Fuyu no hanashi
Hypnosismic AU!
Pairing: Riou Mason Busujima x Yamada Saburo
Genre:Angst,sad ending,death character,hurt,family
Warn! OOC,Mature content,Typo,kesalahan lirik
Enjoy!!
------------
Saburo menatap ke langit dari jendela apartemennya,"Dua tahun berlalu ya... Riou-san."bisiknya lirih saat ia menatap ke langit biru musim dingin.
Mada... toke kirezuni no kotta... hikage no yuki mitaina
Just like snow that hasn't completely melted in the shade
Ia mengeratkan syal biru pemberian Riou yang selalu melekat di lehernya,ia tersenyum miris,"Apa kabarmu disana? Kuharap kau tenang,ne Riou-san..."
Omoi wo daite ikiteru...
I go on living with these feeling inside me...
"Hey Riou-san... kenapa... kau meninggalkanku secepat ini?"tanyanya sembari menyesap teh yang sudah mendingin,dua tahun berlalu semenjak ia mendapat kabar dari atasan Riou kalau pasangannya mati di medan perang,ia kembali tertunduk.
Ne... boku wa kono koi wo don'na kotoba de.. tojitara ii no
Hey... please tell me how i'm supposed to shut this love off with words
"Kenapa Riou-san... kenapa kau selalu hidup dalam pikiranku? Tak tahukah kau kalau kau terus menyiksaku dengan keberadaanmu yang selalu berkeliaran dalam pikiranku?"tanya Saburo lirih dengan mata yang kembali memanas,ia sedang berusaha keras menahan tangisannya yang ingin meledak. Hidupnya selalu dipenuhi berbagai hal tentang pasangannya yang saat ini sudah tewas namun masih tetap hidup dalam pikirannya. Ia ingat bagaimana pasangannya memberikan syal ini padanya tiga tahun yang lalu.
Flash back
"Ne Saburo."panggil Riou lembut pada pasangannya,Saburo menoleh,"Nani ka,Riou-san?"tanyanya lembut,Riou menepuk sofa disebelahnya,"Duduklah dulu, ada yang ingin kubicarakan denganmu."jawab Riou setengah memerintah, Saburo menuruti permintaan pasangannya,ia melirik keluar jendela
Musim dingin ya...
Ia menatap pasangannya,entah hanya halusinasinya atau apa,ia sempat mendapati tatapan mata Riou yang kosong walau hanya sesaat,"Aku..."Riou memulai pembicaraan,"...dapat misi yang sebenarnya bisa dibilang misi bunuh diri."katanya lirih,"Hah?"Saburo menatap pasangannya tidak percaya,"...kami ditugaskan ke danau Malawi demi mengevakuasi warga yang ditawan oleh para teroris... yang sadis dan tak kenal ampun. Aku sudah berusaha menolak tapi..."
"...tapi mereka tidak menerima penolakan dari siapapun?"tanya Saburo memastikan,Riou mengangguk,"Tak apa!"sahut Saburo dengan nada semangat,"Aku percaya Riou-san akan kembali dengan selamat! Iya kan?"sambungnya dengan nada kekanakan,Riou mengusap perut Saburo yang mulai membuncit terisi putra mereka,ia hanya mengangguk untuk meyakinkan pasangannya,"Aku akan kembali dengan selamat. Aku janji padamu."katanya lembut,ia lalu mengeluarkan sesuatu,"Ini... hadiah ulang tahun untukmu dan hadiah natal"ia memakaikan Saburo sebuah syal biru yang hangat dan lembut
Dan mungkin hadiah terakhir dariku...
Saburo tersenyum manis,"Kalau begitu... kapan kau berangkat?"tanyanya lembut,Riou menatapnya dengan tatapan sendu,"Malam ini juga..."jawabnya lirih,"Oh ayolah... cheer up! Semangat! Aku tahu kau takkan mati semudah itu!"kata Saburo menyemangati pasangannya,"Saburo..."Riou menarik dagu pasangannya lalu mencium bibir Saburonya dengan penuh perasaan seperti seolah ia takkan kembali lagi
Dan memang seperti itulah kenyataannya...
Setahun berlalu,saat Saburo selesai menidurkan Ryoichi,ada surat yang datang ke apartemennya dari Angkatan Laut. Ia menatap surat itu,tiba-tiba perasaan tidak enak menyelimutinya. Ia akhirnya kembuka surat itu perlahan
Dear My lovely Saburo
16-12'18
Hei,aku disini baik-baik saja walau keadaan tidak sepenuhnya baik. Apa kabarmu disana? Hei Saburo,jika kau membaca surat ini,berarti aku tidak selamat.
Aku sengaja menitipkan surat ini pada atasanku sebelum kami berangkat ke medan peperangan. Kau tahu? Kau adalah hadiah terbaik yang aku terima sepanjang hidupku,Ryoichi juga. Kalian adalah penyemangatku saat ini.
Ne,kau harus tetap hidup ya,jangan lupakan janjimu padaku untuk tidak melakukan bunuh diri. Yah... well... aku minta maaf karena aku tidak lagi kembali denganmu karena kita sudah berbeda. Tetaplah hidup untukku dan anak kita,jaga pola makan dan tidurmu ya,lalu... jangan keseringan bergadang didepan layar komputer. Itu ngga baik buat kesehatan matamu,lalu jangan terlalu sering makan fastfood,nanti pencernaanmu rusak. Jangan terlalu sering kelelahan karena nanti kau bisa sakit saat aku ngga ada. Kalau kau sakit,siapa yang akan mengurusmu? Aku ngga mau kamu sakit,lalu jangan terlalu sering mencari masalah walau aku tahu itu bukan hobimu. Aku ngga mau kalau aku pulang nanti aku mendapati bekas luka lagi ditubuh mungilmu.
Jaga kesehatanmu,pola makan dan tidurmu,jaga dirimu baik-baik selama aku tidak ada dan jagalah anak kita.
Regards
Riou Mason Busujima
Saburo membekap mulutnya saat ia selesai membaca surat itu,ia jatuh berlutut. Matanya terasa memanas saat ia selesai membaca surat itu,isakan mulai keluar dari bibir mungilnya. Ia menangis sejadi-jadinya dibalik pintu apartemennya dan ia akhirnya jatuh ke jurang bernama depresi hingga ia harus berurusan dengan anti depresan setiap harinya
Flash back off
Saburo menatap foto mereka berdua yang tersebar diseantero apartemen mereka berdua,"Ah... moment yang indah ya.."ia mengambil salah satu foto kesayangannya,foto saat mereka bermain ski di Sapporo dan saat mereka mendatangi Sapporo Yuki Matsuri hanya berdua saja,beberapa tahun yang lalu
Anata no subete ga
You're everything
"Kaulah segalanya bagiku,"ia mengusap foto itu dengan lembut dan penuh perasaan,perasaan sepi dan sendirian kembali menyeruak dan memenuhi relung hatinya,"Duniaku, hidupku... semuanya adalah kau,Riou-san."bisiknya lirih pada foto mereka berdua
Ia berjalan diruang tengah apartemennya lalu menatap foto ketika mereka berdua sedang memasak kue bersama
Ashita wo nakushite...
Has lost it's tommorow
Semuanya terasa hampa tanpa Riou disisinya,ia kembali merasakan perasaan yang sama sebelum ia bertemu Riou. Sepi dan hampa,kosong tanpa tujuan. Hanya menjalani hidup dengan mulut terkatup rapat tanpa mengeluarkan perkataan serta emosi apapun
Eien no naka wo samayo teiru yo...
And is now... wondering though eternity along with me
Dan semuanya kembali kosong,hampa seperti dulu. Riou lah yang membantunya kembali menghangatkan hatinya yang sempat dia bekukan,membantunya menemukan semangat hidup yang bagai keajaiban,mampu membuatnya kembali tersenyum seperti dulu sebelum hidupnya hancur. Ia menatap foto itu,saat ia iseng mencolekan krim ke pipi pasangannya
Ia tersenyum miris dan beralih ke foto berikutnya,saat ia dan pasangannya sedang bermain ke pantai bersama dan memakan es pisang cokelat
Sayonara dekizu ni tachidomatta mama no...
Unable to say goodbye,i stand still
Ia sama sekali tidak sanggup mengatakan 'Selamat tinggal,Riou-san' maka ia tetap berdiri diatas kenangan mereka berdua,setengah darinya tidak percaya dan masih tetap menunggu sementara setengah dirinya yang lain sudah pasrah dan merelakan semuanya agar ia bisa tetap hidup walau harus membekukan hatinya lagi,seperti dulu hanya untuk menepati janjinya pada pasangan hidupnya.
Boku to issho ni...
You're always be with me
Sampai saat ini Saburo percaya bahwa pasangannya selalu bersamanya seperti janji pasangannya yang takkan meninggalkannya walau maut memisahkan mereka berdua,satu hati dua jiwa,saling terhubung dengan benang merah yang selalu melingkari jari kelingking mereka berdua. Pasangan sehidup semati,walau saat ini benangnya dengan Riou sudah mulai terputus akibat sang pasangan yang kini sudah berbeda alam dengannya. Ia menatap foto saat Riou menyuapinya es pisang an ia balas menyuapi pasangannya es serut,"Kenangan yang indah ya... Riou-san."bisiknya lirih pada foto itu
Mada... tokenai mahou no youna
Just like spell won't break
Seperti kata-kata yang takkan pernah lekang dimakan masa,ia masih mengingat saat Riou pertama kali melamarnya ditepi pantai di Yokohama saat matahari terbenam,"Kaulah segalanya bagiku,Saburo. Maukah kau menjadi pasanganku?"kata itu masih terngiang ditelinganya,dan salah satu moment dimana Riou melamarnya yang kedua kalinya,"Kaulah segalanya untukku,Saburo... maukah kau menjadi pasangan sehidup semati ku?"perkataan itu membuatnya menitikkan air mata,sepi dan sunyi terus menghantamnya tanpa ampun.
Sore tomo noroi no youna
Or some kind of curse
Kutukan bernama cinta membuatnya bangkit dari keterpurukan,ia mencintai pasangannya sepenuh hatinya dan begitu pula sebaliknya. Ia ganti menatap foto saat ia mengajak pasangannya ke event anime dan ia memakai nekomimi bersama pasangannya. Foto itu terlihat manis karena wajahnya yang memerah seperti buah apel,Riou yang tersenyum di foto itu membuatnya menyeka air mata,"Riou..."bisiknya lirih
Omoi nimotsu wo kakae teru
I'm still carrying some heavy luggage
Beban berat bernama kenangan dan cinta terus dipikul Saburo,dengan nama Riou yang selalu diucapkannya sebelum tidur walau ia tahu kalau pasangannya tak lagi tidur disisinya, ia tetap mengucapkan,"Oyasumi-nasai Riou-san."pada foto mereka berdua,ia kini beralih ke foto lainnya,foto saat mereka piknik di hutan,ia ingat ia sempat berteriak ketakutan saat ada ular mendekatinya dan pasangannya dengan cekatan menangkap ular itu dan membuangnya ke sungai
Ne... boku wa kono machi de.. don'na ashita wo... sagaseba ii no?
Hey... what kind of tomorrow am i supposed to look for in this town?
Ia tidak tahu apalagi kebahagiaan yang bisa ia dapat dikota kelahirannya tanpa pasangan hidupnya,mungkin ia akan kembali pada Saburo yang mati rasa dan tak punya hati demi bertahan hidup. Ia takkan lagi membuka hatinya demi siapapun kecuali putra mereka yang kini menginjak usia dua tahun.
Tsumetai nami daga soradei tetsuite
My cold tears freeze in the sky
Air matanya yang sudah mengering di pipinya kembali membasahi pipi putihnya saat ia menatap fotonya saat ia tertidur yang difoto pasangannya,ia tersenyum miris saat ia tahu kalau Riou takkan kembali lagi padanya. Saat ia tahu Riou tidak bisa menepati janjinya untuk pertama kalinya.
Yasashii furi shite mai ochiru koro ni
They pretend to be kind:right when they fall at my face
Semuanya baik-baik saja,saat Riou masih berada disisinya sebagai penyemangatnya hidup,ia ingat pertemuannya pertama kali dengan pasangannya adalah di tepi jurang curam,saat ia hendak mengakhiri hidupnya,Riou datang dari belakangnya dan langsung menarik tangannya saat ia akan loncat ke jurang yang selalu terhempas ombak besar,pria itu langsung menahan tangannya saat ia meloncat ke jurang itu,mencegahnya bunuh diri. Riou jugalah yang menemaninya selalu semenjak kedua kakaknya tewas akibat suatu kejadian yang menimpa keluarga mereka.
Hanareta dareka to dareka ga ita koto
Two people who always together torn apart
Dua orang yang selalu bersama kini terpisah. Dirinya dan Riou yang selalu bersama kini harus dipisahkan oleh jurang bernama kematian,ia menatap foto saat mereka bermain di theme park,bagaimana ia memeluk pasangannya erat-erat saat mereka berada didalam rumah hantu kembali terlintas dalam pikirannya,ia tersenyum menatap foto itu,wajah ketakutannya dan wajah kesal Riou karena ia terus ditakut-takuti masih ia ingat sampai saat ini.
Tada sore dake no hanashi...
That's all there is to this story...
Kisah hidupnya berubah menjadi manis saat Riou datang kekehidupannya dan mengubah cara pandangnya pada dunia yang menyakitkan ini. Riou segala yang ia miliki,harta benda tak lagi ia pikirkan saat ada Riou disisinya,yang selalu mendukung apapun keputusannya dan menyemangatinya ketika ia lelah dengan segalanya
Anata no subete ga
You're everything
Riou yang merupakan segalanya kini terenggut darinya,tanpa ia bisa melawan sama sekali. Miris rasanya, saat ia ingin mati dan Riou menyelamatkannya dan saat Riou mati,namun ia tak dapat berbuat apapun untuk pasangannya. Ia melirik foto saat perayaan tahun baru,Riou mencium bibirnya bertepatan kembang api meledak selalu ada dalam pikirannya. Saat ia menangis haru,masih ada yang mau menerimanya apa adanya.
Katachi wo nakushite mo
Loses it's shape one day
Riou tidak dapat ia hilangkan dari pikirannya,membuatnya selalu tersiksa setiap harinya. Saat ia memasak,ia selalu menatap kesekitarnya,berharap ada Riou sedang berdiri disana untuk menemaninya memasak. Dan semua itu hanyakah bayangan semu yang terasa sakit bila diingat namun ia selalu mengingat saat Riou pertama kali mengajarkannya memasak.
Eien ni boku no nakate ikite ku yo
You'll always life inside me
Riou selalu hidup dalam pikirannya,sekeras apapun ia mencoba,Riou selalu ada disana,mengikatnya dengan kenangannya,dan masa lalu yang ia buat bersama Riou.
Sayonara dekizu ni... aruki ga dasu boku to
Even though i coulnd't say goodbye... i'll keep walking
Sekalipun Saburo tak mampu berkata selamat tinggal pada pasangannya,ia akan tetap menjalani hidupnya seperti janjinya pada sang pasangan yang tetap hidup dalam hati dan pikirannya
Zutto issho ni
You'll always be here with me
"Papa!"teriak bocah kecil bernama Ryoichi,membuat Saburo tersadar dari lamunannya,"Ada apa?"tanyanya lembut,"Gendong!!"pinta Ryoichi sembari menjulurkan tangannya keatas,Saburo tersenyum lalu menggendong anak itu,Kau akan tetap bersamaku,Riou-san
Tamat
Gw terinspirasi dari lagu Fuyu No Hanashi dari ost Given:')
Faktanya gue sampe buka 3 buku berbeda demi nyatuin cerita ini jadi satu//gananya
Btw jangan lupa vote dan comment nya ya minna-tachi
Regards
Ark
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro