Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Interstellar ABO (02)

Untuk membalas dendam, selama ini Khun telah menabung banyak uang, peninggalan ibunya pun berjumlah sekitar beberapa ratus juta koin bintang.

Bagi dirinya yang hanya hidup selama dua tahun ke depan. Dia tidak akan bisa menghabiskannya kecuali membeli beberapa planet atau mengikuti pelelangan.

Jumlah uang yang ia punya sudah cukup bagi dirinya untuk mencapai tujuannya, membuat sebuah Mecha yang bisa digunakan oleh siapapun.

Pasalnya Mecha saat ini hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang memiliki fisik dan kekuatan spiritual minimal C. Padahal banyak orang yang lebih memiliki talenta, tetapi tidak memiliki bakat yang cukup sebagai pejuang Mecha.

Meski dirinya memiliki spritual 3S, tubuhnya yang hanya -F, sama sekali tidak bisa mengendarainya. Untuk balas dendam dengan tangannya, ia perlu membuat Mecha yang bisa ia kendarai sendiri dan mengalahkan mereka dengan kejam.

Khun tidak pernah menjadi orang yang baik. Dia murni ingin membuat Mecha ini untuk rencananya. Bukan untuk membuat semua orang bisa mengendarai Mecha. Terima kasih, dia tidak sebaik itu.

Dia sudah mempelajari seluk beluk mengenai bagian-bagian Mecha dan merakitnya, berkat keluarga murahnya yang bersedia memanggil beberapa desainer Mecha terbaik di seluruh kerajaan demi membuatnya patuh.

Dengan pengetahuan yang ia miliki, ia mungkin bisa merakit Mecha impiannya. Yang dia butuhkan hanyalah waktu, bahan baku dan beberapa bagian lain yang perlu ia dapatkan.

Kalau dipikir-pikir, ia telah membuat sebuah grup di dunia virtual untuk bertukar informasi. Sudah dua tahun ia menghilang, apakah mereka masih berada di sana?

Awal dia membuat grup Tarot Club hanyalah iseng. Dia yang memiliki banyak pengetahuan tentang Mecha dan politik (dia mendengarnya di istana) bisa menukar beberapa informasi mengenai bahan yang tak bisa ia dapatkan. Anggota di sana juga ramah dan dapat dipercaya. Jadi, dia cukup senang dengan pertemuan setiap hari Senin sore.

Masih banyak hal yang perlu ia lakukan, hampir membuatnya lupa jika dirinya tidak memiliki banyak waktu untuk hidup. Ugh, dia juga lupa menanyakan apakah dirinya masih akan mengalami heat? Jika iya, ini akan sangat merepotkan. Mengingat tubuhnya begitu lemah dan kemungkinan dia tidak bisa memakan obat untuk menghentikan proses heat.

Dirinya juga harus waspada jika seseorang datang untuk kembali mengawasinya. Sudah cukup dia hidup dalam kurungan. Kali ini dia akan pergi ke tempat bagus di mana ia tidak akan bisa dimonitori dengan mudah.

Khun memutuskan untuk mendaftar di universitas kekaisaran!

Menurut aturan, siswa wajib untuk tinggal selama satu tahun di universitas. Khun akan menggunakan celah itu untuk menipu keluarganya agar tidak menggangunya. Dia akan berpura-pura tinggal di asrama, meski sebenarnya dia tinggal di dekat universitas.

Alasan mengapa ia bisa tinggal di luar asrama karena penyakitnya. Bagi siswa sepertinya yang bisa pingsan kapan saja, universitas berbaik hati mengizinkannya tinggal di luar universitas.

Dengan begitu Khun membeli sebuah mansion di sebuah komplek yang baru dibangun di dekat universitas. Karena komplek ini masih baru, suasananya masih sepi. Namun, kondisi lingkungan sangat bagus untuk ia tinggali karena terdapat banyak tanaman hijau yang menghiasi.

Masalah tempat tinggal dan menjauhi keluarga sampah telah selesai. Yang paling membuatnya pusing hanyalah fakta bahwa dia tidak bisa tinggal sendirian.

Memang dia bisa tinggal bersama robot rumah tangga kesayangannya--025. Tapi, sebuah robot tidak bisa melakukan semua hal. Jika dirinya tiba-tiba jatuh sakit, robot hanya akan menelpon rumah sakit. Bagi Khun yang tidak ingin ditemukan oleh keluarga sampahnya. Itu adalah ide yang buruk.

Satu-satunya cara hanya memperkerjakan seseorang untuk menjadi pelayannya.

Uh, hal ini sebenarnya mudah. Jika dia keluar dan diam di sisi jalan. Ratusan Alpha yang lewat akan dengan senang hati menjadi pelayannya. Tapi Khun tidak menginginkan itu. Sudah cukup dirinya yang selalu ditatap dengan kekaguman dan keinginan (juga nafsu). Khun tidak ingin melihat hal itu lagi.

Tapi bagaimana caranya? Ia sudah terlahir seperti ini, berapa kali pun Khun mencoba menutup bau feromonnya. Itu selalu bocor dan membuat Alpha di sekelilingnya takluk dan ingin menjadi Harem-nya...

Memikirkan rencana membuatnya pusing, Khun memutuskan untuk tidur.

Esoknya, rehabilitasi Khun dimulai. Selama satu minggu keadaan tubuhnya dicatat hingga dia bisa pulang.

Khun hanya tidak menyangka jika tubuhnya akan menjadi separah ini. Bayangkan saja, dia dulu bisa berjalan sekitar kurang dari 1km. Sekarang hanya 100 meter dan dirinya langsung jatuh dan tidak bisa bergerak.

Akhirnya, Khun terpaksa mengendarai kursi roda untuk mencegahnya pingsan di jalan.

Sepertinya dia memang sangat membutuhkan seseorang untuk merawatnya. Tapi siapa? Di mana dia bisa menemukan orang yang tak akan terpengaruh oleh feromonnya?

Alpha akan tunduk dan meneteskan air liur jika melihatnya.

Beta yang tanpa feromon pun selalu tersipu dan tidak bisa menjaga diri saat melihatnya.

Omega? Lupakan, sesama omega bersama hanya akan berakhir dengan pertengkaran! Ego mereka terlalu tinggi.

[Tuan! Selamat datang! Hamba mu yang rendah hati ini senang bisa melihat Tuan kembali!]

Khun tersentak lalu melirik robot cerdas--025--berjalan dengan beberapa emoji di layar matanya. Suara kekanakan, perkataan pujian dan emoji lucu membawa memori lucu yang membuat Khun sedikit melengkungkan sudut mulutnya.

Ia sebenarnya cukup heran mengapa dia membuat robot cerdas dengan sifat layaknya anak berusia 5 tahun. Namun, robot ini adalah satu-satunya yang ia percaya. Jadi, Khun selalu memiliki titik lembut pada robot lucu ini.

"Lama tak berjumpa."

[Hamba mu sangat senang melihat Tuan setelah sekian lama memasuki mode tidur! Apa ada yang bisa 025 bantu? (⁠人⁠*⁠'⁠∀⁠`⁠)⁠。⁠*゚⁠+]

Khun merenung sejenak lalu bertanya. "Benar, kau bisa mencari informasi di mana ada beberapa orang yang tak bisa mencium feromon?"

[Baik, tunggu sebentar Tuan!]

[Tuan, orang-orang yang memiliki kekurangan tidak diterima oleh masyarakat. Biasanya mereka memilih untuk memasuki Pasar Gelap dan mencari uang di sana. Informasi lain juga menyebutkan jika ada beberapa orang cacat yang tidak bisa mencium feromon, kehilangan kelenjar, setengah gila dan yang lainnya.]

[Tuan, 025 tidak menyarankan untuk pergi ke sana. Terlalu berbahaya.]

"Aku tidak punya pilihan, aku harus mencari seseorang yang tak bisa mencium feromon ku." Khun melihat tubuh sampahnya dan menghela napas lelah.

[Tuan, di sana ada semacam tempat mirip Colosseum di Bumi Kuno. Mereka saling bertaruh antara beberapa Alpha yang bertarung di arena. Alpha-Alpha tersebut kebanyakan memiliki cacat dan telah menjadi budak. Jika Tuan bersikeras untuk pergi, ada baiknya untuk membeli budak.]

[Seorang budak telah ditanami dengan 2 chip peledak, yang jika melawan Master-nya. Budak itu akan mati.]

"Budak..., Aku baru tahu bahwa di kerajaan masih ada yang seperti itu."

[Itu karena Raja tidak peduli, bahkan Yang Mulia terkadang pergi untuk melihat pertarungan saat bosan.]

"..."

"Baiklah, ayo kita pergi ke sana."

TBC

Omake

Viole memperhatikan pertarungan Alpha di arena dengan ekspresi malas. Ia pikir berpura-pura menjadi budak cacat dan bertarung di arena akan menyenangkan. Tapi mereka semua terlalu lemah. Sayang sekali tidak ada omega disini. Dia benar-benar ingin membunuh mereka.

Menebas lawan hingga darah berceceran di arena, Viole menguap dan memperhatikan orang-orang di sekitarnya yang hampir gila dan hanya tahu cara menyerang.

Satu-satunya kesenangan berada di sini adalah dia bisa membunuh tanpa mendapatkan hukuman. Ia menyukai kekerasan, darah berceceran, beserta ekspresi orang-orang yang kehilangan nyawa di depannya. Hal itu adalah satu-satunya yang membuat ia merasa hidup di dunia yang penuh kebosanan.

Yah, selain memburu omega tentunya. Beberapa kali dia kalah karena feromon mereka yang membuatnya lemah. Kali ini dia tidak akan terpengaruh, jadi dia seharusnya pergi untuk berburu lagi?

Viole berpikir sejenak lalu menghela napas. Tidak, saat ini dia telah menjadi kriminal level SS dan masih dalam daftar buronan paling dicari. Berita mengenai dia masih hangat. Sangat bodoh baginya untuk keluar dan mengekspos keberadaannya.

Ah, Viole muak. Dia ingin mendapatkan sesuatu yang bisa menarik perhatiannya.

Kenapa ia merasa sesuatu yang menarik telah datang?

Viole pun memutuskan untuk menunggu.

Salam,
Yoru

12 Jan 2025

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro