Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

7: BluePink in Your Area!

"Gachan, ini gue suruh jawab apa? Gue kan gabisa nyanyi sama nari," Atsumi protes.

"Gapapa, nanti kamu pura pura pingsan waktu latihan, biar gausah perform." //Gachan ditampol netijen

"Jadi, nanti kamu jawabb....."

©Gachan
>Don't forget to vote and comment<
[Fanfict Collaboration 03 @Kurobas_Is_Life]
💜

"Kamu mau gak, gantiin Mawar sama Janne sebentar?"

Aku dan Michiyo saling berpandangan, menatap satu sama lain. Tapi lama lama aku jyjyc sendiri.

Kami berdua memutuskan untuk mengangguk.

Chisha melompat kegirangan. Sepertinya ia senang sekali kami berdua bergabung menjadi member back up BluePink.

"Terima kasih ya! Sebenarnya tour sekolah sudah lama kami rencanakan, tapi dua member kami malah berhalangan untuk tampil," jelas Chisha.

Chisa menarik nafas, lalu melanjutkan, "Mawar mudik ke Indonesia. Sedangkan, Janne minggat entah ke mana."

"Minggat?" Aku tak percaya.

Chisha mengangguk tanpa menjelaskan apapun. Aku pengen ketawa. Kenapa Janne minggat?!😂

***

"Atsumi, kau akan menggunakan blocking dan part Janne. Sedangkan Michiyo menggunakan blocking dan part Mawar."

Kami berempat ーaku, Michiyo, Chisha, dan Jaesoo berjalan menuju ruang latihan vokal BluePink.

Ini pertama kalinya aku memasuki ruangan latihan vokal. Aku tak pernah berlatih vokal dengan guru profesional sebelumnya.

Ruangan bercat putih ini sangat kosong. Hanya terdapat dua buah air conditioner, beberapa microphone stand dan text stand, dua buah meja, kursi-kursi, dan kertas-kertas partitur hitam putih.

"Kalian akan menyanyikan empat lagu. Boombayah, Playing With Fire, STAY, dan Ddu Du Ddu Du," terang pelatih vokal BluePink.

Kami mengawali latihan vokal dengan pemanasan vokal. Mulai dari hamming, liptrill, melafalkan huruf hidup, hingga menyanyikan tangga nada C Mayor.

"Baik, pemanasan sudah cukup. Sekarang mari latihan pronunciation untuk lagu yang akan kalian nyanyikan."

Kami berpisah. Aku dan Chisha yang mendapat bagian rap berlatih rap bersama pelatih rapper. Sedangkan Michiyo dan Jaesoo berlatih bersama pelatih vokal.

"Jigeum naega gorong gorong georin, bluepink 4 way sageori, dbwa hskwb sjsk siwbj sjwbsf tkxbk when the bass drop it's another banger," aku nggak bisa bosque, aku nyerah✌

Aku gabisa ngerap, dan hal itu membuat pelatih rap BluePink menepuk jidat.

"Michiyo, coba lakukan rap part Janne."

Michiyo melakukan killing part lagu Ddu Du Ddu Du dengan sangat baik, membuatnya menggantikanku melakukan rap.

Aku dan Michiyo bertukar posisi. Aku memainkan part Mawar dan Michiyo di part Janne.

Mawar memiliki part dengan banyak nada tinggi. Aku sedikit kesulitan menyanyikannya. Tetapi orang-orang di BluePink benar-benar baik. Semuanya saling membantu.

Selesai dengan bagian vokal dan segala tetekbengeknya, kami pindah ke ruang latihan dance milik BluePink.

Ruangan dance lebih luas dan kosong dibandingkan ruang vokal.

Tembok ber-wallpaper kayu cokelat muda membuat ruangan ini terasa ramai. Padahal, isinya hanya cermin besar dan dua buah air conditioner.

Tanpa pelatih, kami berempat memulai pemanasan yang dipimpin oleh Jaesoo.

Lari, plank, push up, sit up, yaa, mirip-mirip pemanasan basket lah.

"Kita mulai latihan dance! One, two, three, four!" dengan tegas, pelatih dance BluePink ーyang baru saja datang memimpin latihan kami.

"Michiyo, gerakkan kakimu sedikit lebih ke dalam!"

"Tanganmu kurang ke kanan, Atsumi!"

"Michiyo dan Atsumi, cobalah untuk membuka kaki kalian lebih lebar."

...dan banyak omelan-omelan lainnya.

Bahkan, bukan hanya kami berdua yang terkena omelan pelatih dance BluePink. Member BluePink sendiri sering tersemprot omelannya.

"Sekali lagi! Kita lakukan Ddu Du Ddu Du sekali lagi, lalu kita mulai belajar Boombayah. Lakukan dengan benar!"

Tut tut tut tut tutut tutut tutut..
Tut tut tut tut tutut tutut tutut, bluping!
Oye oyee~ bluping!
Oye oyeeee~
Turutut tutut tutut

Chakan eolgurae goraeji mothan taedo~

...

Hitchu witdat duru duru du🔫

Rampung akhirnya. Dan anehnya enggak diomeli sama sekali. Bosen ngomeli aku kah?

Tet tet tetet tet tet tet tetet tetet..
Intro Boombayah sudah terdengar. Kami segera menyiapkan formasi.

Tet tetet tetet tet tetet tetet...

Bluping in yor eriyah!
Bluping in yor eriyah!

Been a bad girl I know I am
And I'm so hot I need a fan
I don't wanna boy I need man
Tut turut tut

Klik klek bada bim bada bum

....

Jowaaa embun wigiga jowaaa

"Aaa!!" Aku teriak sekencang kencangnya.

Ini part dimana aku ngesot di lantai.

Harusnya enggak terjadi apa-apa. Lagian cuma ngesot. Masak ngesot bisa bikin kaki patah. Enggak mungkin kan?

Itu juga yang kupikirkan.

Lain lagi ceritanya kalau ngesot + diinjak orang di atasku. Tepat di tulang kering yang rawan patah tulang.

Dan itulah yang terjadi padaku saat ini.

"Maaf, Atsumi! Sepatuku memang tajam, maaf!" berkali-kali Michiyo meminta maaf padaku, karena baru ingat sepatu yang dari tadi dipakainya adalah sepatu basket.

Seisi ruangan amat ribut. Padahal, bagiku ini hanya cedera biasa. Aku sudah pernah beberapa kali mengalami patah tulang karena basket.

Wiu wiu wiu wiuuu~

Nanda sore?! Ambulaann?? Wtf buat apa ngundang ambulan cuk, naek mobil biasa kan juga bisa-_-

Yaa, aku naik ambulan ke rumah sakit terdekat, Rumah Sakit Nakadori di Minamidourisono, Akita. Semuanya kebingungan.

Member Bluepink dan pelatihnya sibuk meminta maaf dan mencoba menenangkanku. Padahal aku udah tenang.

Michiyo? Katanya, dia menghubungi semua orang yang kontaknya ada di HP-ku.

Aku mengecek satu persatu SMS yang dikirimkan Michiyo.

Aomine
Aomine-kun, masih di Akita untuk interhigh? Atsumi sakit di RS Nakadori. Kau harus ke sini.

Fak. Why cuma Aomineee?!!!

"Michiyo, kenapa cuma Aomine yang kau kirimi pesan?"

"Pulsamu habis."

Oh bagus. Bukankah lebih baik jika aku mengirimkan pesan pada orangtua ku?

"Tapi aku sudah SMS mereka pakai HPku," lanjut Michiyo, membuatku mengembangkan senyuman di tengah sakitnya kakiku.

***

Kami sampai di Rumah Sakit Nakadori. Aku harus rawat inap dan ditempatkan di kamar 174.

Kamar 174 menjadi kamar yang ramai. Orang-orang menjengukku. Mulai dari orangtuaku (jelaslah), teman-teman SMP dan SMA, juga orang-orang Kiseki no Sedai.

Di antara banyaknya orang-orang di ruangan ini, hanya satu orang yang kuinginkan. Dan orang itu tidak ada di kamar ini.

Murasakibara Atsushi.

Aku rindu dengannya. Di mana kakak berada?

Di mana?!

"Permisi, pasien Murasakibara diwajibkan untuk ditinggal sendirian untuk menjalani perawatan pertama," datang beberapa perawat untuk... mengusir(?) orang-orang yang ada.

"Murasakibara, kemungkinan besar kau bisa pulih kembali dalam jangka waktu 22 hari. Tanggal 6 Agustus, kau boleh kembali beraktivitas," salah satu perawat memberi tahu kapan aku bisa keluar.

6 Agustus. Baiklah, tunggu aku tanggal 6 Agustus!!!

💜

Yo, minna! Penasaran kelanjutannya? Atsumi baru sakit nih, jadi belum bisa ngapa-ngapain.. Doain saja cepat sembuh, dan bisa bertemu kalian lagi pada tanggal 6 Agustus!!!

<It's a hiatus berkedok timeskip>

Tolong tetap support Gachan dengan membaca karya-karya Gachan yang lain! Sampai berjumpa lagi tanggal 6 Agustus!!!

Next update: 6 Agustus 2018

P.S: MAU KOMIK KNB GRATIS??!!! JANGAN LUPA CEK POSTINGAN SELANJUTNYA YAAA!!!!💜💜💜

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro