5. Sayuu Koo
Sayurrr Kolll....
.
.
.
“Oppa..”
Panggilan khas dari sang istri yang baru pulang membuat Sehun menghentikan kegiatan work out nya di halaman belakang rumah besar mereka, ia menoleh mendapati wajah bingung Lisa.
“Hey, Momma.. Sudah pulang? Kenapa tumben tidak menelepon minta jemput?” sahut pemuda itu dengan terkekeh.
“Karena aku tahu suami ku bukan pengangguran jadi aku tahu diri” jawab Lisa sambil mendudukkan diri di kursi kayu tidak jauh dari tempat suami nya sedang work out. “Where's Sesa?”
Gelak tawa Sehun menyahuti pernyataan dan pertanyaan Lisa.
“Chan Hyung meminjam Sesa sepulang dari studio” akhirnya Sehun menjawab sambil mendekati Lisa.
“Mwo? Dengan Chan Oppa?” Lisa membulatkan mata besarnya. “Ya! Sesa akan terkontaminasi hal yang tidak-tidak lagi kalau pergi dengan Chan Oppa!” protes nya.
Sehun hanya tertawa menanggapi Lisa sambil meraih tubuh istri nya.
“Ish! Oppa menjauhlah, Oppa berkeringat!!” seru Lisa jengah.
“Tapi kau menyukainya, hm?”
“Ewww! Andwae! Menjauh!” tolak Lisa pada Sehun yang hanya bertop-less ria berusaha merengkuhnya.
“Aku sangat tahu kau menyukainya Sesa Eomma” pemuda itu tetap saja melancarkan aksinya.
“Ewww, Oppa jorok!” jerit Lisa saat Sehun berhasil memeluk dan mengecup nya berulang-ulang.
Cengiran khas mengukir diwajah Sehun saat berhasil mencapai tujuan nya.
“Jangan menyangkal sayang, kau sangat menyukainya bahkan saat kita masih berkencan” ejek Sehun, ia mengelap sisi bibir gadisnya dengan ibu jarinya.
“Cih! Tidak usah mengungkit masa lalu, Oppa bahkan sangat parah dan semakin parah” omel Lisa.
Lagi, tawa Sehun lepas begitu saja seolah tidak ada beban sama sekali. Ia kembali memagut bibir Lisa tanpa penolakan dari sang istri.
“Ya! Ya! Ya! Hentikan itu kalian pasangan mesum!!”
Suara berat bass menggema, membuat Sehun dan Lisa menjauhkan wajah mereka menatap kearah datangnya suara tersebut.
Sesosok jangkung berdiri tidak jauh dari mereka sambil menggendong gadis kecil yang meronta-meronta ingin melepaskan diri begitu melihat Sehun dan Lisa.
“Momma! Daddy!” serunya.
“Halo sayang” Sehun menyahut sambil merentangkan kedua tangannya.
Si kecil itu berhasil lolos, kemudian berlari memantul-mantul kearah Sehun membuat Lisa meringis khawatir si kecil itu terjatuh.
“Daddy! Daddy! Sayuuuuu kooooo!” seru gadis kecil itu bersemangat.
Dahi Lisa mengerut bersamaan dengan wajah Sehun yang tampak kebingungan.
“Sayu ko?” ulang Lisa masih mengernyit.
Gelak tawa Chanyeol terdengar, membuat kedua orang tua Sesa menoleh kearahnya. Sementara Sesa mengangguk sangat antusias kemudian bersenandung.
“Sayuuu kooo~ sayuuu kooo~”
“Ige bwoya? Apa itu sayu kkoo?” tanya Sehun penasaran dengan logat yang lucu. Matanya menatap Chanyeol penuh pertanyaan.
Pemuda jangkung itu hanya tertawa dengan nada khasnya yang berat, sambil menggelengkan kepala nya.
“Bukan apa-apa” elaknya. “Ngomong-ngomong, mengasuh Sesa rasanya seperti mengasuh Sehun...”
“Hyung sendiri yang merengek-rengek membawa Sesa kan? Aku tahu Hyung ingin pamer agar terlihat Daddy-able.. Cih! Tetap saja berbeda sebelum Hyung benar-benar punya anak sendiri!” sindir Sehun dengan cepat.
“Ya! Siapa yang ingin pamer? Aku hanya ingin bermain dengan Sesa sekaligus ingin membantu mu karena kau mengatakan akan work out. Daripada Sesa mengganggu lebih baik ia ikut denganku!” Chanyeol tidak mau kalah.
Lisa menggeleng pelan sambil menghela nafas kasar.
“Sudahlah...” lerainya. “Pada kenyataan nya Sesa memang seperti Oppa dan seperti ku juga tidak bisa diam” ia melanjukan.
Chanyeol tersenyum mengejek kearah Sehun, membuat pemuda Oh itu mendengus.
“Tapi untuk segala ajaran aneh, itu murni dari Oppadeul terutama Chan dan Baek Oppa!” tambah Lisa lagi membuat Chanyeol mengatupkan mulutnya rapat-rapat. “Kalau sampai kali ini Oppa mengajarkan Sesa yang tidak-tidak lagi, aku akan membeberkan semua rahasia Oppa pada semua gadis yang mendekati atau Oppa dekati, arraseo?”
“Y-ya ya-ya! Lisa~ya jangan seperti itu, kau tidak bisa menurunkan pasaran Ipar mu dengan cara seperti itu” mohon Chanyeol.
“Uncle Cenol bilang akan membeli sayu ko Momma..” suara Sesa menyela para orang dewasa tersebut.
Gadis berdarah Thai itu tersenyum lebar kearah putrinya, lalu mengulurkan tangan kepada Sesa membuat gadis kecil itu memekik girang keluar dari gendongan Sehun dengan tidak sabar berpindah kedalam gendongan Ibunya.
“Sesa bersenang-senang, eoh?” tanya Lisa.
“Ne! Uncle Cenol mengajak Sesa main sagram...” jawab nya polos.
“Sagram?”
Sesa mengangguk membenarkan, mata Lisa terarah pada Chanyeol sambil menyipit meminta penjelasan. Pemuda itu tidak menjawab, ia hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
“Hyung pasti mengajak Sesa live Instagram lagi, cih! Pamer!” Sehun langsung menebak dengan cepat. “Kalau ingin pamer itu pamer anak sendiri jangan pamerkan anak kami” lanjut nya.
“Memangnya salah mengajak keponakan bersenang-senang? Lagi pula di Instagram yang menjadi pusat perhatian itu Sesa. Kalian harus tahu semuanya sangat menyukai Sesa, sampai mengabaikan ku” jawab Chanyeol membela diri.
“Itu sih karena kepopuleran Hyung saja yang sudah meredup” sahut Sehun tanpa dosa.
“YA! maknae!” seru Chanyeol tidak terima.
“YA! MAKNAE BABBO!” suara mungil melengking mengikuti seruan Chanyeol.
Ketiga pasang mata orang dewasa itu menoleh kearah Sesa yang menyengir didalam gendongan Lisa.
“Sayang, siapa yang mengajari Sesa?” tanya Lisa cepat pada Sesa.
“Sayuuukooㅡ eh! Uncle Cenol dan Uncle Bebek Mom..” jawab Sesa.
Lisa menatap Chanyeol dengan secepat kilat sambil menggeram pelan.
“Oppa!” serunya. “Bukan kah aku sudah sering mengatakan? Jika ingin bicara tentang Sesa Appa didepan Sesa jangan pakai kata-kata seperti itu!” omel Lisa.
Chanyeol menyengir kemudian tersenyum salah tingkah, apalagi saat Sehun melipat tangan didepan dada, menatap Chanyeol mengintimidasi.
“Hyung, aku akan menyuruh Sesa membongkar semua aib Hyung, tunggu saja!” ancamnya.
“Sehunie, jangan begitu. Aku tidak mau bernasib seperti Jongin.. Jebal...” mohon nya sungguh-sungguh. “Ayolah maknae, aku akan mengasuh keponakan ku dengan sangat baik setelah ini” rayu Chanyeol.
Ia sungguh tidak ingin bernasib seperti Jongin beberapa waktu lalu. Sesa itu tidak bisa ditebak kapan ia akan menyuarakan apa yang pernah diajarkan orang tuanya padanya, bisa saja saat ia live Instagram lagi dengan Chanyeol kan? Chanyeol tidak ingin membayangkan nya.
“Cih, Hyung selalu mengatakan seperti itu”
Sehun melewati Chanyeol diikuti oleh Lisa yang menggendong Sesa, berapa langkah kemudian Chanyeol menyusul keluarga kecil itu.
“Maknae, kau tidak akan benar-benar mengajari Sesa kan?” was-was Chanyeol dibelakang mereka.
“Uncle Cenol sayuu koo...” celetuk Sesa.
“Sesa pintar, jangan menyanyikan itu terus, arraseo?” bujuk Chanyeol resah.
Sesa tertawa kemudian bersenandung lagi dengan ceria.
Sayuurrrr kooooollll~~~sayurrrr koooll~~
*****
Lisa masih terjaga sambil menatap layar MacBook yang menyala ditengah gelap kamar tidur nya. Gadis itu masih sangat penasaran dengan lagu yag dinyanyikan oleh putri nya dengan Sehun itu, entah mengapa perasaan nya tidak enak.
“Aku merasa itu memiliki arti yang mmm... ya seperti itulah” gumamnya sendiri.
Jemari lentiknya mengetik dengan cepat pada keyboard MacBook nya, mencari apapun yang bisa ia temukan.
real__pcy
was live • 10 hours ago
Dengan lincah meng-klik halaman tersebut, tidak lama muncul lah wajah Chanyeol, Sesa dan Baekhyun.
Dari semua komentar yang terfokus hanya kepada Sesa, Lisa menunggu lagu yang selalu Sesa nyanyi kan ada bagian mana beberapa menit kemudian ia menangkap beberapa kalimat yang Chanyeol baca tidak asing di pendengaran nya.
Gadis mengulang bagian itu lagi, mendengar nya baik-baik. Ia menaikkan sebelah alisanya memahami kalimat tersebut, mengingat dan menghafalnya. Kemudian ia kembali ke mesin pencari menjelajahi isi internet.
Setelah hampir setengah jam bunyi keyboard beradu dengan jemari Lisa, lalu geraman rendah nya terdengar. Lisa menoleh kearah tempat tidur dimana Sehun tengah memeluk Sesa yang tiba-tiba imgin tidur bersama kedua orang tua nya.
Gadis itu melangkah pelan kearah Sehun dan Sesa, ia mendudukkan diri pelan sisi tempat tidur disamping Sehun, lalu menyentuh lengan pemuda itu pelan.
“Oppa..” bisiknya.
“Hm? Ehㅡ kau belum tidur?” Sehun terjaga masih memeluk Sesa dibalik selimut tebalnya.
“Oppa, lagu yang Sesa nyanyikan itu memiliki arti yang tidak baik!” adu Lisa. “Aku sudah mencari tahu, dan itu sedang hype di Indonesia. Tapi coba Oppa bayangkan kalau Sesa memakan daging Vivi, Leo atau Luca dengan sayur kol...” lanjut nya dengan airmata berlinang.
“Hah? Mwoya?” Sehun terbangun seratus persen. Ia melepaskan pelukan nya dari Sesa dengan sangat pelan. “Maksudnya bagaimana?” bingung Sehun.
Kemudian Lisa menjelaskan panjang lebar tentang apa yang ia temukan di internet pada Sehun, dan juga masalah live Chanyeol.
“Mereka mendapat kan nya dari fans, saat sedang live” ujar Lisa.
“Ah, arraseo.. Kita akan menjelaskan nya pada Sesa kalau ia sudah bangun” hibur Sehun sambil mengelus lembut pundak Lisa. “Sekarang istirahat lah, kau terlalu banyak berpikir tentang lagu itu..” suruhnya.
Kepala Lisa terangguk, kemudian menoleh kearah Sesa yang tidur dengan nyenyak, sambil sesekali bergerak kecil dan dengkuran halus nya terdengar.
Baru Lisa akan menyenderkan kepalanya pada bahu Sehun, tiba-tiba Sesa bersuara.
“Makang dagin anjin denggan sayu kooo..” ia bersenandung dalam tidurnya.
Lisa langsung menatap Sehun seperti ingin menangis, sementara pemuda itu menahan tawanya.
“Kita akan beri Chan Hyung pelajaran” ujar Sehun dengan cepat seraya menarik kepala Lisa bersandar disela bahu dan lehernya.
“Aku tidak akan membiarkan Chan Oppa tidur dengan tenang malam ini, aku akan menerornya” geram gadis itu. “Berani-beraninya ia mengajarkan anakku dengan hal yang tidak-tidak, sungguh bukan hal yang lucu!”
Sehun terkikik kecil mendengar kegemasan istrinya.
“Arraseo...” bisiknya mengecup kening gadis itu.
“Sayuuu kooo~~ sayuuuu kooo~” lagi Sesa bersenandung dalam tidurnya.
Gelak tawa Sehun terdengar, namun memelan saat Lisa memukul dadanya kesal.
.
.
Awas saja Chan Oppa.. - Lisa
Maaf Hyung, aku tidak bisa membantu :") - Sehun
Ekhmm.. Kenapa perasaan ku tidak enak yah? - Chanyeol
Momma Daddy Vivi Leo Luca - Sesa
****
Sayur kooolll....
Terkejut abang terheran-heran, sebab abang belum pernah kesana.. ~~
.
.
.
©Lalicize
December, 16
2018
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro