3. OVER-Protective
Hai. Shizuka disini.
Kali ini aku akan bercerita bagaimana sikap yang aku ketahui dari Shuuzou-nii.
Protektif.
Yup, aku tidak salah menyebutnya begitu. Karena kenyataannya memang dia kakak paling protektif yang pernah kuketahui selama umur hidupku.
Bahkan Shouto pun tidak akan sampai sebegitunya. Malah kami yang menjadi korban keposesifannya.
Misalnya, masih ingat kalau Shouto tidak diperbolehkan main band? Atau ketika aku keluar dari cheerleaders karena ancaman kakakku?
Bukan hanya itu saja, bahkan ada banyak hal sepele yang selalu memicu sifatnya yang menyebalkan seperti:
"Tidak diperbolehkan pulang lebih dari jam 8 malam."
"Tidak boleh memainkan musik keras-keras di kamar."
"Sudah kubilang untuk kasih cucian kotornya padaku. Kenapa masih mencuci sendiri?!"
"Jangan malas bertanya. Kau tahu aku bisa mengajarimu Kimia."
"Jangan makan cemilan terlalu banyak. Nanti gigimu cepat bolong."
Please, dia kira kami ini masih anak kecil dan harus dia terus mengurus kami? Tidak 'kan?
Itulah sifatnya kalau selalu protektif.
Tapi kami tak bisa memungkiri juga, kalau dia adalah kakak yang terbaik dan yang pernah kami miliki di rumah ini.
Dia selalu bisa mengurus segalanya tanpa hambatan. Bahkan bisa bekerja dan membantu Ibu dikala Ayah menjalani perawatan.
Dan suatu hari aku juga ingin seperti dirinya.
Kadang aku sedikit malu mengakui kalau aku dikira kembar dengannya oleh orang-orang. Tapi aku takkan malu kalau aku mengatakan bahwa dia adalah kakak terbaik untukku dan Shouto.
Shuuzou-nii akan selalu ada di samping kami, dan hati kami...
Forever.
Sudah dulu ya. Aku harus melihat update cerita fanfiction. Kata Zee, Charlie menjadi alpha wolf di cerita kompilasi. Fufufu~ aku takkan melewatkan ini.
Good day to you!
LoL,
Shizuka
.
.
.
-oOo-
===========================
Happy double up reading!
I changed something in it for a bit. Fufufu~
Regards,
Author
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro