Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

page 3

Hari ini adalah reuni anggota Knights.

Sebenarnya bukan acara reuni, sih. Hanya saja, Leo dan Izumi kebetulan saja pulang dari Italia. Mengharuskan Tsukasa untuk pergi dan dia sangat amat tidak enak jika harus meninggalkanmu.

Walaupun kau bukan bagian dari Knights. Ya, kau adalah producer UNDEAD. Namun, setelah kematian Ritsu, leader unitmu terlalu suram, ditambah dengan kelulusannya. Tapi tentu saja, UNDEAD sisanya―Koga dan Adonis akan selalu tampil dan memberikan yang terbaik sama seperti sewaktu ada senpai kelas 3 mereka.

Seketika kau jadi ingat, kalau sebenarnya dirimu awalnya terkagum pada Rei dan berakhir jadian dengan Ritsu. Sungguh konyol jika kembali bernolstagia dengan itu.

"Kasa-kun dan [Name]-san datang!" pekik Kumiko, producer Knights dan tentunya penggemar berat Tsukasa. Yah, walaupun gadis itu memiliki kekasih yang tak lain adalah mantan leader Knights sendiri.

Kau hanya tersenyum, begitu pula dengan Tsukasa yang terkekeh pelan melihat tingkah gadis kekanakan itu.

Izumi menautkan alisnya bingung ketika mendapati dirimu tengah membawa kucing hitam. Ya, apa lagi kalau bukan Ritsu.

"[Nickname]-chan, kau punya kucing ternyata, huh?" tanyanya.

Kau mengangguk kecil dengan perasaan yang berbunga-bunga ketika ditanyai mengenai kucing yang sedang kau peluk di lenganmu ini. Toh, kucing ini tak sadar dan masih tertidur juga.

Arashi sedikit terkejut melihat dirimu. "Ara? Bukannya [Name]-chan tidak punya kucing? Barusan diadopsi, kah, Tsukasa-chan?" Ia pun melempar pertanyaan pada pemuda bersurai nerah yang notabene adalah adikmu itu.

"Ah, ha'i. Oneesama baru saja mengadopsinya beberapa hari yang lalu. The cat is beautiful, desu ne?"

Leo mendekatkan diri dengan senyum lebar di wajahnya. Membuat gadis biru yang notabene adalah kekasihnya, mendelik kesal karena tingkah mantan leader-nya itu.

"Lho, lho, lho? Kucingnya mirip Ritsu, yah?" tanyanya tanpa rasa bersalah.

Hening.

Sayang sekali, semuanya di Knights telah mengangkat suara kecuali sosok hitam itu. Suasana menjadi suram tiba-tiba, hening dalam keadaan dada mereka sesak. Mengingat sosok yang sangat berarti bagi Knights juga dirinya itu telah tiada, nenyakitkan.

Tak ingin berlangsung lebih lama, kau membuka mulut sembari tertawa.

"Tsukinaga-senpai tau saja kalau aku memberi nama kucing ini, Ritsu. Ritsu, ayo beri salam!" titahmu.

Kucing itu terbangun dan hanya menggeram malas.

"... mirip Kuma-kun, beneran," celetuk Izumi.

"Benar sekali. Duh, kucing ini manis banget," timpal Arashi.

"Woah! Salam kenal, Ritsu! Wahahaha!" Leo ikut mencairkan suasana.

"Jangan-jangan, Ritsu juga anti ketemu dengan Rei-san?" tanya Kumiko, sedikit curiga.

"Mana mungkin begitu, oneesama. Kucingnya saja tidak pernah bertemu dengannya." Tsukasa membalas perkataan Kumiko. Ya, memang dia memanggil gadis itu dengan sebutan oneesama juga.

Walau tak sepenuhnya, sosok kecil ini cukup menggantikan kekosongan mereka akan Ritsu yang sebenarnya.

Coba lihat, Ritsu, mereka menyambutmu dan masih mengingatmu dengan baik. Apa kabarmu, disana?

Kau membatin dalam hati dengan suasana duka.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro