"Sudah kubilang tidak usah menungguku,lagi pula kau habis ini kau memiliki anime favoritmu yang harus kau tonton,sebaiknya kau pulang sekarang jam tayangnya sebentar lagi" ujar Soraru sembari membereskan mejanya ia memasukkan buku yang ada di loker ke dalam ranselnya dan merapikan beberapa peralatan tulis yang berserakan di mejanya. "Tapi kan---", "Kita kan tidak pulang bersama hari ini. Aku harus membeli beberapa dekorasi di toko." ucapnya sambil menresletingkan rangsenya."Setidaknya kita bisa keluar sekolah bersama kan?" ucap Mafumafu sambik tersenyum layaknya malaikat.

"Baiklah aku menyerah" ucap Soraru sambil menghembuskan napas pelan.

"Daah~, maafkan aku tidak bisa menemanimu hari ini ya Soraru-san" ucap pemuda albino itu dari kejauhan seraya melambaikan tangannya,Soraru hanya membalas ucapan pemuda itu dengan lambaian pelan dan senyuman tipis.

.

.

.

.

Soraru membuka pintu toko yang bercat oranye itu pelan. "Selamat datang~" sambut para karyawan dan karyawati yang ada didekat pintu, Soraru hanya membalas sambutan itu dengan senyuman.

Pemuda bersurai raven itupun mengambil keranjang toko itu dan memasukkan beberapa balon dengan warna oranye dan hitam khas halloween. Lalu Sorarupun mulai menyusuri rak kertas dekorasi. Ia mengambil tiga kotak party flags dengan gambar labu dan berwarna oranye hitam. Karena tema pentas seni kelasnya adalah halloween maka tidak susah untuk mencari dekorasi halloween terlebih pada musim gugur seperti ini.

Saat ia sedang memasukkan barang barang dekorasi kedalam keranjangnya,samar samar ia mendengar percakapan tiga gadis yang berada di ujung didekat rak lilin lilin.

"Hey,apakah kalian pernah mendengar tentang toko kue yang ada di hutan yang berada di dekat taman kota?" tanya gadis dengan surai cokelat. "Humm? Aku tidak pernah dengar tuh" jawab gadis bersurai hitam. "Ah! Aku pernah dengar! Toko kue yang menghilang setelah hari halloween itu kan?!" seru gadis bersurai blonde.

"Yup! Katanya kue-kue yang ada disana bukan kue biasa loh!", "Maksudmu? Kuenya memiliki sihir?".

"Hm.. Semacam itulah~ efek dari kuenya pun berbeda beda,dan katanya disana terdapat kue biasa juga. Kue yang tidak memiliki efek sihir".

"Katanya pemilik tokonya penyihir loh!", "Haduh ada ada saja kalian zaman sekarang masih percaya begituan" ucap gadis bersurai hitam sambil mengibaskan tangannya. "Tapi tidak ada salahnya kan kalo kita pergi ke toko itu sebelum tokonya menghilang?" ucap gadis bersurai cokelat sambil terkekeh. "Huh,terserah kalian saja!" ucap gadis bersurai hitam sambil menggembungkan pipinya.

Saat Soraru sedang asik asiknya menguping percakapan ketiga gadis itu, seseorang mengagetinya dari belakang. "BOOO!". "Astaga,jangan mengagetiku seperti itu untung aku tidak punya riwayat penyakit jantung" ucap soraru dengan mengelus dadanya dan dengan ekspresi kesal. Namun gadis itu malah tertawa. "Salahnya sih terlalu fokus menguping pembicaraan orang. Omong omong namaku......"

[03/06]