba muncul dan menyerang Akashi? Makanya aku menunggumu selesai." Jawab Mayuzumi lalu menutup light novelnya.
"O..oh. Aku tidak yakin kalau aku bisa bertahan. Sekarang sudah jam 5 kurang 10 menit." Jawab (name) sembari melirik arlojinya dengan tatapan khawatir.
Mayuzumi pun masuk ke ruang OSIS dan berjalan mendekati Akashi. Akashi sedikit mendongakkan kepalanya guna menatap Mayuzumi. Pandangannya beralih pada (Name) yang sedang menutup pintu ruang OSIS.
"Akashi, biarkan (name) pulang. Ini sudah terlalu sore." Kata Mayuzumi memaksa.
"Tugasnya belum selesai. Mana bisa aku mengijinkannya pulang." Jawab sang emperor tegas.
Perempatan imajiner muncul di kening (name).
"Be.. belum selesai? Tugas segitu banyak dia bilang belum selesai! Padahal sudah ada dua tumpuk berkas yang kupisahkan. Bocah ini minta diapakan sih!!!" Batin (Name) geram.
"Masih ada tugas yang lain. Dan jangan panggil aku bocah." Kata Akashi yang mengerti arti tatapan (name)
Akashi kembali menatap layar laptopnya sambil mengetik sesuatu yang berkaitan dengan festival sekolah.
Beberapa menit kemudian....
"U..uso! Ma.. masaka! Yabai!!" Batin (name) bingung.
"Berhenti membuatku kesal. Selamat tinggal (name). Akan kuberikan kau hadiah saat kita bertukar kembali." Kata (Name') kemudian.
"Hoi bocah ingusan! Sebaiknya kau saja yang mengerjakan sisa tugasku." Kata (name)-- bukan (name') lalu berjalan mendekati Mayuzumi dan Akashi.
"Sudah kubilang jangan panggil aku bo--" kata Akashi terpotong kala menatap wajah (name) yang sudah berubah.
"Apa? Memangnya kau siapa? Kalau kau menyuruhku memanggil namamu, aku tidak akan segan - segan membuat nafasmu berhenti!" Kata (Name') lalu duduk dan meletakkan kedua kakinya di atas meja.
"(Name') bersikaplah sopan." Kata Mayuzumi berbisik.
CKRIT
CKRIT
CKRIT
Tiba - tiba Akashi mengeluarkan gunting keramatnya dari dalam tas. Ia mengarahkan pada pipi (Name') namun segera di tahan oleh (Name'). Dan hal itu membuat Mayuzumi sweatdrop tiba - tiba.
"Jadi... rumor kau punya kepribadian ganda itu benar. Mayuzumi-san, jadi sedari tadi yang kau khawatirkan adalah ini." Kata Akashi dengan seringaiannya.
Mayuzumi hanya meneguk saliva nya saat melihat teman dan adik kelasnya beradu pandang.
"Aku harus membuat (name) kembali ke tubuhnya sebelum terlambat." Batin Mayuzumi lalu mengambil tas (Name) dan menarik tangan (Name') keluar ruang OSIS.
(Name') meronta - ronta supaya tangannya dilepas oleh Mayuzumi namun usahanya sia - sia karena semakin ia meronta, semakin erat pula pegangan Mayuzumi pada pergelangan tangannya.
"Mayuzumi!" Sentak (Name') kesal.
"Diamlah! Aku akan membuatmu lenyap." Jawab Mayuzumi tanpa melakukan kontak mata dengan (Name').
"Sebenarnya apa yang disukai bocah itu dari orang seperti dia? Tidak ada manis - manisnya sama sekali." Batin (Name') sambil memutar kedua bola matanya.
Mereka pun berhenti di lorong yang mengarah ke pintu keluar. Mayuzumi mendorong tubuh (Name') ke dinding dan menghimpitnya supaya dia tidak bisa kabur. Matanya manatap mata (Name') tajam seperti mencari sesuatu dalam tatapan mata itu.
"Katakan padaku, bagaimana (name) yang kukenal bisa berubah menjadi dirimu?" tanya Mayuzumi tajam.
"Aku sudah tercipta di dalam dirinya semenjak kedua orang tuanya meninggal. Lagi pula, yang menciptakanku adalah dia sendiri. Jadi jangan salahkan aku." Jawab (Name') santai.
"Bagaimana kau bisa bertukar kepribadian dengannya?" Tanya Mayuzumi lagi.
"Ya.... bisa dikatakan itu sebuah perjanjian. Lagipula sejauh ini, seseorang yang berhasil kubunuh hanya pembantu rumah, dan tukang kebun. Dia melarangku pergi keluar sana." Jawab (Name') sedikit kesal.
"Terakhir, bagaimana caranya untuk mengembalikan diri (name) walaupun batas waktu yang ditentukan belum berakhir?" Tanya Mayuzumi lebih tajam walaupun dengan nada berharap.
"Sebenarnya tidak bisa tapi.. saat terakhir kali kau ke rumah, kami bertukar kepribadian sebelum waktunya. Mungkin, karena---" jawab (Name') terputus.
"Katakan bodoh! Katakan kalau kita bertukar kepribadian lagi karena Chihiro-kun!" Teriak (name) dalam batin.
"Karena dirimu."
Bersambung.....
- hueee ◑ˍ◐ ngaret banget ya update nya? Gomen ne ...
- Gimana sama chapter ini? Makin geje? ⊙﹏⊙
- Author tunggu Vote dan Coment nya ... (─‿─)
- Hope u like it (^v^)
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro