Kediaman Tuan Kim.

" so ini lah calon menantu mama ? " tanya mama kim sambil memegang tangan hyewon. Hyewon tersenyum kaku.

Yohan mengangguk dan membalas dengan senyuman manis " yes mama, so ini lah yeoja pilihan yohan. Yohan sayangkan dia dan nak kawin dengan dia " balas yohan.

Hyewon membuat muka geli bila dengar yohan cakap macam tuh.

" okay! Mama setuju " balas mama kim teruja.

" Jadi bila nak jalankan majlis perkahwinan ni ? " tanya papa kim

" next week! " balas mama kim.

" ehh.. " hyewon terkejut. Cepat nya.

" hyewon jangan risau, semua persiapan mama dan papa akan uruskan , hyewon just duduk jee okay " kata mama kim.

" tapi... "

" kejap lagi, kita jumpa mama hyewon pulak " kata mama kim.

" hmmm baiklah " hyewon pasrah.

S
K
I
P

" kau series lah minggu depan kau kawin? " tanya guanlin.

" nae, jangan lupa datang tau " kata hyewon yang sedang mengunyah tak habis ii.

" tapi hyewon, aku.. " guanlin sedikit gugup.

" wae? Kau tak boleh datang ke? " tanya hyewon pelik.

" bukan, aku nak tanya sikit boleh? " tanya guanlin .

" boleh, tanya lah "

" kau anggap aku ni apa selama ni ? " tanya guanlin dengan tiba2 nya.

" wae tanya soalan macam tuh? Haha aku anggap kau kawan baik aku lah. Eh bukan kawan baik tapi kawan terbaik aku " kata hyewon lalu memeluk leher guanlin.

" kawan je? " tanya guanlin lagi

" yelah, aku dah anggap kau macam oppa aku kot. So lps ni kalau aku ada masalah ke ? Kau kena lah bantu aku , kalau aku sedih ke kau kena lah happykan aku , kau janganlah tinggalkan aku bila aku dah kawin ni " kata hyewon .

Guanlin hanya tersenyum.
" kau anggap aku kawan je " cetus hati guanlin sedih.

" janji ye! Jangan lah sedih2 , aku tau kau sedih sbb aku nak kawin kan . Nanti susah nak keluar berdua dengan kau lagi , hehe takpe nanti aku mintak izin dengan suami aku ye " kata hyewon menyemangatkan guanlin.

" yelah yelah aku janji, aku tkkan tinggalkan kau " guanlin tersenyum .

" yey, macam ni lah tambah sayang " hyewon memeluk guanlin erat.

S
K
I
P

Hari Perkhawinan.

" guanlin aku nerveous ! " kata hyewon sambil memegang tangan guanlin.

" jangan risau, kau cantik sangat. " guanlin menenangkan hyewon.

" betul ke ? Aku cantik ? " hyewon tersenyum gembira.

" nae , jom lah kita kena awal ni. Yohan mesti dah tunggu dekat bawah " kata guanlin.

" nae "

....

" kim yohan sudikah anda kalau kang hyewon menjadi peneman hidup awak untuk selama ii nya? "

" ye saya setuju! "

" kang hyewon awak setuju ke kalau kim yohan ini menjadi suami awak untuk selama ii nya ? "

" ye saya setuju! "

" okay dengan ini kamu berdua telah menjadi suami isteri, congrats! "

" eii tak sangka aku yohan kawin dengan yeoja miskin tuh " kata tetamu disana.

" miskin ii dia pon, dia kawin dengan orang kaya. Kau ada ? Takde kan ! Mulut tu jaga sikit " tegur guanlin dengan tegasnya.

S
K
I
P

Kediaman Yohan & Hyewon.

Hyewon sedang mengemas baju ii kedalam almari. Yelah pindah rumah baru kan.

" Aish tak sangka aku dah kawin. Aku dah jadi wife orang sekarang ni " kata hyewon sambil tersenyum gembira.

Tiba2 yohan masuk ke dalam bilik, dia mencampak sepucuk surat kepada hyewon.

" surat apa ? " tanya hyewon pelik.

" baca! " suruh yohan.

Hyewon pon membaca surat tersebut.

" mwo? Surat perkhawinan kontrat? " tanya hyewon terkejut.

" nae, aku nak kau turut apa yang ada dalam surah tuh! " suruh yohan tegas.

" mwo? " hyewon tak paham

" kalau kau taknak ikot takpe , kau boleh bla dari sini. Ingat ini bilik kau, bilik aku kat atas. Kau jangan berani nak masuk. And semua keperluan aku biar aku yang sediakan, kau punya keperluan kau sediakan sendiri. Kau tak payah nak layan aku macam suami kau. And kau jangan nak buat macam kau ni wife aku " kata yohan dengan tegasnya.

Hyewon terkaku.
" apa semua ni yohan? Kau tipu aku? Kau permainkan perkhawinan kita " kata hyewon.

" jangan banyak bunyi, lepas 1 tahun aku akan ceraikan kau! " kata yohan lagi.

" tapi... "

" dahlah , aku keluar dulu " yohan keluar dari bilik hyewon.

Hyewon menatap surat tersebut. Air mata nya mengalir keluar. Dia tak sangka yohan buat macam ni dekat dia .

BERSAMBUNG.
NEXT?
KOMEN?