Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

SPESIAL CHAPTER MIRAI NO TEGAMI

di sebuah kamar yang tidak begitu luas bernuansa merah dan orange terlihat seorang remaja bersurai crimsom dengan semangat ia bersiap-siap untuk memulai harinya, ia tengah memasukkan semua barang-barang yang ia butuhkan ke dalam tas, namun ketika ia tengah melakukan aktifitasnya tersebut, ia tidak sengaja menyenggol sebuah rak buku yang berada di belakangnya sehingga membuat semua buku di rak tersebut jatuh berserakan.

melihat hal tersebut ia menghela nafasnya lelah seakan menggerutu pada dirinya sendiri yang selalu ceroboh sehingga seseorang yang dekat dengannya memberikan dia gelar magic hand,entah kenapa ia merasa memiliki magnet tersendiri yang mendorong dirinya pada suatu masalah, ketika ia tengah membereskan buku-buku yang berserakan tersebut , matanya terfokus dan terarah pada sebuah surat yang terselib di salah satu buku yang berserakan, surat tersebut terlihat sudah usang dan warna kertas dari surat tersebut sudah mulai agak pudar.

TOK..TOK...TOK~

"Nanase-san kau sudah siap ??? yang lain sudah menunggu di luar" ujar seseorang yang berada dibalik pintu kamarnya.

"aku sudah siap Iori, aku akan keluar sebentar lagi " ujar Riku segera memasukkan surat tersebut ke dalam tas nya karena ia penasaran dengan isi surat tersebut.

.

.

.

"kalian memiliki waktu untuk istirahat sekitar 30 menit sebelum melanjutkan acara selanjutnya" ujar salah seorang staff.

"baik,trimakasih atas kerja keras nya." jawab yamato membungkukkan badannya yang diikuti oleh keenam member lainnya.

semua anggota IDOLiSH7 menuju ke ruang ganti, mereka memutuskan untuk beristirahat di ruang tersebut.

Pada hari ini Idolish7, Trigger,Revale dan Zool sedang mengadakan konser gabungan kebetulan yang tampil terlebih dahulu Idolish7 dilanjut dengan penampilan dari Trigger,Zool dan Revale, di akhir acara nanti mereka akan menyanyikan sebuah lagu bersama-sama.
.

.

.

"Nanase-san ini minumlah terlebih dahulu " ujar Iori memberikan botol minuman ke riku, begitu melihat Riku yang nampak kelelahan.

"Hah...hah... trimakasih Iori " ujar Riku tersenyum menerima minuman dari Iori mengatur nafasnya duduk bersandar di kursi.

"Rikkun kau tidak apa-apa?? " ujar Tamaki.

"Aku baik-baik saja Tamaki " jawab Riku berusaha meyakinkan Tamaki

"Riku-kun ingat jangan memaksakan dirimu " ujar Sougo mengingatkan

"Ya itu benar Riku kau sudah melakukan yang terbaik jadi jangan memaksakan dirimu " ujar Mitsuki menyetujui perkataan Sougou.

"Baik aku paham arigatou minna " ujar Riku tersenyum tulus merasakan kehangatan dari semua member nya.

"Onii-san merasa terharu memliki member seperti kalian " ujar Yamato

Mereka semua tertawa mendengar perkataan dari Yamato yang tidak sesuai dengan karakter dirinya, mereka saling mengobrol bersama yang terkadang diselingi dengan canda tawa sambil menunggu giliran untuk mereka tampil kembali.

.

.

.

"Selanjutnya merupakan sesi acara yang kita tunggu-tunggu !! " ujar seorang pembawa acara di atas panggung dengan penuh semangat.

"Waaa~~~ "

"Kyaaa~~"

"Apa kalian sudah siap ???!! "

"Kami sudah siap !!! ~~ "

"Baiklah kalau begitu kita sambut Idolish7,Trigger,Revale, dan Zool !!!! "

"Waa~~"

Keempat grup idol itu segera naik ke atas panggung dan menyanyikan lagu yang berjudul [ Welcome Future World ]

RIKU POV

Rasanya seperti mimpi aku dapat bernyanyi dan menari di atas panggung yang sama dengan Tenn-nii.

Aku juga tidak menyangka akan memiliki seorang teman yang tulus menerima ku apa adanya.

Aku sungguh beruntung bisa bertemu dengan kalian semua.

Ku harap aku bisa terus mengingat moment seperti ini untuk selamanya.

RIKU POV END

.

.

.

Setelah konser gabungan tersebut selesai mereka semua berlumpul di dorm idolish7 untuk merayakan kesuksesan konser tersebut.

"Otsukaresama minna-san " ujar Banri

"Otsukaresama " jawab semuanya

"Lets party !!!! " ujar Nagi bersemangat mengangkat kedua tangan nya

"Oiii Nagii... " ujar Mitsuki memperingatkan

"Ma..ma.. Mitsuki " ujar Ryuu menengahi.

"Bukankah kohai-kohai kita ini menarik naa--Yuki " ujar Momo tertawa kecil.

"Kau benar Momo " ujar Yuki menyetujuinya.

Merekapun berpesta bersama-sama, walaupun ada beberapa kejadian yang membuat pesta menjadi rusuh, seperti Tamaki yang diam-diam meyembunyikan puding di kantung saku bajunya dan ketawan oleh Sougou, atau Riku yang tidak sengaja menumpahkan makanan ketika tidak sengaja  tergelincir saat membawa piring dan berakhir harus mendengarkan ceramah dari Iori , Tenn yang tidak terima Riku diceramahi oleh Iori pun bertengkar dengan Iori karena bagi Ten hanya ia yang boleh menceramahi Riku.

Atau Gaku , Yamato dan Torao yang sedang berusaha menggoda Tsumugi dan berakhir dengan mendapat ceramah dari Otoharu.

Atau Touma dan Haruka yang sedang bertengkar karena berebut makanan padahal makanan masih tersedia sangat banyak di meja dan mereka berhenti bertengkar setelah mendapat amukan dari Minami

Meski begitu pesta berjalan dengan meriah dan mereka semua menikmati pesta tersebut.

"Riku kau kenapa ??? " tanya Tenn bingung melihat Riku melamun dan tersenyum.

"Tidak ada Tenn-nii hanya saja aku berfikir kalau ini sangat menyenangkan " jawab Riku tersenyum.

"Souka " jawab Tenn juga ikut tersenyum.
.

.

.

Di sebuah kamar yang tidak begitu luas dengan perabotan yang sederhana terdapat seorang remaja bersurai crimsom tengah duduk dengan tangan bersender di meja membaca suatu surat, terlihat ia tersenyum membaca surat tersebut.

"Sepertinya aku tau harus membalas apa surat ini " gunam Riku tersenyum begitu membaca surat yang ia temukan tadi pagi sebelum berangkat konser.

https://youtu.be/Mqh3k7N8wrc

( jangan lupa sambil dengerin lagunya )

Untuk : diriku di masa depan

Untuk diriku di masa depan yang sedang membaca surat ini kau sedang apa dan sedang dimana sekarang ???.

Jika surat ini ditunjukan untuk diriku di masa depan mungkin aku bisa lebih jujur dengan perasaan ku saat ini.

Sebenarnya aku memiliki sebuah keraguan dan kegelisahan yang tak bisa aku ungkapkan kepada siapun saat aku berumur lima belas tahun.

Aku merasa ingin menghilang dari dunia ini, aku merasa ingin menyerah dengan semua ini, aku merasa kalah, aku merasa terhapus dari dunia ini.

aku bingung kepada siapa aku harus percaya ???.

Karena aku tidak lagi memiliki seseorang aku kupercaya saat ini
karena orang yang aku percaya saat ini sudah pergi meninggalkan ku.

Namun aku percaya ia memiliki alasan tersendiri sehingga ia meninggalkan ku.

Aku saat ini belum memiliki seorang teman, menurutmu apakah aku suatu saat nanti aku akan memiliki teman ???

Akankah aku bisa meraih mimpiku ??

Akankah ada tempat di mana aku benar- benar dibutuhkan ??

Akankah ada dimana tempat aku tidak dibenci dan disalahkan lagi ??

Akankah ada tempat dimana menerima diriku apa adanya ??

Akankah hari esok akan lebih baik dari hari ini ???

Aku merasa perasaan ku benar-benar terpecah belah

perasaan ini aku sungguh tidak ingin merasakannya.

Dalam kepedihan ini aku masih berusaha untuk hidup saat ini.

                Dari : diriku di masa lalu

Riku ingat ketika dulu menulis surat itu, ketika saat Riku berumur lima belas tahun terpuruk karena Tenn meninggalkannya saat itu, setelah kepergian Tenn banyak orang-orang di sekitar Riku yang menyalahkannya, orang-orang di sekitar Riku menuduh penyebab Tenn pergi karena Riku, sehingga,waktu itu Riku tidak memiliki satupun teman, saat bersekolah sering dibully ,tidak ada satupun orang yang mau menjadi teman Riku.

Ketika Riku bertekad untuk mengejar Tenn banyak yang menertawakannya dan mengejeknya, tidak ada yang mendukungnya kecuali orang tuanya.

Setelah membaca surat tersebut Riku mulai menulis di sebuah kertas untuk menjawab surat tersebut sambil tersenyum sambil mengingat semua yang ia sudah lalui selama ini dari dari ketika ditinggalkan Tenn, selalu gagal ketika mencoba bangkit dari keterpurukannya, bertemu dengan seseorang yang  mengajaknya bergabung menjadi idol, mempunyai teman, dan bahkan bisa bertemu dengan Tenn lagi dan menyanyi dan menari bersamanya.

Untuk : diriku di masa lalu

Trimakasih untuk surat yang kau tulis untuk ku.

Ada hal yang ingin aku ungkapkan kepada diriku di masa lalu saat aku berumur lima belas tahun.

Jawaban dari pertanyaanmu akan terlihat jika kau terus bertanya siapa aku dan kemana aku akan melangkah .

Meski terasa sangat menyakitkan namun teruslah menatap hari esok dengan mimpi mu

Janganlah kau menyerah, jangan menagis ketika merasa terhapus dari dunia ini.

Kau bisa mempercayakan pada suara hatimu

Aku yang sudah dewasa juga terkadang masih merasa tersakiti dan tidak bisa tidur dengan lelap.

Meskipun pahit dan manis nya kehidupan aku juga masih berusaha menjalani  hidup untuk saat ini .

Akan ada arti di dalam setiap kehidupan mu maka tumbuhkanlah mimpimu tanpa rasa takut.

Karena pasti akan ada hari esok yang lebih cerah .

Tetaplah percaya pasti suatu saat akan terjadi

Dari : diriku di masa depan

Setelah menulis surat tersebut,Riku menyimpan surat yang dulu ia tulis dan surat yang baru ia tulis di buku dimana ia menemukan surat yang ia dulu tulis.

~END~

Note:

Cerita ini tidak ada hubungannya sama alur cerita buku ini

Cerita ini terinspirasi dari lagu Angela Aki - Tegami, ntah kenapa pas dengerin lagu itu jadi ingin nulis cerita ini semoga kalian suka sama ceritanya

Maaf belum bisa update episode lanjutannya karena berbagai faktor.

Sore jaa mata nee...

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro