OGP. XV
" mana ada tuan. saya tak pernah pun kenal dia. apa lagi dia cakap saya tunang dia.. memang sah lah dia tu orang gila " membebel sudah si dohye.
" dulu. dia ada tunang. dah nak kahwin, tapi perempuan tu hilang "
" muka tunang dia tu sama macam kau "
" ooo. patutlah " melongo si dohye. " betul² serupa dengan saya ke tuan? "
tuan seungyoun pandang dohye lama, " dia tiada gigi taring tajam macam kau "
dohye hanya tersenyum ke arah tuan seungyoun. haha. memanglah, dohye kan pontianak.
" kau jangan senyum macam tu " tuan seungyoun alihkan pandangan dari senyuman dohye. kunci kereta di capai dan berdiri utk hantar dohye pulang.
pelik dohye, " kenapa tuan seungyoun? " seungyoun dikejarnya.
seungyoun berhenti, dohye dipandang.
" kau jelek " dahi dohye ditunjalnya. laju dia berjalan keluar pejabat.
dohye laju mengejar tuan seungyoun yang jalan di depan nya, " tuan seungyoun tunggu! "
dada dipegang seungyoun. seperti marathon, jantungnya berdegup kencang dek senyuman gadis itu.
━━━✦❘ ✿ ❘✦━━━
tuan seungyoun hantar dohye pulang,
" terima kasih tuan seungyoun "
" hm " tuan seungyoun berdehem.
" terima kasih juga aiskrim tu "
" masuk dalam " keras kepala si dohye tak keluar lagi dari kereta.
" nampak tu" tuan seungyoun tunjuk hangyul yg berdiri depan tong sampah luar rumah. " dia tunggu kau "
" lelaki gila, " laju dohye keluar kereta dan masuk dalam rumah.
sewaktu melintasi pagar rumah, seungyoun berhentikan keretanya. cermin kereta diturunkan.
" kau buat apa sini? " soalnya pada hangyul.
mundar mandir si hangyul, " kau bawa tunang aku pergi mana hah " marah dia.
" ikut suka hati aku lah. itu isteri aku. "
" itu tunang aku lah " marah si hangyul.
" sekali lagi kau kacau isteri aku, awas kau. aku lapor polis biar malu mak bapak kau. dapat anak gila macam kau " membebel dah seungyoun
lari. balik rumah dia si hangyul, " aku tak gila lah! aku tak gila! arghh "
tersenyum sendiri seungyoun.. manalah dia dapat idea tu. mengaku dohye isteri dia lah konon. muka ditekup utk sembunyikan malu nya.
━━━✦❘ ✿ ❘✦━━━
❏ DOHYE POV
ara datang ke rumah majikan aku. katanya esok dia dah nak balik england.
dia peluk dan salam puan cho. nak ucap selamat tinggal.
tiba di luar rumah, dia pergi ke arah aku yang sedang siram bunga orkid puan cho. orkid mahal ni, import dari indonesia.
" hmm, " ara hampiri aku.
" sorry? " kata dia sambil tunduk.
" sorry untuk apa? " soal aku. sambung siram bunga.
" saya panggil awak maid. "
" dah memang saya orang gaji dekat sini " kata aku. kebenaran.
" saya terikut dengan perangai jane tu. tak sangka pula yang dia dah putus tunang dengan seungyoun oppa "
" tak apa lah cik ara "
" rupanya dia cemburu dekat unnie sebab unnie dapat perhatian seungyoun oppa " lanjutnya lagi menyebabkan aku menoleh ke arahnya.
wow. dia panggil aku unnie.
" tak lah--- "
kata ku dipintas ara, " unnie jaga lah omma dan appa baik² . jaga hati seungyoun oppa. jangan curang dengan dia ya macam jane buat dulu " ara peluk aku.
terkaku aku. bila masa aku bercinta dengan tuan seungyoun ni. wait---ara dah salah anggap ni.
------
sebelum ara pulang ke england, dia singgah ke pejabat seungyoun. ucap selamat tinggal dekat abangnya tu.
pintu dikuak dan ada seungyoun dalam tu sdg buat kerja nya menghadap lambakan fail serta kertas kerja dan laptop.
" oppa "
seungyoun angkat kepala, " ya ara? "
" ara dah nak balik england dah esok. " bangku depan seungyoun ditarik dan dia duduk.
" oppa jaga diri baik² tau. "
" ara pun jaga diri lah. jangan terpengaruh sangat dengan gaya hidup org barat tu. kita ni org selatan " sempat lagi bergurau seungyoun.
ara maju dan peluk leher abangnya tu, " ye lah oppa. oppa nak tanya ni boleh? "
" hm, " laptop kembali dilayan nya.
" oppa suka dohye unnie? "
gulp. " budak² jangan sibuk. kerja kamu belajar okay "
" im not kids anymore " merajuk kecil perempuan itu.
" habistu, kenapa perangai masih manja? "
" haish. oppa ni cakap je lah.. kalau suka unnie dohye tu " ara keluar dan pulang.
━━━✦❘ ✿ ❘✦━━━
selepas makan malam keluarga, tuan dan puan cho bersama anaknya duduk di ruang tamu. dohye dipanggil,
" dohye, kami sekeluarga nak plan balik kampung dekat Ilsan. lawat nenek seungyoun, sekali bagi barang yang dari indonesia hari tu " kata puan cho.
" Seho tak ikut sebab dia balik kampung nya juga " tambah tuan cho.
" kami plan nak bawa kamu juga. kamu nak ikut tak? " ajak puan cho.
belum sempat dohye bersuara, tuan seungyoun memintas. " bawa ja la dia omma " kemudian dia sambung nonton tv.
" macam mana dohye? kamu ikut kan " minta kepastian puan cho.
dohye angguk, " saya nak kemas barang lah dulu puan,tuan "
pada waktu itu juga, seungyoun tersenyum. laju muka dialihkan dari pandangan ibu bapanya.
━━━✦❘ ✿ ❘✦━━━
❏ DOHYE POV
tiba di kampung di Ilsan. rumah tu rumah kayu, nampak menyejukkan mata. selesa. bau² hutan juga terhidu. nyaman.
" wah. kamu dah datang rupanya. sini cucu nenek. " tuan seungyoun dipeluk seeratnya oleh nenek kesayangan nya tu.
" besar panjang dah cucu nenek. hensem lagi tu. hehe " kepala cucunya disapu² . nampak manja lah tuan seungyoun.
" eh. ini siapa pulak? " nenek tuan seungyoun pandang aku. " cucu nenek. bawak bini dia lah " senyum nenek tu ke arah aku.
eh--- senyum perit aku. terus aku geleng.
" bukan la ma. itu dohye. orang gaji dekat rumah " jelas puan cho.
" lah. kenapa tak bagi tau awal² . sini lah, nenek dah masak. mari makan. " keluarga itu ke ruang makan.
" dohye.. marilah sini " ajak nenek.
aku akur. " ya halmeoni "
━━━✦❘ ✿ ❘✦━━━
selesai makan dan tolong kemas semuanya, aku ke luar rumah. kata puan cho dalam kereta tadi, nenek ada pelihara anjing nama Dalgeom.
mesti comel anjing tu, sebab dalgeom maksudnya manis. bulu putih, anjing kecil, manja... aku ke rumah anjing itu, dan anjing tu keluar.
" ARGHHH " terjerit kuat aku.
ampun ya tuhan. besar nya anjing ni. bulu coklat pastu muka ganas. aku cuba lari dari anjing ni sebelum aku kena kejar, kena gigit.
lari lintang pukang aku, sampaikan aku terlanggar orang. badan keras semacam. aku hanya nampak dada orang tu. sebab aku lagi pendek, aku tengok atas.
" cari nahas. "
➳❥ tbc
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro