Request By fallyndanella04

Di luar gym yang pintunya terbuka, kau menatap jenuh para pemain yang sedang berlatih 3 on 3

Setelah berlama lama menunggu, akhirnya latihan pun selesai dan mereka semua berniat untuk pulang

Satu persatu dari mereka keluar dari gym sambil menyapamu, kau mengangguk dan menjawab salam dari mereka

Hingga pemuda bersurai abu abu sedikit gelap di ujung rambutnya menjitak dahimu dengan cukup kencang

Mencoba menyadarkan dirimu yang mulai terbuai dalam lamunan panjang

Dan langsung membuatmu mengaduh kesakitan dengan air mata yang siap mengalir dari pelupuk mata

Kau menatap tajam sang pelaku, dan sang pelaku penjitak dahimu hanya acuh tak acuh

"Ayo pulang" perintahnya padamu lalu meninggalkanmu, yang masih berjongkok dengan tatapan mata kesal

Kau pun berdiri, tanganmu kau gunakan untuk membersihkan bagian rok bagian belakang

Tapi, disaat kau akan mengikuti​ pemuda yang semakin jauh dari pandangan matamu

Tiba tiba ada sebuah tangan yang mencegahmu, dan seseorang itu adalah teman se angkatanmu. Shirabu Kenjiro

"(Name)-san bisa kita bicara sebentar?" Pintanya

Kau kembali menatap punggung sang kakak, Semi Eita

Dan punggung kakakmu sudah tidak terlihat. Mau tak mau akhirnya kau mengangguk menyanggupi keinginannya

.

.

.

Sekarang kalian berada di dalam gym yang sepi, hanya ada kalian berdua yang tak bersuara sama sekali. Saling sibuk dengan pikirannya masing masing

Karena merasa suasana semakin hening kaupun angkat bicara

"Kenji--" dan terpotong suara Shirabu yang menggema di dalam gym

"(Name)-san jadilah kekasihku!"

Tak ada jawaban darimu, kau hanya mematung dengan wajah syok. Kau yang terdiam membuat shirabu menjadi muram

"Apa kau membenciku?" Tanyanya lirih dengan wajah yang terlihat sedih

Seketika membuat dirimu menjadi sedikit merasa bersalah "ti...tidak, bukan begitu. Hanya saja ak--"

Hingga sebuah tangan membekap mulutmu dari belakang, dan suara familiar menyeruak pendengaranmu

"Cukup! Kau sudah merebut posisiku sebagai pemain inti Shirabu. Tak kuperbolehkan juga kau merebut satu satunya adik kesayanganku"

Dengan cepat, Semi segera menarikmu pergi keluar gym, tapi kau tiba tiba terhenti dan otomatis Semi juga ikut berhenti melangkah.

Kau menatap shirabu lalu tersenyum

"Kenjiro-kun maafkan aku, aku tak bisa menerima perasaanmu. Tapi, kau maukan menjadi sahabatku?"

Ia menatapmu, dengan sebuah senyuman pedih yang terpampang jelas diwajah manisnya

"Tentu, aku mau menjadi sahabatmu"

Kalian berdua kembali berjalan, dan Semimi pun masih menggenggam erat tanganmu

"Tak kuperbolahkan juga kau merebut satu satunya adik kesayanganku"

Kalimat yang diucapkan Semi terus terngiang di kepalamu

"Ah~ gawat. Kenapa aku senang sekali mendengarnya" lirihmu yang didengar oleh Kakakmu

Tanpa kau ketahui, diwajah kakakmu terdapat samubarat merah dikedua pipinya

Semi merasa malu, karena keceplosan mengatakan kalimat terlarang itu. Ternyata semi memiliki sifat tsundere terselubung

"Nii-san kenapa kau kembali, apa kau khawatir padaku?"

"Siapa yang khawatir? Aku kembali karena aku tak ingin kena marah ayah dan ibu. Kau juga yang bodoh, bisa bisanya kau--"

Kau tersenyum, baru saja menyadari bahwa sebenarnya kakakmu itu sayang padamu dengan caranya sendiri

"Tenang saja nii-san. Akan ku pastikan kalau aku akan mencari kekasih yang seperti dirimu" ujarmu lalu memeluk lengan kakakmu

"Dasar bodoh" jawab semi dengan samubarat merah sampai ke telinganya

Tangan satunya ia buat untuk mengelus rambutmu dengan pandangan wajah yang dialihkan karena malu

OWARI

Astaga! Gomen updet ini lama, kulagi menangisi ideku  yang tiada kabar, hilang tanpa jejak

Vote comment dipersilahkan!!