Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

part;7

" oppa nak air ke? Hyewon buatkan " tanya hyewon yang baru sahaja bangun tidur.

" tido mati ke kau? Aku jerit dari tadi tak dengar! " cebik yohan yang sedang busy dengan laptop nya.

" mian..hyewon penat sangat tuh tak dengar. Nak air ? " tanya hyewon lagi.

" hmmmm "
Yohan hanya berdehem sahaja. Maksudnya dia nak.

Hyewon pergi membuat air .

5 minit kemudian.

Hyewon dtg lalu memberikan yohan air coklat panas.

" buat apa? " tanya hyewon.

" jangan nak menyibuk lah! Pergi sana " marah yohan.

" tanya je " hyewon duduk disebelah yohan.

" ehhh kau kenapa duduk sebelah aku ni! Jauh! " suruh yohan lalu menolak hyewon.

Hyewon hanya mencebik lalu duduk di lantai.
" minum lah air tuh! Hyewon dah buat nanti sejuk tak sedap! " suruh hyewon.

" aku tau lah! Jangan nak arah ii aku lah! " cebik yohan.

" oppa... "

" ehh jangan panggil aku oppa lah! " nyampuk yohan.

" hmm tak boleh lah! Hyewon dah biasa panggil oppa " tolak hyewon.

" suka hati kau lah! " yohan mengendahkan hyewon.

" oppa.. Hyewon nak tanya sikit boleh? " tanya hyewon.

" tanya apa? Aku busy lah. Kau buta ke? " marah yohan.

" tapi ni penting.. "
Kata hyewon lagi.

Yohan bangun dari duduk nya, dia hendak pindah tempat. Tapi hyewon menghalang nya.

" takpe takpe, oppa sambung kerja oppa. Hyewon nak pergi dapur kejap " kata hyewon paham kalau yohan taknak cakap dengan dia. Jadi dia yang mengalah dengan yohan.

Hyewon pergi ke dapur. Dia menatap yohan dari jauh.
" oppa, please. Kalini je, hyewon nak cakap dengan oppa. Wae oppa kawin dengan hyewon? Oppa takde pon bagi hyewon duit untuk bantu mama hyewon, bukan oppa dah janji ke ? " cetus hati hyewon , air matanya mengalir.

Sementara itu yohan serabut dengan kerja dia sekarang ni. Banyak sangat.
Yohan melihat kearah dapur.

" mana hyewon ni? Dia buat apa lama2 dekat dapur tuh " tanya yohan pelik.

" argh sudahlah buat apa aku pikir pasal dia. "

Yohan menelefon seseorang.

" hmm duit dah send? "

" dah "

" baik, saya suruh send 300juta tau "

" okay tuan. Saya dah send dekat mama hyewon "

" okay gomawo "

...

Hyewon tertidur di dapur. Dia tengok jam dah pukul 4 pagi.

" ehh aku tertidur pulak! "

Hyewon hendak masuk ke dalam biliknya tapi dia melihat yohan masih dia ruang tamu, dia tertidur disana.

Hyewon dtg dekat kearahnya.
" tidur pulak, kesian dia mesti penat " hyewon mengemas barang2 yohan. Dia menutup laptop dan mengemas fail ii yang berselerak diatas meja.

Hyewon hendak mengejut yohan tapi kesian pulak.

" handsome pulak kalau tengok dari dekat. Muka dia ploles, bibir dia sexy, bulu mata dia panjang, dia cute " kata hyewon sambil tersenyum. Hyewon mengusap pipi yohan perlahan.

" oppa, kalau lah oppa layan hyewon dan terima hyewon, mesti bahagia gila hidup hyewon " kata hyewon lagi.

" tapi hyewon pelik, kenapa oppa boleh buat perkhawinan kontrak dengan hyewon , ingat hyewon ni barang mainan ? " hyewon sedih.

Hyewon pergi ke bilik nya dan kembali semula ke yohan sambil membawa selimut. Hyewon menyelimutkan yohan.

" jaljayo oppa! "

S
K
I
P

Yohan duduk di meja makan. Dia termenung. Tidak lama kemudian hyewon pergi ke dapur.

" ehh oppa? Wae? Oppa lapar ke? " tanya hyewon pelik sebab yohan ada dekat situ. Selalu nya dia dalam bilik ataupon dekat ruang tamu.

" masak untuk aku " suruh yohan dengan tiba ii.

" mwo? " hyewon terkejut.

" masak je lah. Aku nak nasi goreng kimchi! " kata yohan lagi.

" ahh..okay okay.. " hyewon pon terus masak untuk yohan.

Yohan hanya memerhati hyewon masak, ini membuatkan hyewon tidak selesa.
" dia ni kenapa? Sakit? Buang tabiat? Nak mampos ke? " bebel hyewon sendiri .

" lama lagi ke? Aku lapar ni! " kata yohan lagi.

" ha dah siap dah! Jap ea " hyewon meletakkan makanan dihadapan yohan.

" jemput makan , ni masakan hyewon. Nasi goreng kimchi! " kata hyewon dengan senyuman manis nya.

" oppa makan lah . Hyewon nak siram pasu dekat depan "

" tak payah, duduk sini teman aku makan " suruh yohan sambil menepuk2 kerusi disebelahnya.

" ehhh tapi bukan oppa tak.. "

" duduk je lah! " kata yohan lagi.

Hyewon pon duduk disebelah yohan. Dia menatap yohan yang sedang makan.

" oppa mabuk ke? " tanya hyewon tiba ii.

Yohan menatapnya tajam.
" kau nampak aku macam mabuk ke sekarang ni?!! " tanya yohan.

" takde lah bukan oppa tak suka masakan hyewon ke? " tanya hyewon lagi.

" biarlah! Aku ada benda nak cakap dengan kau ni " kata yohan.

" okay, lepas habis makan "

....

" jangan pandang hyewon macam tuh! Oppa nak cakap apa " tanya hyewon.

" okay. Aku nak cakap lah. Aku mintak maaf sebab layan kau jahat sangat sebelum ni. So lepasni aku janji aku akan layan kau baik baik je. Kita jadi kawan okay? " ajak yohan sambil tersenyum kearah hyewon.

" ha? " hyewon binggung.

" aku tau ni pelik. Tapi aku srs! Aku nak kita jadi kawan. Okay kau abaikan apa yang aku cakap sebelum ni. Aku nak masak untuk aku selalu , teman aku buat kerja , tolong siapkan pakaian aku , tunggu aku balik kerja . Kita jadi kawan . Boleh tak? " kata yohan merayu.

" hmmm... "

" tapi satu je aku mintak, kau jangan suka aku pulak sebab apa ? Sebab kontrak kita 1 tahun jee " kata yohan lagi.

Hyewon mengangguk.

" so nak tak? Be my bestfriend? " tanya yohan.

" yes! " hyewon membalas dengan senyuman.

" yey! " yohan bersorak kecik.

" kau ada nak tanya aku pape tak? " tanya yohan.

" tanya apa? " hyewon blur.

" yelah , pasal perkhawinan kita ni ? Haa takpe biar aku explain "
So yohan pon explain dari A-Z. Hyewon pon paham dengan tindakan yohan jadi dia sokong.

" hm aku nak tanya satu benda lagi boleh? " tanya hyewon.

" boleh "

" jennie tuh siapa? " tanya hyewon.

" aaa.. Dia... "

" yeojachingu yg kau maksudkan tuh ke? " tanya hyewon.

Yohan mengangguk.
" kalau aku tau dia balik awal, aku takkan ajak kau kawin . Sorry " kata yohan serba salah.

" gwenchana, yg penting kau dah tolong mama aku " kata hyewon.

" kau bantu aku boleh? " tanya yohan.

" bantu apa? "

" bantu rahsiakan perkara ni dari jennie " kata yohan merayu.

" hmmm.... "



BERSAMBUNG.
NEXT?
KOMEN?

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro