Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Bab 1

Quest Type C

Quest 2 : Ceritakan all about tokoh utama dan jika ingin diberi gambar sebagai ilustrasi diperbolehkan.

=========##==========

“Pernahkah kita berpikiran bahwa dunia itu kejam dan kemudian ingin meninggalkan sejenak ketidakadilan dunia?”

***

Seorang Maudy Ayunda tak pernah menyangka ia akan masuk Universitas Arcana Mulia, kampus bergengsi di kota. Ia hanyalah gadis desa yang cupu dan kutu buku. Citranya itu semakin kuat dengan penampilannya yang sangat ‘ndeso’. Kacamata bulat tebal dan lebar, kemeja yang dikancingkan hingga leher, rambut yang selalu dikepang satu, dan membawa buku sketsa ke mana-mana.

“Mody, ada kelas nggak hari ini?” tanya Amanda, ia melongok dari arah pintu. Amanda merupakan satu-satunya teman yang dimiliki Maudy di kampus, juga menjadi temannya satu kost.

Maudy menutup buku dan membereskannya ke dalam tas, “Ada. Sekarang. Aku berangkat dulu, ya.” Maudy beranjak keluar kamar dan menguncinya.

Mahasiswi jurusan Ilmu Administrasi yang memasuki semester 3 itu mempercepat langkah, tak ingin terlambat memasuki kelas. Sekitar 15 menit ia berjalan kaki menuju kampus, ketika hendak memasuki area fakultas, ia berpapasan dengan segerombolan mahasiswa yang membawa properti demo.

Memang, suasana kampus sedang memanas karena sang rektor dicurigai melakukan korupsi, tapi tetap menjabat. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) akhirnya turun tangan, Himpunan Mahasiswa (Hima) FISIP fakultas Maudy juga turut ambil bagian.

Jantungnya berdegup kencang ketika seorang pemuda berikat kepala merah melewatinya. Seorang senior yang Maudy kagumi sejak ospek tahun lalu, serta orang yang sering ia mimpikan akhir-akhir ini.

Brukk!!

“Ah, maaf. Maaf.” Maudy menundukkan kepala berkali-kalu, sadar ia telah menabrak seseorang hingga menjatuhkan kertas-kertas sketsanya. Bodoh kamu, Mod. Bisa-bisanya terpesona sama senior sampai nggak lihat jalan, batinnya.

Ia berjongkok untuk membereskan kertas sketsanya, tapi tak disangka seseorang yang ia tabrak membantunya. Maudy terhenyak ketika mengetahuhi bahwa senior yang ia tahu bernama Jerome adalah orang yang ia tabrak.

“Santai aja,” Jerome mengulurkan kertas sketsa itu kepada Maudy.

"Ngomong-ngomong, gambarmu bagus.”

Perkataan Jerome membuat Maudy tersipu, ia merebut kertas sketsanya dan berlalu pergi tanpa mengucapkan sepatah kata. Tak pernah ada yang peduli dengannya, apalagi menyapa, ia dicap sebagai orang aneh oleh teman-teman sekelas, bahkan ia tak pernah mendapatkan teman kelompok jika ada tugas. Ia selalu ingin menghindar dari siapapun. Namun, apa yang terjadi barusan? Apakah ia baru saja mendapatkan sebuah pujian?

========##=======

Siang itu, halaman depan rektorat Universitas Arcana Mulia dipenuhi oleh sekumpulan mahasiswa berpakaian jas almamater. Salah seorang dari mereka, pemuda dengan ikat kepala merah, berapi-api menyampaikan orasi di depan teman-temannya.

“Kami tidak akan tinggal diam dan akan terus menuntut agar Yang terhormat Bapak Profesor Doktor Hilman Perdanakusuma selaku rektor Universitas Arcana Mulia mundur dari jabatannya!!” serunya dengan menggunakan toa, yang kemudian diiringi sorak sorai mahasiswa yang lain.

“Kami tidak butuh pemimpin korup! Kami butuh pemimpin yang kompeten dan layak!”

Pemuda itu, Brian, menyulut semangat mahasiswa yang lain kendati panas sedang terik-teriknya. Mereka baru bubar ketika hari menjelang sore dan perwakilan rektorat berjanji akan menindaklanjuti tuntutan mereka.

“Minum dulu, gih.”

Brian mengambil uluran botol air mineral dari Jerome, sahabatnya. Lelaki beralis tebal dan berhidung mancung itu langsung meneguk isinya hingga habis. Pemilik nama lengkap Cinta Brian Glenn Roberts itu merupakan ketua Hima FISIP yang terkenal karena orasinya selalu membuat semangat menggebu mahasiswa-mahasiswa lain.

Tak hanya itu, pemikirannya yang kritis selalu membuat lawannya tersudut. Belum lagi karikatur-karikatur buatannya yang tertempel di mading dan mengandung kritik untuk permasalahan kampus membuatnya juga jadi semakin terkenal. Wajahnya yang tampan juga bak magnet yang membuat gadis-gadis kampus berebut ingin menjadi kekasihnya. Ia dan sahabatnya, Jerome yang juga menjabat sebagai wakil ketua Hima FISIP merupakan pasangan aktivis mahasiswa yang ditakuti. Mereka bahkan digadang-gadang menjadi kandidat ketua dan wakil BEM periode tahun 2021/2022.

“Eh, lu inget nggak sama adik tingkat yang pernah lu tolong waktu ospek?” tanya Jerome tiba-tiba.

“Hah? Yang mana?”

“Cewek, yang jadi obrolan anak-anak karena cupu dan suka sendirian itu, loh. Pernah lu tolong waktu dia kehujanan gara-gara dihukum Febby.”

Brian berpikir sejenak, Oh, cewek itu.

“Kenapa tiba-tiba nanyain dia?”

“Nggak papa, sih. Tadi ketemu dia, nggak sengaja ngelihat sketsa lukisan dia. Kayaknya dia suka gambar suasana di kampus atau di manapun dia berada.” Jerome ingat banyak lukisan suasana taman, pasar, atau kampus. “Bagus juga.”

“Oh. Dia ikut UKM Seni Lukis juga. Sering sekilas kulihat di sekret,” ujar Brian. “Ya, udah. Cabut, yuk.” Brian beranjak, tak lama kemudian Jerome mengekor sahabatnya itu.

=========##=========

Maudy Ayunda

Cinta Brian Glenn Roberts

Jerome Kurnia

Jumlah kata = 683
luminousliahvk
wga_academy

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro