KEMBALI 2
Namun kebahagian itu tidak berlangsung lama karena tiba-tiba saja di tengah nyanyian lagu tatapan Riku kembali kosong,berhenti menyanyi tidak merespon mereka yang terus memanggil namanya.
.
.
.
Riku POV ( alam bawah sadar Riku )
Seketika ingatan Riku ketika bernyanyi bersama-sama dengan IDOLiSH 7 bermunculan satu per satu bagaikan film.
"Bagaimana apakah kau sudah mengetahui lagu tersebut dan mengingatnya ?? " ujar seseorang bersurai crimsom mirip Riku.
"Ya aku sudah mengingatnya " jawab Riku tersenyum.
"Arigatou " imbuh Riku
"Hai douitashimashite "
Sosok yang mirip Riku tersebut pun tersenyum lalu menghilang.
Riku POV END
.
.
.
[ jangan lupa ketika membaca sambil dengerin lagunya ]
"Na...na..se....Nanase-san !!"
"Io...ri... " ujar Riku lirih setelah tersadar dari lamunannya.
"Kau baik-baik Riku ?" Tanya Mitsuki khawatir.
"Aku baik-baik saja, sebenarnya apa yang terjadi ?? " ujar Riku kebingungan setelah mengamati sekeliling.
"Tunggu... bagaimana dengan konser sebelumnya ?" Imbuh Riku mengingat kembali konser yang dilakukannya.
"Tenang Riku aku akan menjelaskan semuanya apa yang terjadi " ujar Yamato berusaha menenangkan Riku.
"Rikkun kau sudah kembali "ujar Tamaki menahan tangisnya.
Semua orang yang berada di ruangan tersebut merasa bahagia melihat Riku kembali mengingat semuanya.
.
.
.
"Hiks....hiks...gomen....gomennasai.. karena selalu membuat masalah "
Riku tidak bisa menahan air matanya setelah mendengar penjelasan dari Yamato dan yang lain, ia merasa bersalah karena sudah menyusahkan semua orang dan hampir mengacaukan semuanya.
"Rikkun itu bukan salah mu "
"Ya itu benar Riku-kun apapun yang terjadi kami semua akan tetap selalu mendukung mu "
"Kau juga tidak mengacaukan konser waktu itu Nanase-san "
"Itu benar Riku tidak ada yang perlu dikhawatirkan Riku "
"Dont worry Riku ,kau hanya perlu fokus pada kesembuhanmu "
"Bahkan konser waktu itu cukup sukses"
"Minna...ari...gatou..."
Riku tidak tau harus bagaimana lagi untuk membalas kebaikan semuanya, yang ada di dalam pikirannya.
Ia sangat bersyukur karena dapat bertemu dengan orang-orang baik dan mau menerima Riku apa adanya meskipun mereka sudah mengetahui kekurangan Riku.
"Ternyata dunia ini tidak seburuk yang aku kira " gunam Riku dalam hati tersenyum melihat semua orang yang berada di dalam ruangan tersebut.
.
.
.
Kriet~
"Ojamashimasu" ucap Tenn memecahkan keramaian yang tengah terjadi kamar Riku
"Tenn-nii... " ujar Riku membelalakan matanya terkejut melihat Tenn.
Yamato dan Mitsuki dengan cepat membaca suasana ia segera mengajak yang lain untuk keluar ruangan dan memberikan ruang kepada si kembar
"Anoo... Riku kami pergi dulu ada suatu hal yang perlu kami lakukan " ucap Mitsuki memberikan kode kepada yang lain.
"jangan khawatir kami semua akan kembali lagi setelah menyelesaikan semuanya " sambung Yamato.
"kami permisi dulu "
.
.
.
Suasana canggung mulai terasa Riku tidak tau harus merespon bagaimana karena terkejut.
"Ano...ap..apa..kabar Tenn-nii " ucap Riku terbata-bata karena gugup.
Cukup agak lama Tenn berdiri di sekitar pintu tidak merespon perkataan Riku.
"Baka.."
"eh? "
"Baka... kenapa kau selalu melakukan hal yang nekat "
"Selalu saja melakukan seenaknya tanpa memperdulikan yang lain "
Tenn terus berjalan perlajan menuju ke ranjang Riku.
"Kau tidak perlu melakukannya sampai sejauh ini "
"Kenapa kau selalu saja memaksakan diri sendiri "
"Tenn--"
Greep~
"...."
Riku membelalakkan matanya terkejut ketika sang kakak memeluknya dengan tiba-tiba.
"Maaf... maafkan Tenn-nii Riku karena sudah meninggalkan mu"
"Tenn-nii mohon jangan memaksakan dirimu lagi "
"....."
"apa..apakah Tenn-nii bisa kembali ? seperti pada waktu dulu ?"
"Riku tau jika permintaan Riku begitu egois tapi..."
"tapi setidaknya tolonglah kembali sesekali ke rumah otou-san dan Kaa-san sangat merindukan Tenn-nii "
"...."
"Ah...maafkan Riku Tenn-nii "
"Tenn-nii tidak perlu memikirkan perkataan Riku "
"Melihat Tenn-nii baik-baik saja itu sudah cukup Riku " ucap Riku tersenyum menenggelamkan wajahnya ke Tenn.
"Arigatou... Gomenne Riku "ucap Tenn mengacak lembut surai milik Riku.
"Iee... Tenn-nii tidak perlu meminta maaf "
"Bolehkah Riku memeluk Tenn-nii lebih lama sedikit "
"Unmm... "
Selama beberapa menit mereka saling berpelukan melepaskan rindu satu sama lain.
"Nee... Tenn-nii apakah masih punya banyak waktu ? " tanya Riku tiba-tiba menatap sang kakak
"Sepertinya masih lumayan banyak " jawab Tenn
"Jika begitu maukah Tenn-nii menceritakan kisah ketika waktu kita masih kecil "
"Unmm.... tentu "
Tenn mulai menceritakannya, kisah dimulai ketika mereka sekeluarga sedang menanam bunga matahari bersama dimana saat itu Riku menangis karena dikejar oleh seekor kumbang.
Lalu kisah berpindah ke kisah selanjutnya ketika Tenn membuat boneka salju dan memajangnya di dekat jendela kamar Riku sebagai kejutan.
Namun karena terlalu dekat boneka tersebut akhirnya roboh dan jatuh ke dalam kamar Riku mengotori ranjangnya, ketika Riku membuka jendela kamarnya.
Dan pada akhirnya Tenn kena tegur oleh kedua orang tuanya,padahal waktu itu Tenn sudah mengingatkan Riku agar tidak membuka jendela kamar miliknya.
Kisah berlanjut ketika Riku ditunjuk untuk menyanyi solo di sebuah grup paduan suara anak-anak di sebuah acara event.
Dikarenakan sebelum tampil Riku terlalu banyak memakan permen tanpa sepengatuhuan yang lain.
Akhirnya suaranya menjadi serak tidak dapat bernyanyi, akhirnya Riku menangis dan memohon kepada Tenn untuk menggantikannya.
Melihat sang adik yang memohon Tenn menjadi tidak tega akhirnya ia menggantikan Riku.
Tenn meminta persetujuan kepada guru Riku, akhirnya Tenn bersembunyi di belakang panggung dan menyanyi di sana sehingga orang-orang mengira jika Rikulah yang menyanyi.
Dan setelah acara tersebut Riku kena tegur oleh kedua orang tuanya.
Dan seterusnya Tenn menceritakan satu persatu kisah tersebut, hingga Riku tertidur.
Meskipun Riku tidak dapat mengingat itu semua namun ada beberapa kepingan ingatan yang kembali di ingatan Riku.
Dan entah kenapa Riku merasa sangat bahagia mendengarkan Tenn menceritakan dan melihat ekspresi Tenn yang tampak senang ketika menceritakan itu semua.
Karena sudah lama sekali tidak melihat ekspresi bahagia milik sang kakak.
Seandainya pada waktu itu ia dapat mencegah sang kakak untuk pergi dan tidak memberikan beban yang berat bagaikan kutukan akankah sang kakak akan terus bisa memasang ekspresi seperti ini terus pikir Riku dalam hati.
.
.
.
"Dan kalian sampai kapan akan berada di balik pintu memata-matai kami berdua " ucap Tenn dengan nada dingin
Kriet~
"Bare Taka " (ketahuan )
"Kujo kami hanya menghawatirkan center kami "
"Owh sudah ketahuan desu"
"Tenten kowaii "
"Hora... Tamaki-kun "
"KALIAN! "
.
.
.
.
Hari berganti minggu, minggu berganti dengan bulan selama itu pula Riku berserta para member lainnya melakukan yang terbaik seperti biasanya ketika perform.
Mereka juga membantu Riku jika ia mulai kesulitan mengingat, hingga nama mereka menjadi lebih dikenal dari sebelumnya.
Hubungan Tenn dan Riku mulai membaik meskipun Riku tetap tidak bisa sering bertemu sang kakak, namun Riku tetap senang karena ia bertukar kontak dengan sang kakak.
Hingga suatu hari IDOLiSH7 mendapatkan tawaran untuk perform di sebuah panggung di Odaiba namun berbeda dari sebelumnya.
Jika pertamakali mereka perform di depan sembilan orang, sekarang mereka akan perform di depan tiga ribu orang.
Bahkan akan ada stasiun tv yang meliput mereka.
.
.
.
Keheningan malam menyelimuti sebagian belahan bumi hanya terdengar suara jangkrik yang saling bersahut-sahutan.
Di sebuah ruangan dapur yang cukup sederhana terdapat seseorang bersurai crimsom tengah mengambil suatu benda tajam.
"Hhhmmm... sepertinya rambut di sebelah sini terlalu panjang "
"Sepertinya sudah waktunya untuk dipotong " ucap seseorang tersebut merasa terganggu dengan rambut miliknya.
"Aku takut jika mengganggu waktu perform nanti " imbuhnya
"Sepertinya aku bisa menggunakan benda ini " ucap orang tersebut mengambil sebuah pisau yang tersimpan rapi di rak meja dapur.
Ia pun mulai memegang ujung helai rambutnya dan bersiap untuk memotong rambutnya dengan menggunakan pisau.
Kreess~
.
.
.
Kriiet~
"Na...na...nanase-san apa yang sedang kau lakukan ??!!"
BERSAMBUNG........
SEE U NEXT CHAPTER.......
Akhirnya bisa up di sela-sela kesibukan TvT.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro